Hukum Usaha. Modul 9-10

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)

Dr. Tb. Maulana Kusuma Web: Gunadarma University

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL: PENGERTIAN DAN MANFAAT BAGI LITBANG

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

PENGENALAN HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Pengantar Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ragil Yoga Edi

ETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Contoh Pedoman Etika Periklanan Manca Negara. Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2

SOFYAN ARIEF SH MKn

Hak Cipta Program Komputer

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

: /2 /0 04

Rudy Susatyo. Yogyakarta, 8 Agustus Oleh

LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO

STRATEGI UNTUK MENDAPATKAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) BIDANG KESEHATAN

PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) DAN PATEN AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2015

Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.

I. PENDAHULUAN. invensi. Ciptaan atau invensi tersebut merupakan milik yang diatasnya melekat

Pengenalan Kekayaan Intelektual Oleh : dr. Gita Sekar Prihanti, M Pd Ked SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

UNDANG-UNDANG HAK CIPTA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pada uraian dari Bab I (satu) sampai Bab IV (empat) skripsi ini,

3/21/2012 copyright 3

HaKI (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI

Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO)

JENIS DAN PENGATURAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG DIAKUI DAN DILINDUNGI DI INDONESIA

INTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014

Intellectual Property Right (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sumber: Ditjen HKI - Republik Indonesia. Latar Belakang

NI MATUZAHROH, S.PSI, M.SI BAHAN DISKUSI WORKSHOP SENTRA HKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK SENTRA HKI-UMM

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Kekayaan Intelektual Oleh : Lailatul Husniah, S.ST, M.T

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

HUKUM PENERBITAN BAHAN PUSTAKA. Oleh. Dewi Wahyu Wardani

Lex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015

PENINGKATAN PROFESIONALISME KARYA CIPTA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN HAKI

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I

MAKALAH. Telaah Kritis Konsep Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Disusun Oleh

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Intellectual Property Rights (IPR) diartikan sebagai Hak Milik

Kekayaan Intelektual Oleh : Lailatul Husniah, S.ST, M.T SENTRA KI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. M6. Peraturan & Regulasi 2

Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA

HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB

STIE DEWANTARA Hak Atas Kekayaan Intelektual Dalam Bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Munculnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Intellectual Property

HAKI PADA TEKNOLOGI INFORMASI

SISTIM HUKUM INDONESIA POKOK BAHASAN

We ve made legal easy LegalPro.co.id 2016 LegalPro.co.id

Diperiksa oleh: Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerja Sama Tanggal:

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

Panduan Pendaftaran Perlindungan HKI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki hampir semua. bidang kehidupan, baik di kalangan perguruan tinggi, perkantoran,

I. PENDAHULUAN. Hak Kekayaan Intelektual (yang selanjutnya disingkat HKI) merupakan

DIREKTUR JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA DAN PROGRAM KOMPUTER Pengertian Hak Cipta dan Dasar Hukumnya

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam

TELAAH KONSEP HAKI. Oleh : 1. Ahda N 2. Suyatno 3. Priyanto 4. Wahyono 5. Purwijatmiko 6. Sulistyowati

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual. 1. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

TATA CARA PENDAFTARAN HAK CIPTA ONLINE (VIA SENTRA HKI STKIP PGRI BANGKALAN) By: Dian Eka Indriani

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01-HC TAHUN 1987 TENTANG PENDAFTARAN CIPTAAN MENTERI KEHAKIMAN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI) SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Pengenalan Lisensi. Perangkat Lunak Bebas. Rahmat M. Samik-Ibrahim (rev )

Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA. Pencipta dan kepemilikan hak cipta. Konsepsi Kepemilikan Hak Cipta 2/19/2014

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal

L E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A. Presiden Republik Indonesia,

Operasional Pendafataran Paten, Merek dan Hak Cipta. Sofyan Arief Konsultan HKI RI

MAKALAH ETIKA PROFESI HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN. TENTANG KEKAYAAN INTELEKTUAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MAKALAH HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

Obligasi Kontraktual mungkin mendahului hak cipta normal Hak2 Pekerja didasarkan pada surat pernyataan dari pekerja Hak2 Siswa didasarkan pada

Hak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUKU PANDUAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas AkademikaUNW

BAB I PENDAHULUAN. merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan

Transkripsi:

HKI dan Bentuk Badan Hukum Usaha Modul 9-10

1. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Definisi HKI HKI digambarkan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Penggambaran di atas pada dasarnya memberikan kejelasan bahwa HAKI memang menjadikan karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia sebagai inti atau objek pengaturannya.

Golongan / Rezim HKI Digolongkan dua rezim besar itu adalah sebagai berikut : Hak Cipta (Copyright); dan Hak atas kekayaan industrial ( (Industrial property Right). Industrial Property Right dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Paten ( (Patents); 2. Merek ( Marks) ) ; 3. Desain Industri (Industrial design); 4. Rahasia Dagang (Trade secrets); 5. Indikasi Geografis (Indications of Source); 6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Layout design of Integrated Circuits) ) ; dan 7. Varietas Tanaman ( Biotechnology)

Peraturan Perundang-Undangan di Bidang HKI UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta UU No. 14 tahun 2001 tentang Paten UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek UU No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman UU No. 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang UU No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri UU No. 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

A. Hak Cipta Hak cipta adalah perlindungan yang diberikan Negara kepada pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Memberikan hak kepada pemiliknya untuk memberi ijin kepada pihak lain mengambil manfaat ekonomis dari ciptaannya atau melarang pihak lain untuk mengambil manfaat ekonomis.

Bentuk Hak Cipta Buku,, program komputer, pamflet, dan semua karya tulis lainnya (novel, puisi); Ceramah, kuliah, pidato dan semua yang diwujudkan dalam bentuk ucapan; Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan IP, lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan dan rekaman suara; Drama, tari (koreografi), pewayangan, pantomim; Karya pertunjukkan seni, penyiaran; Seni rupa dalam segala bentuk, misal: lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, pahat, patung kolase dan hasil kerajinan tangan lainnya; Desain arsitektur;

Bentuk Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002) Seni batik; Foto (fotografi); Film (sinematografi( sinematografi); Terjemahan, tafsiran, saduran, bunga rampai dan karya lainnya serta hasil pengalihwujudan.

Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta Selama hidup pencipta dan 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia atau pencipta terakhir meninggal dunia (lebih dari 1 orang pencipta) Untuk ciptaan berupa program komputer, sinematografi, fotografi, database, karya hasil pengalihwujudan dan perwajahan karya tulis diberikan perlindungan selama 50 tahun sejak diterbitkan atau diumumkan Ciptaan milik badan hukum berlaku selama 50 tahun sejak diumumkan

B. Merek Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- huruf, angka-angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda Lingkup merek: 1. Merek Dagang 2. Merek Jasa 3. Merek Kolektif

Jangka Waktu Perlindungan Merek Dilindungi selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan, Dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama, dengan syarat mengajukan secara tertulis dalam jangka waktu 12 bulan sebelum berakhirnya jangka waktu perlindungan

C. Paten Paten adalah hak eksklusif yang diberikan Negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya Paten diberikan jika memenuhi tiga unsur yaitu adanya unsur kebaruan (novelty), mengandung langkah inventif (inventive step), serta dapat diterapkan dalam industri (industrial applicability)

Ruang Lingkup dan Jenis Paten Ruang Lingkup; Paten Produk: produk harus mampu dibuat berulang-ulang dengan kualitas sama, contohnya mobil,, motor, dll Paten Proses: proses harus mampu dijalankan atau digunakan dalam praktek, misalnya rumus,, formula, obat- obatan, dll Jenis Paten; Paten Mencakup 3 unsur paten, dan sekurang-kurangnya kurangnya memiliki satu klaim Paten Sederhana Tidak mencakup unsur inventive step dan hanya punya satu klaim

Jangka Waktu Perlindungan Paten Paten diberikan waktu perlindungan selama 20 tahun sejak tanggal penerimaan Paten sederhana selama 10 tahun Tidak dapat diperpanjang

D. Desain Industri Adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk 3 dimensi atau 2 dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola 3 dimensi atau 2 dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditi industri, atau kerajinan tangan Desain industri hanya diberikan terhadap desain industri yang dianggap baru dan tidak harus orisinil

Jenis Perlindungan Pemegang hak desain industri dapat melaksanakannya, dan Melarang orang lain tanpa persetujuannya untuk membuat, memakai, menjual atau mengimpor produk yang diberi hak desain industri Catatan: Kecuali apabila pemakaian lisensi untuk kepentingan pendidikan dan penelitian

Jangka Industri Waktu Perlindungan Desain Diberikan selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan

E. Rahasia Dagang Adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang Rahasia dagang didefinisikan sebagai informasi; termasuk pola, rumus, mekanisme, kompilasi,, program, metode, teknik atau proses; ; yang menghasilkan nilai ekonomis secara mandiri, nyata dan potensial. Rahasia dagang tidak bisa diakses secara umum

Persyaratan Rahasia dagang dilindungi bila: Bersifat rahasia, Mempunyai nilai ekonomis, dan Dijaga kerahasiaannya melalui upaya dan langkah yang layak Pemilik Rahasia Dagang dapat menggunakan sendiri atau memberikan lisensi kepada pihak lain untuk kepentingan komersial

F. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Adalah kreasi berupa rancangan oeletakan 3 dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya kurangnya 1 dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan 3 dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu

Jangka Waktu Perlindungan Perlindungan diberikan kepada satu atau beberapa orang pendesain secara bersama atau yang menerima hak tersebut dari pendesain, kecuali diperjanjikan lain. Perlindungan diberikan sejak tanggal penerimaan permohonan Diajukan paling lama 2 tahun sejak pertama kali digunakan (untuk komersial) Perlindungan diberikan selama 10 tahun

G. Perlindungan Varietas Tanaman Adalah perlindungan yang diberikan Negara dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Pusat perlindungan Varietas Tanaman (Kantor Pusat PVT) Deptan, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman dan/atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman dan menggunakan sendiri hasil pemuliaannya atau memberikan memberikan persetujuan kepada orang atau badan hukum lainnya untuk menggunakannya dalam jangka waktu tertentu

Kriteria Kriteria varietas tanaman yang diberikan perlindungan: 1. Berasal dari jenis atau spesies tanaman yang baru, unik, seragam,stabil dan diberi nama; 2. Belum pernah diperdagangkan di Indonesia maupun di luar negeri (yaitu, bahan perbanyakan atau hasil panen dari varietas tersebut); 3. Dapat dibedakan secara jelas dengan varietas lainnya; mempunyai sifat-sifat utama atau penting yang seragam, meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara tanam dan lingkungan yang berbeda; 4. Mempunyai sifat stabil, tidak mengalami perubahan setelah ditanam berulang-ulang dan mempunyai nama (diberi nama).

Jangka Waktu Perlindungan Perlindungan varietas tanaman diberikan selama 20 tahun untuk tanaman semusim, dan 25 tahun untuk tanaman tahunan.

2. Bentuk Badan Hukum

Jenis Badan Usaha Perseroan Terbatas (PT) Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Maatschap atau Persekutuan Maatschap diatur dalam Pasal 618 hingga 1652 Kitab Undang- undang Hukum Perdata. Nama Maatschap diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan Persekutuan atau Perseroan, namun di samping itu ada yang menterjemahkan menjadi Perkongsian atau Kompanyon. Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yang dimaksud dengan Maatschap adalah suatu persetujuan di mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu ke dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya.

Jenis Badan Usaha Firma (Fa( Fa) Adalah tiap perusahaan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah nama bersama atau firma. Firma yaitu nama yang dipakai untuk berdagang bersama-sama. sama. Contoh : Firma Hukum Wahyudi & Co CV atau Commanditaire Vennootschap Adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab untuk seluruhnya atau bertanggung jawab secara solider, dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (geldschieter)

Jenis Usaha Berdasarkan Kepemilikan 1. Perusahaan Negara Perusahaan Negara adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh negara dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan selain itu ada Badan Usaha Milik daerah (BUMD) yang bisa berupa Perusahaan Daerah (PD) atau bisa berupa PT. Perusahaan Negara menurut Undang-undang Nomor 19 Prp Tahun 1960 adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya untuk seluruhnya merupakan kekayaan Negara RI, kecuali ditentukan lain berdasarkan Undang-undang undang. 2. Perusahaan Swasta Perusahaan Swasta yang modalnya dimiliki oleh swasta, umumnya berbentuk PT atau salah satu dari bentuk-bentuk yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan undangan

1. Perusahaan Negara a. Perusahaan Jawatan (PERJAN) b. Perusahaan Umum (PERUM) c. Perusahaan Perseroan (PERSERO)

A. PERJAN Diatur menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Indonesiche Bedrijvenwet (IBW, Staatsblad 1927: 419 sebagaimana telah beberapa kali diubah dan ditambah) Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 1967 tentang Pengarahan dan Penyederhanaan Perusahaan Negara ke dalam tiga bentuk usaha negara

A. PERJAN Ciri-ciri Pokok Perjan: 1. Makna usaha adalah public service 2. Disusun sebagai suatu bagian dari Jenderal/Direktorat/Pemerintah Daerah 3. Sebagai salah satu bagian dari susunan Jenderal/Pemerintah Daerah maka hubungan hukum publik (publiek rechttelijk 4. Hubungan usaha antara pemerintah yang yang dilayani, sekalipun terdapat sistem didasarkan atas business-zaklijkheid management-effectiveness effectiveness Departemen/Direktorat susunan Departemen/Direktorat maka perusahaan jawatan memiliki rechttelijk verhouding) yang melayani dan masyarakat sistem bantuan/subsidi, selalu zaklijkheid, cost accounting principles dan

A. PERJAN Ciri-ciri Pokok Perjan (Lanjutan): 5. Seperti halnya dengan badan/lembaga pemerintah lainnya mempunyai dan memperoleh segala fasilitas negara 6. Pegawainya pada pokoknya adalah pegawai negeri 7. Pengawasan dilakukan baik secara hirarki maupun secara fungsional seperti bagian-bagian lain dari suatu Departemen/Pemerintah daerah

B. PERUM Merupakan salah satu bentuk Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Bentuk-bentuk Usaha Negara Modal Perum seluruhnya dimiliki oleh negara yaitu berupa kekayaan negara yang dipisahkan (bukan saham) Maksud dan tujuan PERUM adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum atau public utility berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus memupuk keuntungannya berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan

C. PERSERO Merupakan salah satu bentuk usaha negara yang timbul kemudian dalam upaya pemerintah mengatur bentuk-bentuk usaha negara yang semula berbentuk PN atau perusahaan negara berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 Sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai Persero (PP No. 12 Tahun 1998), maka dalam Pasal 1 diatur bahwa : PERSERO adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 9 tahun 1969 yang berbentuk Perseroan Terbatas atau PT yang seluruh atau paling sedikit 51% saham yang dikeluarkannya dimiliki oleh negara melalui penyertaan modal secara langsung

C. PERSERO Intinya adalah: 1. Merupakan BUMN (berdasarkan UU Nomor 9/1969). 2. Berbentuk PT (sesuai dengan UU No. 1/1995). 3. minimum 51% atau seluruh sahamnya dimiliki oleh negara. 4. Melalui penyertaan modal secara langsung (yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah atau PP).

2. Perusahaan Swasta Dibedakan menjadi: a. PT Tertutup Sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995, yang juga sudah dijelaskan di muka yang disebutkan sebagai PT Biasa karena dalam kaitannya untuk membedakan dengan PT PMDN, PT PMA dan PT PERSERO. b. PT Terbuka (public) PT Terbuka menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 adalah perseroan terbatas yang modal dan pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu, atau perseroan terbatas yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal.

Dasar Hukum Pembentukan PT 1. PT Tertutup Dasar hukum pembentukannya berdasarkan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. 2. PT Terbuka Dasar hukum pembentukannya berdasarkan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas dan Undang- undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. 3. PT PMDN Dasar hukum pembentukannya berdasarkan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 jo Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970 Tentang Penanaman Modal Dalam Negeri.

Dasar Hukum Pembentukan PT 4. PT PMA Dasar hukum pembentukannya berdasarkan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 jo Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing. 5. PT PERSERO Dasar hukum pembentukannya berdasarkan atas Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara jo Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan atau PT PERSERO

Daftar Pustaka 1. Ambadar, J., Abidin, M., Isa, Y., 2007, Mengelola Merek, Yayasan Bina Karsa Mandiri, Jakarta 2. Sitomurni, A.I., et.al., 2006, HKI Suatu Panduan di Lingkungan BPPT, Unit Pengelola HKI BPPT, Jakarta 3. Widjaja, Rai,, 2005, Berbagai Peraturan dan Pelaksanaan Undang- undang di Bidang Usaha Hukum Perusahaan, Megapoin,, Jakarta 4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.