BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Akademi Teknik TELKOM Sandhy Putra Purwokerto Edisi Pertama (Rev.2) Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2012 1

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Edisi Pertama (Rev.2) PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI AKADEMI TEKNIK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO 2012 2

KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Dengan terselesainya Buku ini, diharapkan pelaksanaan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi dapat berjalan semakin baik dan menghasilkan hasil-hasil karya/penelitian yang bermutu. Demikian pula, dengan kehadiran Buku ini semoga dapat memudahkan seluruh civitas akademik (Dosen, Mahasiswa) dan Staf Pendukung dalam menyelenggarakan dan melaksanakan Mata Kuliah Tugas Akhir. Atas terselesaikannya buku ini kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Tim Penyusun dan seluruh dosen serta staf adminsitrasi Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya buku ini. Semoga dengan telah disahkannya buku ini, dapat menjadi pedoman untuk segenap sivitas akademika dalam menjalankan proses pelaksanaan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi. Terima Kasih Purwokerto, Desember 2012 Ketua Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi (Wahyu Pamungkas, S.T., M.T.) 3

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 2 2.1 Prosedur Pengajuan Tugas Akhir 2 BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 4 3.1 Latar Belakang 4 3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir 4 3.3 Definisi-Definisi 4 3.4 Pembimbing Tugas Akhir 5 3.5 Pemeriksaan Proposal 6 3.6 Proses Bimbingan 6 3.7 Seminar Proposal Tugas Akhir 6 3.8 Sidang Tugas Akhir 7 3.9 Penilaian Tugas Akhir 8 3.10 Kelulusan Sidang Tugas Akhir 9 3.11 Publikasi dan HAKI 10 3.12 Pengumpulan Materi Tugas Akhir 11 BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR 12 4.1 Proposal Tugas Akhir 12 4.2 Struktur Isi Proposal 12 4.3 Format Penulisan Proposal 15 BAB V STRUKTUR DAN FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR 18 5.1 Struktur Isi Laporan Tugas Akhir 18 5.2 Format Laporan Tugas Akhir 23 5.3 Format Penulisan Laporan Tugas Akhir 24 BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL 27 6.1 Isi Jurnal 27 6.2 Kaidah Umum Penulisan Jurnal 27 6.3 Tata Tulis Jurnal 28 LAMPIRAN 4

BAB I PENDAHULUAN Tugas Akhir yang mencakup kegiatan Seminar dan Pendadaran, merupakan mata kuliah yang secara langsung mendukung aktifitas penelitian di lingkungan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi. Oleh karenanya pengelolaan dan pengawasan mata kuliah ini perlu dilaksanakan secara seksama. Untuk itu perlu peninjauan secara rutin terhadap Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini. Tujuan peninjauan, perbaikan dan pembakuan Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah agar pelaksanaan Tugas Akhir di lingkungan Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi dapat berjalan secara lebih baik, sehingga menghasilkan proses dan hasil-hasil karya/penelitian yang lebih bermutu. Buku ini berisi hal-hal sebagai berikut: a. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Berisi pokok-pokok prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Tugas Akhir. b. Aturan pelaksanaan Tugas Akhir Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, Berisi aturan lengkap peraturan pelaksanaan Tugas Akhir, meliputi permasalahan Proses Administrasi, Proses Pematangan Proposal Tugas Akhir, Proses Bimbingan dan Pengawasan, Pengawakan Dosen Pembimbing dan Penguji, Tata Tertib Sidang dan penilaian, dan lain sebagainya. c. Strukutur, Format dan Isi Proposal Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan proposal Tugas Akhir yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi d. Struktur, Format dan Isi Laporan Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan laporan Tugas Akhir yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi e. Format Penulisan Jurnal Tugas Akhir Berisi pedoman dan contoh penulisan Jurnal Tugas Akhir yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 1

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir merupakan penjelasan secara terstruktur hal-hal yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi. 2.1 Prosedur Pengajuan Tugas Akhir Berikut ini adalah diagram alur pengajuan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2

Keterangan diagram alur: Proses di atas merupakan proses yang harus dikerjakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir. Dalam melaksanakan penyusunan praproposal, mahasiswa akan dimbimbing oleh Calon Pembimbing I dan II, juga oleh Pengelola Program Studi dalam bentuk peninjauan praproposal. Selama proses bimbingan, mahasiswa berkewajiban melaksanakan beberapa proses seperti bimbingan rutin, seminar proposal, dan diakhiri dengan sidang pendadaran. Selama proses transisi pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir ini, apabila prosedur pengajuan Tugas Akhir tersebut belum dapat dilaksanakan sepenuhnya, maka proses peninjauan proposal Tugas Akhir dilaksanakan sepenuhnya oleh Ketua Program Studi yang dibantu oleh Kurikulum. 3

BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Latar Belakang Tugas Akhir merupakan salah satu program yang memiliki arti penting dalam keseluruhan program pendidikan tinggi. Oleh karena itu, untuk menjamin terlaksananya Tugas Akhir dengan baik, diperlukan suatu aturan yang mengatur pelaksanaan Tugas Akhir tersebut. 3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Tugas Akhir dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah berdasarkan metoda ilmiah dan dapat menuangkannya dalam suatu karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. 3.3 Definisi-Definisi 3.3.1 Tugas Akhir Adalah suatu kegiatan pembuatan karya ilmiah yang berdasarkan penelitian, perancangan, studi lapangan, implementasi perangkat keras atau perangkat lunak yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi. 3.3.2 Topik Tugas Akhir Suatu topik yang dapat dikerjakan pada suatu Tugas Akhir: Perancangan dan analisa implementasi hardware/software, Pemodelan dan analisa atas simulasi suatu konsep, Studi Analisis, Sintesis konsep baru dari konsep-konsep lama yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi. 3.3.3 Seminar Adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh program studi untuk mempersiapkan proposal Tugas Akhir. Dalam Seminar, mahasiswa wajib membuat proposal Tugas Akhir sebagai syarat untuk dapat melanjutkan Topik Tugas Akhir. 3.3.4 Sidang Tugas Akhir/Pendadaran Adalah ujian Tugas Akhir yang dilakukan oleh tim penguji Tugas Akhir dalam bentuk ujian lisan. 3.3.5 Pembimbing Tugas Akhir Adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang dan ditetapkan oleh Ketua Program Studi sebagai pembimbing mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 3.3.6 Tim Pemeriksa proposal Adalah dosen yang ditunjuk untuk memeriksa kelayakan proposal Tugas Akhir mahasiswa. 3.3.7 Tim Penguji Tugas Akhir Adalah tim dosen yang bertugas dan bertanggungjawab menguji mahasiswa peserta Sidang Tugas Akhir. 4

3.4 Pembimbing Tugas Akhir 3.4.1 Susunan dan Kriteria Pembimbing Tugas Akhir a. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir. b. Pembimbing Tugas Akhir terdiri dan Pembimbing I dan atau Pembimbing II. 3.4.2 Kriteria Pembimbing I: a. Memiliki Bidang Keahlian Utama yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang akan dibimbing. b. Memiliki Jabatan Fungsional sekurang-kurangnya Asisten Ahli. Jika jabatan fungsional akademik tidak memenuhi, maka calon pembimbing tersebut harus mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi. c. Bagi kalangan praktisi harus dilakukan ekivalensi jabatan akademik dan tingkat pendidikan atas rekomendasi dari Ketua Program Studi. Ketua Program Studi memberikan rekomendasi salah satunya berdasarkan curriculum vitae dari calon pembimbing I. 3.4.3 Kriteria Pembimbing II: a. Berpendidikan sekurang-kurangnya S1. b. Bagi kalangan non dosen atau, minimal telah lulus 3 tahun dan bekerja pada bidang yang terkait minimal 2 tahun. c. Disetujui oleh Pembimbing I. d. Bagi Pembimbing II dari praktisi harus mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi. Ketua Program Studi memberikan rekomendasi salah satunya berdasarkan curriculum vitae dari calon pembimbing II. 3.4.4 Kewajiban Pembimbing I a. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, minimal sebanyak 5 kali masing-masing minimal selama 30 menit. b. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir. c. Hadir pada Sidang Tugas Akhir. d. Berkoordinasi dengan Pembimbing II. 3.4.5 Kewajiban Pembimbing II a. Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan Tugas Akhir secara teratur dan bertanggung jawab, minimal sebanyak 4 kali masing-masing selama 30 menit. b. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke Sidang Tugas Akhir. c. Berkoordinasi dengan Pembimbing I. 3.4.6 Hak Pembimbing Tugas Akhir a. Membimbing mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir sesuai dengan azas kebebasan akademik yang dimiliki oleh dosen. 5

b. Melaporkan kepada Ketua Prodi untuk mencabut SK pelaksanaan Tugas Akhir jika mahasiswa yang dibimbing tidak aktif/mangkir selama 1 bulan atau lebih. c. Mengubah batasan masalah atau ruang lingkup Tugas Akhir jika diperlukan, dengan mengikuti prosedur perubahan judul. d. Memutuskan kelayakan Tugas Akhir untuk diajukan pada Sidang Tugas Akhir. e. Mengusulkan perubahan jadwal sidang Tugas Akhir sebelum jadwal sidang ditetapkan. f. Mendapatkan hak cipta bersama dengan mahasiswa dan institusi. 3.4.7 Jumlah Mahasiswa Bimbingan Pembatasan jumlah maksimum mahasiswa yang dibimbing oleh: Pembimbing 1: 10 mahasiswa Pembimbing 2: 15 mahasiswa 3.5 Pemeriksaan Proposal 3.5.1 Tim Pemeriksa Proposal berhak menentukan kelayakan, memberikan saran, menambah atau mengurangi bahasan topik Tugas Akhir yang akan dikerjakan, serta memberi rekomendasi bahwa proposal Tugas Akhir tersebut dapat dilaksanakan dengan suatu catatan tertentu. 3.5.2 Tim Pemeriksa Proposal berhak menentukan rekomendasi bahwa proposal Tugas Akhir tersebut tidak dapat dilaksanakan jika dinilai ada kesamaan yang besar dengan proposal lain atau penelitian sebelumnya dan atau jika tingkat kedalaman Tugas Akhir tidak mencukupi. 3.5.3 Apabila Tim Pemeriksa Proposal tidak menyetujui proposal yang diajukan, maka mahasiswa harus memperbaiki proposal atau dapat mengajukan topik baru. 3.5.4 Catatan dari pemeriksa menjadi masukan bagi mahasiswa untuk pelaksanaan Tugas Akhir. 3.6 Proses Bimbingan 3.6.1 Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa dengan Pembimbing. Setiap kali dilakukan acara konsultasi, Pembimbing membubuhkan catatan singkat kegiatan dan paraf pada Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Penulisan catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus pada akhir bimbingan. 3.6.2 Untuk keperluan monitoring bimbingan oleh Program Studi, setiap kali melakukan bimbingan dosen wajib melaporkan hasil bimbingan dengan cara mengisi form bimbingan atau isian pada perangkat lunak monitoring Tugas Akhir. 3.6.3 Jumlah minimal konsultasi adalah lima kali untuk setiap pembimbing. 3.7 Seminar Proposal Tugas Akhir 3.7.1 Seminar Proposal Tugas Akhir merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta Tugas Akhir, sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar Sidang Tugas Akhir. 3.7.2 Seminar Proposal Tugas Akhir dilaksanakan minimal satu kali selama proses bimbingan. 3.7.3 Pelaksanaan Seminar Proposal Tugas Akhir diatur dengan ketentuan sebagai 6

berikut: a. Sifat Seminar Proposal Tugas Akhir adalah terbuka. b. Waktu pelaksanaan seminar Tugas Akhir diatur secara mandiri oleh Pembimbing dan mahasiswa. c. Seminar proposal Tugas Akhir menggunakan Bahasa Inggris untuk presentasi termasuk slide presentasi yang dipergunakan d. Seminar proposal Tugas Akhir dilaksanakan dengan menguji kedalaman materi yang akan dikerjakan, latar belakang masalah, rumusan masalah, rencana solusi dan metode pengerjaan. e. Seminar proposal Tugas Akhir wajib dihadiri oleh: a. Pembimbing I atau Pembimbing II, sekaligus salah satu bertindak sebagai ketua seminar proposal Tugas Akhir b. Minimal 10 orang mahasiswa 3.7.4 Pelaksanaan Seminar proposal Tugas Akhir dicantumkan dalam suatu Berita Acara Seminar dan dilaporkan ke Program Studi, sebagai salah satu syarat pengajuan sidang Tugas Akhir. 3.7.5 Hasil seminar proposal Tugas Akhir menjadi salah satu referensi dan komponen penilaian bagi Pembimbing dalam menilai kesiapan mahasiswa untuk sidang Tugas Akhir. 3.7.6 Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir memiliki bobot 1 SKS dengan didasarkan atas komponen sebagai berikut: Sistematika Proposal mempunyai bobot penilaian 20% Metodologi Pengerjaan memiliki bobot penilaian 20 % Penguasaan Materi memiliki bobot penilaian 60 % 3.8 Sidang Tugas Akhir 3.8.1 Pendaftaran Sidang Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dari semua pembimbing Tugas Akhir, dengan sepengetahuan pembimbing akademik untuk pemeriksaan kelulusan mata kuliah. 3.8.2 Calon penguji ditetapkan oleh Ketua Program Studi, dan harus dihubungi kesediaannya sebagai penguji. Jika satu atau lebih penguji tidak bersedia menguji pada waktu yang ditentukan, maka penetapan penguji lainnya ditetapkan oleh Ketua Program Studi. 3.8.3 Penetapan calon penguji sebagai penguji dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah mendapatkan kepastian dari semua calon penguji melalui sebuah Surat Keputusan. Surat Keputusan diberikan oleh mahasiswa kepada penguji selambatlambatnya satu hari sebelum jadwal Sidang Tugas Akhir. 3.8.4 Mahasiswa yang menyalahi prosedur pengajuan Sidang Tugas Akhir dikenakan sanksi untuk tidak mengikuti sidang pada periode sidang tersebut. 3.8.5 Persyaratan untuk permohonan Sidang Tugas Akhir: a. Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir. b. Mengajukan formulir permohonan Sidang Tugas Akhir. c. Lulus semua matakuliah yang dipersyaratkan dengan IPK 2.0, dengan mengikuti aturan kurikulum yang dilaksanakan oleh mahasiswa bersangkutan. 7

d. Menyerahkan Laporan Tugas Akhir kepada seluruh penguji yang telah ditunjuk 1 minggu sebelum pelaksanaan sidang atau sesuai dengan kesepakatan mahasiswa dengan penguji. e. Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lain sesuai ketentuan administrasi Tugas Akhir. 3.8.6 Sidang Tugas Akhir bersifat terbuka untuk dosen dan mahasiswa, dan mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3.8.7 Sidang Tugas Akhir menggunakan Bahasa Inggris dalam presentasi, demikian pula slide yang dipergunakan dalam Bahasa Inggris. 3.8.8 Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir diperkenankan untuk didokumentasikan melalui kamera video atas persetujuan ketua sidang Tugas Akhir. 3.8.9 Yang berhak menjadi ketua sidang Tugas Akhir secara berturut-turut adalah: a. Pembimbing I b. Pembimbing II, dengan persetujuan Pembimbing I c. Salah satu Tim Penguji, dengan persetujuan Pembimbing I 3.8.10 Sidang Tugas Akhir diatur dengan tata cara sebagai berikut: a. Peserta Sidang Tugas Akhir berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut: i. Putra : Kemeja putih lengan panjang, berdasi, celana panjang warna biru, dan mengenakan jas almamater. ii. Putri : Kemeja putih lengan panjang, berjilbab/berdasi (menyesuaikan), rok warna biru, dan mengenakan jas almamater AKATEL. b. Hadir selambat-lambatnya 30 menit sebelum sidang dimulai, dan memeriksa peralatan yang diperlukan pada saat sidang dilaksanakan. c. Mahasiswa yang terlambat hadir untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir dengan alasan apapun, dinyatakan tidak lulus Sidang Tugas Akhir. d. Sidang Tugas Akhir dilaksanakan dalam waktu maksimum 120 menit, termasuk untuk presentasi, tanya jawab, rapat tim penguji untuk menentukan kelulusan Sidang Tugas Akhir serta peragaan (demonstrasi) jika diperlukan. e. Bahan presentasi (transparansi) ditulis dalam Bahasa Inggris. f. Sidang Tugas Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh Pembimbing dan Tim Penguji. Dalam hal ketidakhadiran pembimbing atau penguji, maka: i. Jika Pembimbing tidak hadir, sidang dapat dilaksanakan jika semua anggota Tim Penguji menyetujui. ii. Jika penguji terlambat hadir lebih dari 15 menit, sidang dapat ditunda jika Pembimbing menyetujui. g. Sidang Tugas Akhir dipimpin oleh Ketua Sidang, yang juga bertugas untuk membuka, menutup dan membacakan hasil keputusan sidang Tugas Akhir. 3.9 Penilaian Tugas Akhir 3.9.1 Nilai Pembimbing a. Nilai Pembimbing merupakan nilai rata-rata dari Pembimbing I dan Pembimbing II. b. Nilai Pembimbing merupakan penilaian terhadap Laporan Tugas Akhir 8

dengan bobot 2 SKS. 3.9.2 Nilai Penguji Sidang Tugas Akhir a. Nilai penguji Sidang Tugas Akhir merupakan nilai rata-rata dari nilai Tim penguji Tugas Akhir dan nilai Pembimbing. b. Nilai penguji Sidang Tugas Akhir memiliki bobot 3 SKS yang terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: i. Metodologi yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai ii. Sistimatika yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai iii. Penguasaan materi yang bobotnya 50% dari keseluruhan nilai iv. Hasil akhir dari materi TA yang bobotnya 20% dari keseluruhan nilai v. Performance (sopan santun, kerapihan, etika bicara) yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai. 3.9.3 Breakdown SKS Tugas Akhir SKS Tugas Akhir terdiri dari 6 sks yang perinciannya sebagai berikut: i. 1 SKS untuk penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir ii. 2 SKS untuk penilaian Laporan Tugas Akhir iii. 3 SKS untuk penilaian Sidang Tugas Akhir 3.9.4 Predikat kelulusan Sidang Tugas Akhir adalah sebagai berikut (skala penilaian 0 100): A: 80 < = Nilai <100 B: 70 < = Nilai < 80 C: 60 < = Nilai <70 D: 40 < = Nilai < 60 E: Nilai <40 3.9.5 Syarat kelulusan Tugas Akhir adalah memiliki nilai minimum C (60 skala 100) 3.10 Kelulusan Sidang Tugas Akhir 3.10.1 Penilaian Sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh seluruh Tim Penguji dan Pembimbing. 3.10.2 Hasil Keputusan sidang Tugas Akhir dituliskan dalam form Berita Acara hasil sidang Tugas Akhir. 3.10.3 Proses Penilaian Sidang Tugas Akhir wajib dilakukan dengan musyawarah antara Pembimbing dan Tim Penguji dan pada prinsipnya merupakan gabungan dari nilai Pembimbing dan nilai dari Tim Penguji. 3.10.4 Bila tak terjadi mufakat dalam musyawarah penilaian sidang Tugas Akhir maka penilaian dilakukan dengan menghitung rata-rata dari Nilai Pembimbing dan Nilai dari Tim Penguji. 3.10.5 Tiap Penguji memberikan penilaian atas pertanyaan sendiri dan hasil tanya jawab dari penguji atau penanya lainnya. 3.10.6 Mahasiswa wajib mematuhi semua keputusan hasil sidang Tugas Akhir. Hasil Keputusan Sidang Tugas Akhir ada beberapa kemungkinan yaitu: a. Mahasiwa dinyatakan Lulus tanpa Revisi Laporan Tugas Akhir b. Mahasiswa dinyatakan Lulus dengan syarat wajib melakukan revisi Laporan Tugas Akhir atau hal lainnya yang berkaitan dengan Tugas Akhir dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan sidang Tugas Akhir tersebut c. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus 9

3.10.7 Batas waktu Revisi dan catatan mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dalam revisi dituliskan dalam form lembar Revisi dan menjadi satu kesatuan Berita acara hasil Sidang Tugas Akhir. 3.10.8 Apabila dari hasil Sidang Tugas Akhir kedua menyatakan Tugas Akhir tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proses Tugas Akhir dari awal. 3.11 Publikasi dan HAKI 3.11.1 Mahasiswa diwajibkan menulis sebuah Jurnal yang merupakan rangkuman hasil Tugas Akhir. Penulis I pada Jurnal tersebut adalah mahasiswa penulis Tugas Akhir, sedangkan penulis II dan III adalah pembimbing I dan pembimbing II. 3.15.1 Jurnal hasil rangkuman Tugas Akhir harus dilampiri pengesahan dari kedua pembimbing. 3.15.2 Bila sebuah Jurnal akan dipublikasikan dalam publikasi (Jurnal ataupun prosiding), maka Penulis I pada Jurnal tersebut adalah pembimbing atau mahasiswa yang melaksanakan proses publikasi, sedangkan Penulis II dan III pembimbing yang lain atau mahasiswa. 3.15.3 Bila salah satu hasil dari TA atau kumpulan dari beberapa TA tersebut adalah sebuah penemuan yang didaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)-nya maka pemilik HKI tersebut adalah: a. Mahasiswa : 35 %, b. Pembimbing 1 : 25%, c. Pembimbing 2 : 20%, dan d. AKATEL : 20 %. 3.15.4 Bila dalam masa pengerjaan Tugas Akhir, mahasiswa mampu mempresentasikan Tugas Akhirnya dalam suatu seminar nasional, internasional atau mempublikasikan dalam journal ilmiah maka akan mendapat bonus penilaian sebagai berikut: Aturan Pemberian Tambahan Nilai Bagi Mahasiswa Yang Mempublikasikan Tugas Akhirnya Atas Nama Kampus No Jenis Publikasi Tambahan Point Bukti Fisik Keterangan 1 Seminar Nasional 15 % x nilai Sidang TA Proceeding, Sertifikat Pembicara Sebagai Pembicara dan pemakalah 2 Seminar Internasional 25 % x nilai SidangTA Proceeding, Sertifikat Pembicara Sebagai Pembicara dan pemakalah 3 Journal Ilmiah Tidak Terakreditasi 10 % x nilai Sidang TA Journal Ilmiah Hardcopy Sebagai Penulis atau pemakalah 4 Journal Ilmiah Terakreditasi 30 % x nilai Sidang TA Journal Ilmiah Hardcopy Sebagai Penulis atau pemakalah 10

3.12 Pengumpulan Materi Tugas Akhir Sebagai syarat akhir kelulusan mahasiswa harus mengumpulkan hasil Tugas Akhir berupa: 1. Laporan Tugas Akhir berupa hard cover rangkap 3 2. Jurnal Tugas Akhir dijilid terusan cover bufalo warna putih rangkap 1 3. Poster Tugas Akhir dalam kertas ukuran A3 Full Colour 4. CD yang berisi file: a. Praproposal Tugas Akhir (doc dan pdf) b. Proposal Tugas Akhir (doc dan pdf) c. Laporan Tugas Akhir Lengkap (doc dan pdf) d. Dokumen pustaka (referensi) yang dipergunakan dalam pembuatan Tugas Akhir e. Biodata (CV) Mahasiswa (doc dan pdf) f. Jurnal Tugas Akhir (doc dan pdf) g. Poster Tugas Akhir ukuran A3, A2 & A1 (*.jpg dan *.cdr) h. Slide Presentasi (ppt) i. Foto Mahasiswa Berwarna dan Hitam Putih 3x4 dan 4x6 (JPG) j. Scan Surat Pernyataan Anti Plagiat. 11

BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang suatu pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam penulisan proposal: Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluaran-keluaran yang dijanjikan. Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan Adanya jadwal/batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal 4.1 Proposal Tugas Akhir Tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah dalam proses penyelesaian program studi merupakan suatu pekerjaan yang komprehensif yang merupakan penerapan berdasarkan pada mata kuliah-mata kuliah yang sudah dipelajari pada tingkat sebelumnya. Selain berdasarkan mata kuliah sebelumnya, pengerjaan Tugas Akhir juga diperkaya dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang ada. Tugas akhir merupakan suatu pekerjaan yang lengkap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi hasil akhir yang didapat. Untuk itu, dalam proses perencanaan perlu dibuat suatu proposal yang menggambarkan hal-hal yang akan dikerjakan dalam proses Tugas Akhir. Proposal Tugas Akhir merupakan gambaran pekerjaan Tugas Akhir yang nantinya akan diimplementasikan/dikerjakan. 4.2 Struktur Isi Proposal Untuk dapat memberikan informasi yang cukup sesuai dengan sifat suatu proposal, maka suatu proposal perlu berisi hal-hal yang memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan disampaikan dalam struktur yang berurut dan logis sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Struktur isi proposal adalah sebagai berikut: HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN ABSTRAK DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN & MANFAAT BATASAN MASALAH KAITAN JUDUL DENGAN BIDANG TELEKOMUNIKASI METODOLOGI 12

BAB II DASAR TEORI BAB III PEMODELAN SISTEM BAB IV BENTUK KELUARAN YANG DIHARAPKAN BAB V JADWAL PELAKSANAAN & ANGGARAN JADWAL PELAKSANAAN ANGGARAN YANG DIPERGUNAKAN (OPTIONAL) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Catatan: Hubungan antar tiap bagian proposal harus jelas dan sistematis RINCIAN PENJELASAN: JUDUL Spesifik dan fokus, maksimal 12 kata (termasuk kata sambung) Tidak mengandung singkatan Menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan Ditulis dengan huruf kapital, istilah asing ditulis miring. PENGESAHAN Berisi persetujuan proposal oleh calon pembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan ABSTRAK Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, pekerjaan yang akan dilakukan dan bentuk hasil keluaran hasil pekerjaan yang akan dilakukan. LATAR BELAKANG MASALAH Berisi hal-hal/masalah yang menjadi alasan dikemukakan judul tersebut. TUJUAN & MANFAAT Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan RUMUSAN MASALAH Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan 13

Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa maupun kesimpulan BATASAN MASALAH Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit. KAITAN JUDUL DENGAN BIDANG TELEKOMUNIKASI Menyatakan keterkaitan judul Tugas Akhir dengan bidang telekomunikasi. Definisi bidang telekomunikasi merujuk pada UU Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999. METODOLOGI Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam Tugas Akhir Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan: studi teoritis/studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi? DASAR TEORI Teori penunjang/dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul Tidak perlu terlalu banyak/detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca proposal untuk memahami istilah-istilah/terminologi dan maksud serta materi yang tertuang dalam proposal PEMODELAN SISTEM Blok-blok sistem yang akan disimulasikan/diimplementasikan Parameter-parameter sistem Blok/flow chart sub sistem Flow chart proses pekerjaan BENTUK OUTPUT YANG DIHARAPKAN Mengemukakan bentuk/format tampilan output, rancangan atau prediksi hasil akhir, bukan mengemukakan hasil akhir pekerjaan (karena belum diketahui) Misal: - Grafik S/N terhadap BER dengan kondisi.. - Hardware penguat dengan spesifikasi. - Parameter-parameter penentu.. - Software aplikasi yang mempunyai kemampuan. JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN Berisi jadwal pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir Perlu ditetapkan mile stone-mile stone untuk menentukan pencapaian pekerjaan Jadwal pelaksanaan akan menjadi acuan dalam mengevaluasi tahap-tahap pekerjaan seperti yang tertuang dalam milestone yang sudah ditetapkan. 14

Recana biaya yang diperlukan untuk mengerjakan Tugas Akhir termasuk biaya akomodasi, transportasi, perijinan dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan proposal Tugas Akhir Penulisan daftar pustaka mengacu pada sistem IEEE - Reference Order. Sistem IEEE - Reference Order sudah tersedia pada aplikasi Microsoft Word. Sistem ini mempergunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan kemunculan petamanya untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan. Untuk Penulisan Rujukan (Sitasi), perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan (sitasi) juga mempergunakan sistem IEEE - Reference Order yang dapat ditunjukkan dengan contoh berikut: "Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain [1]. Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane [2,3] dan Lewis [4]. Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal [1-3,5] bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak [3,6]". Dalam Penulisan Daftar Pustaka, Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka dengan sistem IEEE - Reference Order dapat dicontohkan dengan ilustrasi sebagai berikut: [1] Eka 'BOOK' Wahyudi, Contoh Referensi dari Buku, Edisi Revisi ed. Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia: AKATEL Press, 2012. [2] Eka web Wahyudi. (2012, Dec.) Contoh Referensi dari Internet. [Online]. http://akatelsp.ac.id [3] Eka Journal Wahyudi, "Contoh Referensi dari Jurnal," INFOTEL, vol. Volume III, no. Issue 4, p. 56, Dec. 2012. [4] Eka Proceeding Wahyudi, "Contoh Referensi dari Prosiding," in Seminar AKATEL, Purwokerto, 2012, p. 20. [5] Eka Electronic Source Wahyudi. (2012, Dec.) Contoh Referensi dari Dokumen Elektronik. Dokumen PDF. [Online]. http://simak.akatelsp.ac.id [6] Eka Laporan/Diktat Wahyudi, "Contoh Referensi dari DIKTAT KULIAH," Program Studi D3 Teknik Telkom, Purwokerto, DIKTAT KULIAH TUGAS AKHIR 1234567890, 2012. 4.3 Format Penulisan Proposal Batas atas: 3 cm, Batas kiri: 3 cm, bawah bawah: 3 cm, batas kanan 2,5 cm. Jarak header: 1,5 cm, jarak Footer: 1,5 cm. Naskah proposal Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix). Gambar berwarna diharuskan dicetak dengan tinta berwarna. 15

Huruf yang dipergunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts. Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dibuat dalam layout satu kolom. Penulisan naskah pada setiap kolom (halaman) tidak diperbolehkan menyisakan bagian kolom (halaman) yang kosong, kecuali pada bagian akhir dari setiap bab (biasanya terjadi pada sebelum atau sesudah Tabel/Gambar). Antar baris tulisan diberi jarak 1 ½ spasi. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel dan gambar. Antar judul Bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi Antar judul sub bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi Judul bab dan judul sub bab dibuat dengan huruf tebal dalam formattitle Case. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru Nomor halaman ditulis menggunakan angka latin/arab (1,2,...) secara urut pada bagian tengah halaman Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 10 mm. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisikanan (rata kanan) kolom. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Contoh: Tabel 1. Hasil Pengukuran, Tabel 2(a). xyz Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a). xyz Persamaan matematis, tabel dan gambar yang tidak memungkinkan ditulis dalam 1 kolom (halaman), penulisan dapat melintas 2 kolom (halaman). Untuk tabel pada kolom kedua dan seterusnya, kepala tabel tetap harus dituliskan pada setiap kolom, sedangkan nama dan nomor tabel sama untuk setiap kolom. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) Judul, ditulis diantara tanda... dalam format Italic, (3) nama penerbit, (4) tahun penerbitan dan menggunakan tanda, sebagai 16

pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut. Untuk daftar pustaka Tugas Akhir yang merujuk dari internet tetap harus mengikuti pola penulisan pustaka seperti diatas. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan perujukan dengan menggunakan nomor pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman, seperti [1:p..], [2:p..,5:p..]. FORMAT SAMPUL Proposal dijilid lakban hitam dengan menggunakan sampul plastik mika warna biru muda. HALAMAN JUDUL Jenis dan Ukuran huruf pada halaman judul adalah sebagai berikut: Judul: Jenis huruf (font): Times New Roman Capital, Ukuran huruf: ukuran (font) 14, cetak tebal (bold) Kata PROPOSAL TUGAS AKHIR : sama dengan judul Kalimat di bawah PROPOSAL TUGAS AKHIR jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata Disusun oleh: : ukuran 12, cetak tebal Nama Mahasiswa: ukuran 14, cetak tebal NIM: ukuran 14, cetak tebal Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi: ukuran 14, cetak tebal Lambang AKATEL: ukuran tinggi 5 cm Tulisan AKADEMI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SANDHY PUTRA PURWOKERTO dan tahun penyelesaian: ukuran 14, cetak tebal. Contoh format penulisan sampul proposal Tugas Akhir dapat dilihat pada lampiran Penomoran halaman Halaman-halaman abstrak dan bagian persiapan proposal diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama laporan. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor dengan angka Romawi i, ii, iii, iv,, x, xi, untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama proposal diberi angka Arab 1, 2, 3,. Nomor halaman dituliskan di tengah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. Lampiran Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan tambahan atau data-data awal pendukung yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh proposal akan mengganggu kelancaran pengutaraan maksud proposal. Setiap lampiran diberi cover pembatas antar lampiran dengan diberi nomor yang berupa huruf kapital abjad Latin A, B, C, dan seterusnya. Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman dan khusus halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama proposal. Nomor halaman lampiran ditulis berdasarkan bagian lampiran dan diikuti nomor halamannya dengan menggunakan tanda hubung. Misalnya lampiran A dengan no halaman 2 maka ditulis A-2 17

BAB V STRUKTUR DAN FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR Laporan Tugas Akhir adalah dokumen final laporan pekerjaan Tugas Akhir yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Buku tersebut menjelaskan dari mulai latar belakang pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, sampai dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan dan penarikan kesimpulan atas hasil pekerjaan tersebut. Laporan Tugas Akhir merupakan dokumen resmi sehingga harus ditulis dalam bahasa yang baku. Untuk keteraturan penulisan Laporan Tugas Akhir tersebut, maka dalam bagian ini diberikan petunjuk-petunjuk penulisan Laporan Tugas Akhir, sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempermudah dalam penyusunan buku itu sendiri. Hal-hal yang dibahas dalam bagian ini adalah sebagai berikut: 1. Struktur Isi 2. Format Laporan Tugas Akhir 3. Format Penulisan 5.1. Struktur Isi Laporan Tugas Akhir Buku laporan Tugas Akhir mempunyai struktur isi sebagai berikut: - Sampul Luar - Sampul Dalam - Halaman Pengesahan - Halaman Pernyataan Anti Plagiat Bermeterai - Halaman Prakata & Ucapan Terima Kasih - Daftar Isi - Daftar Gambar - Daftar Tabel - Daftar Singkatan - Daftar Simbol - Daftar Istilah - Daftar Lampiran - Abstrak dalam Bahasa Inggris - Abstrak dalam Bahasa Indonesia - Bab I : Pendahuluan - Bab II : Dasar Teori - Bab III : Model/Perancangan Sistem - Bab IV : Hasil dan Analisa - Bab V : Kesimpulan dan Saran - Daftar Pustaka - Lampiran Catatan: Judul untuk Bab II, III dan IV tidak harus ditulis eksplisit seperti Dasar Teori, Model/Perancangan Sistem atau Hasil dan Analisa, tetapi bisa disesuaikan dengan isi substansi Bab. 18

HALAMAN SAMPUL Berisi: Judul Tugas Akhir (Dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Nama Penulis, Logo AKATEL, Program Studi, Tulisan: AKADEMI TEKNIK TELEKOMUNIKSI, Tulisan: PURWOKERTO, dan tahun terbit. PENGESAHAN Berisi persetujuan Laporan Tugas Akhir oleh pembimbing Tugas Akhir yang bersangkutan HALAMAN PRAKATA & UCAPAN TERIMA KASIH Menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dan bisa membantu di dalam mengarahkan pembaca di dalam memahami isi Laporan Tugas Akhir. Prakata juga bisa berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir. Bagian ucapan terima kasih merupakan halaman opsional (boleh ada boleh tidak). DAFTAR ISI Daftar isi berisi urutan penulisan bab-bab dalam buku. Daftar Isi dimulai dari: Halaman Judul Penulisan sub bab dalam daftar isi sebaiknya tidak melebihi 2 tingkat ke bawah dari bab utama (sub sub-bab/anak anak-bab). Contoh penulisan daftar isi dapat dilihat pada lampiran DAFTAR GAMBAR Berisi daftar semua gambar yang ada di badan Tugas Akhir (tidak termasuk lampiran). Nomor gambar diurutkan berdasarkan nomor urut menggunakan angka arab (1, 2, 3,..) Nama gambar yang berbeda digunkana untuk nomor gambar berbeda Contoh penulisan daftar gambar dapat dilihat pada lampiran DAFTAR TABEL Berisi daftar semua tabel yang ada di badan Tugas Akhir (tidak termasuk lampiran). Nomor tabel diurutkan berdasarkan nomor urut menggunakan angka arab (1, 2, 3,..) Dihindarkan penamaan tabel yang sama untuk tabel yang berbeda Contoh penulisan daftar tabel dapat dilihat pada lampiran DAFTAR SINGKATAN Berisi daftar singkatan-singkatan yang sering muncul dan/atau dianggap penting dalam badan Tugas Akhir (tidak perlu semua). Contoh penulisan daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 19

DAFTAR SIMBOL Berisi daftar simbol-simbol yang sering muncul dan/atau dianggap penting dalam badan Tugas Akhir (tidak perlu semua). Contoh penulisan daftar simbol dapat dilihat pada lampiran DAFTAR ISTILAH Berisi daftar istilah-istilah tertentu yang spesifik dan belum begitu umum yang sering muncul dan/atau dianggap penting atau yang dianggap bisa sering menimbulkan potensi pengertian yang kurang tepat. Contoh penulisan daftar istilah dapat dilihat pada lampiran DAFTAR LAMPIRAN Berisi daftar semua judul lampiran yang disertakan di dalam Laporan Tugas Akhir. ABSTRAK Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang masalah, pekerjaan yang dilakukan dan kesimpulan singkat hasil pekerjaan yang dilakukan atau dengan kata lain merupakan ringkasan seluruh laporan tanpa dasar teori. Jumlah kata dalam abstrak maksimal 250 kata dan dibuat dalam format satu paragraf. BAB I PENDAHULUAN Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut: - Latar belakang masalah - Rumusan masalah - Tujuan dan Manfaat - Batasan masalah - Kaitan Judul Dengan Bidang Telekomunikasi - Metodologi - Sistematika Penulisan Latar Belakang Masalah Berisi hal-hal/masalah yang menjadi alasan pemilihan judul/topik penelitian. Tujuan & Manfaat Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut. Tujuan harus sesuai dengan judul Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan Rumusan Masalah Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai tujuan 20

Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan Batasan Masalah Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan. Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit. Metodologi Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam Tugas Akhir Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan: studi teoritis/studi literatur, pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi, dlsb Sistematika Penulisan Menyatakan bagaimana struktur buku dibuat Menjelaskan apa isi tiap bagian/bab yang ditulis BAB II DASAR TEORI Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai: DASAR TEORI Teori penunjang/dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul Tidak perlu terlalu banyak/detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca proposal untuk memahami istilah-istilah/terminologi dan maksud serta materi yang tertuang dalam proposal BAB III MODEL/PERANCANGAN SISTEM Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai: PEMODELAN SISTEM Berisi blok-blok sistem yang disimulasikan/dirancang/diimplementasikan dengan penjelasannya, Parameter-parameter system, Blok/flow chart sub system, Flow chart proses pekerjaan dan hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut. BAB IV HASIL DAN ANALISA Keluaran menyatakan output yang didapat, misalnya grafik dari hasil simulasi, spesifikasi alat yang dibuat, nilai parameter yang sudah diukur atau disimulasikan, dlsb. Dari hasil keluaran tersebut dianalisa dan diinterpretasikan hasil yang didapat tersebut, sehinga pembaca dapat memahami arti kuantitatif dan kualitatif dari hasil keluaran yang didapat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian kesimpulan dan saran dipisahkan Kesimpulan berisi Hal-hal yang bisa dsimpulkan dari hasil dan analisa yang dilakukan pada bab IV 21

Kesimpulan menjawab apa yang sudah dinyatakan dalam tujuan Saran berisi hal-hal yang mungin dilakukan untuk pengembangan penelitian baik sebagai kelanjutan/pengembangan penelitian ataupun sebagai pembanding terhadap hasil yang sudah didapat. DAFTAR PUSTAKA Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan/menyusun Tugas Akhir Pustaka yang dituliskan adalah referensi yang memang benar-benar dirujuk dalam Laporan Tugas Akhir Penulisan daftar pustaka mengacu pada sistem IEEE - Reference Order. Sistem IEEE - Reference Order sudah tersedia pada aplikasi Microsoft Word. Sistem ini mempergunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan kemunculan petamanya untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan. Untuk Penulisan Rujukan (Sitasi), perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan (sitasi) juga mempergunakan sistem IEEE - Reference Order yang dapat ditunjukkan dengan contoh berikut: "Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain [1]. Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane [2,3] dan Lewis [4]. Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal [1-3,5] bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak [3,6]". Dalam Penulisan Daftar Pustaka, Perujukan sumber pustaka dalam daftar pustaka dengan sistem IEEE - Reference Order dapat dicontohkan dengan ilustrasi sebagai berikut: [1] Eka 'BOOK' Wahyudi, Contoh Referensi dari Buku, Edisi Revisi ed. Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia: AKATEL Press, 2012. [2] Eka web Wahyudi. (2012, Dec.) Contoh Referensi dari Internet. [Online]. http://akatelsp.ac.id [3] Eka Journal Wahyudi, "Contoh Referensi dari Jurnal," INFOTEL, vol. Volume III, no. Issue 4, p. 56, Dec. 2012. [4] Eka Proceeding Wahyudi, "Contoh Referensi dari Prosiding," in Seminar AKATEL, Purwokerto, 2012, p. 20. [5] Eka Electronic Source Wahyudi. (2012, Dec.) Contoh Referensi dari Dokumen Elektronik. Dokumen PDF. [Online]. http://simak.akatelsp.ac.id [6] Eka Laporan/Diktat Wahyudi, "Contoh Referensi dari DIKTAT KULIAH," Program Studi D3 Teknik Telkom, Purwokerto, DIKTAT KULIAH TUGAS AKHIR 1234567890, 2012. LAMPIRAN Berisi Hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka mendukung di dalam membaca dan memahami isi Laporan Tugas Akhir, 22

misalnya: Data pendukung, listing program, spesifikasi standar, spesifikasi alat, teori pendukung yang membahas suatu topik khusus tertentu, dlsb Listing program yang dibuat tidak wajib dilampirkan di dalam Laporan Tugas Akhir, misalnya dengan pertimbangan hak cipta, keamanan, dlsb. 5.2. Format Laporan Tugas Akhir 5.2.1. Bentuk, Ukuran Dan Warna - Laporan tugas akhir ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 80 gr/m 2 dan tidak dicetak bolak-balik dalam satu kertas. - Laporan Tugas Akhir dijilid dalam bentuk buku. Buku laporan Tugas Akhir diberi sampul keras (hard cover) warna biru tua (biru donker) dengan tulisan berwarna emas. - Jumlah halaman pada bagian utama Tugas Akhir (dari bab I sampai Daftar Pustaka) minimal sebanyak 60 (enam puluh) halaman. - Antar bab diberi kertas pemisah berlogo AKATEL warna emas dengan warna kertas pemisah biru muda. 5.2.2. Bahasa Bahasa yang dipergunakan dalam Laporan Tugas Akhir bisa menggunakan bahasa Indonesia secara keseluruhan, kecuali untuk judul dan abstrak. Judul ditulis dalam bahasa Indonesia kemudian diikuti Bahasa Inggris. Laporan Tugas Akhir harus dilengkapi dengan abstrak yang menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Bahasa Indonesia yang dipergunakan dalam naskah Tugas Akhir harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamuskamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak dipergunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang. Pernyataan-pernyataan tidak boleh menggunakan kata ganti orang pertama dan kata ganti orang kedua, seperti: saya, aku, engkau, anda, kami, kita. Dihindari dengan merumuskannya dalam bentuk kaimat pasif. Hanya pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Prakata, istilah saya diganti dengan penulis. Istilah asing sepanjang sudah ada bakunya dalam bahasa Indonesia harus menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia; dalam hal ini istilah asing tersebut belum ada istilah Indonesianya, dipergunakan istilah aslinya. Penggunaan istilah Indonesia yang masih belum baku dan meragukan, penggunaannya untuk pertama kali harus disertai sinonim aslinya satu kali dengan meletakkannya dalam tanda kurung dan selanjutnya dipergunakan istilah dalam bahasa Indonesia. 23

5.3. Format Penulisan Laporan Tugas Akhir 5.3.1. Format Tulisan Sampul Jenis dan Ukuran huruf pada sampul adalah sebagai berikut: Judul Bahasa Indonesia: Jenis huruf (font): Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font): 14, cetak tebal (bold) Judul Bahasa Inggris: Jenis huruf (font): Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font): 12, cetak tebal (bold) Kata LAPORAN TUGAS AKHIR : Jenis huruf (font): Times New Roman Capital, Ukuran huruf (font): 14, cetak tebal (bold) Kalimat di bawah TUGAS AKHIR jenis huruf sama, ukuran 12, cetak tebal Kata Disusun oleh: : ukuran 12, cetak tebal Nama Mahasiswa: ukuran 14, cetak tebal NIM: ukuran 14, cetak tebal Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi: ukuran 14, cetak tebal Lambang AKATEL: ukuran tinggi 5 cm Tulisan AKADEMI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SANDHY PUTRA PURWOKERTO dan tahun penyelesaian: ukuran 14, cetak tebal. Contoh penulisan sampul dapat dilihat pada lampiran 5.3.2. Tata Tulis Tata tulis dimaksudkan adalah format-format/aturan-aturan penulisan yang menjadi acuan dalam menuliskan Laporan Tugas Akhir yang berhubungan dengan bagaimana menuliskan dan menata tulisan dalam buku. Aturan-aturan berikut dipergunakan sebagai acuan dalam penulisan di Laporan Tugas Akhir. Untuk aturan-aturan yang belum tercantum di sini disesuaikan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku dalam tata tulis Bahasa Indonesia. Aturan-aturan yang dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Batas atas: 3 cm, Batas kiri: 3 cm, batas bawah: 3 cm, batas kanan 2,5 cm. 2. Jarak header: 1,5 cm, jarak Footer: 1,5 cm 3. Naskah Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix). Khusus untuk pencetakan gambar-gambar berwarna, pada naskah asli harus dicetak berwarna. 4. Huruf yang dipergunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran 14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts. 5. Judul dan Subjudul ditulis dalam huruf tebal (bold) dalam format Title Case. 6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic). 7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold). 8. Naskah dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik) dan dibuat dalam layout satu kolom. 9. Penulisan naskah pada setiap kolom (halaman) tidak diperbolehkan menyisakan bagian kolom (halaman) yang kosong, kecuali pada bagian akhir dari setiap bab (biasanya terjadi pada sebelum atau sesudah Tabel/Gambar). 10. Antar baris tulisan diberi jarak 1 ½ spasi. 24

11. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel dan gambar. 12. Antar judul Bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi 13. Antar judul sub bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi. 14. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.) dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-baca tersebut. 15. Bab baru diawali dengan nomor halaman baru 16. Penomoran bab dan sub-bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik. Penomoran sub bab maksimal 4 angka. 17. Awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line indent) sejauh 10 mm (1 cm) 18. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisikanan (rata kanan) kolom. Penomoran persamaan diawali dengan nomor bab dilanjutkan dengan tanda titik baru nomor dalam urut dalam bab tersebut Contoh: (2.1) artinya rumus ke-1 dalam bab 2. 19. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol. 20. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama tabel. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu. Contoh: Tabel 3.1 Hasil Pengukuran, Tabel 3.2(a). xyz 21. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan nama gambar. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor bab-nya dulu.contoh: Gambar 2.1 Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2.2(a). xyz 22. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case). 23. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan jarak sejauh satu spasi. Sedangkan antara badan tulisan dengan judul tabel dan antara judul gambar dengan badan tulisan selanjutnya diberi jarak 2 spasi. 5.3.3. Penomoran Halaman Halaman-halaman abstrak dan bagian awal (dari halaman abstrak sampai daftar istilah) Tugas Akhir diberi nomor yang terpisahdari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir. Halaman-halaman bagian awal diberi nomor dengan angka Romawi kecil: i, ii, iii, iv,, x, xi, untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama Tugas Akhir diberi angka Arab 1, 2, 3,. Nomor halaman dituliskan di tengah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. 5.3.4. Penulisan Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka meliputi: - Pustaka berupa Text Book - Pustaka berupa Jurnal ilmiah - Pustaka dari internet - Pustaka berupa kutipan dari majalah 25