Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam, (QS. An Nisa/4:140)

dokumen-dokumen yang mirip
TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

PERJALANAN JAUH YANG PASTI KITA LALUI

Perhitungan Amal di Hari Pembalasan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

1. Di surga terdapat sebatang pohon yang luas bayangannya tidak dapat ditempuh selama seratus tahun berkendaraan

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

*** Syarat Amal Diterima

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Islam Adalah Agama Wahyu

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Sifat Surga dan Penghuninya

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Persiapan Menuju Hari Akhir

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

Disampaikan oleh : Arif Husen. Surat Al-Mulk

*** Tunaikanlah Amanah

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Beramal Untuk Bekal Hari Pembalasan

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Renungan bagi Musafir

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

DAFTAR TERJEMAH NO BAB HLM TERJEMAH TEKS

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Asmaul Husna 6 (Asmaul Husna nomor 51 60) Mempertajam kebesaran Allah SWT di hati kita

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Kaidah Memahami Tauhid

Munakahat ZULKIFLI, MA

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

HARI KEBANGKITAN (KIAMAT bagian-6)

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Dosa-Dosa Yahudi di Sepanjang Sejarah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

Kiat Kiat Untuk Mendapatkan Keluasan Rezki

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Renungan tentang kehidupan

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Kehidupan Seorang Pembelajar

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

*** 30 TAHUN ANDA BERUJUNG SURGA ATAUKAH NERAKA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

Bismillahirrahmanirrahim

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]


Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Wasiat Luqman Kepada Putranya

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

Transkripsi:

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (QS. Annisa/4:145) Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahanam, (QS. An Nisa/4:140) Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir, (QS. Al A raf/7:50) (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS. Al A raf/7:50) Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung (Surga). (QS. Al A Raf/7:8) Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri (di neraka), disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (QS. Al A Raf/7:9) Barang siapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, {1} maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. (QS. Al Mu minun/33:102) {1}Maksudnya: orang-orang mukmin yang beramal saleh Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, {1} maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam. (QS. Al Mu minun/33:103)

{1}Maksudnya: orang-orang kafir, karena kepercayaan dan amal mereka tidak dihargai oleh Allah di hari kiamat itu. Lihat ayat 105, surah (18) Al Kahfi. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira (di surga). Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). (QS. Al Insyiqaq/84:17-13) Adapun Orang-orang Islam dibagi 3, (yang masuk surga tanpa hisab, masuk dengan dihisan yg mudah, dan masih ditangguhkan entah berapa lama dan akhirnya masuk surga, ingat sehari di akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia, bahkan sama dengan 50.000 tahun didunia). Tentang pembagian orang Islam itu seperti ayat dibawah: Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri {1} dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (QS Faathir/35:32) {1}Yang dimaksud dengan ''orang yang menganiaya dirinya sendiri'' ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan ''pertengahan'' ialah orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan ''orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan'' ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat jarang berbuat kesalahan. (Kemudian Kami wariskan) Kami berikan (Kitab itu) yakni Alquran (kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hambahamba Kami) mereka adalah umatmu (lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri) karena sembrono di dalam

mengamalkannya (dan di antara mereka ada yang pertengahan) dalam mengamalkannya (dan di antara mereka ada -pula- yang lebih cepat berbuat kebaikan) di samping mengamalkan Alquran, juga mempelajarinya, mengajarkannya dan membimbing orang lain untuk mengamalkannya (dengan izin Allah) dengan kehendak-nya. (Yang demikian itu) yakni diwariskannya Alquran kepada mereka (adalah karunia yang amat besar.) Allah mewahyukan Alquran itu kepada Nabi Muhammad saw, kemudian ilmu dan pengetahuan Alquran itu diwariskan Nya kepada hamba-hamba Nya yang pilihan. Mereka itu adalah umat Nabi Muhammad, seperti yang dinukilkan dari Ibnu `Abbas. Sebab Allah telah memuliakan umat ini melebihi kemuliaan yang diperoleh umat sebelumnya. Kemuliaan itu tergantung kepada faktor sejauh manakah ajaran Rasulullah itu mereka amalkan, dan sampai di mana mereka sanggup mengikuti petunjuk Allah (Tafsir Al Khazib Juz: V, hal: 248). Lebih jauh dijelaskan tingkatan-tingkatan orang mukmin yang mengamalkan Alquran itu, sebagai berikut: 1. Orang yang zalim kepada dirinya. Maksudnya orang yang mengerjakan sebahagian perbuatan yang wajib (menurut hukum agama) dan juga tidak meninggalkan sebagian perbuatan terlarang (haram). 2. Muqtasid, yakni orang-orang yang melaksanakan segala kewajiban-kewajiban agamanya, dan meninggalkan laranganlarangannya, tetapi kadang-kadang ia tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan yang dipandang sunah atau masih mengerjakan sebagian pekerjaan-pekerjaan yang dipandang makruh. 3. Sabiqun bil khairat, yaitu orang yang selalu mengerjakan amalan yang wajib dan sunah, meninggalkan segala perbuatan yang haram dan makruh serta sebahagian hal-hal yang mubah (dibolehkan). Menurut Mustafa Al Maragi pembagian di atas dapat pula diungkapkan dengan kata-kata lain, yaitu: 1. Orang yang masih sedikit mengamalkan ajaran Kitabullah dan terlalu senang memperturutkan kemauan nafsunya, atau orang yang masih banyak amal kejahatannya dibanding dengan amal kebaikannya.

2. Orang yang seimbang antara amalan kebaikan dan kejahatannya. 3. Orang yang terus menerus mencari ganjaran Allah dengan melakukan amal-amal kebaikan. Para ulama ahli tafsir telah meriwayatkan beberapa hadis sehubungan dengan maksud di atas, antara lain ialah: 1. Hadis Rasulullah riwayat Al Bagawy dari Abu Darda', di mana setelah beliau membaca ayat 32 surat Fatir di atas bersabda: فا ما الذين سبقوا بالخيرات فا ولي ك الذين يدخلون الجنة بغير حساب. أما الذين اقتصدوا فا ولي ك الذين يحاسبون حسابا يسيرا, وأما الذين ظلموا أنفسهم فا ولي ك الذين يحسبون في ذلك المكان حتى يصيبهم الحزن فيدخلون الجنة. ثم تلا: الحمد الله الذي أذهب عنا الحزن إن ربنا لغفور شكور (رواه أحمد ) Artinya: Adapun orang yang berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan mereka akan masuk surga tanpa hisab (perhitungan), sedang orang-orang pertengahan (muqtasid) mereka akan dihisab dengan hisab yang ringan, dan orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri mereka akan ditahan dulu di tempat (berhisab nya), sehingga ia mengalami penderitaan kemudian dimasukkan ke dalam surga. Kemudian beliau membaca "Alhamdulilldhil lazi azhaba annal hazana inna rabbana lagafurun syakur". (Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami, sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri). (H.R. Ahmad) Warisan mengamalkan kitab suci dan kemuliaan yang diberikan kepada umat Nabi Muhammad itu merupakan suatu karunia yang amat besar dari Allah, yang tidak seorang pun dapat menghalangi ketetapannya itu. Adapun orang-orang kafir (yaitu non Islam setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir dan mereka tidak mengimani kerasulan Nabi Muhammad SAW) maka dimasukkan ke neraka berbondong-bondong tanpa dihisab / diperhitungkan asemua amalnya didunia karena kekafirannya ini seperti dalam Firmannya: Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahanam berombongrombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka

penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (Qs Az Zumar/39:71) Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahanam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (Qs Az Zumar/39:72) Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, {1} lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. (QS. Al Furqon/35:23) {1}Yang dimaksud dengan amal mereka di sini ialah amal-amal mereka yang baik-baik yang mereka kerjakan di dunia. Amal-amal itu tak dibalas oleh Allah karena mereka tidak beriman. ---- Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (QS. Al Baqarah/2:6) Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. {2} Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (QS. Al Baqarah/2:7) {1}Yakni orang itu tidak dapat menerima petunjuk dan segala macam nasihat pun tidak akan berpengaruh baginya. {2}Maksudnya: mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayatayat Al Qur'an yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri. Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orangorang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal {1}

di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (QS. AlBayyinah/98:6) Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" (QS. Al Kahfi/18:103) Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (QS. Al Kahfi/18:104) Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap) perjumpaan dengan Dia. {1} Maka hapuslah amalanamalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. (QS. Al Kahfi/18:105) {1}Maksudnya: tidak beriman kepada pembangkitan di hari Kiamat, hisab dan pembalasan. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat- Ku dan rasul-rasul-ku sebagai olok-olok. (QS. Al Kahfi/18:106)