SALINAN BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. BUPATI BELITUNG, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pegawai negeri sipil daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung yang berdaya guna dan berhasil guna, perlu diberikan tambahan penghasilan yang obyektif dalam rangka meningkatkan kinerja dan disiplin pegawai negeri sipil daerah; b. bahwa pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Belitung Nomor 10 Tahun 2011 sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum dalam pembinaan pegawai negeri sipil daerah; c. bahwa guna memenuhi maksud sebagaimana tersebut tersebut pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Belitung tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 1
Daerah Tingkat II dan Kotapraja Di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 2
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 18), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2013 Nomor 10); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Staf Ahli (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 19), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 3
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Staf Ahli (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2009 Nomor 10); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 20), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2013 Nomor 11); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 21), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2013 Nomor 12); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2007 Nomor 22); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2008 Nomor 14); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2011 Nomor 2); MEMUTUSKAN:... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 4
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Belitung. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Belitung. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Kabupaten Belitung. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan, Dinas, RSUD dr. H. Marsidi Judono, Kantor, Sekretariat DP KORPRI Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung. 6. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Kabupaten Belitung atau yang diperbantukan/dipekerjakan di luar SKPD induknya pada instansi pemerintah lainnya termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil. Pasal 2 Pemberian tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil selain gaji dan tunjangan dalam rangka peningkatan kesejahteraan berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut : a. beban kerja; b. tempat bertugas; c. kondisi kerja; d. kelangkaan profesi; e. prestasi kerja... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 5
e. prestasi kerja; dan/ atau f. pertimbangan objektif lainnya. Pasal 3 (1) Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugastugas yang dinilai melampaui beban kerja normal. (2) Kriteria tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi : a. Rentang kendali, tanggung jawab dan kewenangan, ditetapkan sebagai berikut : 1. Sekretaris Daerah Rp. 8.000.000,- 2. Staf Ahli Rp. 5.000.000,- 3. Kepala Badan, Kepala Dinas, Sekretaris DPRD, Direktur RSUD dr. H. Marsidi Judono Rp. 3.500.000,- 4. Kepala Kantor, dan Camat Rp. 2.500.000,- 5. Sekretaris Dinas/ Badan, Kabid Dinas/ Badan, Kabag. Sekretariat DPRD, Sekretaris KORPRI, Sekretaris Kecamatan dan Eselon III Instansi Pemerintah lainnya 6. Kasubbid. Badan, Dinas, Kasubbag Dinas/ Badan, Kasubbag/ Kasi Kantor, Lurah, Kepala UPTD, Kasi Kecamatan dan Eselon IV Instansi Pemerintah lainnya Rp. 2.000.000,- Rp. 1.300.000,- 7. Kepala Sekolah Rp 1.000.000,- 8. Kasubbag Sekretariat KORPRI, Sekretaris dan Kasi Kelurahan, Kasubbag UPT, Kasubbag Sekretariat Kecamatan dan Kepala TU SMP/SMA/SMK. Rp. 700.000,- b. Tenaga fungsional... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 6
b. Tenaga fungsional dan Staf, ditetapkan sebagai berikut : 1. Golongan IV Rp. 800.000,- 2. Golongan III Rp. 650.000,- 3. Golongan II Rp. 550.000,- 4. Golongan I Rp. 500.000,- c. Tenaga profesi medis dan tenaga profesi kesehatan tertentu lainnya yang meliputi : Dokter spesialis, Dokter umum, Dokter gigi, Apoteker, Perawat Anestesi, dan Kepala Ruang Perawatan/ Instalasi yang ditugaskan di RSUD dr. H. Marsidi Judono dan Puskesmas, ditetapkan sebagai berikut : 1. Dokter spesialis Rp. 7.700.000,- 2. Dokter umum dan Dokter gigi Rp. 3.500.000,- 3. Apoteker Rp. 3.200.000,- 4. Perawat Anestesi Rp. 1.200.000,- 5. Kepala Ruang Perawatan/ Instalasi Rp. 800.000,- d. Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja, ditetapkan sebagai berikut : 1. Pejabat Eselon III Rp. 4.750.000,- 2. Eselon IV (Tim Pemadam Kebakaran) Rp. 3.150.000,- 3. Pejabat Eselon IV Rp. 1.900.000,- 4. Staf Gol.III (Tim Pemadam Kebakaran) Rp. 2.200.000,- 5. Staf Gol.II (Tim Pemadam Kebakaran) Rp. 2.100.000,- 6. Staf Gol. I (Tim Pemadam Kebakaran) Rp. 2.000.000,- 7. Staf Golongan III Rp. 1.200.000,- 8. Staf Golongan II Rp. 1.100.000,- 9. Staf Golongan I Rp. 1.000.000,- e. Aparatur Sekretariat Daerah, ditetapkan sebagai berikut : 1. Pejabat Eselon II Rp. 6.000.000,- 2. Pejabat Eselon III Rp. 3.500.000,- 3. Pejabat Eselon IV Rp. 2.500.000,- 4. Staf Golongan IV dan III Rp. 1.500.000,- 6. Staf Golongan II Rp. 1.250.000,- 7. Staf Golongan I Rp. 1.100.000,- f. Aparatur Inspektorat. D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 7
f. Aparatur Inspektorat, ditetapkan sebagai berikut : 1. Pejabat Eselon II Rp. 6.250.000,- 2. Pejabat Eselon III Rp. 4.000.000,- 3. Pejabat Eselon IV Rp. 3.050.000,- 4. Pejabat Fungsional Golongan III Rp. 2.150.000,- 5. Pejabat Fungsional Golongan II Rp. 1.900.000,- 6. Staf Golongan III Rp. 1.850.000,- 7. Staf Golongan II Rp. 1.550.000,- g. Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, ditetapkan sebagai berikut : 1. Pejabat Eselon II Rp. 6.000.000,- 2. Pejabat Eselon III Rp. 3.500.000,- 3. Pejabat Eselon IV Rp. 2.400.000,- 4. Staf Golongan III Rp. 1.450.000,- 5. Staf Golongan II Rp. 1.150.000,- 6. Staf Golongan I Rp. 1.000.000,- h. Aparatur SKPD Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, ditetapkan sebagai berikut : 1. Pejabat Eselon II Rp. 7.600.000,- 2. Pejabat Eselon III Rp. 3.800.000,- 3. Pejabat Eselon IV Rp. 2.650.000,- 4. Staf Golongan III Rp. 1.650.000,- 5. Staf Golongan II Rp. 1.350.000,- 6. Staf Golongan I Rp. 1.100.000,- Pasal 4 (1) Tambahan penghasilan berdasarkan tempat bertugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dalam melaksanakan tugasnya berada di daerah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan daerah terpencil. (2) Kriteria tambahan penghasilan berdasarkan tempat bertugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi kecamatan pulau, desa pulau, dan dusun pulau, yang ditetapkan sebagai berikut : a. Pulau Sumedang... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 8
a. Pulau Sumedang Rp. 400.000,- b. Pulau Kuil, Pulau Buntar, Pulau Rp. 350.000,- Kalangbau, Pulau Aur, dan Pulau Gersik c. Pulau Mendanau, Pulau Seliu, Pulau Kalimambang dan pulau lainnya Rp. 250.000,- Pasal 5 Kriteria tambahan penghasilan berdasarkan kondisi kerja, kelangkaan profesi, dan prestasi kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, huruf d, dan huruf e, ditetapkan kemudian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 6 (1) Tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f, diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam rangka peningkatan kesejahteraan umum pegawai, berupa pemberian uang makan. (2) Pemberian uang makan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 7 (1) Tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diberikan setiap bulan berdasarkan usulan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah masing-masing sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) Tambahan penghasilan sesuai kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 hanya dapat diberikan salah satu. (3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tambahan penghasilan sesuai kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, dan/atau Pasal 6, diberikan secara kumulatif. (4) Dalam hal... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 9
(4) Dalam hal pegawai negeri sipil dalam pelaksanaan tugasnya diberikan tambahan penghasilan selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/ atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi maka kepadanya hanya dapat diberikan salah satu yang menguntungkan. (5) Tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati ini tidak diberikan bagi pegawai negeri sipil daerah yang diperbantukan/dipekerjakan pada instansi pemerintah lainnya yang telah diberlakukan remunerasi di instansinya. Pasal 8 (1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2008 Nomor 4), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Belitung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2011 Nomor 10), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (2) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, semua ketentuan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Bupati Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2008 Nomor 4), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Belitung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2011 Nomor 10),... D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 10
2011 Nomor 10), dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti berdasarkan dengan Peraturan Bupati ini. Pasal 9 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaan dan persyaratannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung. Ditetapkan di Tanjungpandan pada tanggal 2 Januari 2014 BUPATI BELITUNG, td. Diundangkan di Tanjungpandan pada tanggal 2 Januari 2014 SAHANI SALEH Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BELITUNG ASISTEN II BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN, ttd. ARPANI BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2014 NOMOR 1 D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 11
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG KETENTUAN PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG 1. Tambahan penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung dibayarkan melalui masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. 2. Tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 1, diberikan secara lumpsum setelah dipotong pajak PPh Pasal 21 sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Pemberian Tambahan Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dihentikan apabila yang bersangkutan : a. menjalani cuti besar atau cuti diluar tanggungan negara; b. berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil; c. diberhentikan dari jabatan organik; d. diberhentikan sementara dari jabatan negeri; e. menjalani masa bebas tugas/masa persiapan pensiun; f. menjalani masa uang tunggu; g. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; h. dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil; BUPATI BELITUNG, ttd. SAHANI SALEH D:\SETDA\KODIFIKASI 2014\PERBUP 2014\1-TAMBAHAN PENGHASILAN PNS.doc 12