WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009

NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN PROGRAM MULTIGUNA BIDANG KESEHATAN KOTA TANGERANG WALIKOTA TANGERANG,

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIMEULUE QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG KONTRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK KABUPATEN TAPIN

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH KABUPATEN BERAU

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KABUPATEN SUMEDANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI,

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 61 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM ASURANSI KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 26 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor

WALIKOTA TANGERANG SELATAN. Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang kesehatan pada. dasarnya ditujukan untuk peningkatan

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 47 TAHUN 2012 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 89 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MAGELANG PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 39 TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA)

BUPATI KUDUS T E N T A N G PEMBEBASAN BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN KELAS III DI RUMAH SAKIT BAGI PENDUDUK KABUPATEN KUDUS

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

TENTANG BUPATI SERANG,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 25 TAHUN 2011 TENTANG

=========================================================== PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 5.A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 36 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E LIPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2012

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI WARGA MISKIN KOTA KEDIRI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI PASIEN TIDAK MAMPU PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 16 TAHUN 2012 TENT ANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PELAYANAN KARAWANG SEHAT TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KABUPATEN BLORA

Transkripsi:

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008 WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Yogyakarta menuju Indonesia Sehat 2010, serta dalam rangka menuju Universal Coverage 80 % Tahun 2010 masyarakat Kota Yogyakarta perlu memperoleh Jaminan Pemeliharaan Kesehatan paripurna yang terkendali mutu dan biayanya; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu adanya Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2008 yang pelaksanaannya perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta; Mengingat : 1 Undang undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta ; 2 Undang undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 3 Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang undang Nomor 12 Tahun 2008; 4 Undang undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional; 5 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 125 /MENKES/SK/II/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Tahun 2008; 6 Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman; 7 Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan;

8 Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 181 Tahun 2005 tentang Penjabaran Fungsi dan Tugas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ; 9 Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 203 Tahun 2005 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah, pada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta; 10 Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008; 11 Peraturan Walikota Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta 3. Walikota adalah Walikota 4. Penyelenggara Kesehatan adalah Penanggungjawab penyedia layanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang membawahi satuan kesehatan. 5. Satuan Kesehatan adalah kelompok layanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan baik swasta maupun pemerintah, baik kelompok maupun perorangan. 6. Penduduk miskin adalah masyarakat Kota Yogyakarta yang terkatagorikan miskin dengan parameter yang berlaku dan datanya ditetapkan dengan Keputusan Walikota. 7. Masyarakat terlantar adalah warga masyarakat yang merupakan penduduk Kota Yogyakarta atau bukan yang karena keterbatasan kemampuan sosial ekonominya harus tergantung pihak lain didalam ikatan sebuah keluarga. 8. Kader Kesehatan adalah kader yang telah berperan dalam pembangunan kesehatan di Kota Yogyakarta melalui Posyandu minimal 2 tahun. 9. Petugas Sosial Masyarakat adalah warga masyarakat yang aktif dalam kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial dan telah ditetapkan sebagai pekerja sosial masyarakat oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesejahteraan Sosial. 10. Pamong dilingkungan Kota Yogyakarta adalah pengurus RT, RW dan LPMK ( Ketua, sekretaris atau pengurus lain ). 11. Pengurus PKK RW adalah pengurus PKK yang terdiri dari Ketua & Sekretaris atau pengurus lain. 12. Pengelola tempat ibadah adalah seseorang yang bekerja secara sosial mengelola tempat ibadah baik di Masjid,Gereja,Wihara dll di wilayah Kota 13. Pegawai Tidak Tetap adalah PTT yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kota

14. Guru Bantu adalah Guru yang bekerja diperbantukan dilingkungan layanan pendidikan Kota 15. Guru Tidak Tetap adalah guru yang bekerja di Sekolah Swasta di wilayah Kota 16. Pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta adalah PNS yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kota 17. Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) adalah Pemberian biaya Jaminan Kesehatan bagi masyarakat dan pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. 18. Emergency Medical Services System (EMSS) adalah program Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertujuan memberikan pelayanan kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat di wilayah Kota Yogyakarta secara cepat dan tepat, yang dibiayai/ dijamin/ dibantu selama 24 jam di UGD termasuk biaya transportasi dari tempat kejadian sampai ke RS melalui call YES 118 19. Program SEGOSEGAWE adalah Sepeda kanggo Sekolah lan Nyambutgawe yang diwajibkan kepada pelajar SD,SMP,SMA/SMK untuk bersepeda menuju dan pulang sekolah di Wilayah Kota Yogyakarta dan karyawan dilingkungan pemerintah Kota Yogyakarta. 20. Tugas Sekolah adalah tugas yang diberikan oleh Sekolah dan dilaksanakan peserta didik, baik untuk kegiatan intra kurikuler maupun ekstra kurikuler. BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN AZAS Pasal 2 (1) Maksud Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah adalah : a. Tercapainya 80 % wilayah dengan kepesertaan semesta di Kota Yogyakarta pada Tahun 2011, yaitu masyarakat Kota Yogyakarta memperoleh Jaminan Pemeliharaan Kesehatan paripurna yang terkendali mutu dan terkendali biayanya; b. Masyarakat baik luar maupun dalam kota yang terkena musibah dalam keadaan darurat di wilayah Kota Yogyakarta perlu mendapatkan pertolongan dari Tim YES 118; c. Anak sekolah TK,SD,SMP,SMA/SMK yang bersekolah di Kota Yogyakarta dengan menggunakan sepeda menuju dan pulang sekolah yang mendapatkan kecelakaan, mendapatkan jaminan kesehatan secara komprehensip. (2) Tujuan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dimana kesehatan adalah tanggungjawab bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah dan swasta, sehingga dapat dicapai derajat kesehatan yang se tinggi-tingginya. Pasal 3 Azas pemberian Jaminan Kesehatan Daerah adalah : a. Menyeluruh ( komprehensif ) sesuai Standar Pelayanan Kesehatan; b. Terstruktur, berjenjang dan diutamakan ke Puskesmas dan jaringannya sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar; c. Rujukan oleh Puskesmas untuk pelayanan spesialistik dan rawat inap ke Rumah sakit (RS) yang ditunjuk.

BAB III JENIS JAMINAN KESEHATAN DAERAH Pasal 4 (1) Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas dan jaringannya (PPK I ) meliputi : a. Pemeriksaan kesehatan umum, tindakan medis ringan dan sedang; b. Pemeriksaan kesehatan gigi dan tindakan gigi; c. Laboratorium sederhana ( darah, urine dan feses rutin); d. Pemeriksaan dan pengobatan gigi, termasuk cabut / tambal; e. Pemeriksaan ibu hamil / nifas / menyusui, bayi & anak Balita; f. Obat obatan sesuai indikasi medis; g. Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Promotif & Preventif ); h. Pelayanan KB, penanganan efek samping, ( alat kontrasepsi dari BKKBC) untuk masyarakat miskin. (2) Pelayanan Kesehatan dasar di Dokter Keluarga di tiap kecamatan se Kota Yogyakarta daftar terlampir (yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan ), meliputi : a. Pemeriksaan kesehatan umum, tindakan medis ringan dan sedang; b. Obat obatan sesuai indikasi medis dan Generik, berupa resep yang dibeli di Apotik setempat; c. Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( Promotif & Preventif ); d. Pelayanan KB, penanganan efek samping, ( alat kontrasepsi bisa dari Puskesmas yang berasal dari BKKBC) untuk masyarakat miskin. (3) Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) di Puskesmas perawatan, meliputi: a. Akomodasi rawat inap; b. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik & penyuluhan kesehatan; c. Laboratorium sederhana ( darah, urine dan feses rutin); d. Tindakan medis kecil; e. Persalinan normal dan dengan penyulit (PONED). (4) Persalinan normal yang dilakukan di puskesmas non perawatan / bidan praktek swasta. (5) Pelayanan gawat darurat/ emergency termasuk program EMSS/ YES 118 dan program SEGOSEGAWE meliputi : a. Transport rujukan dari lokasi kejadian sampai RS bagi TIM YES 118; b. Biaya tindakan dan bahan Medis Pakai habis selama dalam perjalanan; c. Biaya perawatan/ tindakan di UGD selama 24 jam untuk korban YES 118; d. Biaya perawatan baik rawat jalan, darurat dan rawat inap bagi Korban : SEGOSEGAWE pada saat menuju dan pulang serta pada saat melaksanakan tugas sekolah di Kota (6) Pelayanan Kesehatan Rujukan Spesialis di Dokter Spesialis Swasta dan RS meliputi ; a. Pemeriksaan kesehatan / rawat jalan lanjutan/ Spesialistik; b. Pemeriksaan penunjang diagnose ( laboratorium, radiologi ). (7) Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di RSU pemerintah, RS Swasta meliputi : a. Akomodasi rawat inap pada kelas III ( sesuai plafon yang ditetapkan ); b. Konsultasi medis, pemeriksaan fisik dan penyuluhan kesehatan; c. Penunjang diagnostik : laboratorium klinik, radiology dan elektr;omedik. d. Pelayanan gawat darurat / emergency; e. Pelayanan tindakan medik termasuk operasi sedang dan besar; f. Pelayanan rehabilitasi medis; g. Perawatan intensif ( ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU); h. Obat obatan sesuai Formularium dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), yang berlaku; i. Pelayanan darah ( langsung di RS dan atau PMI Kota Yogyakarta ); j. Bahan dan alat kesehatan habis pakai; k. Persalinan dengan risiko tinggi dan penyulit ( PONEK).

BAB IV PELAKSANAAN Pasal 5 (1) Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah. (2) Pemberian Jaminan Kesehatan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diperoleh berdasarkan data dari SKPD/Unit Kerja/Instansi yang terkait adalah: 1. Penduduk Miskin, termasuk : Dinas Kesejahteraan Sosial. defabel 2. Masyarakat terlantar : Dinas Kesejahteraan Sosial. termasuk defabel terlantar 3. Pengurus RT, RW, LPMK : Kecamatan /Kelurahan se Kota 4. Pengurus PKK RW : Kelurahan se Kota 5. Kader Kesehatan : Kelurahan se Kota 6. Anak Sekolah: TK, SD, SMP, SMA/SMK : Dinas Pendidikan ( Sekolah yang bersangkutan) & Puskesmas se Kota 7. Bayi & Balita : Kader Posyandu & Puskesmas. 8. Pengelola tempat Ibadah : Kantor Departemen Agama Kota Yogyakarta 9. Korban KDRT : Puskesmas / RS yang menangani penderita / Aparat yang berwenang dalam penanganan kasus dimaksud. 10. Korban KTP/A : Puskesmas / RS yang menangani penderita / Aparat yang berwenang dalam penanganan kasus dimaksud. 11. Penderita HIV/AIDS : Bidang P2 & PL Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta,RS yang merawat penderita, Puskesmas. 12. Korban kerusuhan : Puskesmas/RS yang menangani penderita /Aparat yang berwenang dalam penanganan kasus dimaksud. 13. Petugas Sosial Masyarakat : Dinas Kesejahteraan Sosial. 14. Program EMSS YES 118 : Tim YES 118 / RS tempat Rujukan pasien. 15. PTT & Guru Bantu : BKD Kota 16. Guru Tidak Tetap Swasta : Dinas Pendidikan Kota 17. Anggota Lembaga tertentu : Keputusan Walikota (3) Besaran Jaminan Kesehatan Daerah disesuaikan dengan anggaran yang tersedia berdasarkan: a. Tarif Retribusi Puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar; b. Pelayanan oleh Dokter Keluarga sesuai perjanjian kerja sama; c. Retribusi RSUD untuk rawat inap; d. Plafon yang telah diadakan kesepakatan dengan RS Swasta; e. Tatacara pemberian Jaminan Kesehatan Daerah dan bentuk tata naskah penerima Jaminan Kesehatan Daerah, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasal 6 (1) Penerima Jaminan Kesehatan Daerah wajib memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Persyaratan Jaminan Kesehatan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

1. Kartu Menuju Sejahtera (KMS) : untuk masyarakat Miskin, defabel. 2. Surat Keterangan rekomendasi : untuk masyarakat terlantar termasuk dari Din Kesos Defabel. 3. Surat Rekomedasi dari KPA : Untuk Penderita (+) HIV/AIDS. 4. Kartu Jamkesda : untuk pengurus RT,RW,LPMK,PKK RW, Kader Kesehatan, PTT, Guru Bantu,Guru Tidak Tetap swasta, pengelola tempat ibadah;petugas Sosial Masyarakat, Kota 5. Surat keterangan dari kejadian : untuk Korban Kekerasan Rumah Tangga, darurat dari Pemberi Pelayanan Korban Kekerasan terhadap perempuan, Kesehatan I III / Aparat yang Rujukan anak sekolah hasil penjaringan berwenang menangani kasus di kesehatan, Rujukan DDTKA & DDTKB. tempat kejadian 6. Sekolah ( Dinas Pendidikan ) Korban bencana, kecelakaan anak untuk program SEGOSEGAWE. 7. Kartu Jamkesda : untuk anggota lembaga tertentu yang membantu kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Yogyakarta yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota Yogyakarta. 8. Kartu Jamkesda : untuk masyarakat umum ( perorangan & 9. Surat keterangan dari TIM YES118 kelompok ) di Kota : Dari kejadian kegawatdaruratan di wilayah Kota Pasal 7 Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh Jaminan Kesehatan Daerah adalah : a. Pelayanan yang tidak sesuai dengan Prosedur / mekanisme yang berlaku b. Pengobatan alternatif akupunktur dan pengobatan tradisional (termasuk Herbal) c. Rangkaian pengobatan dalam upaya mendapatkan keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan inpotensi. d. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial e. Upaya Bunuh diri f. Masyarakat pengguna obat terlarang ( Pemabuk, Narkotika & Psikotropika) g. Bahan / alat dan tindakan yang bertujuan untuk : 1) Bedah Kosmetik; 2) General chek up; 3) Prothesis gigi tiruan; 4) Penunjang diagnostik canggih kecuali untuk live saving ( kelangsungan Hidup); 5) Kontrasepsi. Pasal 8 Kelompok khusus adalah masyarakat Kota Yogyakarta yang rentan terhadap kesehatan yang meliputi : a. Usia lanjut ( keluarga Miskin, terlantar ) ; b. Korban Kekerasan terhadap Perempuan & Anak ; c. Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; d. Penderita Defabel; e. Anak sekolah yang dirujukan dari hasil penjaringan kesehatan di sekolah ; f. Anak sekolah program SEGOSEGAWE ; g. Masyarakat dalam penanganan YES 118 ;

h. Bayi dan Balita dari maskin yang dirujuk dari hasil Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu ; i. Anak TK yang dirujuk dari hasil Deteksi Dini Anak Taman Kanak - kanak j. Penderita HIV/AIDS ( bukan pengobatan terhadap kecanduan Obat terlarang) dengan rekomedasi dari KPA Kota Yogyakarta ; k. Masyarakat miskin / kurang mampu di Kota Yogyakarta yang terkena musibah / bencana / bentrokan / kecelakaan penduduk Kota Yogyakarta yang tidak mempunyai identitas miskin ; l. Anggota Lembaga tertentu yang pengangkatannya berdasarkan Keputusan Walikota Yogyakarta yang bertugas membantu pelaksanaan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Yogyakarta ; BAB V PELAKSANAAN PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN Pasal 9 Pemberian Jaminan Kesehatan Daerah ini diberikan terhitung sejak bulan Januari 2008. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 14 Februari 2008 WALIKOTA YOGYAKARTA Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 14 Februari 2008 ttd H. HERRY ZUDIANTO SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA ttd H. RAPINGUN BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2008 NOMOR.5 SERI D