Tips dalam Memahami Ilmu

dokumen-dokumen yang mirip
Tips dalam Memahami Ilmu

Assalamu alaikum wr. wb ^^ Selamat Datang Di Blog ChemStory ^^ Semoga Bermanfaat ^^

Sebelum membaca postingan ini, apa yang kalian ketahui tentang ilmu Kimia? Dan apa itu Kimia?Oke, let s learn it!

Facebook : afrillianti

[

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Syarah Istighfar dan Taubat

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Banyak yang bertanya kepada saya, Bagaimana contoh bekerja dengan orientasi akhirat?

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PUASA DI BULAN RAJAB

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Meraih Kemuliaan Hakiki Dengan Ilmu Syar'i

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Tata Cara Shalat Malam

Catatan Subuh: Demi Masa Depan Kita

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Hukum Mengubah Nazar

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

GURU MENGELUHKAN MURIDNYA YANG TIDAK PATUH DAN TIDAK MENERIMA NASEHAT

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

IKHLAS BERIBADAH. B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l. Booklet Da wah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

A. Ketika Bangun Tidur - Mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan - Berdoa ketika bangun tidur

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Bacaan dalam Shalat Malam

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

Mensyukuri Nikmat Al Quran

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

BISAKAH KIRIM PAHALA?

A L - A Z I I Z Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

Kiat Memperlakukan Buah Hati

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Transkripsi:

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika Allah ternyata memuji orang-orang yang berilmu dalam QS. Az Zumar : 9, Allah berfirman, ق ل ه ل ي س ت و ى ال ذ ي ن ي ع ل م ون و ال ذ ي ن لا ي ع ل م ون Katakanlah: Apakah sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?. Dan bukankah kita tidak mau jika kita dicela oleh orang lain karena kebodohan kita? Terlebih jika yang mencela adalah Allah Ta ala. Melaui firman-nya dalam QS. Ar-Ra d: 19, Allah Ta ala

memperingatkan kita, أ ف م ن ي ع ل م أ ن م ا أ ن ز ل إ ل ي ك م ن ر ب ك ال ح ق ك م ن ه و أ ع م ى Apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan dari Rabbmu adalah kebenaran sama sebagaimana orang yang buta?. Di dalam ayat ini, Allah memposisikan orang yang bodoh seperti halnya orang yang buta dan tidak bisa melihat, meskipun secara zahir matanya berfungsi. Karena dengan ilmu -yang lurus- kita akan dapat mengetahui kebenaran. Allah Ta ala berfirman, و ي ر ى ال ذ ين أ وت وا ال ع ل م ال ذ ي أ ن ز ل إ ل ي ك م ن ر ب ك ه و ال ح ق Dan orang-orang yang diberikan ilmu itu melihat bahwasanya apa yang diturunkan dari Rabbmu kepadamu itulah kebenaran. (QS. Saba : 6). Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang berilmu itulah yang bisa melihat kebenaran yaitu pada apa yang diturunkan Allah, dan ini sekali lagi menjadi sebuah sanjungan dan pujian bagi orang-orang yang dikaruniai ilmu oleh Allah. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, bahwa kesempurnaan pribadi seseorang akan bisa terwujud dengan menyempurnakan dua buah kekuatan; yaitu kekuatan ilmu dan amal. Menyempurnakan kekuatan ilmu adalah dengan keimanan, sedangkan menyempurnakan kekuatan amal adalah dengan melakukan amal-amal shalih. Ini artinya, dengan ilmu, iman dan amal akan terwujud sosok yang ideal secara individu. Kemudian kesempurnaan individu ini akan lengkap jika dibarengi kesempurnaan secara sosial, yaitu dengan mengajarkan kebaikan, bersabar di atasnya, dan menasihati dalam hal kesabaran untuk berilmu dan beramal.

Namun, memang tidak dipungkiri bahwa iman itu naik dan turun, menuntut ilmu itu terkadang semangat, terkadang futur, bahkan ketika sudah berada dalam majelis ilmu. Berangkat ke majelis ilmu dengan semangat menggebu-gebu, tapi di tengah mendengarkan faedah, konsentrasi menurun, atau bahkan hilang. Entah karena asyik berbagi faedah dengan kawan sebelah, atau bahkan asyik dengan upaya diri menahan kantuk. Maka perlu kiranya kita mengoreksi sikap kita ketika di majelis ilmu, agar semangat menggebu di awal datang ke majelis ilmu tetap terjaga sampai majelis di tutup bahkan sampai mengamalkannya. Karena semangat itu perlu di jaga, perlu dilestarikan, dengan mengusahakan lingkungan yang kondusif, sehingga semangat dan kondisi itu menjadi saling mendukung. Adab Menuntut Ilmu dan Berada di Majelis Ilmu Adab menuntut ilmu : a. Mengikhlaskan niat Menuntut ilmu adalah ibadah yang mulia. Agar ibadah tersebut diterima oleh Allah Ta ala dan berbuah pahala, maka hendaknya seorang penuntut ilmu menjaga betul keikhlasan niatnya. Al- Imam Ahmad rahimahullah pernah ditanya dengan apa seseorang meniatkan dirinya dalam menuntut ilmu? Maka beliau pun menjawab, Hendaknya dia niatkan untuk mengangkat kebodohan dari dirinya dan dari diri orang lain. b. Tampil dengan penampilan yang baik Hendaknya seorang penuntut ilmu tampil dengan penampilan yang bersih dan rapi. Di dalam hadits malaikat Jibril alaihis salam ketika beliau alaihis salam datang ke majelis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam digambarkan bahwa beliau datang dengan penampilan yang baik. Umar radhiyallahu anhu mengisahkan, Muncul di hadapan kami seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Pada dirinya tidak tampak bekas dari perjalanan jauh.. (HR. Muslim dari Umar radhiyallahu anhu).

c. Berusaha untuk berada di tempat terdepan Tempat terdepan akan memiliki luas pandang yang lebih sedikit daripada di belakang, sehingga akan lebih mudah fokus. Tempat terdepan juga meminimalisir terjadinya salah informasi. Tempat terdepan juga akan memotivasi kita untuk lebih bersungguhsungguh dan tidak mengantuk, karena berada langsung di depan pengajar, dan karena jika bersikap tidak baik, padahal duduk di tempat terdepan, maka akan mendhalimi orang yang duduk di belakang, sebab mengganggu konsentrasinya. d. Tenang dan fokus dalam mendengerkan faedah Karena hanya dengan sikap tenang dan fokuslah, ilmu/faedah itu dapat diterima dan dipahami secara utuh, sehingga tidak menyesatkan diri sendiri maupun orang lain dalam beramal. Adab berada di majelis ilmu : a. Bersegera datang ke majelis ilmu dan tidak terlambat, bahkan harus mendahuluinya dari selainnya Seseorang bila terbiasa bersegera dalam menghadiri majelis ilmu, maka akan mendapatkan faidah yang sangat banyak. Sehingga Asy-Sya bi ketika ditanya, Dari mana engkau mendapatkan ilmu ini semua?, ia menjawab, Tidak bergantung kepada orang lain. Bepergian ke negeri-negeri dan sabar seperti sabarnya keledai, serta bersegera seperti bersegeranya elang. b. Mencatat faedah-faedah yang didapatkan dari kitab Mencatat faidah pelajaran dalam kitab tersebut atau dalam buku tulis khusus. Faedah-faedah ini akan bermanfaat jika dibaca ulang dan dicatat dalam mempersiapkan materi mengajar, ceramah dan menjawab permasalahan. Oleh karena itu sebagian ahli ilmu menasihati kita. Jika membeli sebuah buku, agar tidak memasukkannya ke perpustakaan. Kecuali setelah melihat kitab secara umum. Caranya dengan mengenal penulis. Pokok bahasan yang terkandung dalam kitab dengan melihat daftar isi dan membuka-buka sesuai dengan kecukupan waktu sebagian pokok bahasan kitab.

c. Tenang dan tidak sibuk sendiri dalam majelis ilmu Ini termasuk adab yang penting dalam majelis ilmu. Imam Adz Dzahabi menyampaikan kisah Ahmad bin Sinan, ketika beliau berkata, Tidak ada seorangpun yang bercakap-cakap di majelis Abdurrahman bin Mahdi. Pena tak bersuara. Tidak ada yang bangkit. Seakan-akan di kepala mereka ada burung atau seakanakan mereka berada dalam shalat. Dan dalam riwayat yang lain, Jika beliau melihat seseorang dari mereka tersenyum atau berbicara, maka dia mengenakan sandalnya dan keluar. d. Tidak boleh berputus asa Terkadang sebagian kita telah hadir di suatu majelis ilmu dalam waktu yang lama. Akan tetapi tidak dapat memahaminya kecuali sedikit sekali. Lalu timbul dalam diri kita perasaan putus asa dan tidak mau lagi duduk di sana. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi. Syaikh Muhammad Al Amin Asy Syinqiti berkisah, Ada satu masalah yang belum saya pahami. Lalu saya kembali ke rumah dan saya meneliti dan terus meneliti. Sedangkan pembantuku meletakkan lampu atau lilin di atas kepala saya. Saya terus meneliti dan minum teh hijau sampai lewat 3/4 hari, sampai terbit fajar hari itu. Kemudian beliau berkata, Lalu terpecahlah problem tersebut. e. Jangan memotong pembicaraan guru atau penceramah Termasuk adab yang harus diperhatikan dalam majelis ilmu, yaitu tidak memotong pembicaraan guru atau penceramah. Karena hal itu termasuk adab yang jelek. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita dengan sabdanya (yang artinya) : ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak ulama. [HR. Ahmad, shahih].