ISSUE STRATEGIS Manajemen ASN. Rapat Koordinasi Nasional Badan Kepegawaian Negara 2016

dokumen-dokumen yang mirip
NOMOR : K lv.7 I-L 99 TANGGAL : 15 JUtl 2OL6 DALAM PENGALIHAN PNS SEBAGAI DAMPAK PENJELASAN ATAS BEBERAPA PERMASALAHAN

ALIH STATUS PNS SEBAGAI DAMPAK DARI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Oleh : Dr. Akhmad Syauki, SH, MH

RINGKASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

tentang - Dr.Sihabudin,SH.,MH - Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan

PEMBERHENTIAN TIDAK HORMAT PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. senantiasa dibutuhkan dan oleh karena itu menjadi salah satu modal pokok

Sumber:

RANCANGAN UNDANG-UNDANG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

TATA CARA PENGADUAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT PP 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS

RPP MANAJEMEN PPPK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2016

Oleh : Nopian Andusti, S.E.,M.T Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI NASIONAL LANJUT USIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: KEP. 1106/Ka/08/2001 NOMOR: 34 A Tahun 2001

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kep

Diatur mengenai Asas, Prinsip, Nilai Dasar, Serta Kode Etik Dan Dan Kode

: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJADI CALON KEPALA DAERAH/ CALON WAKIL KEPALA DERAH.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENJABAT SEKRETARIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No pemberhentian dan pensiun, yang merupakan bagian yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN. Manajemen PNS dalam Peraturan Pemerintah in

Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Publik dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Dwi Handono Sulistyo PKMK FKKMK UGM

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2017, No Nasional tentang Tata Cara Pengangkatan Pelaksana Tugas di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 81 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI NASIONAL LANJUT USIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

PEMBINAAN PNS DOSEN YANG DIPERBANTUKAN DI LUAR INSTANSI INDUK. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Biro Kepegawaian - Sekretariat Jenderal 2011

XVII. PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

Pemberhentian PNS. Pemberhentian terdiri atas : 1. Pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil dan. 2. pemberhentian dari jabatan negeri.

DISIPLIN ASN DENGAN BERLAKUNYA PP NOMOR 11 TAHUN 2017

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI E

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

NOMOR : K.26-30ru.20-3/99

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PENYUSUNAN DAFTAR USULAN PENIALAIN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KEMASYARAKATAN DAN ASISTEN PEMBIMBING KEMASYARKATAN

KABIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL (Persfektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan

MANAJEMEN KARIR JABATAN FUNGSIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008

PENGALIHAN STATUS KEPEGAWAIAN PKB : WAJIB VS PILIHAN

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Walikota Tasikmalaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

RENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

2. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

- 3 - Pasal 4. Pasal 6

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PKSANHAN II PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA KEKOSONGAN PEMERINTAHAN SEBAGAI IMPLIKASI PEMILUKADA SERENTAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN DAN PENGANGKATAN

MENTERI EMERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLlK INDONESIA

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR %3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Guarding meritocracy, creating world-class civil service PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Audit Manajemen. Standar.

Peraturan...

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA RI. SURAT EDARAN Nomor : SE/15/M.PAN/4/2004

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

Badan Pusat Statistik

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 60); 4.

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Transkripsi:

ISSUE STRATEGIS Manajemen ASN Rapat Koordinasi Nasional Badan Kepegawaian Negara 2016

ISSUE STRATEGIS Beberapa issue strategis terkait pelaksanaan manajemen ASN, antara lain: 1. PENGALIHAN PNS DAN IMPLIKASINYA 2. PNS YANG TERKENA TINDAK PIDANA KORUPSI 3. PENGANGKATAN DALAM JABATAN SEBELUM DAN SETELAH PILKADA

BEBERAPA URUSAN PEMERINTAHAN YANG DIALIHKAN Berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ada beberapa urusan pemerintahan yang dialihkan yaitu: 1. Bidang pengelola tenaga pengawas ketenagakerjaan (Perka BKN Nomor 48/2015) 2. Bidang Pendidikan Menengah (Perka BKN Nomor 1/2016) 3. Bidang rehabilitasi, perlindungan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan (Perka BKN Nomor 2/2016) 4. Bidang penyuluh/petugas Lapangan KB (Perka BKN Nomor 6/2016) 5. Bidang penyuluh perikanan nasional (Perka BKN Nomor 7/2016) 6. Bidang pengelolaan terminal penumpang tipe A & B (Perka BKN Nomor 8/2016) 7. Bidang metrologi legal (tera, tera ulang dan pengawasan) (Perka BKN Nomor 9/2016) 8. Bidang Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral (Perka BKN Nomor 10/2016) 9. Bidang Urusan pemerintah umum (menunggu Peraturan pemerintah)

KETENTUAN PENGALIHAN Pengalihan PNS berlaku terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016. Pembayaran gaji dan tunjangan untuk bulan Oktober, November dan Desember 2016 tetap dibebankan pada instansi asal.

KETENTUAN PENGALIHAN Kenaikan pangkat bagi PNS yang dialihkan untuk periode 1 Oktober 2016 diusulkan dan ditetapkan oleh PPK instansi asal sebelum dialihkan; Pejabat Penetap PAK, Pejabat Pengusul, dan Tim Penilai bagi jabatan fungsional untuk kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2016 dan periode 1 April 2017, apabila belum terbentuk pada instansi yang baru, maka masih menjadi kewenangan instansi asal sebelum dialihkan. Bagi PNS yang sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin, hasil pemeriksaannya disampaikan kepada PPK pada instansi baru dapat dipergunakan sebagai bahan dalam mempertimbangkan penjatuhan hukuman disiplin terhadap PNS yang bersangkutan. Sedangkan penjatuhan hukuman disiplin ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menghukum pada instansi baru.

PNS YANG TERMASUK DIALIHKAN PNS yang termasuk dialihkan: 1. sedang melaksanakan Tugas Belajar; 2. dibebaskan sementara dari jabatan fungsional karena tidak memenuhi angka kredit; 3. sedang menjalani Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN); PNS yang menduduki jabatan fungsional yang sedang menjalani CLTN, dibebaskan sementara dari jabatannya, sehingga yang bersangkutan ikut dialihkan. Pengaktifan kembali dilakukan oleh pejabat pada instansi baru, setelah mendapat persetujuan teknis dari BKN/Kanreg BKN. 4. diberhentikan sementara karena disangka melakukan tindak pidana; dan 5. dipekerjakan/diperbantukan pada instansi lain. Contoh: Guru SMA yang dpk/dpb pada sekolah swasta Dalam Pasal 44 Ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditentukan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat.

SANKSI BAGI PNS YANG TIDAK BERSEDIA DIALIHKAN 1) membuat surat pernyataan bermaterai tidak bersedia dialihkan yang ditandatangani oleh PNS yang bersangkutan; 2) dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 3) pembinaan karier PNS yang bersangkutan tidak diproses oleh Badan Kepegawaian Negara. PNS yang bersangkutan dikeluarkan dari database PNS nasional yang berimplikasi tidak diproses kenaikan pangkatnya.

PNS YANG TERKENA TIPIKOR Berdasarkan Pasal 87 ayat (4) huruf b UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN: PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan. Catatan: Tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan tidak selalu berkaitan dengan tindak pidana korupsi, akan tetapi tindak pidana korupsi pasti terkait dengan tindak pidana kejahatan jabatan apabila mengakibatkan kerugian negara.

Berdasarkan ketentuan Pasal 87 UU No.5 Tahun 2014 tersebut, maka apabila terdapat PNS yang telah dijatuhi pidana penjara dan telah memiliki kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana korupsi maka Pejabat Pembina Kepegawaian harus memberhentikan tidak dengan hormat PNS yang bersangkutan; Pemberhentian terhadap PNS yang bersangkutan berlaku mulai akhir bulan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

TINDAKAN BKN Apabila PPK tidak menindaklanjuti ketentuan tersebut (dalam hal ini tidak menetapkan SK Pemberhentian tidak dengan hormat terhadap PNS yang bersangkutan) maka : BKN akan melakukan Pemberitahuan kepada PPK untuk memberhentikan PNS yang bersangkutan; Apabila tidak diberhentikan maka BKN akan mengeluarkan PNS yang bersangkutan dari database PNS nasional yang berimplikasi pada pembinaan karier kepegawaiannya (tidak diproses kenaikan pangkat dan pensiunnya).

PENGANGKATAN PEJABAT PRA DAN PASCA PILKADA Berdasarkan Pasal 71 ayat (2) dan Pasal 163 ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang dinyatakan bahwa: Kepala Daerah terpilih dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum dan setelah dilantik tidak boleh melakukan mutasi. Pertimbangan ini lebih lanjut dapat dilihat pada Pasal 71 ayat (2) UU 1/2015 yang menyatakan bahwa: Petahana dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Pengisian jabatan hanya dapat dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan (Penjelasan Pasal 71 Ayat (2)) Pasal 162 ayat (3) UU 1/2015 yang menyatakan bahwa: Gubernur, Bupati, atau Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota, dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan. Pasal 132A ayat (1) Huruf a dan ayat (2) PP Nomor 49 Tahun 2008 Penjabat kepala daerah atau pelaksana tugas kepala daerah atau yang diangkat untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah karena mengundurkan diri untuk mencalonkan/dicalonkan menjadi calon kepala daerah/wakil kepala daerah, serta kepala daerah yang diangkat dari wakil kepala daerah yang menggantikan kepala daerah yang mengundurkan diri untuk mencalonkan/dicalonkan sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah dilarang melakukan mutasi pegawai, kecuali setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. Surat Kepala BKN Nomor K.26-30/V.100-2/99 (Angka 2 huruf b) Penjabat kepala daerah memiliki kewenangan mengambil atau menetapkan keputusan yang memiliki akibat hukum (civil effect) pada aspek kepegawaian tanpa mendapat persetujuan tertulis dari Meneteri Dalam Negeri.

SANKSI Sanksi yang diberikan apabila terdapat PNS yang diangkat dalam atau diberhentikan dari jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator dan jabatan pengawas oleh: 1. Petahana dalam tenggang waktu sebelum 6 (enam) bulan; atau 2. Kepala Daerah definitif sebelum 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan, maka BKN tidak memproses pembinaan karier PNS yang bersangkutan.

TERIMA KASIH