PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 89 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KOTA CIMAHI

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERIJINAN KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA KUPANG

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

BUPATI MUSI RAWAS 2 TAHUN 2001 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (LNRI Tahun 1974 Nomor 55, TLNRI Nomor 3041); LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH.

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KOTA KOTAMOBAGU

PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 9 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 13 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA BANDUNG

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 03 TAHUN 2008 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

DAERAH KOTA PAREPARE SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No. 78 Telepon (0421) Fax.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI. NOMOR : 115 TAHUN : 2011 SERI : D aa PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DINAS / LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2006 NOMOR 5 SERI D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 14 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2008 NOMOR : 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat (1) : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

P E R A T U R A N D A E R A H

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 24 TAHUN 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PANGKALPINANG,

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG DINAS DAERAH KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 29 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA DENPASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DENPASAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Ketentuan Pasal 68 ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; b. bahwa Pedoman Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 dipandang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan perkembangan Penataan Pemerintahan Daerah dan telah ditinjau dan dinyatakan tidak berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah; c. bahwa sehubungan dengan hal dimaksud huruf a dan b di atas, maka dipandang perlu meninjau dan mengatur kembali Pembentukan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar.

Mengingat : 1. Undang undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kota Denpasar ( Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3465 ); 2. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lemabaran Negara Nomor 3839); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewengan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Negara Nomor 3592 ) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262 ); 5. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Peyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden; 6. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2000 tentang Perubahan Nomenklatur Kelembagaan dan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar ( Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2000 Nomor 5 ); Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA DENPASAR MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan : a. Kota Denpasar adalah Daerah Kota Denpasar; b. Pemerintah Kota Denpasar adalah Pemerintah Daerah Kota Denpasar; c. Walikota adalah Kepala Daerah Kota Denpasar; d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Denpasar; e. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar; f. Kepala Badan adalah Kepala Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; g. Kepala Kantor adalah Kepala Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Kantor yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah; h. Kepala Bagian adalah nama Jabatan Pimpinan Bagian dilingkungan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan; i. Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang adalah nama jabatan pimpinan Bidang dan Sub Bidang dilingkungan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan, Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan, Kepala Sub Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang; j. Kepala Sub Bagian adalah nama jabatan pimpinan Sub Bagian dilingkungan Sekretariat pada Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Badan dan nama jabatan Pimpinan Sub Bagian Tata Usaha pada Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Kantor, Kepala Sub Bagian berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian untuk Lembaga Teknis yang berbentuk Badan dan berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor untuk Lembaga Teknis yang berbentuk Kantor; k. Kepala Seksi adalah nama jabatan pimpinan Seksi dilingkungan Lembaga Teknis Daerah yang berbentuk Kantor yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.

BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi Dinas Daerah Kota Denpasar sebagai berikut : a. Dinas Pekerjaan Umum; b. Dinas Tata Kota dan Bangunan ; c. Dinas Kebakaran ; d. Dinas Kebersihan dan Pertamanan ; e. Dinas Kesehatan ; f. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; g. Dinas Pertanian dan Kelautan; h. Dinas Perhubungan ; i. Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; j. Dinas Lingkungan Hidup; k. Dinas Pariwisata; l. Dinas Pendapatan; m. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; n. Dinas Kesejahteraan Sosial. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH Bagian Pertama Kedudukan Pasal 3 (1) Dinas Daerah adalah unsur pelaksana Kota Denpasar; (2) Dinas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua

Tugas Pokok Pasal 4 Dinas Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah Kota Denpasar dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Bagian Ketiga Fungsi Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pasal 4 Peraturan Daerah ini, Dinas Daerah mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; b. pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum; c. pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup tugasnya. Bagian Keempat Sturktur Organisasi Pasal 6 (1) Sturktur Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pasal 2 Peraturan Daerah ini terdiri dari: a. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari : 1) Kepala Dinas; 3) Bidang Perencanaan dan Pengendalian : a. Seksi Perencanaan dan Pemetaan; b. Seksi Penelitian dan Pengendalian. 4) Bidang Pengairan : a. Seksi Manfaat dan Pembangunan; b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan. 5) Bidang Bina Marga : a. Seksi Pengendalian dan Pembangunan; b. Seksi Operasional dan Pemliharaan. 6) Bidang Pemukiman : a. Seksi Penyuluhan; b. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman.

7) Kelompok Jabatan Fungsional. b. Stuktur Organisasi Dinas Tata Kota dan Bangunan terdiri dari : 3) Bidang Tata Ruang : a. Seksi Penyusunan Tata Ruang; b. Seksi Survey dan Pemetaan. 4) Bidang Perkotaan : a. Seksi Sarana dan Prasarana Kota; b. Seksi Evaluasi Perkembangan Kota. 5) Bidang Pengawasan / Penetiban Bangunan : a. Seksi Operasional Penertiban; b. Seksi Penerapan Sanksi. 6) Bidang Perijinan Bangunan : a. Seksi Penelitian Teknis; b. Seksi Penetapan IMB. 7) Kelompok Jabatan Fungsional. c. Stuktur Organisasi Dinas Kebakaran terdiri dari : 1) Kepala Dinas 3) Bidang Pencegahan Kebakaran : a. Seksi Pendataan; b. Seksi Penyuluhan. 4) Bidang Pemadaman : a. Seksi Operasional; b. Seksi Bantuan Teknik. 5) Bidang Sarana dan Pemeliharaan : a. Seksi Pengadaan; b. Seksi Pemeliharaan dan Perbengkelan 6) Kelompok Jabatan Fungsional. d. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan terdiri dari : 3) Bidang Operasional Kebersihan : a. Seksi Kebersihan Jalan;

b. Seksi Pengangkutan Sampah. 4) Bidang Pertamanan : a. Seksi Pembangunan, Pemeliharaan, Pembibitan dan Penghijauan; b. Seksi Penerangan Jalan, Reklame dan Dekorasi Kota. 5) Bidang Pembuangan Akhir : a. Seksi Pengelolaan TPA, Air Limbah dan Tinja b. Seksi Pemanfaatan dan Pemusnahan Sampah. 6) Bidang Sarana dan Prasarana : a. Seksi Pengadaan, Pemeliaharaan Peralatan dan Angkutan; b. Seksi Gudang. 7) Kelompok Jabatan Fungsional. e. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : 3) Bidang Bina Penyusunan Program dan Informasi Kesehatan : a. Seksi Penyusunan Perencanaan dan Program Kesehatan; b. Seksi Pengumpulan Data, Evaluasi, dan Laporan & Informasi Kesehatan. 4) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan : a. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan; b. Seksi Sertifikasi dan Perijinan Bidang Kesehatan. 5) Bidang Bina Kesehatan Masyarakat : a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat; b. Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat. 6) Bidang Bina P2M dan Penyehatan Lingkungan : a. Seksi Pengamatan dan Penanggulangan Peyakit; b. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Penyakit. 7) Unit Pelaksanaan Teknis Dinas. 8) Kelompok Jabatan Fungsional. f. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari : 3) Bidang Pendidikan Dasar : a. Seksi Manajemen Sekolah dan Kesiswaan; b. Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian. 4) Bidang Pendidikan Menengah : a. Seksi Manajemen Sekolah dan Kesiswaan; b. Seksi Kurikulum dan Sistem Pengujian.

5) Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, Olah Raga, Usia Dini dan Kebudayaan : a. Seksi Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, Olah Raga dan Usia Dini; b. Seksi Kebudayaan. 6) Bidang Tenaga Kependidikan : a. Seksi Penilaian; b. Seksi Pemberhentian/Pensiun dan Penghargaan. 7) Unit Pelaksanaan Teknis Dinas. 8) Kelompok Jabatan Fungsional. g. Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Kelautan terdiri dari : 3) Bidang Bina Program : a. Seksi Perencanan; b. Seksi Data dan Statistik. 4) Bidang Produksi : a. Seksi Pengembangan Produksi; b. Seksi Perlindungan Sumberdaya Hayati. 5) Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil : a. Seksi Bina Mutu dan Perijinan; b. Seksi Bina Usaha dan Promosi. 6) Bidang Sarana dan Prasarana : a. Seksi Pengembangan Kelembangan dan SDM; b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana 7) Kelompok Jabatan Fungsional. h. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari : 2) Bagian Tata Usaha: a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian; 3) Bidang Operasional Kebersihan: a. Seksi Manajemen dan Rekayasa lalu lintas; b. Seksi Pengendalian dan Operasional Lalu lintas. 4) Bidang Angkutan, Pos dan Telekounikasi: a. Seksi Angkutan Darat dan Terminal; b. Seksi Angkutan Udara, Laut, Pos dan Telekomunikasi. 5) Bidang Teknik Kendaraan: a. Seksi Akreditasi dan Serifikasi Perbengkelan. b. Seksi Pengujian Kendaraan. 6) Bidang Teknik Prasarana/Fasilitasi Perhubungan: a. Seksi Teknik Prasarana/Fasilitasi Lalu lintas dan Angkutan Jalan;

b. Seksi Teknik Prasarana/Fasiitasi Perhubungan Laut, Udara, Pos dan Telekomunikasi. 7) Kelompok Jabatan Fungsional. i. Struktur Organisasi Dinas Perindrustian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Terdiri Dari : a. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian; 3) Bidang Perindustrian : a. Seksi Bina Sarana dan Usaha Industri; b. Seksi Bina Produksi dan Promosi. 4) Bidang Perdagangan : a. Seksi Bina Sarana Usaha Perdagangan; b. Seksi Perlindungan Konsumen. 5) Bidang Bina Lembaga Koperasi a. Seksi Penyuluhan Badan Hukum; b. Seksi Organisasi dan Tata Laksana. 6) Bidang Bina Usaha Koperasi : a. Seksi Permodalan dan Aneka Jasa; b. Seksi Penilaian dan Pengawasan Simpan Pinjam 7) Kelompok Jabatan Fungsional. j. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari : 3) Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan : a. Seksi Pengkajian dan Pembinaan AMDAL; b. Seksi Laboratorium Lingkungan. 4) Bidang Pengawasan dan Pengendalian : a. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan; b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan. 5) Bidang Pemantauan dan Pemulihan : a. Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan; b. Seksi Pengembangan Informasi Dampak Lingkungan. 6) Kelompok Jabatan Fungsional. k. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata terdiri dari :

3) Bidang Promosi : a. Seksi Data dan Analisa Pasar; b. Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Informasi. 4) Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata : a. Seksi Rekreasi dan Hiburan Umum; b. Seksi Objek dan Atraksi Wisata. 5) Bidang Usaha jasa dan Sarana Wisata : a. Seksi Usaha Jasa dan Akomodasi Pariwisata; b. Seksi Usaha Rumah Makan, Bar dan jasa Boga. 6) Kelompok Jabatan Fungsional. l. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan terdiri dari : 3) Bidang Perencanaan dan Persubakan : a. Seksi Perencanaan dan Penyuluhan; b. Seksi Persubakan. 4) Bidang Pendaftaran dan Penetapan : a. Seksi Pendaftaran; b. Seksi Penetapan. 5) Bidang Penagihan : a. Seksi Penagihan Penerimaan Daerah; b. Seksi Keberatan dan Angsuran. 6) Bidang Pembukuan dan Pelaporan: a. Seksi Pembukuan Penerimaan Daerah; b. Seksi Pelaporan. 7) Kelompok Jabatan Fungsional. m. Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari : 3) Bidang Analisis Data : a. Seksi Perencanaan ; b. Seksi Data Laporan. 4) Bidang Kependudukan : a. Seksi Administrasi Kependudukan; b. Seksi Pelayanan Kependudukan. 5) Bidang Catatan Sipil : a. Seksi Administrasi Catatan Sipil;

b. Seksi Pelayanan Catatan Sipil. 6) Kelompok Jabatan Fungsional. n. Struktur Organisasi Dinas Kesejahteraan Sosial terdiri dari : 3) Bidang Pembinaan Kesejahteraan Sosial : a. Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat; b. Seksi Pembinaan Karang Taruna Indonesia, dan Kepeloporan, Keperintisan dan Kepahlawanan. 4) Bidang Bimbingan Organisasi dan Bantuan Sosial : a. Seksi Bimbingan Orsosmas, Sumbangan dan Bantuan Kesejahteraan Sosial; b. Seksi Bantuan Korban Bencana. 5) Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi PACA : a. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi PACA; b. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi ANKN dan Tuna Sosial 6) Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Daerah dimaksud ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran I sampai dengan XIV Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB IV JABATAN FUNGSIONAL Pasal 7 Dilingkungan Dinas Daerah dapat ditempatkan Jabatan Fungsional berdasarkan kebutuhan dan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. BAB V ESELONERING, PENGANGKATAN DAN

PEMBERHENTIAN Pasal 8 (1) Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon Iib; (2) Kepala Bagian dan Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon IIIa; (3) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan Eselon Iva. Pasal 9 (1) Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang, diangkat dan diberhentikan oleh Walikota; (2) Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan Kepala Seksi dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah, atas pelimpahan kewenangan oleh Walikota. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 10 Pembiayaan kegiatan Lembaga Teknis Daerah disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar. BAB VII KETENTUAN LAIN - LAIN Pasal 11 Uraian Tugas Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 (1) Ketentuan Pelaksanaan sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah ini sudah selesai selambat-lambatnya 3 (tiga) Bulan sejak Peraturan Daerah ini diundangkan

(2) Pelaksanaan Peratuan Daerah ini dilakukan secara efektif selambatlambatnya dalam waktu 6 (enam) Bulan sejak diundangkan Peraturan Daerah ini. Pasal 13 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2001 tentang Pembentukan, Organisasi lembaga Teknis Daerah dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaga Daerah Kota Denpasar. Disahkan di Denpasar Pada tanggal 25 Juni 2004 WALIKOTA DENPASAR, Ttd PUSPAYOGA Diundangkan di Denpasar Pada tanggal 9 Juli 2004 SEKRETARIS DAERAH KOTA DENPASAR, Ttd MADE WESTRA LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2004 NOMOR 6 SERI D NOMOR 2

PEJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR I. UMUM Bahwa dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah membawa perubahan yang mendasar dalam sistem penyelenggaraan Pemerintahan dengan memberikan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah sesuai dengan kewenangannya. Perubahan dalam sistem perubahan penyelenggaraan Pemerintahan membawa pula perubahan pada sistem kelembagaan pemerintahan di Daerah. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 68 ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah maka Struktur Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dipandang tidak sesuai lagi dengan keadaan dan berkembangan Penataan Pemerintah Daerah, serta telah ditinjau dan dinyatakan tidak berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka dipandang perlu untuk meninjau dan menetapkan kembali Pembentukan Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar.

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 : Cukup Jelas Pasal 2 : Cukup Jelas Pasal 3 : Cukup Jelas Pasal 4 : Cukup Jelas Pasal 5 : Cukup Jelas Pasal 6 : Cukup Jelas Pasal 7 : Pengertian berdasarkan kebutuhan yang dimaksud dalam hal ini adalah kebutuhan berdasarkan jumlah dan jenis nama-nama jabatan fungsional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Pasal 8 : Cukup Jelas Pasal 9 : Cukup Jelas Pasal 10 : Cukup Jelas Pasal 11 : Cukup Jelas Pasal 12 : Cukup Jelas Pasal 13 : Cukup Jelas Pasal 14 : Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 4

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN, PEMBANGUNAN DAERAH KOTA DENPASAR

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGAWASAN KOTA DENPASAR

LAMPIRAN III: PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA DENPASAR

LAMPIRAN IV: PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA DENPASAR

LAMPIRAN V : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA DENPASAR

LAMPIRAN VI : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK DAN KOMUNIKASI KOTA DENPASAR

LAMPIRAN VII : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PETERNAKAN KOTA DENPASAR

LAMPIRAN VIII : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR TANGGAL : 25 JUNI 2004 NOMOR : 6 TAHUN 2004 TENTANG : PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR TENAGA KERJA KOTA DENPASAR