PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN,PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2006 BUPATI SUKAMARA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 18 TAHUN 2000 SERI D NOMOR SERI 13

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 09 TAHUN 2004

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 07 TAHUN 2004

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 26 TAHUN 2004 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2007

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, PEMEKARAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2007

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN DAN PENETAPAN ALOKASI DANA DESA SE-KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 27 TAHUN 2004 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 10 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 25 TAHUN 2004 T E N T A N G PERATURAN DESA DI KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SUKAMARA SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR: 10 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PEKON (APBP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2000 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PEKON (APBP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 22 TAHUN 2006 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN PERATURAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PERWAKILAN DESA ( BPD ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO LEMBARAN DAERAH NOMOR : 11 TAHUN 2000 SERI : NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 12 TAHUN 2000

BUPATI SERUYAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 15 TAHUN 2009 T E N T A N G PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2013

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMANDAU TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 28 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGATURAN MENGENAI DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG DANA CADANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERUYAN,

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGATURAN MENGENAI DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 41 TAHUN 2012 T E N T A N G TATA CARA PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN BUPATI LAMANDAU,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 29 TAHUN 2004 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 17 TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

...BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN NOMOR.. 2 TAHUN TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Oktober KABUPATEN LAMONGAN 7/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH ( BUMD ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 18 Tahun 2004 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 56 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

BUPATI LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 03 TAHUN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 8 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN BUPATI BARITO KUALA,

PEMERINTAH KOTA BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA,

P E R A T U R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKALIS,

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 4 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang Mengingat : a. bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut ketentuan pasal 212 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dipandang perlu memberikan Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a di atas, perlu membentuk Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Balanja Desa. : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857); 6. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dan Bentuk Rancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden. 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUKAMARA dan BUPATI SUKAMARA M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksudkan dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Sukamara; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sukamara; c. Bupati adalah Bupati Sukamara; d. Desa adalah Kesatuan Masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridiksi, berwenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di kabupaten/ kota, sebagai mana dimaksud dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

e. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa yang anggotanya adalah wakil dari penduduk desa yang bersangkutan yaitu para Ketua Rukun Warga, Pemangku Adat dan Tokoh Masyarakat lainnya yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat, yang mempunyai fungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat; f. Peraturan Desa adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa; g. Pendapatan Asli Desa adalah semua penghasilan yang diperoleh dari sumber-sumber Pendapatan Asli Desa. h. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. i. Pemerintahan Desa adalah Kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. BAB II ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Bagian Pertama Pengertian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pasal 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa merupakan rencana operasional tahunan dari program Pemerintah dan Pembangunan Desa yang dijabarkan dan diterjemahkan dalam angka-angka rupiah yang mengandung perkiraan target pendapatan dan perkiraan batas tertinggi belanja Desa. Pasal 3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa terdiri dari Bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa, dan Pembiayaan. Pasal 4 (1) Pendapatan desa meliputi semua penerimaan, yang merupakan hak desa dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan kas desa. (2) Belanja desa meliputi semua pengeluaran yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi pengeluaran kas desa

(3) Pembiayaan meliputi transaksi keuangan untuk menutup defisit yang merupakan sisa kurang perhitungan anggaran rutin dan pembangunan tahun yang lalu atau untuk memanfaatkan surplus yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Pasal 5 Jumlah besarnya dana yang dimuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa merupakan perkiraan target penerimaan untuk masing-masing pos pendapatan dan perkiraan batas tertinggi pengeluaran yang telah ditetapkan untuk masing-masing pos belanja dalam (satu) Tahun Anggaran. Pasal 6 Tahun Anggaran Desa adalah sama dengan Tahun Anggaran Negara. Bagian Kedua Penetapan Anggaran pendapatan dan Belanja Desa Pasal 7 Setiap menjelang tahun anggaran Bupati memberikan Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada Pemerintah Desa dan BPD. Pasal 8 Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dalam pasal 7 ditetapkan setiap Tahun Anggaran dengan Peraturan Desa, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten. Pasal 9 Kepala Desa bersama BPD menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa. Bagian Ketiga Uraian Jenis Anggaran Pendapatan dan Belanja Pasal 10 (1) Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa terdiri dari Bagian Pendapatan, Bagian Belanja dan Bagian Pembiayaan.

(2) Bagian Belanja terdiri dari Belanja Rutin dan Belanja Pembangunan. Pasal 11 (1) Bagian Pendapatan dibagi dalam 7 (tujuh) Pos, yaitu : a. Pos I, sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu ; b. Pos II, Pendapatan asli Desa ; c. Pos III, Bantuan dari Kabupaten ; d. Pos IV, Bantuan dari Propinsi ; e. Pos V, Bantuan dari Pemerintah ; f. Pos VI, Pinjaman Desa ; g. Pos VII, Lain-lain Pendapatan yang sah menurut peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (2) Bagian Belanja Rutin dibagi dalam 6 (enam) Pos, yaitu : a. Pos I, sisa kurang perhitungan anggaran rutin tahun yang lalu : b. Pos II, Belanja Pegawai ; c. Pos III, Belanja Barang ; d. Pos IV, Belanja Pemeliharaan ; e. Pos V, Belanja Perjalanan Dinas ; f. Pos VI, Belanja Lain-lain. (3) Bagian Belanja Pembangunan dibagi dalam 7 (tujuh) Pos yaitu : a. Pos I,Sisa kurang perhitungan anggaran pembangunan tahun lalu; b. Pos II, Pembangunan Prasarana Pemerintahan Desa; c. Pos III, Pembangunan Prasarana Produksi; d. Pos IV, Pembangunan prasarana Perhubungan; e. Pos V, Pembangunan prasarana Pemasaran; f. Pos VI, Pembangunan prasarana Sosial; g. Pos VII, Pembangunan prasarana Pembangunan lainnya. (4) Bagian Pembiayaan disusun berdasarkan sumbersumber penerimaan dan pengeluaran apabila terdapat defisit dan surplus anggaran dan ditetapkan dengan peraturan desa dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (5) Bagian anggaran sebagaimana dimaksud ayat (1), (2), (3) terkecuali ayat (4), tiap tahun anggaran disusun menurut urutan dan uraian yang sama. Bagian Keempat Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pasal 12 Pengelolaan Anggaran dan Pendapatan Desa dilaksanakan oleh Pemerintah Desa meliputi kegiatan penyusunan anggaran pencatatan administrasi keuangan desa, perubahan anggaran dan perhitungan anggaran.

Pasal 13 Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tidak diperkenankan dimuat Bagian lain dari yang telah disebut dalam Pasal 11 Peraturan Daerah ini kecuali bila dipandang perlu dengan persetujuan BPD. Pasal 14 Kepala Desa dilarang melakukan atau menjanjikan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk tujuan lain diluar yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Bagian Kelima Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pasal 15 (1) Apabila dalam Tahun Anggaran yang bersangkutan terjadi perubahan pendapatan maupun belanja, maka Kepala Desa diharuskan membuat Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (2) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah perubahan APBD Kabupaten. BAB III PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN DESA Pasal 16 (1) Pada Sekretariat Desa tiap tahun anggaran dilaksanakan pencatatan Buku Administrasi Keuangan Desa sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Dalam pengelolaan Keuangan desa, setiap Tahun Anggaran Kepala Desa mengangkat Pemegang Kas Desa. (3) Yang dapat diangkat menjadi Pemegang Kas Desa adalah penduduk Desa adalah warga negara Republik Indonesia dengan syarat-syarat : a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Setia dan taat Kepada Pancasila dan UUD 1945. c. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/ berpengetahuan sederajat. d. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun. e. Sehat Jasmani dan rohani. f. Berkelakuan baik, jujur dan adil. g. Pernah mengikuti pendidikan/ kursus bendaharawan. (4) Dalam pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana dimaksud ayat (2) Bendaharawan Desa wajib menyelenggarakan Administrasi Keuangan Desa.

(5) Setiap penerimaan dan pengeluaran keuangan Desa harus dicatat dalam Buku Administrasi Keuangan dan setiap pengeluaran keuangan desa harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Desa, sesuai dengan bukti pengeluaran yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB IV PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 17 (1) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dipertanggung jawabkan setiap akhir tahun anggaran oleh Kepala Desa kepada masyarakat melalui BPD dalam bentuk perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (2) Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa yang ditetapkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan. (3) Perhitungan anggaran dimaksud ayat (2) dibuat menurut urutan dan nomor dari semua Bagian Pendapatan, Bagian Belanja Desa dan Bagian Pembiayaan, dengan membuat sebab-sebab terjadinya perbedaan antara Pendapatan dan belanja serta alokasi pembiayaan. BAB V PENGAWASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA Pasal 18 Pengawasan atas ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dilakukan oleh BPD dan Bupati atau Pejabat lainnya yang berwenang. BAB VI ATURAN TAMBAHAN Pasal 19 Belanja Desa bagi kegiatan BPD ditetapkan setiap tahun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah. Pasal 21 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua ketentuan yang mengatur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang bertentangan dengan dan atau tidak sesuai dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 22 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara. Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 6 Mei 2006 BUPATI SUKAMARA Diundangkan di Sukamara pada tanggal 10 Mei 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NAWAWI MAHMUDA H. MUGENI, SH. MH Pembina Utama Muda NIP. 540 011 074 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARATAHUN 2006 NOMOR 09