DOSEN: TAHAJUDIN S, DRS

dokumen-dokumen yang mirip
B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoansyah, 2016

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat mencari kegiatan yang bisa memulihkan vitalitas beraktifitas, antara

Peluang Bisnis Membangun Lapangan Futsal

PENERAPAN PANCASILA SILA 1 DAN 3 DALAM KEAMANAN DESA MAGUWOHARJO

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammad Irvan Andriana, 2013

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berada. Olahraga tidak dapat dipisahkan dari kegiatan rutin yang dilakukan oleh manusia karena

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya. Futsal yang diadakan di berbagai belahan dunia.

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

Didi Yudha Pranata 1

MAKALAH FUTSAL. ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH TENTANG PELUANG BISNIS BISNIS LAPANGAN FUTSAL FEBRIAN ARYO BAGASKORO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengaruh Latihan ladder drill Terhadap kelincahan dan Power Tungkai

BAB I PENDAHULUAN. terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi penerusnya. Hal ini

PERSATUAN DALAM NEGARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan sumber- sumber dalam mencapai keunggulan serta mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, hal tersebut dapat dilihat sudah semakin banyaknya

PENERAPAN PANCASILA SILA KE 1 DALAM KEHIDUPAN KEAGAMAAN DI KONTRAKAN DUSUN BAKUNGAN RT 02 RW 58

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Berbagai bidang kegiatan yang ada dapat dijadikan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. seperti permainan bola dalam ruangan lainnya seperti olahraga basket, bulu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia olahraga yang sedang naik daun/yang sedang menjadi favorite

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akbar Ghufron Maftuhaddin, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya, ras, agama, dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

PAPER PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cecep Eggy Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan berinteraksi dengan orang lain demi kelangsungan hidupnya. Karena pada

PENERAPAN SILA PERTAMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Implementasi Software As A Service Pada Aplikasi Latih Tanding Futsal

IMPLEMENTASI SILA PERSATUAN INDONESIA PENERAPAN PERILAKU GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DI SRUNI

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

, 2015 HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERMAINAN FUTSAL DENGAN KINERJA WASIT FUTSAL ASPROV PSSI JAWA BARAT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi olahraga yang tinggi.

Pendidikan Pancasila Seperti Sudah Hilang dan Banyak yang Tidak Bisa Mengamalkan Pancasila di Kalangan Pelajar

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

Mempertebal Persatuan Sejak Dini dalam Keluarga Ditinjau dari Sila ke-3 Pancasila

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Solo International Futsal Academy Solo International Futsal Academy

BAB I PENDAHULUAN. Dengan majunya kebudayaan manusia saat ini, banyak terjadi perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbunyi mens sana en corpore sano yang artinya dalam tubuh yang sehat

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAYU ASMARA YUDHA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila tidak terbentuk begitu saja dan bukan hanya diciptakan oleh

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

2016 PERBAND INGAN LATIHAN LARI UPHILL D AN LARI D OWNHILL TERHAD AP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PAD A ATLET FUTSAL

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bara Yusuf Saeful Putra, 2013

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB II SOLIDARITAS SOSIAL PADA TIM FUTSAL META. mampu melihat letak penelitiannya dibandingkan dengan penelitian yang

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

I. PENDAHULUAN. sosial yang sedang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan olahraga di Indonesia cukup menarik banyak perhatian

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. olahraga oleh dinas pendidikan pemuda dan olahraga yang berbunyi. masyarakat masih perlu pembenahan lebih lanjut.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini olahraga menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, jika

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP DAYA TAHAN ATLET FUTSAL SWAP JAKARTA DALAM INDONESIA FUTSAL LEAGUE (IFL) 2013

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

BAB II TINJAUAN UMUM FUTSAL dan GELANGGANG FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012

WAHYU ILAHI, 2015 ANALISIS PERBANDINGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI

PENGAMALAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL DRS. M. KHALIS PURWANTO, MM

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan

PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

PORTAL WEB FUTSAL DENGAN FITUR SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

Transkripsi:

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DALAM MENGATASI MASALAH ADAPTASI MELALUI PERMAINAN BOLA FUTSAL DI KELAS 11-S1TI-07 Kelompok D Diajukan oleh : Jati Arif Hidayat 11.1.5103 DOSEN: TAHAJUDIN S, DRS Untuk memenuhi syarat mata kuliah Pendidikan Pancasila JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

ABSTRACT Dengan melihat masalah yang ada yaitu bahwa dalam kelas penulis, 11-S1TI-07, yang terdiri dari 73 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Tentunya masing-masing daerah mempunyai bahasa, adat istiadat dan ideologi masing-masing. Tidaklah mudah bagi penulis dalam beradaptasi di kelas tersebut dengan cepat, jadi penulis menganggap bahwa dalam mempermudah beradaptasi dengan teman-teman di kelas 11-S1TI-07 tersebut yaitu melalui permainan bola futsal. Penulis menyimpulkan bahwa masalah adaptasi yang kurang maksimal ketika di kelas saat pelajaran, teratasi ketika bermain futsal. Itu dapat terjadi karena jika didalam kelas, mahasiswa hanya duduk dan mendengarkan pembahasan dari dosen, namun ketika bermain futsal mahasiswa lebih mepunyai kesempatan untuk bertatap muka dan berkenalan dengan mahasiswa lain dengan lebih mudah. Dalam mengatasi masalah tidak harus menggunakan cara-cara seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang seperti biasanya. Dan permainan bola futsal juga sekaligus melaksanakan pengamalan sila ketiga pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Pancasila yang berjudul Penerapan Sila Persatuan Indonesia dalam Mengatasi Masalah Adaptasi melalui Permainan Bola Futsal di Kelas 11-S1TI-07 ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Tahajudin Sudibyo selaku Dosen Pancasila yang telah membimbing penulis dalam penyusunan tugas akhir tersebut. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tugas akhir tersebut. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga tugas akhir pacasila ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sediri dan juga bagi para pembaca yang budiman. Yogyakarta, 25 Oktober 2011 Penulis Jati Arif Hidayat 11.11.5103

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain, maka dari itu sangatlah penting kita sebagai manusia dalam mejaga hubungan baik dengan orang lain, terutama orang-orang yang ada disekitar kita. Dalam menjaga hubungan baik tersebut kita harus mengenal betul siapa dan bagaimana orang yang kita hadapi, maka kita harus melakukan apa yang disebut dengan adaptasi lingkungan. Dengan kita menjaga hubungan baik dengan orang lain juga dapat membantu dalam mengamalkan salah satu Sila Pancasiala yaitu Sila Persatuan Indonesia. Dalam menyusun tugas akhir ini penulis melihat bahwa masalah adaptasi lingkungan dalam kelas penulis sepertinya menarik untuk diangkat sebagai bahan. Penulis melihat bahwa dalam kelas penulis, 11-S1TI-07, yang terdiri dari 73 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Tentunya masing-masing daerah mempunyai bahasa, adat istiadat dan ideologi masing-masing. Tidaklah mudah bagi penulis dalam beradaptasi di kelas tersebut dengan cepat, jadi penulis menganggap bahwa dalam mempermudah beradaptasi dengan teman-teman di kelas 11-S1TI-07 tersebut yaitu melalui permainan bola futsal. B. Rumusan Masalah - Bagaimanakah proses adaptasi lingkungan itu? - Bagaimana permainan bola futsal itu? - Bagaimana permainan bola futsal dapat membantu mempermudah adaptasi lingkungan dan hubungannya dengan penerapan sila Persatuan Indonesia?

BAB II PEMBAHASAN A. Pendekatan Masalah Menurut Noor Ms Bakry,(1994:25)Inti dari sila ke 3 adalah menjaga keharmonisan dan kerukunan antar warga Negara Indonesia. Sehingga perlu warga Negara Indonesia memahami betul inti dari Pancasila dan mau mengamalkan pancasila sehingga tujuan Pancasila sebagai dasar Negara bisa terwujud. Untuk menjadikan keseluruhan bangsa Indonesia ke arah satu kesatuan yang tidak terpisah untuk mewujudakn persatuan Indonesia dalam hubungan hidup bersama, untuk itu setiap warga Negara Indonesia harus selau bias memahami makna dari pancasila sila ke tiga agar tujuan pancasila sebagai dasar Negara bisa terwujud, maka yang perlu diperhatikan, kita harus : a. Mengusahakan peniadaan serta pengurangan perbedaan perbedaan yang mungkin mengakibatkan suasana dan kekuatan tolak - menolak ke arah perselisihan, pertikaian dan perpecahan. b. Menghidupkan perbedaan perbedaan yang mempunyai daya tarik ke arah kerjasama dan ke arah persatuan, saling bantu membantu sehingga terbina kerukuna hidup. c. Harus mempunyai kesadaran, kecakapan dan usaha yang baik untuk melaksanakan ketertiban, perdamaian dalam rangka kesatuan untuk mewujudkan keadilan sosial. Untuk melaksanakan ketiga hal tersebut harus disertai pula dengan kesadaran melaksanakan nilai nilai hidup kemanusiaan dan nilai nilai hidup religius dengan berbuat baik dan mencegah kejahatan. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi(1964:14), unsur-unsur sosial yang pokok ialah norma-norma atau kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kolompok serta lapisan-lapisan sosial. Unsur-unsur itu terjalin menjadi satu sama lain, dan keseluruhannya disebut struktur sosial. Pengaruh timbal balik atara segi-segi kehidupan tersebut disebut proses sosial. Jadi sosiologi sebenarnya berusaha menjelaskan struktur dan proses sosial itu.

Menurut Pandji Setijo(2002:61)Sehubungan dengan perasaan sosial, mengingat kepada kehidupan manusia (Indonesia) hakikatnya, selain sebagai makhluk individu(dilengkapi rasa diri), juga sebagai makhluk sosial dengan perasaan sosialnya, tampaklah bahwa makhlk sosial tidak terlepas dari lingkungan sosialnya sehingga yang menentukan baik buruknya tingkah laku, moral etikanya lebih banyak dipengaruhi dan ditentukan ingkungan sosialnya daripada dirinya. B. Pembahasan Masalah 1. Proses adaptasi lingkungan Dalam beradaptasi, manusia akan melalui tahap-tahap sebagai berikut : a. Adaptasi Dalam proses adaptasi, manusia akan mengenal lingkungan barunya dengan cara masing-masing, biasanya manusia akan menempatkan diri seperti kebanyakan orang yang ditemui di lungkungan barunya, kemudian setelah berhasil masuk dalam lunkungan baru, manusia akan membangun kepercayaan dirinya sendiri,yairu menganggap bahwa dirinya akan mampu diterima di lingkungan barunya dan menjadi bagian dari lingkungan tersebut. b. Konflik Dalam melakukan adaptasi lingkungan, pastilah manusia akan menemukan masalah atau konflik, entah itu dari diri sendiri yang tidak cocok dengan gaya hidup anggota di lingkungan barunya, atau kurang senang dengan keputusan bersama yang diambil oleh ketua, atau merasa bahwa apa yang dilakukan oleh lingkngan barunya tidak penting untuk diri sendiri. c. Frustasi Tidak sedikit orang yang berhasil menghadapi masalah yang ada dengan baik dan benar. Terkadang masalah-masalah yang muncul malah menjadi beban yang membuat orang tersebut menjadi frustasi. Dan orang-orang yang pandai beradaptasi akan menemukan jalan keluar dari masalahnya dengan cepat dan benar. d. Reaksi Hasil akhir dari semua tahap-tahap tersebut adalah reaksi, yaitu sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk menyikapi apa yang teah

dialaminya. Jika manusia tersebut dapat melakukan adaptasi, maka akan menunjukkan reaksi positif, yaitu dapat bergabung dan menyesuaikan dirinya dalam lingkungan barunya. Namun jika sseorang tidak mampu atau tidak berhasil melakukan adaptasi, maka seseorang tersebut akan meninggalkan lingkungan barunya atau menjauhi lingkungan barunya dan tetap mempertahankan kepribadianya yang dia anggap benar. 2. Permainan bola futsal Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala. Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania. Dalam permainan bola futsal, semua pemaain dituntut untuk saling mengerti dan bekerja sama membangun pertahanan yang kompak. Dalam hal tersebut dibutuhkan pengertian yang lebih dari setiap pemainnya, dan untuk melakukannya pemain harus saling mengenal satu sama lain. Setidaknya mengetahui nama pemain lain untuk mempermudah dalam memberikan instruksi atau mengajak bekerja sama ketika bermain.

3. Permainan bola futsal dapat membantu mempermudah adaptasi lingkungan dan hubungannya dengan penerapan Sila Persatuan Indonesia Permainan bola futsal adalah salah satu permainan yang sangat banyak penggemarnya, dari anak anak-anak sampai orang dewasa yang sudah berkeluarga, dari orang desa sampai orang kota, dari murid SD, mahasiswa, sampai para guru dan para dosenpun banyak sekali dari mereka adalah pecinta permainan bola futsal. Terbukti ketika anda mendatangi sebuah penyewaan lapagan futsal, anda dapat melihat di papan pemesanan, disana biasanya terpampang nama-nama dari club yang memesan lapangn, disana akan muncul nama nama seperti, Dosen Amikom, SMP 1, Desa Kaliwaru, Kelas S1TI07 dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa permainan bola futsal sangatlah populer, maka, dalam kesempatan ini penulis meneliti bagaimana permainan bola futsal dapat membantu dalam memecahkan masalah adaptasi di kelas S1TI07. Penelitian dilakukan ketika kelas S1TI07 bermain futsal bersama-sama di Planet Futsal(salah satu tempat penyewaan lapangan futsal). Mahasiswa di kelas S1TI07 berasal dari berbagai daerah seperti Jogakarta, Jawa Tengah,Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Bali, Ternate, Tidore dan sebagainya berkumpul menjadi satu dalam sebuah lapangan bola futsal, dalam permainan tersebut semua beban di luar lapangan seakan-akan hilang seketika, dan rasa percaya diri muncul ketika canda tawa hadir ditengah-tengah permainan futsal. Dan dari situlah penulis menyimpulkan bahwa masalah adaptasi yang kurang maksimal ketika di kelas saat pelajaran, teratasi ketika bermain futsal. Itu dapat terjadi karena jika didalam kelas, mahasiswa hanya duduk dan mendengarkan pembahasan dari dosen, namun ketika bermain futsal mahasiswa lebih mepunyai kesempatan untuk bertatap muka dan berkenalan dengan mahasiswa lain dengan lebih mudah. Dari paparan diatas dapat ditelaah bahwa hubungannya dengan penerapan sila Persatuan Indonesia adalah ketika orang Jawa, orang Sumatra, orang Kalimantan, orang Bali, orang Tidore dan lain sebagainya berkumpul menjadi satu membangun persatuan dalam permainan bola futsal.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam mengatasi masalah tidak harus menggunakan cara-cara seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang seperti biasanya. Seperti dalam pembahasan tersebut, ternyata dalam mengatasi masalah adaptasi lingkungan dapat melalui olahraga yang menyenangkan dan populer, seperti permainan bola futsal. Tidak hanya itu, dalam permainan bola futsal juga sekaligus melaksanakan pengamalan sila ketiga pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Mengamalkan apa yang disebut dengan Bhineka Tunggal Ika. Mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan persatuan. B. Saran lain : Setelah melakukan penelitian diatas, penulis ingin memberikan saran antara 1. Jadilah manusia yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. 2. Temukanlah cara-cara baru dalam mengatasi masalah menurut kebutuhan dan kepribadian masing-masing. 3. Jangan berhenti mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila khususnya Sila Persatuan Indonesia.

Daftar Pustaka Suwarno,P. J.1993. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia.Kanisius:Yogyakarta Setijo,Pandji.2002.Pendidikan Pancasila.PT Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta Bakry, Ms Noor.1994.Pancasila Yuridis Kenegaraan.Liberty:Yogyakarta.