Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Pengertian dan Fungsi Akuntansi

Pengertian dan Fungsi Akuntansi

Anggota: Susi Ariyanti ( ) Setiasih ( ) Pinesthy Putri H. ( ) Yudha Mahardika ( )

AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI. Diktat Akuntansi XI IPS

Teori Akuntansi dan Perumusannya

Titik Chomariyati F BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikannya, hal ini terjadi karena akuntan merupakan produk dari

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

PENGANTAR AKUNTANSI CHAPTER 1

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAN STATEMENT KEUANGAN CHAPTER 2

Kerangka Kerja Prinsip Akuntansi Berterima Umum Indonesia

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa

PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

Sistem Akuntansi dan Pengembangannya

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

KD 5.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

Bab 6. Penyesuaian. Transi 1

AUDIT I. The Audit Standars Setting Proces. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

S t I c e S t I c e S k o u s e n. Financial Reporting. Chapter 1. Intermediate Accounting 16E. Tujuan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala kecil atau besar memiliki perhatian besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

Bab 5. Konsep Dasar. Transi 1

PENILAIAN ASSET DAN BISNIS MF. ARROZI ADHIKARA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipisahkan dari penelitian mengenai kelengkapan pengungkapan serta

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pengertian Audit. ( Pertemuan ke-2) Antariksa Budileksmana Antariksa Budileksmana Prodi Akuntansi UMY 2-1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS

BAB II. TINJAUAN TEORETIS dan PERUMUSAN HIPOTESIS. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh American Institute of Certified

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN. 08/04/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id

SESI I AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

1. Sejarah Fungsi Audit Pengauditan telah dimulai sejak abad kelima belas. Tahun kelahiran pengauditan laporan keuangan secara pasti tidak diketahui,

Bab 12 (Suwardjono, 2006) PENGUNGKAPAN DAN SARANA INTERPRETIF

BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi

GARIS BESAR RENCANA PENGAJARAN (GBRP)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. Jasa audit atas laporan keuangan merupakan jasa yang paling dikenal

I. PENGERTIAN AKUNTANSI dan RUANG LINGKUPNYA

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari globalisasi, para pelaku kegiatan bisnis antar negara membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaporan keuangan adalah laporan keuangan itu sendiri. Menurut Belkaui

AKUNTANSI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

Bab 13. Akuntansi Manajemen. Transi 1

BAB I PENDAHULUAN. maupun negara berkembang, sudah mulai bersiap-siap menghadapi situasi

BAB 1 SEKILAS TENTANG AKUNTANSI. Asgard Chapter

Pengungkapan dan Sarana Interpretif

C H A P T E R 1. Taufiq Arifin.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang dihasilkan oleh organisasi jasa profesi akuntan. Pihak - pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. (Weygandt et al., 2008). Keseluruhan proses akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan

PENGANTAR STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN III PROSES PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu tentu ingin mengejar dan mencapai segala sesuatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya efek globalisasi membuat Negara menyelaraskan serta

BAB I PENDAHULUAN. pendapat manajemen tentang kegiatan oprasional perusahaan selama periode

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI)

Pengertian Teori Akuntansi

Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan banyak kerugian para stakeholder. Perusahaan energi terbesar di

Siklus Akuntansi Perusahaan Pemanufakturan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. eksternal perusahaan. (Singgih dan Bawono 2010). sulit untuk diukur, sehingga para pemakai informasi membutuhkan jasa pihak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.

KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

Satuan Acara Perkuliahan

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public. Perusahaan yang terdaftar di

LOGO PENGANTAR AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya sangat penting guna untuk pengambilan keputusan baik dari pihak

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 3, NO 2, Edisi Juni 2011

NAMA KELOMPOK: Arief Dio Ramadhan ( ) Indah Kurniawati M ( ) Vito Hamado ( ) S. Nadya Inniar Rosa ( )

AKUNTANSI. Sri Dwi Estiningrum., SE., Ak., MM. STAIN Tulungagung Press

PENGANTAR. Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pertama atau tepatnya pada tahun 1920-an akibat kondisi pasca perang.

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

BAB I PENDAHULUAN. dan melindungi kepentingan banyak pihak inilah yang menjadi idealisme

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan berbagai pihak, meliputi kepentingan perusahaan (klien) dan

MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT SWASTA DAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

Bab I. Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

BULETIN AKUNTANSI STAF BAPEPAM dan LK. BAS No. 9 : KEWAJIBAN AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN OLEH AKUNTAN.

BAB 1. Pendahuluan. untuk pengambilan keputusan oleh berbagai macam pihak berkepentingan seperti

Tunjung Irmawati B

BAB I PENDAHULUAN. Suatu entitas bisnis membutuhkan modal untuk melakukan aktivitas

Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

Transkripsi:

Bab 2 Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi Transi 1

Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menjelaskan tujuan pelaporan keuangan Menjelaskan arti penting PABU Membedakan makna PABU dan standar akuntansi Menyebut dan menjelaskan hal-hal yang diatur standar Menggambar dan menjelaskan pengertian struktur akuntansi Menjelaskan lingkup akuntansi sebagai profesi dan bidang studi Menjelaskan aspek-aspek pendidikan profesi Menjelaskan perbedaan antara sarjana ekonomi jurusan akuntansi, akuntan, akuntan publik, dan akuntan publik bersertifikat. Transi 2

Arti Penting Tujuan Pelaporan Keuangan: Pengarah dalam penentuan standar atau pedoman pelaporan Investor dan kreditor dianggap pihak dominan yang dituju informasi. Penentu bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan Transi 3

Siapa dituju oleh informasi? Dalam perekayasaan yang sekarang banyak dianut, investor dan kreditor merupakan pihak yang dituju. Alasan: Mereka adalah pengambil keputusan yang dominan dalam sistem ekonomi pasar bebas. Transi 4

Kepentingan Investor dan Kreditor terhadap Perusahaan Kondisi keuangan Profitabilitas Likuiditas Solvensi Aliran kas masa datang Kinerja manajemen Transi 5

Karena investor dan kreditor menjadi fokus, tujuan pelaporan adalah menyediakan informasi tentang: Posisi keuangan Kemampuan melaba (earning power) Kemampuan menciptakan aliran kas Kinerja manajemen Pertanggungjawaban manajemen Transi 6

Akuntansi sebagai Bahasa Bisnis Salah satu penentu keefektifan berbahasa adalah adanya pedoman bersama yang disepakati. Pedoman penyusunan laporan keuangan diperlukan agar tujuan penyampaian informasi tercapai secara efektif. Gramatika atau kaidah bahasa merupakan analogi untuk pedoman penyusunan laporan keuangan. Pedoman penyusunan laporan keuangan terefleksi dalam prinsip akuntansi berterima umum terutama standar akuntansi. Transi 7

Tanpa kaidah Arti Penting Kaidah Bahasa dalam Komunikasi beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda pesan/berita Penjahit pakaian prajurit wanita muda beberapa penjahit tua menjahit pakaian prajurit wanita yang masih muda Dengan kaidah beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda pesan/berita Penjahit pakaian prajurit wanita muda beberapa penjahit pakaian prajurit penjahit itu wanita dan masih muda Menyusun pesan atas dasar kaidah DM Menginterpretasi pesan atas dasar Transi 8

Arti Penting PABU dalam Komunikasi Akuntansi Tujuan pelaporan keuangan tercapai Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Kesamaan interpretasi terhadap pesan Statemen Keuangan Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum menyusun dan menyajikan sesuai dengan Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi Transi 9

P A B U Seperangkat konsep, standar, prosedur, metoda, konvensi, dan praktik yang sehat yang dipilih atau didukung berlakunya serta dijadikan pedoman umum di wilayah (negara) tertentu. Transi 10

Standar Akuntansi Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang mengenai konsep, prinsip, dan metoda yang ditetapkan sebagai pedoman utama praktik akuntansi. Yang dipedomani dalam standar: Definisi Pengukuran/penilaian Pengakuan Penyajian Transi 11

Siapa menyusun standar? Di Indonesia: Dewan Standar Akuntansi yang berada di bawah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Di Amerika: Financial Accounting Standards Board (FASB) yang merupakan badan independen terhadap American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Governmental Accounting Standards Board (GASB) yang menyusun standar akuntansi untuk badan-badan kepemerintahan dan nonprofit. BAPEPAM dan SEC merupakan penyusun standar secara de jure. Transi 12

Definisi (definition): Makna yang dilekatkan pada elemen, pos, dan istilah yang digunakan dalam pelaporan keuangan. Untuk menentukan apakah suatu objek dapat dimasukan dan diakui sebagai elemen atau pos tertentu. Transi 13

Pengukuran (measurement): Penentuan kos suatu elemen atau pos pelaporan keuangan yang terlibat dalam suatu transaksi. Penilaian (valuation): Penentuan dasar dan jumlah rupiah untuk dilekatkan pada elemen atau pos pada tanggal pelaporan. Dasar: kos, kos pengganti, nilai likuidasi, harga pasar Transi 14

Pengakuan (recognition): Pencatatan suatu kos ke dalam sistem akuntansi sehingga kos tersebut mempengaruhi atau terefleksi dalam laporan keuangan. Pengungkapan (disclosure): Cara menyajikan elemen, pos, objek, atau hal yang perlu diungkapkan: Melalui badan statemen keuangan utama Melalui penjelasan atau catatan Melalui media pelaporan lainnya Transi 15

Pengertian dan Pembentuk PABU Prinsip-prinsip akuntansi (accounting principles): semua konsep, ketentuan, prosedur, metoda, teknik, yang secara teoretis atau praktis tersedia. Ketentuan/praktik yang tidak diatur dalam standar akuntansi meliputi: peraturan pemerintah atau badan lain, kebiasaan, dan konvensi. Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji laporan keuangan Standar akuntansi (accounting standards) Praktik-praktik sehat (sound practices) Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi Transi 16

Struktur Akuntansi: Komponen-komponen dan saling-hubungannya yang menggambarkan bagaimana pelaporan keuangan dalam suatu negara tersusun dan beroperasi. Penggambaran pengertian akuntansi secara luas sebagai teknologi, bidang studi, dan profesi. Penguasaan pengetahuan akuntansi menjadi bekal untuk memasuki bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat seseorang. Basis untuk mengembangkan kurikulum dan kompetensi pembelajar akuntansi. Transi 17

Struktur Akuntansi Proses Perekayasaan Pelaporan Rerangka Konseptual Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi menyusun dan menyajikan sesuai dengan Mengaudit apakah laporan keuangan menyajikan secara wajar sesuai dengan Menganalisis dan menginterpretasi sesuai dengan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Laporan Auditor Auditor Independen Statemen Keuangan Investor Kreditor Pemerintah Pelanggan Masyarakat umum Kesamaan interpretasi terhadap pesan Tujuan pelaporan keuangan tercapai Transi 18

Mata kuliah yang dapat diturunkan dari struktur akuntansi: Akuntansi Keuangan Teori Akuntansi Pengauditan Akuntansi Kos Akuntansi Manajemen Manajemen Kos Sistem Pengendalian Manajemen Sistem Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Pajak Akuntansi Kepemerintahan Analisis Laporan Keuangan Transi 19

Bidang Profesi Akuntansi Publik Akuntansi Swasta Akuntansi Pemerintah Akuntansi Pendidikan Transi 20

Akuntan (de jure): Gelar atau sebutan yang diberikan kepada mereka: yang memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam UU No. 34 tahun 1954 yang telah memiliki gelar Sarjana Jurusan Akuntansi dan telah menempuh pendidikan profesi akuntan sebagaimana diatur dalam SK Mendiknas No. 036/U/1993 Transi 21

Akuntan publik: Sebutan generik yang ditujukan untuk akuntan yang menjalankan praktik akuntansi publik (terutama pengauditan). Untuk dapat menjalankan praktik akuntan publik, seorang akuntan harus memenuhi persyaratan yang diatur dengan keputusan Menteri Keuangan. Akuntan Publik Bersertifikat: Sebutan yang diberikan untuk mereka yang telah menempuh pendidikan profesi akuntansi dan lulus ujian sertifikasi akuntan publik. Transi 22

Arah dan Penjenjangan Pendidikan Akuntansi Departemen Pendidikan Nasional Departemen Pendidikan Nasional Departemen Keuangan S3 S2 Akuntan publik (APB) Akuntan manajemen (AMB) Akuntan pemerintah Sertifikasi Ijin Praktik S1 Program Studi Akuntansi Program Profesi Akuntansi Pengawasan Prakitk Akuntansi Transi 23

Jasa Kantor Akuntan Publik: Jasa audit Jasa konsultasi pajak Jasa konsultasi manajemen Assurance service lain-lain Transi 24

Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Sudahkah anda fasih menggunakan program Excel? Transi 25