BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia banyak bergantung pada teknologi informasi, baik dari hal kecil hingga ke permasalahan yang rumit. Contoh teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu ATM, Internet Banking, Mobile Banking, Email, SMS, MMS, Chatting dan sebagainya (Ariyus, 2008). Kemajuan teknologi informasi memberikan banyak keuntungan bagi kehidupan manusia. Tetapi keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi informasi juga menimbulkan kejahatan seperti pencurian data. Sehingga perkembangan ilmu untuk mengamankan data semakin ditingkatkan agar pengguna teknologi selalu merasa aman. Berbagai cara dilakukan untuk menjaga keamanan data tersebut. Salah satunya dengan menyandikan data menjadi suatu kodekode yang tidak dimengerti, sehingga apabila disadap akan kesulitan untuk mengetahui informasi yang sebenarnya. Metode penyandian yang pertama kali dibuat masih menggunakan metode algoritma rahasia. Metode ini menumpukan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan. Namun metode ini tidak efisien saat harus digunakan untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Oleh karena itu, seseorang harus membuat algoritma baru apabila akan bertukar informasi rahasia dengan orang lain. Karena penggunanya merasa tidak efisien maka algoritma rahasia mulai ditinggalkan dan dikenalkan suatu metode baru yang disebut dengan algoritma kunci. Metode ini tidak menumpukan keamanan pada algoritmanya, tetapi pada kerahasiaan kunci yang digunakan pada proses peyandiannya. Algoritmanya dapat diketahui dan dipelajari oleh siapapun. Metode algoritma kunci mempunyai tingkat efisiensi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma rahasia. Algoritma kunci yang dikenal dengan kriptografi telah melingkupi aspek kehidupan manusia saat ini. Begitu pentingnya
kriptografi, saat berbicara tentang keamanan komputer orang tidak bisa memisahkannya dengan kriptografi (Munir, 2006). Kriptografi sangat penting untuk dipelajari. Saat ini pembelajaran pun mulai dikemas secara lebih praktis dan menarik melalui media komputer karena komputer mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Menurut Suyadi (2008), media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill and practice, 3) simulation, dan 4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar. Pada perkuliahan komputer, kriptografi menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan. Pembelajaran kriptografi menjadi sangat penting bagi mahasiswa komputer agar mengetahui cara-cara mengamankan data. Oleh karena itu penulis akan membuat aplikasi pembelajaran bagi mahasiswa khususnya pembelajaran kriptografi kunci publik ElGamal. Algoritma ElGamal merupakan salah satu dari algoritma kunci. Algoritma ini dikembangkan pertama kali oleh Taher ElGamal pada tahun 1985. Sampai saat ini, algoritma ElGamal masih dipercaya sebagai metode penyandian, seperti aplikasi PGP dan GnuPG yang dapat digunakan untuk pengamanan e-mail dan tanda tangan digital. Pada tahun 1994 pemerintah Amerika Serikat mengadopsi Digital Signature Standard, sebuah mekanisme penyandian yang berdasar pada algoritma ElGamal (Massandy, 2009).
1.2 Rumusan Masalah Pada perkuliahan komputer, kriptografi menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan. Pembelajaran kriptografi menjadi sangat penting bagi mahasiswa komputer agar mengetahui cara-cara mengamankan data. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembelajaran tentang pengamanan data yaitu menggunakan metode kriptografi kunci publik ElGamal. 1.3 Batasan Masalah Agar tulisan ini tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan, diperlukan batasan masalah sebagai berikut : 1. Algoritma yang dipakai adalah Algoritma ElGamal dan Fast Exponensial. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2008. 3. Hasil dekripsi berupa numerik (angka). 4. Pesan yang di enkripsi berupa karakter ASCII. 5. Untuk P harus menggunakan bilangan prima besar. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Agar dapat menentukan private key dan public key algoritma ElGamal. 2. Agar dapat mengetahui proses enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma ElGamal. 3. Membangun sebuah aplikasi pembelajaran kriptografi menggunakan algoritma ElGamal dan Fast Exponensial.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1. Aplikasinya dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mempelajari kriptografi ElGamal. 2. Dapat mengetahui proses enkripsi dan dekripsi ElGamal. 3. Menambah ilmu pengetahuan serta menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian yang berkaitan dengan pengggunaan kriptografi kunci publik ElGamal. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah: 1. Studi Literatur Dilakukan studi literatur yang dengan mengumpulkan bahan referensi mengenai kriptografi kunci publik ElGamal dari buku, jurnal, artikel dan beberapa referensi lainnya. 2. Analisa Permasalahan Pada tahap ini akan dilakukan analisis dengan algoritma ElGamal dan Fast Exponensial pada perancangan aplikasi pembelajaran kriptografi ElGamal. 3. Pengumpulan Data Pada tahap ini data yang dikumpulkan berupa jurnal, artikel, buku dan beberapa bahan referensi lainnya. 4. Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.
5. Implementasi Sistem Dilakukan proses implementasi pengkodean program menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih yang sesuai dengan analisis dan perancangan yang sudah dilakukan. 7. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem untuk menemukan kesalahankesalahan pada aplikasi yang dibuat agar sesuai dengan yang diharapkan. 8. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Mengumpulkan semua dokumen-dokumen baik tertulis, gambar maupun video yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut: BAB 1 Pendahulan Berisikan konsep dasar penyusunan laporan tugas akhir. BAB 2 Tinjauan Pustaka Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan pada bab selanjutnya. BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem Berisikan analisa permasalahan algoritma ElGamal serta perancangan sistem secara fungsional. BAB 4 Implementasi Dan Pengujian Sistem Berisikan gambaran dari struktur program dan memberikan rancang bangun yang lengkap kepada user serta implementasinya, yaitu menguji untuk menemukan kesalahan.
BAB 5 Penutup Berisikan rangkuman dari laporan tugas akhir.