KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 02 /PM/2004 TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-17/PM/1996 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-26/PM/1996 TENTANG PERIZINAN PENASIHAT INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-36/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN BANK UMUM SEBAGAI WALI AMANAT KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-35/PM/1996 TENTANG PERIZINAN BIRO ADMINISTRASI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-25/PM/1996 TENTANG PERIZINAN WAKIL PERUSAHAAN EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-11/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-16/PM/1996 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN ANGGARAN DASAR BURSA EFEK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/1997 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR V.A.1 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-10/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-03/PM/1996 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH BURSA EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-12/PM/1996 TENTANG PERIZINAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

(dibuat diatas kertas kop perusahaan) Perihal : Permohonan Penetapan sebagai Pialang Berjangka yang melaksanakan kegiatan penerimaan Nasabah secara

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-28/PM/2000 TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENETAPAN DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

PERATURAN NOMOR VIII.D.1 : PENDAFTARAN NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-05/PM/2004 TENTANG PENAWARAN UMUM OLEH PEMEGANG SAHAM KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-52/PM/1996 TENTANG

PERATURAN NOMOR IX.C.9 : PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK BERAGUN ASET (ASSET BACKED SECURITIES )

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-34/PM/1996 TENTANG PERSETUJUAN BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-42/PM/2000 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR: Kep-311/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR III-D TENTANG KEANGGOTAAN OPSI SAHAM

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-26/PM/2003 TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/1996 TENTANG PROSEDUR PENANGGUHAN PENAWARAN UMUM KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-32/PM/2000 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 05/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2007 TANGGAL : 11 JULI 2007

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

L.2

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA Nomor: Kep-285/BEJ/ TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 34 /PM/2003 TENTANG PENDAFTARAN AKUNTAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-08/PM/2000 TENTANG

(dibuat diatas kertas kop perusahaan) Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 44 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-37/PM/1996 TENTANG PENDAFTARAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN IZIN USAHA REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-02/PM/2001 TENTANG

No. 5/29/DPD Jakarta, 18 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-05/PM/2002 TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Status : terkendali PERATURAN KEANGGOTAAN NOMOR III.D.3 : SUSPEND DAN PENCABUTAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-36/PM/2003 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN BERKALA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-07/PM/1996 TENTANG PERIZINAN LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-04/PM/2002 TENTANG PENAWARAN TENDER KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2015 TENTANG PENAWARAN TENDER SUKARELA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5232);

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-40/PM/2003 TENTANG TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS LAPORAN KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.04/2014 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 199

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 73/BAPPEBTI/Per/9/2009 TANGGAL : 28 SEPTEMBER 2009

(dibuat di atas kertas kop perusahaan)

PERATURAN NOMOR IX.C.1 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN: Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep- 26/PM/2003 Tanggal : 17 Juli

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PENDAFTARAN AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-45/PM/2000 TENTANG

Nomor :... 1)... 2) Lampiran :... 3) Hal : Permohonan Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah. Wakil Kuasa dari Wajib Pajak :

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-35/PM/2003 TENTANG SAHAM BONUS KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.04/2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-307/BEJ/ TENTANG PERATURAN NOMOR I-H TENTANG SANKSI

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Bapepam : LPP. 2. Permohonan izin usaha sebagaimana dimaksud dalam angka 1 peraturan ini disertai dokumen sebagai berikut:

Transkripsi:

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 02 /PM/2004 TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dalam rangka lebih mendukung kegiatan perdagangan Surat Utang Negara, dipandang perlu untuk menyempurnakan Peraturan Bapepam Nomor III.D.1 tentang Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-16/PM/2003 tanggal 25 Maret 2003 dengan menetapkan Keputusan Ketua Bapepam; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4236); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3618); 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7/M Tahun 2000; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA. Pasal 1 Ketentuan mengenai Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara diatur dalam Peraturan Nomor III.D.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini. IV-1

Pasal 2 Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Peraturan Nomor III.D.1 tentang Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-16/PM/2003 tanggal 25 Maret 2003 dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 09 Februari 2004 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Herwidayatmo NIP 060065750 IV-2

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 02/PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 PERATURAN NOMOR III.D.1 : PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA 1. Perdagangan Surat Utang Negara dapat dilaksanakan di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek. 2. Perdagangan Surat Utang Negara baik yang dilakukan di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 3. Tata cara perdagangan Surat Utang Negara di Bursa Efek dilaksanakan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek, sedangkan tata cara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek dilakukan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Pihak yang menyelenggarakan perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek. 4. Yang dapat menjadi penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam. 5. Permohonan pengajuan izin usaha untuk menjadi penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek diajukan kepada Ketua Bapepam dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-1 lampiran 1 peraturan ini, dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut : a. akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam angka 8 huruf b peraturan ini yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia; b. struktur organisasi dan susunan pengurus atau direksi dan pengawas atau komisaris disertai riwayat hidup masing-masing; c. rancangan peraturan mengenai keanggotaan, perdagangan dan pengawasan perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek sebagaimana dimaksud dalam ketentuan angka 8 huruf c peraturan ini; d. rancangan sistem penyelenggaraan perdagangan yang akan digunakan dan fasilitas pendukungnya; e. daftar anggota yang akan menggunakan jasa yang akan diberikannya; dan f. neraca pembukaan yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam. 6. Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 5 peraturan ini tidak memenuhi syarat, Bapepam memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon yang menyatakan bahwa : a. permohonannya tidak lengkap dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-2 lampiran 2 peraturan ini; atau b. permohonannya ditolak dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-3 lampiran 3 peraturan ini. 7. Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 5 peraturan ini memenuhi syarat, Bapepam memberikan surat izin usaha kepada pemohon dengan Formulir Nomor III.D.1-4 lampiran 4 peraturan ini. IV-3

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 02/PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 8. Setiap penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek wajib: a. menyediakan sistem dan atau sarana yang memadai dalam rangka perdagangan dan pengawasan perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; b. membuat Anggaran Dasar yang sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagai berikut : 1) nama dan tempat kedudukan; 2) maksud dan tujuan serta kegiatan usaha sebagai penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 3) jangka waktu pendirian; 4) susunan, jumlah, dan nama anggota pengurus atau direksi dan pengawas atau komisaris; 5) Tata cara pemilihan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian anggota pengurus atau direksi dan pengawas atau komisaris; dan 6) Tata cara penyelenggaran rapat umum anggota atau pemegang saham. c. membuat peraturan-peraturan sebagai berikut : 1) peraturan keanggotaan yang sekurang-kurangnya wajib memuat hal-hal sebagai berikut: a) persyaratan keanggotaan, tata cara penerimaan, pembekuan dan pencabutan keanggotaan; b) hak dan kewajiban anggota; c) pemeriksaan atas kegiatan anggota; dan d) sanksi atas pelanggaran peraturan. 2) peraturan perdagangan yang sekurang-kurangnya wajib memuat hal-hal sebagai berikut: a) ketentuan tentang sistem yang digunakan termasuk sistem cadangan dalam hal sistem utama tidak dapat berfungsi dengan baik; b) ketentuan yang menjamin perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek yang wajar berdasarkan mekanisme pasar; c) tata cara perdagangan; d) saat transaksi mulai mengikat dan tata cara penyelesaian transaksi; dan e) jam perdagangan. IV-4

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 02/PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 3) peraturan pengawasan perdagangan yang antara lain wajib memuat hal-hal sebagai berikut: a) parameter-paramater pengawasan perdagangan, antara lain parameter penghentian perdagangan atau anggota; dan b) tindakan-tindakan yang diambil dalam hal terdapat adanya indikasi perdagangan yang tidak wajar termasuk penghentian sementara perdagangan. d) membuat kode etik anggota dan menyampaikannya kepada Bapepam; e) mengawasi kegiatan perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek oleh anggotanya; f) mengambil tindakan tertentu atas setiap indikasi atau pelanggaran peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal dan atau peraturannya; g) menyampaikan laporan-laporan berikut kepada Bapepam; 1) laporan kegiatan transaksi harian sesuai dengan Formulir Nomor III.D.1-5 lampiran 5 peraturan ini, yang wajib disampaikan paling lambat pada hari perdagangan berikutnya. Data transaksi harian tersebut wajib tersedia atau dapat diakses oleh publik dalam bentuk data tercetak atau data elektronik; 2) laporan kegiatan penyelesaian transaksi harian, yang wajib disampaikan paling lambat pada hari kerja berikutnya; 3) laporan rekapitulasi transaksi bulanan anggota sesuai dengan Formulir Nomor III.D.1-6 lampiran 6 peraturan ini, yang wajib disampaikan paling lambat hari perdagangan kelima bulan berikutnya; 4) laporan kegiatan tahunan termasuk laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam disertai pendapat dari Akuntan tersebut, yang wajib disampaikan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sejak tanggal akhir tahun buku bagi laporan tahunan tersebut; 5) laporan pelanggaran dan sanksi yang dikenakan terhadap anggotanya, wajib disampaikan paling lambat hari perdagangan berikutnya; 6) laporan peristiwa khusus, antara lain kerusakan sistem perdagangan dan pengawasan, yang wajib disampaikan paling lambat pada akhir hari perdagangan yang sama; dan 7) laporan atas tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 8 huruf f peraturan ini, yang wajib disampaikan pada akhir hari perdagangan yang sama. IV-5

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 02/PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 h. mengadministrasikan, menyimpan dan memelihara catatan, pembukuan, data dan keterangan tertulis terkait dengan data perdagangan dan keanggotaan; dan i. menyampaikan kepada Bapepam setiap perubahan dokumen sebagaimana dimaksud dalam ketentuan angka 5 huruf b, d dan e, dan angka 8 huruf d peraturan ini paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah perubahan tersebut berlaku. 9. Setiap perubahan peraturan penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek mulai berlaku setelah mendapat persetujuan Bapepam. 10. Setiap perubahan Anggaran Dasar penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek wajib memperoleh persetujuan Bapepam sebelum dilaporkan atau diajukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh persetujuan. 11. Pengajuan permohonan persetujuan rancangan perubahan Anggaran Dasar dan atau rancangan peraturan atau perubahannya, diajukan kepada Ketua Bapepam dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-7 lampiran 7 peraturan ini, dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut : a. rancangan perubahan Anggaran Dasar atau rancangan peraturan atau perubahannya; b. alasan permohonan yang antara lain menyangkut latar belakang rancangan perubahan Anggaran Dasar atau rancangan peraturan atau perubahannya, masalah-masalah yang dihadapi, dan cara pemecahannya; dan c. pendapat anggota terhadap rancangan perubahan Anggaran Dasar atau rancangan peraturan atau perubahannya. 12. Dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 11, Bapepam wajib memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon yang menyatakan bahwa : a. permohonannya tidak lengkap dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-8 lampiran 8 peraturan ini; b. permohonannya ditolak dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-9 lampiran 9 peraturan ini; atau c. permohonannya disetujui dengan menggunakan Formulir Nomor III.D.1-10 lampiran 10 peraturan ini. IV-6

LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 02/PM/2004 Tanggal : 09 Februari 2004 13. Dalam rangka memastikan tingkat kepatuhan penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek atau anggotanya terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, Bapepam mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek atau anggotanya. 14. Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam dapat mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk Pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 09 Februari 2004 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Herwidayatmo NIP 060065750 IV-7

LAMPIRAN : 1 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIR NOMOR: III.D.1-1 Nomor : Jakarta,....19... Lampiran : Perihal : Permohonan Persetujuan Menjadi KEPADA Penyelenggara Perdagangan Surat Yth.Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Utang Negara Di Luar Bursa Efek. di -... Dengan ini kami mengajukan permohonan persetujuan untuk menjadi penyelenggara perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek. Untuk bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan data sebagai berikut: 1. Nama pemohon :... 2. Alamat pemohon :... 3. Nama Penyelenggara... (Nama Jalan & Nomor) :... - (Kota & Kode Pos) Perdagangan SUN :... 4. Alamat :...... (Nama Jalan & Nomor) :... - (Kota & Kode Pos) 5. Nomor Telepon & Fax :... 6. Pegawai penghubung :... Melengkapi permohonan ini, kami lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut: 1. akta pendirian yang memuat Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam angka 8 huruf b peraturan ini, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; 2. rancangan peraturan mengenai keanggotaan, perdagangan dan pengawasan perdagangan Surat Utang Negara sebagaimana dimaksud dalam ketentuan angka 8 huruf c peraturan ini; IV-8

3. rancangan sistem penyelenggaraan perdagangan yang akan digunakan dan fasilitas pendukungnya; 4. struktur organisasi dan susunan pengurus atau direksi dan pengawas atau komisaris disertai riwayat hidup masing-masing; 5. daftar anggota yang akan menggunakan jasa yang akan diberikannya; 6. dokumen pendukung lainnya. Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Pemohon, (meterai)... (nama lengkap) IV-9

FORMULIR NOMOR: III.D.1-2 LAMPIRAN : 2 Peraturan Nomor : III.D.1 Nomor : S- /PM/20... Jakarta,....20... Lampiran : - Perihal : Pemberitahuan Kekurangan Data KEPADA Permohonan Persetujuan Sebagai Penyelenggara Perdagangan Surat Yth. Pengurus/Direksi... Utang Negara Di Luar Bursa Efek. di -... Menunjuk surat Saudara Nomor :... tanggal... perihal Permohonan Persetujuan Menjadi Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara Di Luar Bursa Efek, dengan ini diberitahukan bahwa permohonan Saudara masih terdapat kekurangan data sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan bahwa permohonan Saudara untuk memperoleh persetujuan belum dapat dipertimbangkan. Selanjutnya permohonan Saudara akan dipertimbangkan setelah Saudara memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut di atas. Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Kepada Yth : 1. Sekretaris Bapepam; dan 2. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-10

FORMULIR NOMOR: III.D.1-3 LAMPIRAN : 3 Peraturan Nomor : III.D.1 Nomor : S- /PM/20 Jakarta,....20... Lampiran : - Perihal : Penolakan Permohonan Persetujuan KEPADA sebagai Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara Di Luar Bursa Efek. Yth. Pengurus/Direksi... di -... Menunjuk surat Saudara Nomor:... tanggal... perihal Permohonan Persetujuan Menjadi Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara Di Luar Bursa Efek, setelah meneliti permohonan Saudara, dengan ini diputuskan bahwa permohonan Saudara ditolak karena tidak memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... Demikianlah agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Kepada Yth: 1. Sekretaris Bapepam; dan 2. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-11

LAMPIRAN : 4 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIR NOMOR: III.D.1-4 KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP /PM/20... TENTANG IZIN USAHA SEBAGAI PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA DI LUAR BURSA EFEK KEPADA... (NPWP:... - ) KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Membaca : Surat permohonan izin usaha untuk menyelenggarakan perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek... Nomor... tanggal...; Menimbang : bahwa permohonan Saudara telah memenuhi persyaratan dan atas dasar itu dapat dipertimbangkan untuk diberikan izin usaha sebagai Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara Di Luar Bursa Efek; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 3608); 2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (Lembaran Negara Tahun 2002 110, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4236); 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617); 4. Peraturan Bapepam Nomor III.D.1 tentang Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara (Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-. /PM/2003 tanggal.. Maret 2003); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PEMBERIAN IZIN USAHA SEBAGAI PENYELENGGARA PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA DI LUAR BURSA EFEK KEPADA... IV-12

Pasal 1 Peraturan Nomor III.D.1 Memberikan izin usaha sebagai Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek kepada... dengan alamat kantor pusat di... Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Pasal 3 Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, dapat diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Yth : 1. Bapak Menteri Keuangan Republik Indonesia; 2. Sekretaris Bapepam; dan 3. Para Kepala Biro di Lingkungan Bapepam. IV-13

IV-14 LAMPIRAN : 5 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIR NOMOR: III.D.1-5 LAPORAN HARIAN PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA DI LUAR BURSA EFEK I. Aktifgitas Partisipan/Anggota Partisipan Nilai Frekuensi Anggota Peringkat SUN II. Aktifitas Perdagangan SUN Penawaran Beli Penawaran Jual Transaksi Hari Ini Transaksi Terakhir Jatuh Nama Seri Ttg Trd Nilai Ttg Trd Nilai Ttg Trd Akhir Nilai Frek HRT Kupon Tgl Harga HRT Tempo Jakarta,.( tanggal ). Keterangan: SUN : Surat Utang Negara Ttg : Tertinggi Trd : Terendah (Tanda tangan penanggung jawab dan stempel) Frek : Frekuensi (Nama Lengkap) HRT : Harga Rata-rata Tertimbang (Jabatan) Tgl : Tanggal

FORMULIR NOMOR: III.D.1-6 LAMPIRAN : 6 Peraturan Nomor : III.D.1 I. Aktifgitas Partisipan/Anggota Partisipan Nilai Frekuensi Anggota LAPORAN REKAPITULASI BULANAN PERDAGANGAN SURAT UTANG NEGARA DI LUAR BURSA EFEK Jumlah Hari : Hari II. Aktifitas Perdagangan SUN Penawaran Beli Penawaran Jual Transaksi Bulan Ini Transaksi Terakhir Jatuh Nama Seri Ttg Trd Nilai Ttg Trd Nilai Ttg Trd Akhir Nilai Frek HRT Kupon Tgl Harga HRT Tempo Peringk at SUN Keterangan: SUN : Surat Utang Negara Ttg : Tertinggi Trd : Terendah Frek : Frekuensi HRT : Harga Rata-rataTertimbang Tgl : Tanggal Jakarta,.( tanggal ). (Tanda tangan penanggung jawab dan stempel) (Jabatan) (Nama Lengkap) IV-15

LAMPIRAN : 7 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIR NOMOR: III.D.1-7 (tanggal surat) Nomor : Kepada Lampiran : Yth. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Perihal : Permohonan Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar/Peraturan... di - Jakarta : Dengan ini kami mengajukan permohonan persetujuan perubahan Anggaran Dasar/Peraturan... (nama peraturan dan nama Pihak) sebagai berikut 1.... 2.... 3.... Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini disampaikan penjelasan dan dokumen sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... kasih. Demikian permohonan ini kami ajukan, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima...(nama Pihak)..., (nama lengkap) (nama lengkap) Pengurus/Direksi Pengurus/Direksi IV-16

LAMPIRAN : 8 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIRNOMOR : III.D.1-8 Nomor : S- /PM/20... Jakarta,....20... Lampiran : Perihal : Penolakan Atas Permohonan KEPADA Persetujuan Perubahan Anggaran Yth. Pengurus/Direksi... Dasar/Peraturan... di -... Menunjuk surat Saudara Nomor... tanggal... perihal Permohonan Persetujuan Atas Perubahan Anggaran Dasar/Peraturan... dengan ini disampaikan bahwa permohonan Saudara ditolak, dengan alasan, sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Yth: 1. Sekretaris Bapepam; dan 2. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-17

LAMPIRAN : 9 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIRNOMOR : III.D.1-9 Nomor : S- /PM/20... Jakarta,....20... Lampiran : Perihal : Permintaan Keterangan Tambahan KEPADA atas Permohonan Persetujuan Perubahan Yth. Pengurus/Direksi... Dasar/Peraturan... di -... Menunjuk surat Saudara Nomor... tanggal... perihal Permohonan Persetujuan Atas Perubahan Anggaran Dasar/Peraturan... dengan ini diberitahukan bahwa masih diperlukan beberapa klarifikasi atas perubahan yang diajukan, sebagai berikut : 1.... 2.... 3.... Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Yth: 1. Sekretaris Bapepam; dan 2. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-18

LAMPIRAN : 10 Peraturan Nomor : III.D.1 FORMULIRNOMOR : III.D.1-10 Nomor : S- /PM/20... Jakarta,....20... Lampiran : Perihal : Persetujuan atas Perubahan Anggaran KEPADA Dasar/Peraturan... Yth. Pengurus/Direksi... di -... Menunjuk surat Saudara Nomor... tanggal... perihal Permohonan Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar/Peraturan..., dengan ini disampaikan bahwa Perubahan Anggaran Dasar/Peraturan..., sebagaimana dimaksud dalam permohonan Saudara, dapat disetujui. Demikian agar Saudara maklum. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua,... NIP.... Tembusan Yth: 1. Sekretaris Bapepam; dan 2. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam. IV-19