KOMPRES HANGAT ATASI NYERI PADA PETANI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah pada. muskuloskeletal paling umum dan saat ini menjadi masalah paling luas

BAB I PENDAHULUAN. menyangga tubuh. Bisa dibayangkan apabila tidak jeli untuk menjaga kesehatan

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran

terjadi karena kerja berlebihan (ougkverexertion) atau gerakan yang berulang


BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan dan menjadi beban tanggungan baik oleh keluarga, masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. belum bisa dihindari secara keseluruhan. Dunia industri di Indonesia masih

BAB V PEMBAHASAN. yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dilihat dari data Departemen Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN POSISI KERJA DAN KELUHAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA PETANI PADI DI DESA KIAWA 1 BARAT KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA

PENGARUH PELATIHAN PATIENT HANDLING TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG AKIBAT KERJA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semua pasien yang dirawat di rumah rakit setiap tahun 50%

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang memberikan sumbangan terbesar dalam industri tekstil pada

HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia globalisasi menuntut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dan produktifitas tenaga kerja serta perbaikan mutu produk dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan perangkat komputer dalam menyelesaikan pekerjaan di

BAB I PENDAHULUAN. 1 UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja) (Kuswana,W.S, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan. hidupnya, dan hampir sebagian besar dari waktunya dihabiskan di tempat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Association for Study of Pain (IASP) dalam Potter & Perry

BAB I PENDAHULUAN. (Kushariyadi, 2011). Indonesia menempati urutan ke-4 besar negara dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KOMPRES HANGAT MENURUNKAN NYERI PERSENDIAN OSTEOARTRITIS PADA LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN. diketahui kapan terjadinya, tetapi hal tersebut dapat dicegah. Kondisi tidak

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia (Lansia) adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun (UU 13

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

Hubungan Antara Keergonomisan Meja dan Kursi dengan Kinerja Petugas di Tempat Pendaftaran Pasien RS PKU Aisyiyah Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. Health Association) adalah beberapa kondisi atau gangguan abnormal

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia Peter Vi, (2000) dalam Tarwaka

BAB 1 PENDAHULUAN. Reumatoid Arthritis (RA) merupakan suatu penyakit autoimun yang

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama diterapkan di berbagai sektor industri, kecuali di sektor

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai. Menurut American Hospital Association, 1974 dalam

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang signifikan terhadap kecelakaan kerja. negara tersebut yang dipilih secara acak telah menunjukkan hasil bahwa

I. PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah

BAB I PENDAHULUAN. Repository.unimus.ac.id

EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DEMAM USIA 1-3 TAHUN DI SMC RS TELOGOREJO SEMARANG

PENGETAHUAN COPING NYERI PERSALINAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS ERRY BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. muskuloskeletal yang sering terjadi dan menyebabkan penurunan produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari jenis produksi, teknologi yang dipakai, bahan yang digunakan,

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

BAB I. tahun dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2000, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi. Namun, menurut Notoadmodjo

BAB I PENDAHULUAN. tentunya keadaan ini juga akan berdampak pada penurunan kondisi fisik. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa 40%

BEDA PENGARUH LIFTING TECHNIC EXERCISE DENGAN BACK EXERCISE TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA GILING PADI

BAB V PEMBAHASAN. Jumlah pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: usia pertengahan (middle age) adalah tahun, lanjut usia

EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI DYSMENORRHOEA PADA MAHASISWI STIKES RS. BAPTIS KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ergonomi yang kurang tepat yaitu Musculoskeletal disorder (MSDs). Keluhan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kerja yang meliputi pencegahan dan pengobatan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Keluhan yang sering dijumpai pada pekerja biasanya adalah musculosceletal

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN MENURUNKAN NYERI DISMENOREA DENGAN KOMPRES HANGAT

BAB I PENDAHULUAN. dengan persalinan (Cunningham, 2006). Menurut Kemenkes RI (2010), pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bawah sudah sangat umum di kalangan masyarakat, dari data populasi. pada waktu tertentu (Sambrook, 2010).

PERBEDAA EFEKTIVITAS KOMPRES AIR HA GAT DA KOMPRES AIR BIASA TERHADAP PE URU A SUHU TUBUH PADA A AK DE GA DEMAM DI RSUD TUGUREJO SEMARA G

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perindustrian di era globalisasi dan Asean Free Trade

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan

Terapi Komplementer Massage Punggung untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

BAB I PANDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSENDIAN OSTEOARTRITIS

BAB V PEMBAHASAN. lebih tinggi dari perempuan. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produktivitas kerja akan tercapai jika semua komponen dalam

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

Repository.unimus.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

Syiddatul B Stikes Insan Se Agung Bangkalan ABSTRAK. Kata Kunci : Skala Nyeri, Kompres Hangat Jahe, Nyeri Kepala Hipertensi.

BAB I PENDAHULUAN. dimana telah diterangkan dalam Al-Quran yang artinya Dan sesungguhnya

I. PENDAHULUAN. Keluhan low back pain (LBP) dapat terjadi pada setiap orang, dalam kehidupan

PENGARUH KOMPRES AIR GARAM HANGAT TERHADAP NYERI SENDI PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN SOSIAL LANSIA WENING WARDOYO UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi

CHARISA CHAQ ( S) RIZKA YUNI FARCHATI ( S)

Transkripsi:

KOMPRES HANGAT ATASI NYERI PADA PETANI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI Rosita Dinny Permata Sari, Tri Susilowati STIKES Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Latar Belakang: Nyeri Punggung Bawah adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung bawah. Nyeri punggung bawah terjadi karena sikap kebiasaan seseorang seperti menduduk, berdiri, membungkuk yang terlalu lama. Tujuan: mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada petani penderita nyeri punggung bawah. Metode: Metode petani penderita nyeri punggung bawah sebanyak 30 orang dengan teknik porposive sampling. Hasil: Sebagian besar petani sebelum dilakukan kompres hangat mengalami nyeri sedang. Sebagian besar petani sesudah dilakukan kompres hangat mengalami petani penderita nyeri punggung bawah. Kesimpulan: terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada petani penderita nyeri punggung bawah. Kata Kunci: Kompres hangat, Nyeri punggung bawah, Skala nyeri ABSTRACT Back ground: Low Back pain is pain that is felt lower back area, can be alocal pain and radicular pain or both. Low back pain occurs because of the attitude ofone s habitssuch assitting, Purpose: Method: Pre Result:

a warm compress to decrease pain in patients with low back pain farmer in the village temple Conclusiom: Keywords: Warm compresses, Lower back pain, Pain scale. PENDAHULUAN menghasilkan produk pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasil produksi dijual/ ditukar atas resiko usaha (bukan buruh tani rumah tangga. Subsektor Tanaman Pangan, subsektor yang memiliki jumlah rumah tangga mengandalkan sektor pertanian baik sebagai usaha pertanian terbanyak yaitu masing-masing sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan. Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan perikanan merupakan subsektor yang paling sedikit memiliki rumah tangga usaha pertanian, masyarakat di Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai petani. dari harapan. Salah satu faktor berkurangnya produktivitas pertanian adalah sumber daya manusia yang rendah dalam mengelola lahan kelurahan yang penduduknya bekerja paling banyak sebagai petani yaitu pada sektor dalam mengolah lahan pertanian (Ganang, Kelurahan Tanduk menempatkan urutan ke dua yang peduduknya bekerja di sektor pertanian 31

berdasarkan faktor pekerjaan dan individu. Kelurahan Kembang menempatkan urutan Faktor pekerjaan antara lain jenis pekerjaan ke tiga yang peduduknya bekerja di sektor dan masa kerja. Faktor individu antara lain, et al Sektor pertanian merupakan salah satu jenis pekerjaan yang mempunyai risiko yang diakibatkan oleh sikap kerja (teknik tinggi bagi pekerjanya. Kondisi lingkungan ergonomis saja, namun banyak faktor lain teknologi dalam mengelola lahan yang masih lama dapat berpengaruh terhadap nyeri menentukan tingkat kesehatan dan keselamatan pembebanan pada tulang belakang akibat dari survey di Inggris beban dan lama menggendong juga dapat pekerja di sektor pertanian terjadi gangguan ergonomis dengan rincian kasus back pain injury, upper limb injury setiap kali menggendong maka tekanan pada tulang belakang menjadi semakin besar, keluhan pada lower limb injury pekerja. Petani lebih mudah terkena keluhan sehingga kemungkinan terjadinya nyeri juga semakin besar. Sedangkan pengaruh umur back pain daripada pekerja yang mempunyai aktivitas yang tidak terlalu sukar (Payuk, dengan proses penuaan seiring bertambahnya umur, termasuk degenerasi tulang yang Faktor risiko yang turut mempengaruhi berdampak pada peningkatan risiko nyeri et al 32

buli-buli panas yang dibungkus kain yaitu atau menurunkan nyeri, baik secara untuk menghilangkan atau menurunkan rasa nyeri, baik secara farmakologis, maupun non secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas yang dibungkus kain yaitu secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas dari buli-buli kedalam tubuh sehingga akan lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan karena terapi non farmakologis menggunakan menyebabkan pelepasan pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri yang dirasakan akan berkurang atau hilang. rasa nyeri skala ringan atau sedang lebih baik menggunakan terapi non farmakologis. diberikan untuk mengurangi nyeri antara lain mengeluhkan pegal-pegal pada daerah sekitar punggung dan leher belakang yang dikarenakan sikap membungkuk yang terlalu lama saat Kompres hangat merupakan tindakan untuk mengurangi nyeri dengan memberikan energy panas melalui proses konduksi. Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Pemberian kompres dilakukan pada bagian radang tanaman, maupun pada saat musim panen. Penanganan yang dilakukan petani pada saat terjadi nyeri yaitu melakukan pijat dibagian punggung, berbaring dan memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat. Tetapi setelah obat yang diberikan habis nyeri kambuh kembali. Para petani belum pernah melakukan terapi kompres hangat dalam mengurangi nyeri persendian, kejang otot, perut kembung, dan meneliti tentang pengaruh kompres hangat dalam penurunan nyeri pada petani penderita kerja kompres hangat dengan menggunakan 33

BAHAN DAN METODE Eksperiment dengan menggunakan rancangan One yaitu rancangan penelitian eksperimen yang paling lemah serta Tabel 1. Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Perempuan 18 12 Total tidak ada unsur random dalam pemilihan kelompok. seperti pada tabel 1 di atas diketahui diketahui Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani sebanyak 4.428 orang. Sampel yang digunakan adalah proposive sampling, 2. Umur petani menurut umur petani dapat dilihat pada observasi skala nyeri. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisa penelitian menggunakan teknik analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Wilcoxon Macth untuk variabel berpasangan dan menggunakan skala ordinal. Tabel 2. umur mur Frekuensi Persentase 33.3 41-45 tahun 5 16.7 7 23.3 51-55 tahun 8 26.7 Total HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Jenis kelamin Petani menurut jenis kelaminnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 34

3. Skala Nyeri Punggung Bawah pada Petani di Kelurahan Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Sebelum Pemberian Kompres Hangat ergonomis pada saat melakukan kegiatan itu sikap saat pengambilan bibit tanaman untuk ditanami yang sering tidak ergonomis pula. Petani sering tidak menekuk lututnya Tabel 3. serta sering membengkokkan tubuh pada saat mengambil bibit tersebut. Selain itu terkadang di Kelurahan Candi Kecamatan petani mengambil bibit tanaman padi tersebut dari jarak yang tidak mencapai jangkauan 5 Skala Nyeri Frekuensi No Punggung Bawah 1 3 2 21 3 6 Total Persentase Mean tangan sehingga menyebabkan kerja otot yang sedang yang dialamai oleh petani disebabkan mayoritas responden sebelum diberi kompres hangatmengalami skala nyeri sedang sebanyak karena sikap dan posisi saat bekerja. Terlebih lagi responden dalam penelitian ini adalah petani yang mana saat bekerja kebanyakan dalam posisi yang salah atau tidak ergonomis. berarti sebelum diberi kompres hangat petani mengalami nyeri sedang. Sikap membungkuk yang terlalu lama pada saat pengolahan lahan, penanaman bibit, meningkatnya resiko terjadinya nyeri punggung banyaknya petani di Kelurahan Candi dari Pauk et al 4. Skala Nyeri Punggung Bawah pada Petani di Kelurahan Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Sesudah Pemberian Kompres Hangat 35

Tabel 4. hangat, nyaman, dan tenang pada pasien, di Kelurahan Candi Kecamatan pengeluaran eksudat. Punggung Frekuensi Presentase 1 Tidak nyeri 3 2,7 2 23 76,7 3 4 13,3 Total dalam terapi pemberian kompres hangat yang dapat menurunkan skala nyeri pada penderita hangat dalam pengobatan dapat dilakukan dengan transfer energi termis ke tubuh dapat mayoritas responden sesudah diberi kompres hangatmengalami skala nyeri ringan sebanyak melalui konduksi, konveksi, radiasi, dan evaporasi. Energi panas akan masuk ke dalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya berarti sesudah diberi kompres hangat para petani hanya mengalami nyeri ringan saja. secara konduksi dan radiasi, kemudian akan menghilang di daerah jaringan yang lebih dalam berupa panas. Panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi pemberian kompres hangat mayoritas para oleh cairan tubuh keseluruh jaringan tubuh. petani mengalami penurunan skala nyeri yang semula nyeri sedang namun setelah diberikan kompres hangat skala nyeri menurun menjadi nyeri ringan. Pemberikan kompres hangat ini berguna untuk mengurangi rasa sakit, melancarkan peredaran darah, memberikan rasa hangat, nyaman dan tenang. Seperti pemberian kompres hangat pada penderita hangat dapat menurunkan skala nyeri karena kompres hangat dapat mengurangi ketegangan otot dan dapat memberikan rasa nyaman dan terapi kompres hangat pada petani yang tidak terjadi komplikasi/keparahan pada nyeri nyeri antara lain untuk melancarkan sirkulasi, mengurangi rasa sakit, memberikan rasa 36

5. Skala Nyeri Punggung Bawah Petani di Kelurahan Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Sebelum dan Sesudah Pemberian Kompres Hangat pemberian kompres hangat sebanyak 3 petani mengalami nyeri ringan, 21 petani mengalami nyeri sedang dan 6 petani mengalami nyeri berat. Tabel 7. Wilcoxon Perbandingan Kecamatan Ampel Kabupaten Sebelum dan Sesudah Pemberian Candi Kecamatan Ampel Kabupaten sebelum pemberian sesudah pemberian Kelompok Perbedaan Persentase penurunan Kompres 2,37 3,33 58,42 5 Pemberian Kompres Sebelum dan sesudah Z p value Keterangan -5,166 Ada perbedan 5 sesudah diberikan kompres hangat, petani mengalami penurunan skala nyeri punggung akan dibandingkan dengan z table untuk Tabel 6. Kelurahan Candi Kecamatan Ampel Pemberian Kompres Tidak Ringan Sedang Sebelum 3 21 6 Sesudah 3 23 4 5 pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada petani penderita nyeri punggung Kompres hangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya banyak. 37

dari pemberian kompres hangat pada kulit et al dapat menghangatkan shivering dan dampak metabolic yang ditimbulkannya, kompres hangat juga menginduksi vasodilatasi perifer, adalah vasodilatasi, meningkatkan permeabilitas kapiler, meningkatkan metabolisme seluler, sehingga meningkatkan pengeluaran panas tubuh. Tindakan ini akan melancarkan sirkulasi sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa meningkatkan aliran darah ke suatu area, dan meredakan nyeri dengan merelaksasikan otot. sakit. penelitian dari Triyanto et al cara untuk menghilangkan atau menurunkan terdapat pengaruh pemberian kompres air nyeri, baik secara untuk menghilangkan atau menurunkan rasa nyeri, baik secara pada anak yang dilakukan pemasangan infus. farmakologis, maupun nonfarmakologis. et al digunakan karena tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan karena terapi non kompres dingin dapat dijadikan sebagai oleh karena itu mengurangi rasa nyeri skala ringan atau sedang lebih baik menggunakan untuk menurunkan nyeri pada klien gout, tetapi berdasarkan hasil penelitian kompres hangat lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada non farmakologis yang sering diberikan untuk mengurangi nyeri antara lain dengan klien gout. SIMPULAN dingin dan kompres hangat. pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat 38

dilakukan kompres hangat di Kelurahan mayoritas termasuk ke dalam kategori nyeri kompres hangat terhadap penurunan nyeri petani sesudah dilakukan kompres hangat di di Kelurahan Candi, Kecamatan Ampel Kelurahan Candi, Kecamatan Ampel Kabupaten Konsep Dasar Keperawatan DAFTAR PUSTAKA Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Jurnal Manajemen Agribisnis. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia Jurnal Seminar Nasional Teknologi Jurnal Unhas. Vol.1 Indonesia. Vol.4, no.1 Jurnal Promosi Kesehatan Universa Medicina. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Soedirman. Jurnal Keperawatan 39