PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG

PENATALAKSANAAN NYERI NON FARMAKOLOGIS OLEH PERAWAT PADA PASIEN POST OPERATIF DI RUANG DAHLIA RUMAHSAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Sayatan atau luka yang dihasilkan

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 1, Februari 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Aloei Saboe Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota

Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri Pasien Post Seksio Sesaria Di Rsi Sunan Kudus Kabupaten Kudus Tahun 2016

PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN PADA TERAPI LATIHAN PASIF MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN LUKA BAKAR DERAJAT II DI RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh : Diyono 1 Budi Herminto 2 Dessy Hana Pertiwi 3

Guntur Prasetya*) Maria Suryani**) Mamat Supriyono***)

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI SAAT PERAWATAN LUKA DI RSUD MAJALENGKA TAHUN 2014

EFEKTIFITAS PREOPERATIVE TEACHING TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERASI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KARANGANYAR

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPS Siti Alfirdaus Kingking Kabupaten Tuban

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

BAB I PENDAHULUAN. jika seringkali pasien dan keluarganya menunjukkan sikap yang agak

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

PENGARUH KOMPRES HANGAT DI SUPRA PUBIK TERHADAP PEMULIHAN KANDUNG KEMIH PASCA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD BATANG

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan

BAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).

PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA LANSIA DENGAN ARTRITIS REUMATOID

PENGARUH RENDAM KAKI MENGGUNAKAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN KRATON PASURUAN

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG CEMPAKA RSUD UNGARAN

PENGARUH PEMBERIAN GUIDED IMAGERY TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA TINDAKAN PENGAMBILAN DARAH VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dokter menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang. akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan

BAB V PEMBAHASAN. terhadap intensitas nyeri ibu nifas post sectio caesarea di RSUD Surakarta

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GUIDED IMAGINARY TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMY DI RS DR. MOEWARDI SURAKARTA

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANGAN BEDAH RSUD PROF.

INFOKES, VOL. 3 NO. 1 Februari 2013 ISSN :

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA PADA HARI KE 1-2

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR II TAHUN 2014

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu

SKRIPSI. Diajukan Oleh : PARYANTO J

TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH

ABSTRAK Terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Pasca Operasi di Rumah sakit.

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK PERNAFASAN DALAM DENGAN SKALA NYERI IBU POST SECTIO CAESARIA 24 JAM PERTAMA DI RSUD dr. H. ANDI ABDURAHMAN NOOR TANAH BUMBU

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

PENGARUH MENDENGAR MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PASIEN PASCA OPERASI APENDISITIS

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan benar. Diberikan melalui

BAB I PENDAHULUAN. dengan Sectio Caesaria (SC) adalah sekitar 10 % sampai 15 %, dari semua

BAB I PENDAHULUAN. sampai evaluasi selanjutnya (Uliyah & Hidayat, 2008). Keluhan yang

EFEKTIFITAS RELAKSASI NAFAS DALAM DAN DISTRAKSI BACA MENURUNKAN NYERI PASCA OPERASI PASIEN FRAKTUR FEMUR

PERBEDAAN TERAPI IMAJINASI TERPIMPIN DENGAN MENDENGARKAN MUSIK KERONCONG TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST

SKRIPSI EFEKTIFITAS PEMBIDAIAN BACK SLAB CAST DAN SPALK TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI IBU PASCASALIN DENGAN SEKSIO SESARIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Wahyuningsih (2005), terapi Intravena adalah suatu

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK

Abstrak. Kata kunci: nyeri pinggang bawah, kompres hangat, lansia. Abstract

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI

Dian Taviyanda. Keyword : Perception, Therapeutic Communication, Nurse

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

BAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEKANISME KOPING DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DI UNIT ORTHOPEDI RSU ISLAM KUSTATI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa seringkali dinilai dari umur harapan hidup penduduknya

BAB I PENDAHULUAN. psikologik, dan sosial-ekonomi, serta spiritual (Nugroho, 2000).

STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasy

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan

SKRIPSI SULASTRI J

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre - post

JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN

KOSALA JIK. Vol. 1 No. 2 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. anestesi dapat menghambat kemampuan klien untuk merespon stimulus

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Sebagian aktivitas dan pekerjaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Vertigo adalah suatu gejala atau perasaan dimana seseorang atau benda

FIRMAN FARADISI J

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci: Belimbing wuluh, tekanan darah, wanita dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA

KOMPRES HANGAT ATASI NYERI PADA PETANI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Payudara atau kelenjar mammae merupakan pelengkap alat reproduksi wanita dan

TERAPI INMAJINASI TERBIMBING MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN SECTIO CESAREAN TERAPHY GUIDED IMAGERY DECREASING PAIN TO PATIENT WITH SECTIO CESAREAN

BAB I PENDAHULUAN. tindakan perbaikan kemudian akan diakhiri dengan penutupan dengan cara. penjahitan luka (Sjamsuhidajat & De Jong, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kepekaan, ketelitian, serta ketekunan. Pada pelaksanaan PBP

PENGARUH TEHNIK RELAKSASI TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN APENDEKTOMI

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

BAB I PENDAHULUAN. target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millennium (MDG s)

Transkripsi:

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA Oleh : Diyono 1 Sriyani Mugiarsih 2 Budi Herminto 3 Abstract Background. Pain is an unpleasant sensory and emotional experience associated with actual or potensial tissue damage or describe in termis of such damage. One of many factor caused pain was surgery. Relaxation technique is one nonpharmacological intervention to reduce pain in patients with post operative. Purpose. This study was to determine the effect of relaxation technique to reduce pain on patients post operative at Dr.Oen Solo Baru hospital. Method. This study used pre and post experiment design. The sampling technique used consecutive sampling wth total number subject of sampling were 25 patients. The pain scale was measured before and after intervention. Data was analyzed by paired t-test statistical test with significance level α 0.05 and the degree of permanence (dk) : 24 Conclusion The result shoed t : 2.064 means that t count > t table (7.855>2.064). it can be concluded that relaxation technique can reduce pain on patients post operative at Dr.Oen Solo Baru Hospital. Keywords : Relaxation Techniques, Pain Scale, Post Operative PENDAHULUAN Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang bersifat subjektif dimana hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. (Mubarak, 2007) Nyeri dapat disebabkan beberapa faktor yang salah satunya adalah pembedahan. Pembedahan yang dilakukan pada seorang pasien akan menimbulkan ansietas, rasa takut, nyeri dan ketidaknyamanan. Pemberitahuan informasi yang bermanfaat dapat menenangan pasien, mengurangi rasa takut dan menyiapkan pikiran pasien untuk pengalaman tersebut. Setelah pasien pasca-operasi biasanya merasakan ketidaknyamanan eksternal bagi pasien. Nyeri juga memperlambat pemulihan dan dapat menimbulkan komplikasi. Banyak intervensi atau tindakan keperawatan nonfarmakologis yang dapat membantu menurunkan atau bahkan menghilangkan nyeri, termasuk nyeri paska operasi. Intervensi tersebut diantaranya adalah teknik relaksasi. Relaksasi dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang mendukung rasa nyeri. Teknik relaksasi mungkin perlu diajarkan beberapa kali agar mencapai hasil optimal. Dengan relaksasi pasien dapat mengubah persepsi terhadap nyeri. Dalam kenyataan di lapangan atau klinik, penggunaan teknik relaksasi jarang dilakukan dan lebih mengedepankan aspek farmakologis dalam penanganan nyeri. Padahal dari laporan-laporan yang sudah dilakukan sebelumnya penggunaan teknik relaksasi diketahui cukup efektif untuk menurunkan nyeri pada 54

pasien post operasi. Berdasarkan pada penelitian hipotesa tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh tehnik relaksasi terhadap skala nyeri pada pasien post operasi di RS Dr. Oen Solo Baru. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Pre Post Experimental. Model rancangan ini mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. (Hidayat, 2003) Peneliti akan melakukan pre test dan post test tentang perbedaan nyeri pada pasien post operasi sebelum dan sesudah diajarkan teknik relaksasi. Populasi dari penelitian ini adalah pasien post operasi di bangsal Tjan Barat dan Tjan Timur di RS Dr.Oen Solo Baru. Dari studi pendahuluan diperoleh rata-rata pasien operasi dalam 1 bulan sebanyak 40 orang. Karena keterbatasan peneliti maka peneliti mengambil sampel sebanyak 25 responden dengan kriteria inklusi adalah pasien yang bersedia menjadi responden, post operasi hari I II, kesadaran kompos mentis, tidak ada gangguan persepsi sensori. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Consecutive Sampling, yaitu cara pengambilan sampel dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi. (Hidayat, 2003) Pengumpulan data dimulai dengan peneliti datang ke pasien yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian diukur skala nyeri yang dirasakan. Setelah itu peneliti mengajarkan teknik relaksasi sampai pasien betul betul paham. Selanjutnya peneliti meminta pasien melakukan teknik relaksasi secara mandiri atau dengan bimbingan keluarga setiap merasakan nyeri dan kemudian diukur skala nyerinya. HASIL PENELITIAN Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan skala nyeri post operasi di rumah sakit Dr.Oen Solo Baru dilakukan secara eksperimental didapatkan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Distribusi frekuensi responden menurut umur Kelompok Frekuensi Prosentase Umur <25 4 16 25-40 8 32 >45 13 52 hasil, responden paling banyak berumur diantara >45 (52%), dan yang paling sedikit berumur <25 (16%) Tabel 2. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasar jenis kelamin Jenis Frekuensi Prosentase Kelamin Laki-laki 14 56 Perempuan 11 44 hasil yang menjadi responden yang paling banyak berjenis kelamin lakilaki (56%) Tabel 3. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasar tingkat pendidikan Tingkat Frekuensi Prosentase Pendidikan SD 9 36 SMP 0 0 SMA 9 36 D3 3 12 S1 4 16 Berdasar tabel di atas didapatkan hasil responden sama besar tingkat 55

pendidikan SMA dan SMP (36%), sedangkan paling rendah D3 (12%) Tabel 4. Skala nyeri sesudah dilakukan teknik relaksasi Skala Nyeri Frekuensi Prosentase Tetap 6 24 Menurun 19 76 Berdasarkan tabel di atas di dapatkan hasil sesudah teknik relaksasi yang dilakukan di rumah sakit Dr.Oen Solo Baru yang paling banyak yaitu menurun (76%) Tabel 5. Skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi Skala Nyeri Nilai Sebelum Relaksasi Sesudah Relaksasi Mean 7,84 5,92 Skala Tertingi 9 9 Skala Terendah 6 4 hasil rata-rata skala nyeri sebelum teknik relaksasi 7,84 dan sesudah teknik relaksasi 5,92. Jadi penurunan rata-rata skala nyeri sebelum teknik relaksasi dan sesudah teknik relaksasi 1,92. Kesimpulan sementara rata-rata sebelum teknik relaksasi lebih besar dari pada sesudah teknik relaksasi. Sedangkan dari hasil penghitungan rumus uji paire t test didapatkan hasil nilai t sebesar 7,855. Hasil ini dikonversikan dengan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) sebesar 24, diperoleh t tabel sebesar 2,064 pada α 5%. Hasil tersebut menyatakan t hitung lebih besar dari t tabel. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima pada α 5% dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Ada pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan skala nyeri post operasi di rumah sakit Dr.Oen Solo Baru. PEMBAHASAN Nyeri merupakan persepsi tidak nyaman secara fisik maupun psikologis yang terjadi akibat adanya injuri atau trauma sel dan jaringan yang aktual maupun potensial (Potter, 2005). Tindakan pembedahan merupakan tindakan medis yang dilakukan dengan mengiris atau menyayat jaringan untuk mengambil atau memperbaiki suatu jaringan tubuh yang ada di dalam tubuh. Walaupun pada awalnya tindakan ini dilakukan dengan pemberian obat anestesi, namun setelah efek obat anestesi tersebut hilang maka rasa sakit atau nyeri akibat adanya luka atau trauma jaringan akan muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden merasakan nyeri mulai dari nyeri sedang sampai berat. Rasa nyeri pada post operasi adalah akibat peningkatan aktifitas sistem syaraf simpatis, perubahan tekanan darah, denyut jantung, warna kulit dan apabila tidak segera diatasi akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stress. Intervensi untuk mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri selama post operasi yaitu intervensi farmakologis dan non farmakologis yaitu salah satunya menggunakan teknik relaksasi. (http://grahacendikia.wordpress.com) Tindakan keperawatan untuk menurunkan nyeri sangat banyak. Relaksasi otot skeletal merupakan salah satu metode menurunkan nyeri dengan cara merilekskan ketegangan otot (Potter, 2005). Selain itu relaksasi juga merupakan salah satu manajemen nyeri non farmakologis atau non invasif untuk mengurangi nyeri yang dilakukan dengan melatih pasien melakukan napas dalam secara teratur sehingga membuat suplay oksigen ke jaringan memadai. (Priharjo, 1999). Pada penelitian ini tindakan melatih relaksasi dilakukan setelah pasien datang dari ruang operasi dan kesadaran sudah 56

kompos mentis atau sadar penuh. Tindakan diajarkan satu kali sampai pasien bisa kemudian meminta pasien untuk mengulangi atau melakukan secara mandiri atau dibimbing keluarga pada saat merasakan nyeri. Setelah itu peneliti melakukan pengukuran skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan nilai rata rata skala nyeri dari skala 7,84 sebelum melakukan teknik relaksasi, menjadi 5,92 setelah melakukan teknik relaksasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa relaksasi efektif untuk menurunkan nyeri, karena hasil uji t Test menunjukkan nilai t hitung (7,855) lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2, 064. Dengan derajat kepercayaan 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai rata rata sebelum dan sesudah pasien melakukan teknik relaksasi. Menurut Tunner, seperti yang ditafsir oleh Potter (2005) relaksasi otot skeletal dipercaya dapat menurunkan nyeri dengan merilekskan ketegangan otot yang menunjang nyeri. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa relaksasi efektif dalam meredakan nyeri. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa relaksasi efektif dalam menurunkan nyeri pasca operasi. Ini mungkin karena relatif kecilnya otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operatif atau kebutuhan pasien untuk melakukan teknik relaksasi tersebut agar efektif. Teknik tersebut tidak mungkin dipraktekkan jika hanya diajarkan sekali, segera sebelum operasi. Pasien yang sudah mengetahui tentang teknik relaksasi mungkin hanya diingatkan untuk menggunakan teknik tersebut untuk menurunkan atau mencegah meningkatnya nyeri. Berdasarkan tabel 4 di atas didapatkan hasil sesudah teknik relaksasi yang dilakukan pada pasien post operasi yang paling banyak yaitu terjadi penurunan skala 19 (76%). Namun demikian juga masih dijumpai pasien yang tidak mengalami penurunan skala nyeri atau skala nyerinya tetap (24%). Rata-rata penurunan skala nyeri post operasi dikarenakan pasien yang kooperatif mengikuti bimbingan secara benar dan sesuai anjuran pembimbing. Adapun pada pasien yang tidak mengalami penurunan skala nyeri mungkin dikarenakan tidak melakukan teknik relaksasi dengan benar. Karena teknik relaksasi yang paling efektif terhadap nyeri ringan dan sedang, tidak efektif untuk nyeri berat. Jika seseorang menerima input sensori yang berlebihan dapat menyebabkan terhambatnya impuls nyeri ke otak (nyeri berkurang atau tidak dirasakan oleh klien yang mengalami nyeri sedang). Stimulus yang menyenangkan dari luar juga dapat merangsang sekresi endorfin, sehingga stimulus nyeri yang dirasakan oleh klien menjadi berkurang. Peredaaan nyeri secara umum berhubungan langsung dengan partisipasi aktif individu, banyaknya modalitas sensori yang digunakan dan minat individu dalam stimulasi, oleh karena itu, stimulus penglihatan, pendengaran dan sentuhan mungkin akan lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibanding stimulasi satu indera saja. (Tamsuri, 2007). Relaksasi yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan asupan oksigen ke sel sehingga mencegah terjadinya metabolisme anaerob yang dapat meningkatkan produksi lactat. Dengan oksogen yang mencukupi maka produksi asam lactat menurun dan sensasi nyeri juga akan menurun. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa relaksasi yang dilakukan dengan baik dan teratur efektif untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi. 57

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan skala nyeri post operasi di rumah sakit Dr.Oen Solo Baru, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Pasien yang dapat menurunkan nyeri dengan teknik relaksasi sebanyak 76% dan yang tidak dapat menurunkan nyeri sebanyak 24%. b. Terjadi penurunan nilai ratarata skala nyeri sebesar 1,92 yaitu dari 7,94 menjadi 5,92 c. Teknik relaksasi berpengaruh secara signifikan untuk menurunkan skala nyeri pada pasien dengan tindakan operasi atau pembedahan (t hitung > t tabel) 2. Saran Dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa ada pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan skala nyeri post operasi di rumah sakit Dr.Oen Solo Baru. Maka dari ini peneliti memberi saran pada: a. Bagi rumah sakit Disarankan agar menjadi pedoman untuk pemberian asuhan keperawatan terhadap pasien post operasi. b. Bagi peneliti selanjutnya Disarankan bagi peneliti berikutnya dapat meneliti teknik relaksasi dengan responden sebagai karakteristik yang memiliki rasa nyeri tapi bukan post operasi. c. Bagi institusi pendidikan Disarankan agar lebih memperdalam teknik relaksasi dalam mata kuliah dan diajarkan ke setiap mahasiswa untuk mencoba dan merasakan. DAFTAR PUSTAKA Hidayat, Aziz A. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika, 2003. Nursalam dan Siti Pariani. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Sagung Seto, 2001. Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Jawa Barat : Alfabete, 2005. Mubarak, Wahit Iqbul. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : EGC, 2007. Robert, Priharjo. Perawatan Nyeri- Pemenuhan Istirahat Pasien. Jakarta, 1999. Potter, Patria A. Fundamental Of Nursing. Jakarta : EGC, 2005. Tamsuri A. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC, 2007. Ramali A. Kamus Kedokteran, Arti dan Iatilah. Jakarta : Djabatan, 2009. Syaifuddin. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta : EGC, 1999. Wuryanano. Berlatih Teknik Relaksasi. http://wuryanano.com/2007. 1 2 3 58