Meningkatkan Profesionalitas dan Kemandirian Peneliti Dalam Berinovasi Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa Bambang Subiyanto Ketua Umum HImpenindo Kongres Ke I Himpenindo KLHK Bogor, 21 Oktober 2015 Tantangan di Depan Mata CAPITAL INVESTMENT GOODS MEA 2015 HIGH SKILL HUMAN RESOURCES 1
STRATEGI CULTURE /MIND SET INTERVE NSI S &T PENINGKAT AN DAYA SAING Pengembang an STP, SP dan TP Peran Himpenindo Peneliti Kaliber Internasional Studi dan training ke LN bagi Peneliti Solusi permasalahan Global (Pangan, energi, air, kesehatan dll) Proposal Peremajaan dan penambahan Sarpras yang berkelas internasional SDM Infrastruktur Peneliti Kaliber Int. 2
Strategi pelaksanan RPJMN 2015-2019 Strategi Dalam RPJMN 2015-2019 strategi melaksanakan PUNAS RISTEK : Semua kegiatan riset harus menunjukkan kemajuan capaian secara berturut-turut dari eksplorasi hingga difusi; Prioritas kegiatan riset adalah kegiatan yang dapat mencapai tahap difusi; Penyediaan kebutuhan di setiap tahapan riset secara memadai. STRATEGI RPJMN (2015-2019) Science - Technology Park 3
Penyebab Sulitnya Komersialisasi Hasil Riset Main set peneliti Main set pengusaha Peneliti Tidak berpikir untung rugi Temuan baru/novelty Jurnal dan Paten Prototipe belum siap pakai Pengusaha Harus untung dan untung Tidak ada resiko Proven technology Jadi Peneliti dan Pengusaha seperti minyak dan air. Diperlukan untuk mediasi dan tempat bertemu PERCEPATAN KOMERSIALISASI PENGEBANGAN SCIENCE AND TECHNOPARK (INKUBATOR TEKNOLOGI DAN BISNIS) Peran unsur Inovasi di Science and Techno Park (STP) Riset, prototype teknologi Peran Kolaborasi riset dgindustri Himpenindo Penyedia SDM Mentor diklat, inkubasi Fasilitas lab, uji, sertifikasi Sebagai Pemberi Sarana A Litbang &PT Sebagai Produsen Sebagai Pengguna Regulasi, Pasari Lahan & infras. Program & angg. Ekosistem inovasi dan iklim kewirausahaan di masyarakat Jejaring Pemerintah G B Bisnis ide inovasi berbasis kebutuhan industri tenan STP pasar bagi produk- Investor 4
Peran unsur Inovasi di Techno Park (TP) Sebagai Pemberi Sarana Badan Litbang Daerah sebagai Institusi Intermediasi Sebagai Pengguna Regulasi, Pasari Lahan & infras. Program & angg. Ekosistem inovasi dan iklim kewirausahaan di masyarakat Jejaring Pemerintah G B Bisnis Peran Himpenindo ide inovasi berbasis kebutuhan industri tenan STP pasar bagi produk- Investor Tujuan adanya Techno Park di setiap Kota/Kabupaten 1.Tumbuhnya industri baru berbasis pemanfaatan SDA lokal (nilai tambah SDA lokal) 2.Industri baru berbasis teknologi dalam negeri (anak bangsa) 3. berasal dari perguruan tinggi setempat atau dari Llitbang L/K 4.Penyebaran tumbuhnya industri di daerah 5.Penyedian lapangan kerja di daerah Peneliti: transfer teknologi 5
PMK No.72/PMK.02/2015 Tentang Imbalan yang Berasal dari PNBP Royalti Paten kepada Inventor LOGO Direktorat Jenderal Anggaran Jakarta, 25 September 2015 TARIF IMBALAN TERTENTU (Pasal 8) Tarif Imbalan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dihitung berdasarkan lapisan nilai dengan persentase menurun dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk lapisan nilai sampai dengan Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), Inventor diberikan tarif Imbalan tertentu sebesar 40% (empat puluh persen); b. untuk lapisan nilai lebih dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah), Inventor diberikan tarif Imbalan tertentu sebesar 30% (tiga puluh persen); c. untuk lapisan nilai lebih dari Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah), Inventor diberikan tarif Imbalan tertentu sebesar 20% (dua puluh persen); dan d. untuk lapisan nilai lebih dari Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah), Inventor diberikan tarif Imbalan tertentu sebesar 10% (sepuluh persen). 6
Peran Himpenindo pada Peningkatan Transfer HUB Informasi HUB Pakar Himpeni ndo Pembuat Kebijakan TERIMA KASIH 7