PENGENALAN TANAH
Mengenal Jenis Tanah Sebelum tanam kita kenali lebih dahulu Fungsi tanah di halaman Aestetica 1. Jenisnya, Teknik 2. Permukaannya. Bahan
Kenali Jenis Tanah 1. Sediakan ember berisi air, 2. Masukkan tanah ke dalam air sambil diremas-remas, 3. Jika terasa licin dan lengket termasuk tanah liat, 4. Jika tidak licin dan lengket, bahkan berhamburan masuk tanah pasir, 5. Tidak terlalu licin, tdk begitu lengket & tdk berhamburan termasuk tanah gembur.
Tanah Liat 1. Pori 2 terlalu kecil untuk menyerap air siraman & melepas air yg telah dikandungnya, Fungsi 2. Air yang turun (naik) begitu lamban, Aestetica tanaman di atasnya kurang mendapat air sesuai Teknik kebutuhan, 3. Umumnya Bahan tanaman hias tidak cocok tumbuh di tanah jenis ini, kecuali pisang 2 an.
Tanah Pasir 1. Pori 2 terlalu besar, sehingga air yang turun akan lewat begitu cepat, 2. Ujung Fungsi 2 akar tanaman yg tumbuh di dalamnya tdk sempat menyerap air dg Aestetica cukup, 3. Tanaman Teknik hias umumnya tdk cocok untuk jenis tanah ini, kecuali kaktus. Bahan
Tanah Gembur 1. Ukuran pori 2 paling sesuai untuk lalu lintas air yang turun (naik), 2. Penyerapan Fungsi air (penguapan) berjalan teratur dengan tingkat kontinyuitas Aestetica yang tinggi, 3. Jenis Teknik tanah ini sangat disukai dan cocok Bahan untuk hampir semua jenis tanaman hias.
PERMUKAAN TANAH Pada saat mau buat taman, belum tentu kondisi permukaan tanah siap di tanami. Oleh karena Fungsi itu perlu tindakan untuk membenahinya, minimal ada 3 cara: Aestetica 1. Membersihkan, 2. Melakukan Teknik gali & urug, 3. Membuat Bahan (mengatur) kemiringan tanah.
Membersihkan halaman Permukaan tanah di halaman banyak tertutup oleh macam-macam kotoran: Bongkaran Fungsi tembok, Sisa adukan Aestetica semen, Genting pecah, Kayu bekas, Teknik Tanaman Bahan liar, Dll.
Gali-urug Permukaan tanah di halaman pada umumnya tidak selalu rata. Bagian yg lebih tinggi dicangkul Fungsi untuk diurugkan pada bagian yg Aestetica lebih rendah. Bila ingin membuat bukit 2 kecil dilakukan dengan cara yg sama. Ada kalanya Teknik permukaan tanah di halaman Bahan lebih rendah, shg perlu tanah urug yg harus didatangkan dari luar. OKI harus dipilih tanah yg gembur.
Kemiringan tanah Permukaan tanah di halaman perlu diratakan, namun rata bukan berarti datar. Tanah yg ta-rata-datar menyebabkan air hujan Fungsi menggenang di atasnya, membuat tanah becek & licin, Aestetica shg tidak menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman. Teknik Kalau tanah Bahan halaman terdiri tanah liat, maka akan banyak ditumbuhi lumut & jamur. OKI tuk hindari perlu diatur kemiringannya untuk pengatusan.
Kemiringan tanah Permukaan tanah kalau perlu diratakan, tetapi yang penting rata bukan rata-datar. Fungsi Rata-datar menyebabkan: 1. Genangan Aestetica air hujan di atasnya, 2. Membuat Teknik tanah becek dan licin, 3. Lumut dan jamur mudah tumbuh (tanah Bahan liat).
Hindari masalah kemiringan tanah 1. Mengatur kemiringan permukaan tanah (halaman) agar memungkinkan tersalurnya Fungsi air hujan ke saluran drainase Aestetica dengan sebaik-baiknya, 2. Tanah yg terlalu miring juga tidak Teknik benar, karena air hujan tidak akan terserap Bahan ke dalam tanah.
SALURAN DRAINASE Salah satu cara hindarkan serapan air yang tidak dikehendaki dengan membuat saluran drainase. Sistem drainase ada beberapa macam (sederhana s/d rumit). Sederhana Fungsi Menggali Aestetica lubang berukuran sedang (tdk tll besar & dalam) Lubang Teknik ditimbun kerikil besar & bagian paling atas dilapisi ijuk secukupnya (penyaring Bahan kotoran), Lubang ini dibuat dibeberapa titik sesuai dengan arah kemiringan tanah.
Fungsi Aestetica Teknik Bahan saluran drainase
Perlunya Saluran Drainase Lubang drainase diperlukan untuk yang Fungsi susunan media tanamnya tidak baik, Aestetica Media tanam yang sudah cukup baik tidak perlu lubang drainase. Teknik Bahan
PENGOLAHAN TANAH
PENGOLAHAN TANAH Pemahaman mengenai tanah pada lokasi calon taman sangat penting, karena tanaman nantinya akan tumbuh di atas tanah tersebut. Peyiapan halaman yg tdk berhasil bisa menyebabkan kegagalan pembuatan taman.
1. Pengolahan (penyiapan) tanah dikerjakan paling awal. Lebih baik jauh hari sebelum penanaman, supaya tanah benar-benar baik kondisinya. 2. Alat yg digunakan Sekop, garbu/pu, cangkul. Bisa juga pakai traktor tangan.
Kapan mengolah tanah Tanah yg terlalu basah ditunggu sampai dicangkul (dibalik) tidak berat. Tanah yg terlalu kering dan keras, perlu disiram air terlebih dahulu sampai dapat dibalik dg mudah.
PROBLEMA TANAH 1. Tanah asam Umumnya terjadi di daerah yg banyak hujan Fungsi dan biasanya berhubungan dengan tanah Aestetica berpasir, Tanah dengan bahan organik tinggi cenderung Teknik bersifat asam, Kebanyakan tanaman tidak menghendaki Bahan tanah masam, Tanah asam dapat dinaikkan phnya dengan menambahkan kapur.
2. Tanah basa Di daerah yang sedikit hujan, biasanya mengandung Ca yang tinggi, Fungsi Tanaman umumnya tumbuh bagus di Aestetica tanah yang agak basa, Teknik Zat besi dan sulfur dapat mengatasi tanah Bahan basa.
3. Tanah miskin hara Hara utama untuk tanaman adalah N, P, dan K, Fungsi Kekurangan hara dapat diatasi dengan Aestetica pemberian pupuk, Teknik Bahan organik sangat bermanfaat untuk Bahan mengatasi tanah yang miskin hara.
4. Klorosis Klorosis sering terjadi karena tanaman tidak dapat menyerap zat besi (Fe), Ditandai dengan warna kuning diantara pertulangan Fungsi daun, Penyebab sulitnya tanah menyerap Fe Aestetica adalah karena tanah tidak mengandung Fe, atau ada zat penghambat, Teknik Bahan Dapat diatasi dengan penambahan besi sulfat.
5. Penggaraman Dapat disebabkan oleh pemupukan yang berlebihan, Permukaan tanah berwarna keputihputihan, Fungsi Diatasi dengan pencucian. Aestetica Teknik Bahan
6. Tanah mengeras Ada lapisan tebal atau tipis pada permukaan tanah, Harus dibongkar. Fungsi 7. Tanah banyak uret Pada tanah yang banyak uretnya menyebabkan Aestetica tanaman muda sering mati, Uret Teknik dibersihkan dari lahan, kemudian dilakukan pengamanan dari pengaruh lahan Bahan lainnya, Pemberian kapur pada parit pembatas lahan cukup efektif untuk mencegah masuknya uret dari lahan lain.
Terima kasih
TUGAS AKHIR TAHUN 1. Pemilihan konsep menjadi desain itu dengan pertimbangan kebelakang dan ke depan. Jelaskan madsud dari pernyataan tersebut! 2. Hasil akhir dari perancangan itu apa?