ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN PONDASI TIANG PANCANG DAN RAKIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SURABAYA CENTRAL BUSINESS DISTRICT

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

ABSTRAKSI STUDI EVALUASI DESAIN BANGUNAN BAWAH ( PONDASI TIANG PANCANG ) JEMBATAN WANGKAL - PROBOLINGGO

EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG ABUTMEN JEMBATAN GIRDER KELAS A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PERNIAGAAN KOTA SAMARINDA

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

struktur pondasi. Berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

STUDI PENGARUH JARAK TIANG PANCANG PADA KELOMPOK TIANG TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI PILE CAP

Indra Pardamean Parinduri 1, Ir.Rudi Iskandar,MT 2

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KOLEZA 9 RESIDENCE MEDAN (STUDI KASUS)

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI

Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDAS TIANG PANCANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

Gigih Sanjaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STUKTUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

Kriswan Carlan Harefa NRP : Pembimbing : Ir. Maksum Tanubrata, MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

TUGAS AKHIR ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI DISUSUN OLEH DEBORA NAINGGOLAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KONSULTASI MAGANG... iv. PERNYATAAN... v. PERSEMBAHAN... vi. KATA PENGANTAR...

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DIAMETER 0,6 METER DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA INTERCHANGE

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA ABSTRAK

Pembangunan Gedung Kampus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM-UGM) Jakarta Selatan menggunakan pondasi tiang pancang berbentuk persegi deng

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... BERITA ACARA TUGAS AKHIR... MOTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY

n ,06 mm > 25 mm sehingga tulangan dipasang 1 lapis

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 4

Output Program GRL WEAP87 Untuk Lokasi BH 21

ANALISA KAPASITAS KELOMPOK TIANG PANCANG TERHADAP BEBAN LATERAL MENGGUNAKAN METODA FINITE DIFFERENCE

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak

Nurmaidah Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Medan Area

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. : Perancangan Struktur Beton. Pondasi. Pertemuan 12,13,14

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN DI KOTA PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

TINJAUAN ULANG PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG SPUNPILE DENGAN METODE UJI PEMBEBANAN STATIK (LOADING TEST)

PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL KUDUS BERDASARKAN SNI

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

USU Medan ABSTRAK

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

PERHITUNGAN PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DI JALAN AHMAD YANI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

3.4.1 Fondasi Tiang Pancang Menurut Pemakaian Bahan dan Karakteristik Strukturnya Alat Pancang Tiang Tiang Pancang dalam Tanah

STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Kajian Daya Dukung Pondasi Abutment Jembatan Bawas Kabupaten Kubu Raya Andy Mahendra*,

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

BAB V ANALISIS KAPASITAS DUKUNG FONDASI TIANG BOR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH PONDASI DANGKAL DENGAN BEBERAPA METODE

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FAK. MIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) TUGAS AKHIR

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE-RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS BEBAN LATERAL TIANG PANCANG BETON ABSTRAK

III. LANDASAN TEORI. Gaya-gaya yang bekerja pada dermaga dapat dibedakan menjadi gaya lateral dan

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG & PENURUNAN KONSOLIDASI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI DELI BELAWAN

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

PERANCANGAN FONDASI PADA TANAH TIMBUNAN SAMPAH (Studi Kasus di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan, Yogyakarta)

PERHITUNGAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL 8 LANTAI DI JALAN AHMAD YANI 2 KUBU RAYA

STUDI PERENCANAN PONDASI PADA PEMBANGUNAN RUANG VIP RSUD GAMBIRAN KEDIRI DENGAN ALTERNATIF PEMAKAIAN PONDASI DALAM DAN PONDASI DANGKAL

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

a home base to excellence Mata Kuliah : Struktur Beton Lanjutan Kode : TSP 407 Pondasi Pertemuan - 5

PENGARUH DIAMETER TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL TIANG TUNGGAL ABSTRAK

Uji Beban Lateral Pada Tiang Spunpile. Pada Pembangunan PLTU II Tanjung Gundul

Beby Hardianty 1 dan Rudi Iskandar 2

POLITEKNOLOGI VOL. 16 No. 1 JANUARI 2017 ABSTRACT

PERENCANAAN PILE CAP BERDASARKAN METODA SNI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 ( ) Desain Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls) di Tanah Rawa Pada Proyek Jalan

Transkripsi:

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG Redo Diana, Hendri Warman, Indra Farni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Email: redoxxx@yahoo.co.id, warman-hendri@yahoo.com, indrafarni@bunghatta.ac.id Abstrak Pondasi tiang pancang merupakan jenis pondasi dalam yang digunakan bila daya dukung tanah yang diizinkan berada cukup dalam dari permukaan tanah. Pondasi tiang berfungsi untuk memindahkan beban-beban dari konstruksi di atasnya melalui bentuk penekanan dan meneruskan ke lapisan tanah yang lebih dalam atau pada lapisan tanah keras. Pemakaian pondasi tiang pada suatu bangunan dipergunakan apabila tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan atau lapisan tanah keras dari lapisan permukaan tanah. Data yang diperlukan untuk menganalisa daya dukung tiang pancang ini adalah data hasil pengukuran di lapangan berupa data sondir.penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu perencanaan pondasi untuk bangunan bertingkat. Penganalisaan penulisan meliputi kapasitas daya dukung dan kemampuan pondasi dalam memikul beban struktur, serta besarnya settlement yang terjadi sebagai pengaruh dari besarnya struktur yang bekerja pada pondasi dengan data yang diambilkan dari proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung. Kata Kunci : Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung, Sondir, Settlement

ANALYSIS OF THE CARRYING CAPACITY OF THE PILE PONDATION CONSTRUCTION PROJECT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG Redo Diana, Hendri Warman, Indra Farni Department of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning, University of Bung Hatta Email: redoxxx@yahoo.co.id, warman-hendri@yahoo.com, indrafarni@bunghatta.ac.id Abstrack Pile pondation is the type of deep pondation within which is used when the power support the ground that are allowed to be sufficient in from the surface of the ground.pile pondation serve to move the loads of construction on it through the form of emphasis and continued into the deeper layers of soil or hard soil layer.the use of the pile pondation on a building used in the land base under the building does not have a power support (bearing capacity) which is enough to bear the weight of the building or the hard layers of soil from the surface layer of soil.the Data needed to analyze power support pile pondation is the measurement of the results of the data in the field of data sondir.writing aims to get a clear picture of a foundation for the building of multilevel planning.the analysis of writing covering a capacity of support and ability to carry the burden structure, also the magnitude of settlement that occur as the influence of the magnitude of any structure which is working on the foundation with the data were drawn from the project of Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung. Keywords: Piles Foundation, Capability, Sondir, Settlement

PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman, pemenuhan pelayanan kesehatan menjadi suatu kebutuhan mutlak pada saat ini, salah satunya dengan tersedianya rumah sakit yang memadai. Karena kebutuhan akan rumah sakit di daerah Sijunjung sangat banyak dan jauh dari rumah sakit yang ada, dan disetiap kabupaten seharusnya ada Rumah Sakit Umum untuk memenuhi pelayanan kesehatan pada masyarakatnya, oleh karena itulah didirikan Rumah Sakit Daerah Sijunjung. Rumah sakit sama halnya seperti bangunan pada umumnya harus mampu memenuhi keamanan dan kenyamanan pada saat bangunan tersebut digunakan. Fungsi bangunan akan maksimal apabila bangunan tersebut ditunjang oleh struktur yang memadai, baik struktur atas maupun strukur bawah. Dalam hal ini pondasi menjadi faktor penting bagi suatu bangunan dimana pondasi merupakan penahan seluruh beban struktur atasnya. Pondasi tiang pancang merupakan jenis pondasi dalam yang digunakan bila daya dukung tanah yang diizinkan berada cukup dalam dari permukaan tanah. Pondasi tiang berfungsi untuk memindahkan beban-beban dari konstruksi di atasnya melalui bentuk penekanan dan meneruskan ke lapisan tanah yang lebih dalam atau pada lapisan tanah keras. Pemakaian pondasi tiang pada suatu bangunan dipergunakan apabila tanah dasar di bawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan atau lapisan tanah keras dari lapisan permukaan tanah. RUANG LINGKUP PENULISAN Pembatasan masalah ini dimaksudkan untuk memberikan suatu batasan yang jelas untuk menghindari adanya penyimpangan terhadap masalah yang akan dibahas. Adapun dalam penulisan Tugas Akhir ini permasalahan yang ditinjau hanya dibatasi pada : a. Perhitungan kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang dengan metode statis dari data penyelidikan tanah berdasarkan data tanah sondir dan Laboratorium. b. Perhitungan pondasi tiang pancang yaitu mencakup perhitungan kapasitas daya dukung tiang tunggal dan tiang kelompok, perhitungan penurunan (settlement) yang akan terjadi, serta perhitungan penulangan pondasi tiang.

c. Tugas Akhir ini tidak menghitung daya dukung tiang berdasarkan data pengujian langsung dilapangan (kalendering). d. Tugas Akhir ini tidak menghitung pembebanan struktur atas, karena beban struktur atas sudah diperoleh dari data proyek. Data yang digunakan untuk perhitungan ini diambil dari proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung METODOLOGI PENULISAN Untuk memperoleh hasil perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka penulis melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Tinjauan pustaka atau studi literatur yaitu mempelajari bukubuku diktat yang berkaitan dengan tugas akhir ini. b. Pengumpulan data-data yang diperlukan dari proyek tersebut, yaitu meliputi: Data tanah yang terdiri dari data hasil test laboratorium berupa Sampel Bor Inti dan test lapangan berupa pengukuran sondir. Data tiang yaitu panjang tiang dan dimensi tiang (Gambar Pelaksanaan). c. Konsultasi dengan dosen-dosen pembimbing. HASIL Analisa kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung ini yaitu untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang terhadap beban yang dipikulnya,terutama oleh beban aksial atau beban vertikal, serta menghitung penulangan tiang dan penurunan yang terjadi. Daya Dukung Tiang Akibat Beban Aksial Untuk menganalisa daya dukung tiang pancang tunggal akibat beban vertikal digunakan beberapa metode diantaranya metode Mayerhoof, Terzaghi, dan Tomlinson untuk perhitungan daya dukung ujung dan metode alpha dari Thomlinson untuk perhitungan daya dukung selimut tiang. Dari hasil perhitungan dapat dilihat perbandingan daya dukung berdasarkan data tanah dari lapangan yaitu berdasarkan data tanah dari Laboratorium dan data hambatan lekat tanah

o Perhitungan berdasarkan data laboratorium Kapasitas daya dukung tiang tunggal merupakan penjumlahan antara kapasitas daya dukung ujung tiang dan kapasitas daya dukung selimut tiang. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung ujung tiang dengan metode Mayerhoff, Terzaghi dan Tomlinson didapat sebagai berikut: Metode Mayerhoff, Qp = 281,896 ton Metode Terzaghi, Qp = 257,440 ton Metode Tomlinson, Qp = 271,578 ton Untuk perencanaan agar perhitungan lebih akurat, harga Qp yang dipakai adalah nilai yang terkecil, berdasarkan hasil perhitungan dengan ketiga metode diatas, nilai Qp yang terkecil adalah hasil perhitungan dengan metode Terzaghi yakni 257,440 ton. Sedangkan kapasitas daya dukung selimut tiang berdasarkan hasil perhitungan dengan metode α dari Tomlinson didapat nilai Qs sebesar 47,928 ton. Sehingga didapatkan nilai daya dukung ultimate untuk tiang tunggal berdasarkan data laboratorium sebesar, Qult = 305,368 ton, dan nilai daya dukung izin tiang tunggal sebesar, Qall = 101,789 ton. o Perhitungan berdasarkan data Hambatan Lekat Tanah ( JHL ) Hasil perhitungan kapasitas daya dukung ujung tiang berdasarkan data JHL didapat nilai daya dukung ultimate untuk tiang tunggal sebesar 558,841 ton, dan nilai daya dukung izin tiang tunggal sebesar, Qall = 113,181 ton. Dengan demikian, dapat dilihat perbandingan daya dukung tiang tunggal berdasarkan data laboratorium dan data JHL. Dalam hal ini nilai daya dukung yang dipakai untuk perencanaan agar perhitungan lebih akurat dan aman (safety) adalah nilai yang terkecil, yakni hasil perhitungan berdasarkan data Laboratorium, yaitu sebesar 101,789 ton. Syarat yang diperbolehkan untuk perencanaan pondasi tiang tunggal adalah jika nilai daya dukung izin (Q all ) > (P u ) maksimum. Nilai beban Pu maksimum yang direncanakan adalah sebesar 300 ton. Berdasarkan hasil perhitungan nilai daya dukung izin Qall yang didapatkan lebih kecil dari Pu maksimum yaitu 101,789 ton. Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Kelompok Untuk menentukan daya dukung kelompok tiang tidak cukup hanya dengan menghitung daya dukung satu tiang berdiri

sendiri dikalikan banyaknya tiang dalam kelompok tiang melainkan adanya satu faktor pengali lainnya yaitu effisiensi tiang group. Effisiensi tiang group ini merupakan suatu perbandingan antara kapasitas kelompok tiang terhadap jumlah kapasitas masing-masing tiang pancang. Jumlah Tiang yang Digunakan Rumus untuk menentukan jumlah tiang yang dibutuhkan adalah : a a n = a Total beban (P maks) = 300 ton Qall = 101,789 ton Maka jumlah tiang yang dibutuhkan adalah : n = = 2,947 4 ah tia g Efisiensi Tiang Kelompok Daya dukung tiang kelompok, tidak akan sama dengan daya dukung tiang secara individu dikalikan jumlah tiang kelompok, melainkan akan lebih kecil. Reduksi ini disebabkan karena adanya overlapping penyebaran tegangan di sekeliling tiang. Salah satu rumus yang banyak dipakai untuk menentukan efisiensi (faktor reduksi) adalah rumus Converse Lebarre (Bowles). Daya dukung tiang kelompok : Qug = Qall x n x Eg Dimana : Qug= Daya dukung tiang kelompok Qall= Daya dukung ijin tiang tunggal n = Jumlah tiang didalam satu kelompok Eg = Efisiensi kelompok tiang Efisiensi kelompok pondasi tiang Eg 1 n 1m m 1 90mn n Gambar : Susunan 4 buah tiang

Dimana : m = Banyaknya tiang memanjang = 2 baris tiang n = Banyaknya tiang melebar = 2 buah tiang s s Ө Eg = Qug = Jarak antara tiang = 3D = 3 (30 cm) = 90 cm = Arc tan (d/s) = Arc tan (30/90) = 18,435 o (2 1)2 2 1 2 118,435 90x2x2 = 0,795 Sehingga kapasitas daya dukung tiang kelompok adalah : = Qall. n. Eg = 101,789 x 4 x 0,795 = 323,689 ton > Pmaks = 300 ton Dengan demikian, pondasi tiang tunggal tidak aman digunakan, karena itu maka dipakai tiang kelompok. Apabila daya dukung yang diijinkan satu tiang sudah diketahui, maka daya dukung kelompok tiang dapat ditentukan dengan mengalikannya terhadap effisiensi kelompok tiang dan banyaknya tiang.berdasarkan hasil perhitungan, dengan nilai Qall sebesar 101,789 ton, didapatkan jumlah tiang sebanyak 4 tiang. Dengan nilai efisiensi kelompok tiang sebesar 0,795, maka didapatkan nilai daya dukung tiang kelompok sebesar Qug = 323,689 ton. Dengan nilai daya dukung tiang kelompok sebesar Qug = 323,689 ton maka nilai tersebut lebih besar dari beban Pu maksimum yaitu 300 ton. Maka pondasi tiang kelompok dapat dinyatakan aman terhadap beban aksial. Penurunan Pondasi (Setlement) Penurunan kelompok tiang sama dengan penurunan elastisitas tiang ditambah penurunan arah vertikal tiang. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai penurunan elastis tiang sebesar e = 18,19 mm, dan penurunan arah vertikal tiang sebesar δ = 11,10 mm, sehingga didapat total penurunan pondasi sebesar H = 29,29 mm. Penurunan maksimum pondasi yang diizinkan adalah 10 % dari diameter tiang. Diameter tiang yang direncanakan adalah 300 mm, maka penurunan maksimum pondasi yang diizinkan adalah 30 mm.

Dengan demikian, nilai total penurunan sebesar 29,29 mm dinyatakan aman dan memenuhi izin. Penulangan Tiang Penulangan tiang dihitung berdasarkan kondisi dalam pengangkatan, yaitu dengan satu titik pengangkatan dan dua titik pengangkatan. Dari hasil perhitungan dengan kedua kondisi tersebut didapatkan nilai momen maksimum dan gaya geser maksimum sebagai berikut : Berdasarkan satu titik pengangkatan : Mu = 11,2948 knm dan Vu = 5,7264 kn Berdasarkan dua titik pengangkatan : Mu = 5,2143 knm dan Vu = 10,1736 kn Untuk perhitungan penulangan tiang, nilai momen dan gaya geser yang diambil adalah nilai yang paling besar yaitu Mu = 11,2948 knm dan Vu = 10,1736 kn. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan tulangan utama sebanyak 6D10, dan tulangan sengkang Ø 8 120 mm. Daya Dukung Tiang Akibat Beban Lateral Untuk menghitung daya dukung tiang akibat beban horizontal perlu diketahui kondisi kepala tiang dan kriteria jenis perilaku tiang. Dari data yang diketahui, tinggi muka tanah ke kepala tiang = ec = 1 m, karena ec lebih besar dari 0,6 m maka termasuk kondisi kepala tiang terjepit. Dan dari hasil perhitungan dengan nilai faktor kekakuan R = 1,51 m dan diketahui kedalaman tiang L = 12 m didapat nilai L 3,5 R, maka termasuk tiang panjang. Untuk menentukan besar gaya lateral ultimit, digunakan rumus dan grafik dari metoda Broms untuk jenis tanah kohesif. Dari hasil perhitungan dengan rumus didapatkan besar daya dukung lateral ultimit untuk tiang tunggal sebesar Hu = 186,61 kn, sedangkan dengan grafik didapatkan Hu = 71,90 kn. Maka diambil nilai yang paling kecil yaitu Hu = 71,90 kn. Besar daya dukung lateral izin kelompok tiang dapat dihitung dengan mengalikan nilai daya dukung tiang tunggal dengan jumlah tiang dan faktor reduksi. Dengan jarak antar tiang sebesar 3D maka diambil faktor reduksi 0,4. Sehingga didapatkan daya dukung lateral izin kelompok tiang sebesar Hu = 115,04 kn. Nilai tersebut lebih kecil dari beban horizontal yang direncanakan yaitu H = 95 kn. Dengan demikian pondasi tersebut dapat dinyatakan aman terhadap beban lateral. Analisa Penulangan Tiang Akibat Beban Horizontal Penulangan pondasi tiang pancang dihitung berdasarkan pada kondisi

kebutuhan pada waktu pengangkatan, tetapi untuk memastikan bahwa tulangan tersebut benar-benar kuat dan aman, perlu juga dilakukan pengecekan ulang terhadap penulangan tiang tersebut dengan mempertimbangkan pengaruh beban horizontal. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung tiang terhadap beban horizontal didapatkan nilai daya dukung ultimit tiang sebesar 115,04 kn. Dengan nilai daya dukung tersebut dihitung momen maksimum yang terjadi untuk menentukan penulangan tiang. Dari hasil perhitungan didapatkan momen maksimum sebesar Mu = 193,515 knm. Gaya geser maksimum diambil Hu = 115,04 kn. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan tulangan utama sebanyak 6D10, dan tulangan sengkang Ø 8 120 mm. Pondasi tiang pancang hendaknya direncanakan sedemikian rupa sehingga gaya luar yang bekerja pada kepala tiang tidak melebihi gaya dukung tiang yang diizinkan. Adapun yang dimaksud dengan gaya dukung tiang yang diizinkan adalah meliputi aspek gaya dukung tanah yang diizinkan, tegangan pada bahan tiang dan perpindahan kepala tiang yang diizinkan. Ukuran dan kedalaman pondasi yang ditentukan dari daya dukung diizinkan dipertimbangkan terhadap penurunan toleransi. Bila ternyata hasil hitungan daya dukung ultimate yang dibagi faktor aman mengakibatkan penurunan yang berlebihan, dimensi pondasi harus diubah sampai besar penurunan memenuhi syarat. Keamanan pondasi tiang pancang pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung ini telah dianalisa oleh penulis. Dengan diketahui kedalaman tiang pancang 12 m, dan dimensi tiang 300 mm, didapatkan gaya yang bekerja pada kepala tiang tidak melebihi daya dukung tiang yang diizinkan, serta tidak mengalami penurunan yang melebihi izin dengan demikian pondasi ini dinyatakan aman terhadap pengaruh beban vertikal dan horizontal. Penulangan pondasi tiang pancang ini penulis menghitung dengan mempertimbangkan akibat beban vertikal dengan cara 1 titik pengangkatan maupun dengan 2 titik pengankatan, serta pengaruh beban horizontal sehingga pondasi tersebut menjadi lebih aman. KESIMPULAN Berdasarkan analisa hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada Pembangunan Rumah Sakit Umum

Daerah Sijunjung ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang dengan diameter tiang 300 mm dan kedalaman tiang 12 m didapatkan kapasitas daya dukung tiang tunggal sebesar 101,789 ton, dan kapasitas daya dukung tiang kelompok dengan jumlah tiga tiang sebesar 305,368 ton > Pu = 300 ton. 2. Penurunan (settlement) total yang terjadi masih dibawah penurunan ma ima ya g diizi a yait H total = 2,929 cm < H izi = cm. 3. Kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang terhadap beban lateral adalah sebesar 11,504 kn > Hu = 9,5 kn. 4. Hasil perhitungan penulangan tiang didapatkan jumlah dan diameter tulangan tiang sebanyak 6D10 dan tulangan sengkang Ø8 120 mm. 5. Pondasi tiang pancang pada Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung ini dapat dinyatakan aman dan mampu memikul pembebanan yang direncanakan. DAFTAR PUSTAKA Bowlesh, J. E., 1991, Analisa dan Desain Pondasi, Edisi keempat Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Hardiyatmo, H. C., 1996, Teknik Pondasi 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sardjono, H.S, 1988, Pondasi tiang pancang, jilid 1 dan II, penerbit Sinar Jaya Wijaya, Surabaya Sosrodarsono, Suyono dan Nakazawa, Kazuto, 1980, Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, Pradya Paramita, Jakarta. Das, Braja M.,1994, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis ),Erlangga,Jakarta. Vis, W.C dan Kusuma, Gideon, 1993, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang/CUR, Erlangga,Jakarta.