KELOMPOK KERJA PENGADAAN KONSTRUKSI PAKET TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN - RANCABUAYA PENGUMUMAN HASIL EVALUASI ULANG ADMINISTRASI DAN TEKNIS Nomor : 602.1/40/Ting.07/BA.Ev-AdmTnk/Pokja 10-ULP/BM/2011 Pada hari ini Senin tanggal Lima bulan Oktober tahun Dua ribu sebelas, yang bertanda tangan di bawah ini Kelompok Kerja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim 10 ULP Provinsi Jawa Barat, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 027/Kep.93-PBD/2011 tanggal 10 Januari 2011 tentang Personalia Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Jawa bersama ini mengumumkan hasil Penelitian dan Evaluasi Ulang Administrasi dan Teknik atas Dokumen-dokumen Penawaran pada Pelelangan Umum Prakualifikasi secara Elektronik, dengan hasil sebagai berikut : I Berdasarkan Berita Acara Hasil Evaluasi Ulang Administrasi Dan Teknis Nomor : 602.1/39/Ting.07/BA.Ev- AdmTnk/Pokja 10-ULP/BM/2011 tanggal 16 Juni 2011, hasil Evaluasi Administrasi dan Teknik dokumen Penawaran File I adalah sebagai berikut : 1 Nama Perusahaan : PT. MEKARJAYA ABADIPRATAMA Alamat : Jl. Raya Kayu Besi No. 10 Pangkalan Baru NPWP : 01.238.884.9-304.000 Hasil evaluasi administrasi dan teknik : /TIDAK MEMENUHI SYARAT 2 Nama Perusahaan : PT. SENECA INDONESIA Alamat : Jl. Tamblong No. 16 Bandung NPWP : 01.119.302.6-441.000 Hasil evaluasi administrasi dan teknik : /TIDAK MEMENUHI SYARAT 3 Nama Perusahaan : PT. DUTA GRAHA INDAH Tbk Alamat : Jl. Sultan hasanuddin No. 69 Jakarta NPWP : 01.370.350.9-054.000 Hasil evaluasi administrasi dan teknik : /TIDAK MEMENUHI SYARAT 4 Nama Perusahaan : PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 39 Jakarta Pusat NPWP : 01.001.610.3-051.000 Hasil evaluasi administrasi dan teknik : /TIDAK MEMENUHI SYARAT II Dari hasil evaluasi ulang administrasi dan teknik terhadap Dokumen Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan Teknis) di atas, Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi Tim 10 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jawa Barat menyimpulkan dari semua calon Penyedia Jasa tidak ada Penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan, sehingga pelelangan ini dinyatakan GAGAL. Bandung, 5 Oktober 2011 KELOMPOK KERJA PENGADAAN KONSTRUKSI
KELOMPOK KERJA PENGADAAN KONSTRUKSI PAKET TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN - RANCABUAYA BERITA ACARA HASIL EVALUASI ULANG ADMINISTRASI DAN TEKNIS Nomor : 602.1/39/Ting.07/BA.Ev-AdmTnk/Pokja 10-ULP/BM/2011 Pada hari ini Rabu tanggal Lima bulan Oktober tahun Dua ribu sebelas, yang bertanda tangan di bawah ini Kelompok Kerja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim 10 ULP Provinsi Jawa Barat, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 027/Kep.93-PBD/2011 tanggal 10 Januari 2011 tentang Personalia Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Pemeriksaan, Penelitian dan Evaluasi Ulang atas Dokumen-dokumen Penawaran pada Pelelangan Umum Prakualifikasi secara Elektronik yang disampaikan oleh Penyedia Jasa sebagaimana terlampir. Pelaksanaan pemeriksaan, penelitian dan evaluasi ulang administrasi dan teknik atas dokumen-dokumen penawaran yang mengikuti pelelangan pekerjaan PAKET TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN - RANCABUAYA dengan hasil sebagai berikut : 1. Evaluasi Administrasi dan Teknis pekerjaan tersebut diatas dilaksanakan berdasarkan ketentuan Dokumen Pengadaan dan Addendum Dokumen Pengadaan PAKET PAKET TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN - RANCABUAYA serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2. 3. Berdasarkan hasil resume Berita Acara Pembukaan Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan Teknis) pada tanggal 7 Juni 2011, yang lulus kualifikasi dan berhak memasukan penawaran sebanyak 4 (empat) Peserta, dari jumlah tersebut yang memasukan Dokumen Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan Teknis) dengan uraian sebagai berikut : Yang melengkapi dokumen penawaran : 4 (empat) Penawaran Yang tidak melengkapi dokumen penawaran : - ( - ) Penawaran Berdasarkan butir 2 tersebut di atas, Pokja Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Tim 10 ULP Provinasi Jawa Barat mengadakan evaluasi Administrasi dan Teknik secara bertahap terhadap Penawaran yang telah memenuhi dengan hasil sebagai berikut : Hasil Evaluasi Administrasi dari 4 (empat) Peserta adalah : a. Memenuhi syarat / Lulus : 4 (empat) Penawaran b. Tidak memenuhi syarat / Gugur : - ( - ) Penawaran Dari 4 (empat) Penawaran yang memenuhi syarat/lulus dalam Evaluasi Administrasi dilakukan Evaluasi Teknik dengan hasil sebagai berikut : a. Memenuhi syarat / Lulus : - ( - ) Penawaran b. Tidak memenuhi syarat / Gugur : 4 (empat) Penawaran Alasan ketidaklulusan peserta terlampir. Kesimpulan Dari hasil evaluasi ulang administrasi dan teknik terhadap Dokumen Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan Teknis) di atas, Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi Tim 10 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jawa Barat menyimpulkan dari semua calon Penyedia Jasa tidak ada Penawaran yang memenuhi syarat yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan, sehingga pelelangan ini dinyatakan GAGAL. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. KELOMPOK KERJA PENGADAAN KONSTRUKSI
Lampiran : BERITA ACARA HASIL EVALUASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS Nomor : 602.1/39/Ting.07/BA.Ev-AdmTnk/Pokja 10-ULP/BM/2011 Tanggal : 5 Oktober 2011 ALASAN PENELITIAN/EVALUASI ULANG ADMINISTRASI NAMA PAKET : TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG - PANGALENGAN - RANCABUAYA SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA BARAT (DPA) TA 2011 NO NAMA PESERTA LELANG ALASAN ADMINISTRASI KESIMPULAN 1 PT. MEKARJAYA ABADIPRATAMA LULUS 2 PT. SENECA INDONESIA LULUS 3 PT. DUTA GRAHA INDAH Tbk LULUS 4 PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk LULUS
Lampiran : BERITA ACARA HASIL EVALUASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS Nomor : 602.1/39/Ting.07/BA.Ev-AdmTnk/Pokja 10-ULP/BM/2011 Tanggal : 5 Oktober 2011 ALASAN EVALUASI ULANG TEKNIS NAMA PAKET : PAKET TAHUN JAMAK PENINGKATAN JALAN BANDUNG-PANGALENGAN-RANCABUAYA SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA BARAT (DPA) TA 2011 ALASAN NO NAMA PESERTA LELANG KESIMPULAN TEKNIS 1 PT. DUTA GRAHA INDAH - Perhitungan waktu siklus truck mixer pada metoda analisa Beton K-250 tidak diuraikan atas perhitungan jarak dan kecepatan - Pada metoda analisa 3.2(2) Timbunan Pilihan Kapasitas bak pada alat dump truk tidak diisi, padahal diperlukan untuk perhitungan kapasitas produksi alat yang bersangkutan - Pada metoda analisa 3.1(2) Galian Batu, kapasitas bak pada alat Dump Truck dalam m3, sehingga dalam perhitungan kapasitas produksi alat tersebut tidak perlu dibagi lagi dengan Berat Jenis Batu (D) - Pada Metoda Analisa MPU : 3.1(1) Galian Biasa, 3.1(2) galian Batu, 6.3(5a) Laston lapis Aus (ACWC), 6.3(6a) laston Lapis Antara (ACBC), 6.3(6c) Laston lapis Antara (ACBC)Leveling dan 7.1(5) Beton K-250, Penentuan waktu pelaksanaan tidak didasarkan atas perhitungan volume produksi alat yang terkecil - Pada uraian metoda analisa MPU 2.2 Pasangan Batu dengan Mortar, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap, pada perhitungan koefisien tanaga, kebutuhan tenaga Mandor, Tukang Batu dan Pekerja tidak disebutkan jumlahnya serta waktu pelaksanaan yang diperlukan berdasarkan perhitungan metoda analisa tidak dihitung - Pada uraian metoda analisa MPU 3.2(2) Timbunan Pilihan, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap, pada perhitungan koefisien tanaga, kebutuhan tenaga Mandor, Tukang Batu dan Pekerja tidak disebutkan jumlahnya - Pada uraian metoda analisa MPU 6.3(6c) Laston Lapis Antara (AC-BC) Leveling, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap (perhitungan koefisien alat Wheel Loader) - Pada uraian metoda analisa MPU 7.1(5) Beton K250, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap - Pada uraian metoda analisa MPU 7.9 Pasangan Batu, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap, pada perhitungan koefisien tanaga, kebutuhan tenaga Mandor, Tukang Batu dan Pekerja tidak disebutkan jumlahnya - Pada uraian metoda analisa MPU 7.17(1) Wet Lean Concrete, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap - Pada uraian metoda analisa MPU Skh.1.7.18(1) Shotcrete, perhitungan koefisien peralatan yang digunakan pada uraian koefisien variabel yang menjadi dasar perhitungannya tidak lengkap
ALASAN NO NAMA PESERTA LELANG KESIMPULAN TEKNIS 2 PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk 1 Pada Metoda Analisa MPU 6.3(5a) Laston lapis Aus (ACWC), Kapasitas bak pada alat dump truck dalam m3, tidak dikonversikan ke dalam ton sehingga perhitungan kapasitas produksi alat tersebut menjadi tidak benar 2 Pada Metoda Analisa MPU 2.2 pasangan Batu dengan Mortar dan 7.9 pasangan Batu, koefisien alat water tanker tidak didasarkan/diuraikan berdasarkan hasil perhitungan 3 Pada Metoda Analisa MPU 7.17 Wet lean concrete, tidak menggunakan alat Water Tanker, seperti yang disyaratkan dalam alat minimum 4 Pada Metoda Analisa MPU : 3.1(1) Galian Biasa, 3.1(2) galian Batu, 3.2(2) Timbunan Pilihan, 6.3(5a) Laston lapis Aus (AC-WC), 6.3(6a) laston Lapis Antara (AC-BC), dan 6.3(6c) Laston lapis Antara (AC-BC)Leveling, Penentuan waktu pelaksanaan tidak didasarkan atas perhitungan volume produksi alat yang terkecil 3 PT. MEKARJAYA ABADIPRATAMA 1 Pada Metoda Analisa MPU 6.3(6c) Laston lapis Antara (ACBC) Leveling, Kapasitas bak pada alat dump truck dalam ton, dalam perhitungan kapasitas produksi alat tidak perlu dibagi dengan Berat Jenis (D1) 2 Pada Metoda Analisa MPU 3.1(2) Galian Batu tidak menggunakan alat jack hammer dan sama dengan metoda analisa 3.1(1) galian Biasa 3 Pada Metoda Analisa MPU Skh.1.7.18(1) Shotcrete, tidak menggunakan alat Truck Mixer seperti yang disyaratkan dalam alat minimum 4 Pada Metoda Analisa MPU 7.17(1) Wet Lean Concrete kapasitas produksi alat concrete vibrator tidak sesuai dengan kapasitas produksi concrete mixer 5 Pada Metoda Analisa MPU : 3.1(1) Galian Biasa, 3.1(2) galian Batu, 3.2(2) Timbunan Pilihan, 6.3(5a) Laston lapis Aus (ACWC), 6.3(6a) laston Lapis Antara (ACBC), dan 6.3(6c) Laston lapis Antara (ACBC)Leveling, Penentuan waktu pelaksanaan tidak didasarkan atas perhitungan volume produksi alat yang terkecil 4 SENECA INDONESIA - JABAR BUMI KONSTRUKSI, KSO 1 Pada Metoda Analisa MPU 7.1(5) Beton K250, pada uraian perhitungan peralatan tidak menggunakan alat Water Tank Truck, tidak konsisten dengan peralatan minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan LDP 2 Pada Metoda Analisa MPU 7.17 Wet Lean Concrate, pada uraian perhitungan peralatan tidak menggunakan alat Water Tank Truck, tidak konsisten dengan peralatan minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan LDP - BAB III, Pasal 24.4 Evaluasi Teknis. Huruf b angka 1) dan Dokumen Addendum No. 02 klausul 24.4 Evaluasi Teknis, huruf b angka 1) BAB III, Pasal 24.4 Evaluasi Teknis. Huruf b angka 1) dan Dokumen Addendum No. 02 klausul 24.4 Evaluasi Teknis, huruf b angka 1).