dokumen-dokumen yang mirip

Oleh : Uus Rusmawan

Oleh : Uus Rusmawan



Oleh : Uus Rusmawan


Oleh : Uus Rusmawan

Oleh : Uus Rusmawan















MEMBUAT MENU BANTU


Oleh : Uus Rusmawan


KONVERSI DATABASE SQL SERVER KE




Memanggil Faktur Terakhir Buka file laporan Klik kanan field Faktur Pilih select expert Klik show formula Klik group selection


Membuka file PDF dengan VB







Mengubah Posisi Database Dalam Crystal Report

Database Access untuk Multi User

MENGOLAH DATABASE SQL SERVER

Cara Mengambil Nama Bulan Dari Database


membuat program penjualan dengan visual basic 6.0 (tutorial bagian 6 Design Form TRANSAKSI PENJUALAN)

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 Membuat Laporan Berbentuk Grafik




KONVERSI DATABASE ACCESS KE SQL SERVER







BAB IV HASIL DAN ANALISIS

transaksi yang ingin dilihat detailnya.

Membuat File Exe Dan File Setup

BAB IV HASIL DAN ANALISIS





Koneksi VB Dengan Database Sql Server


Program Aplikasi V-ji.B Panduan Sederhana Penggunaan


Coding : Coding : Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1


PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN PROGRAM UNTUK MASALAH BISNIS

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING 4.2 ALUR PEMBAYARAN HUTANG. Diagram alur Transaksi Pembayaran Hutang CDS PLATINUM 4.2.1

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING ALUR PELUNASAN PIUTANG. Diagram Alur Pelunasan Piutang CDS PLATINUM 4.4.1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV HASIL DAN ANALISA


BAB IV HASIL DAN ANALISIS


1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

penjualan biasa tanpa resep.

INSTALASI Untuk melakukan instalasi software toko, silakan dobel klik installer dari software toko. Ikuti wizard yang ada.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang




PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

TUGAS BESAR APBO ATURAN

Transkripsi:

Tools VB 6.0, Database Access, Crystal Report 8.5 Harga khusus untuk pembelajaran Rp. 150.000,- Permintaan revisi dikenakan biaya sesuai tingkat kesulitan Cara pembayaran melalui transfer ke salah satu rekening di bawah ini : No Rek: 066-0525 - 947 (BCA an. Uus Rusmawan) No Rek: 156-000 - 250-2146 (Mandiri an. Uus Rusmawan) No Rek : 0139-0106 - 3038-504 (BRI an. Uus Rusmawan) Program dikirim lewat email/face Book (id : konsultasivb@ymail.com) Peminat Hub Email : uusrusmawan71@gmail.com PROGRAM RAWAT JALAN MERANCANG DATABASE Program ini digunakan untuk melakukan pengolahan data rekam medis (rawat jalan) pada sebuah klinik atau rumah sakit. Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut: 1. Pasien datang melakukan pendaftaran, baik pasien baru maupun pasien lama dengan biaya sesuai kode poli. 2. Pasien mendapatkan nomor antrian, kemudian dipanggil oleh dokter untuk diagnosa, setelah itu dokter memberikan resep kepada pasien. 3. Resep diberikan kepada apoteker oleh pasien dan apoteker meracik obat sesuai isi resep. 4. Pasien membayar biaya resep (obat). 5. Pembuatan laporan. Merancang Database Dan Relasi Tabel Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama DBRAWATJALAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain : 1

PENGOLAHAN TABEL MASTER Seperti yang telah dijelaskan pada bab desain database, maka sekarang akan dibahas tentang pengolahan tabel-tabel master yang terdiri dari Tabel Pasien, Tabel Pemakai, Tabel Dokter, Tabel Obat, dan Tabel Poli Tabel Pasien Untuk mengolah tabel pasien buatlah form seperti gambar berikut ini : 2

Catatan : untuk mengedit dan menghapus data dapat dilakukan dengan memilih data dalam grid kemudian tekan enter setelah melakukan klik pada command edit atau command hapus Tabel Pemakai Untuk mengolah tabel pemakai aplikasi, buatlah form seperti gambar di bawah ini. 3

Skenario program : 1. Jika command input dijalankan maka status harus dipilih lebih awal. Jika statusnya ADM maka program akan mencari kode ADM paling akhir, jika data tidak ditemukan maka akan dibuat kode adm baru dengan struktur ADM01, jika data ditemukan maka kode adm terakhir akan ditambah 1. jika kode adm terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah ADM04. hal yang sama berlalu untuk status apoteker dan daministrator 2. Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan enter. Tabel Dokter Untuk mengolah tabel dokter buatlah form seperti gambar berikut ini. 4

Skenario program : 1. Jika command input dijalankan makakode poli harus dipilih lebih awal. Jika poli GIGI maka program akan mencari kode dokter paling akhir di poli gigi, jika data tidak ditemukan maka akan dibuat kode dokter baru dengan struktur GIG01, jika data ditemukan maka kode dokter terakhir akan ditambah 1. jika kode dokter terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal yang sama berlalu untuk kode poli lainnya 2. Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data dapat dilakukan dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data dalam grid kemudian tekan enter. Tabel Obat Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di bawah ini. 5

Tabel Poli Untuk mengolah tabel Poli, buatlah form seperti gambar di bawah ini. Pendaftaran Pasien 6

Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah pendaftaran pasien, baik pasien baru maupun pasien yang telah terdaftar. Untuk itu buatlah form seperti gambar di bawah ini. Skenario program : 1. Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian pendaftaran akan menuju ke poli apa atau si pasien sendiri yang menyebutkannya 2. bagian administrasi menginformasikan dokter yang ada pada saat itu, dan nomor atrian masingmasing dokter 3. bagian adm menanyakan apakah pasien baru atau telah terdaftar. Jika pasien telah terdaftar maka nomor pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan dibuatkan nomor baru 4. masing-masing dokter praktik memiliki tarif tersendiri Data Resep Untuk pembuatan resep buatlah form seperti bentuk di bawah ini 7

Skenario program : 1. Tanggal tampil otomatis 2. Nomor resep diambil dari nomor pendaftaran 3. Pengisian nomor resep boleh diklik atau diketik dalam combo 4. Jika nomor resep ditemukan maka akan tampil data dokter, pasien, poli dan data obat di dalam list sesuai katagori poli atau spesialis dokter 5. Pengisian kode obat dalam grid boleh diketik atau dipilih dari list kemudian menekan enter 6. Jika jumlah dosis melebihi stok obat maka akan tampil pesan bahwa stok obat kurang 7. Jumlah item obat dan total pembayaran akan tampil secara otomatis 8. Jika jumlah pembayaran < dari total harga maka akan tampul pesan bahwa pembayaran kurang. Jika pembayaran >= total maka command simpan menjadi fokus kursor. 9. Setelah pembayaran selesai maka akan tampil resep, jika menekan ESC form akan tertutup, jika menekan enter resep dicetak ke printer. (siapkan printer terlebih dahulu) Laporan Data Master Pembuatan laporan dibagi menjadi dua bagian besar. Pertama laporan data master berikut laopran data dengan kriteria tertentu dan kedua laporan data transaksi. Inipun dibagi menjadi beberapa bagian yaitu 8

laporan pendaftaran, laporan resep dan laporan pembayaran. Untuk pembuatan laporan data master diawali dengan membuat form seperti gambar di bawah ini. 9

10

11

12

Laporan Data Transaksi Pembayaran Laporan ini terdiri dari tiga model yaitu : 1. Laporan harian 2. Laporan mingguan dan 3. Laporan bulanan Untuk itu buatlah GUI seperti gambar di bawah ini 13

14

UTILITY Backup database Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini. 15

Ganti Password Pemakai Untuk menggangti password pemakai, buatlah form seperti gambar di bawah ini. PROGRAM PEMBELIAN Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab berikutnya polapolanya akan digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah ini. 1. Rancangan normalisasi file 2. Program Login 3. Transaksi Pembelian 16

4. Laporan 5. Program rincian pembelian 6. Pembuatan laporan Crystal Report Normalisasi file Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan pada buku kami yang ketiga dengan judul Konsep Dan Implementasi Visual Basic 6.0. Silakan Anda membacanya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti gambar berikut. Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang berbeda karena bentuk relasinya one to many yaitu ke tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang disimpan dalam tabel terlihat pada kedua tabel di bawah ini. Database Dan Tabel Setelah melihat bentuk normalisasi dan data yang dihasilkan dari program pembelian ini, maka untuk menghemat ruang dan waktu silakan buka file database dalam CD Pendukung agar Anda dapat melihat struktur masing-masing tabel dan type datanya. 17

Form Login Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu saja, yaitu kasir yang datanya disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti gambar berikut. 18

Transaksi Pembelian Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut: 1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan. 2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False). 3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan. 4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode pemasok. Jika kode ditemukan maka identitas pemasok akan muncul dan Anda tinggal melakukan transaksi pembelian. 5. Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus diisi dengan lengkap karena akan sekaligus disimpan ke tabel pemasok. 6. Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui ComboBox. 7. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisi jumlah pembeliannya. 8. Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan maka Anda harus mengisi nama, harga dan jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru yang akan langsung disimpan ke dalam tabel barang. 19

9. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga. 10. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya. 20

Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data pemasok dan data barang terlebih dahulu pada form yang terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat menyimpan data ke dalam empat tabel sekaligus yaitu ke tabel pembelian, DetailBeli, Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan tabel Barang jika data tersebut merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang buatlah form transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini. 21

Struk Pembelian Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi pembelian adalah sebagai berikut. 22

Transaksi pembelian ini merupakan program utama. Setelah data disimpan dengan mengacu pada rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah sesuai kebutuhan, misalnya dibuat laporan harian, mingguan dan bulanan, atau membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per faktur, per kasir, per pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah membuat lengkap dengan pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan rinciannya. Laporan Pembelian Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan bulanan. Buatlah form seperti bentuk di bawah ini. 23

Laporan Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan berdasarkan nama barang. Contoh: Nama Barang Harga Beli Jml Beli Total AQUA BOTOL 1500 ML 1500 1 1500 AQUA BOTOL 600 ML 750 1 750 AQUA BOTOL 600 ML 750 1 750 AQUA GELAS 300 1 300 24

KOPI KAPAL API 750 1 750 KOPI KAPAL API 750 2 1500 Grand Total 7 5550 Digabung menjadi : Nama Barang Harga Beli Jml Beli Total AQUA BOTOL 1500 ML 1500 1 1500 AQUA BOTOL 600 ML 750 2 1500 AQUA GELAS 300 1 300 KOPI KAPAL API 750 3 2250 Grand Total 7 5550 25

Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku kami yang ketiga, silakan dibaca untuk mendapatan penjelasan yang lebih rinci. Rincian Pembelian Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi pembelian yang telah disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini. 26

Catatan: Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-program berikutnya, oleh karena itu disarankan agar Anda benar-benar memahaminya. PROGRAM PENJUALAN Dengan menggunakan pola yang sama seperti program pembelian, kita dapat membuat program penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program pembelian jumlah barang akan bertambah sedangkan pada program penjualan jumlah barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat menambahkan tabel palanggan. Normalisasi File Model normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini, dengan asumsi penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel pelanggan tidak dibuat. 27

Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. Asumsi asumsi Karena model program penjualan hampir sama dengan program pembelian maka disini kami ambil beberapa asumsi, antara lain: 1. Pengolahan data barang telah dibuat 2. Pengolahan data kasir telah dibuat 3. Form login telah dibuat 4. Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas dalam CD pendukung buku. 28

Transaksi Penjualan Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut: 1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan. 2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False). 3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan. 4. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan kita tinggal mengisi jumlah penjualannya. 5. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan jumlah total harga. 6. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan menyimpannya. Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada kedua tabel berikut. 29

Penjualan Faktur Tanggal Jam Total Item Dibayar Kembali KodeKsr 0709090001 08/09/07 10:38:26 PM 13750 6 15000 1250 KSR01 DetailJual Faktur KodeBrg JmlJual 07090900011 KOP01 1 07090900012 MIE01 2 07090900013 PEP01 3 Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan, kita dapatkan beberapa perbedaan, yaitu: 7. Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini menyebabkan nomor faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access mempunyai fasilitas agar data berulang tersebut dapat dibuat index dengan cara memilih properti Indexed = YES (Duplicated OK) 30

8. Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang berulang karena pada digit terakhir ditambahkan nomor urut transaksi yang diambil dari grid, dengan demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai Primary Key. Dengan kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada pembaca, apakah akan memilih model pertama atau kedua. Jika kita mengikuti aturan main perancangan database maka model kedua dapat dikatakan lebih baik dari model pertama, karena dalam sebuah tabel harus ada satu kunci primer dan selebihnya adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang). Tetapi model kedua sisi kelemahannya adalah tidak dapat menyimpan data ke tabel detail dengan cara menggabungkan jumlah jual walaupun ada kode barang yang sama, karena kita akan kehilangan nomor faktur yang setiap barisnya terus berbeda. Faktur Penjualan Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika printer telah siap pakai Anda tinggal menekan enter lalu menjawab Yes. 31

Laporan Penjualan 32

Rincian Penjualan Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi, buatlah form seperti gambar di bawah ini. 33

Catatan : Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat membuat program penjualan dengan konsep ADO hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Salinlah semua program pembelian ke folder lain. 2. Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi ADOJual.mdb 3. Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi kata JUAL 4. Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok (jika itu memang tidak dibutuhkan, artinya penjualan yang dilakukan sifatnya bebas). 5. Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada pelanggan, maka ubahlah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok menjadi tabel pelanggan. 6. Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program pembelian (nomor faktur di tabel detail disimpan berulang tanpa adanya penambahan nomor urut transaksi yang diambil dari Grid), maka hapuslah coding berikut ini (yang dicetak tebal) pada saat data disimpan. Sekarang, bagaimana menurut Anda, membuat program penjualan begitu mudah bukan..?. dan terakhir, kembali gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua program tersebut Anda dapat membuat program inventori?. PROGRAM SELEKSI KARYAWAN 34

Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan disajikan dua buah model, model pertama dengan bentuk relasi ONE TO ONE yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai dan model kedua dengan model relasi ONE TO MANY yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai1. Normalisasi File Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami berasumsi bahwa tidak semua program harus dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut dipengaruhi oleh situasi dan kondisi juga dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk normalisasi dengan pola one to many terlihat pada gambar di bawah ini. Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. 35

Catatan : 1. Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan pola relasi one to one. 2. Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan data nilai dengan pola relasi one to many. 3. Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata selengkap mungkin, misalnya dengan menambahkan field No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya. Tabel di atas hanya sebagai contoh saja. 4. Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para pelamar jadwal testing yang harus diikuti setelah lamaran diseleksi 36

Entri Jadwal Testing 37

Dengan asumsi program pengolahan data pelamar telah dibuat, sekarang kita akan membuat program transfer jadwal testing. Dalam kasus ini, entri jadwal testing ditentukan sebagai berikut: 1. Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5 orang per kelompok Anda dapat mengubah jumlah per kelompok sesuai banyaknya pelamar dan daya tampung tempat testing. 2. Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan selisih waktu satu hari. 3. Proses entri jadwal ujian tidak perlu dilakukan secara manual dengan cara menginput data satu persatu, dapat dibayangkan jika jumlah pelamar mencapai ribuan orang, maka pekerjaan entri jadwal ujian untuk masing-masing peserta menjadi sangat tidak efektif dan efisien. Dalam kasus ini proses entri akan dilakukan cukup dengan membuat sebuah otomasi dengan sekali klik. Oleh karena itu buatlah GUI seperti Gambar 7.3 berikut ini. Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut: Transfer Data Pelamar Program ini digunakan untuk menyalin data pelamar (nomor lamaran dan nama pelamar) ke tabel nilai. Hal ini dilakukan mengingat jumlah pelamar yang sangat banyak tidak mungkin dientri satu persatu secara manual. Buatlah GUI di VB seperti Gambar 7.5 di bawah ini. 38

Jika program di atas dijalankan akan menghasilkan data sebagai berikut: Entri Nilai Testing (Model Pertama) Data nilai dientri langsung dalam DataGrid, di mana nomor lamaran dan nama pelamar telah ditransfer oleh program sebelumnya. Buatlah GUI dengan bentuk seperti Gambar 7.7 berikut ini. Saat pertama kali program dijalankan, akan terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di bawah ini. 39

Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti tampilan di bawah ini Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis, artinya setiap kali terjadi perubahan maka data tersebut secara otomatis akan disimpan. Ketika command Simpan Pelamar Yang Lulus di klik akan menghasilkan data sebagai berikut: Entri Nilai Testing (Model Kedua) Pada model kedua ini pola relasi berbentuk one to many dimana data disimpan pada tabel Nilai1 dan DetailNilai1. buatlah form seperti gambar berikut ini. 40

Membuat Laporan Laporan Jadwal Ujian 1. Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti Gambar 7.12 berikut ini kemudian simpan dengan nama Lap Data Jadwal. 41

Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan melakukan klik kanan pada salah satu field di area detail kemudian pilih insert sumary. Pilihlah pengelompokkan berdasarkan tanggal, lalu klik OK. 2. Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan data jadwal, kemudian tulis coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan objek Crystal Report (Ubah namanya menjadi CR1) di form menu. 3. Jika program dijalankan akan menghasilkan laporan sebagai berikut. Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi sebenarnya akan terlihat laporan lain di bawahnya yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran 0006 sampai 0010. Laporan Nilai Ujian Buatlah form dengan bentuk sebagai berikut dengan mengubah nama objek Crystal Report menjadi CR. 42

1. Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang dinyatakan lulus). Di sini Anda tidak perlu membuat rancangan laporan dari awal, cukup dengan menyimpan file Lap Data Nilai melalui menu Save As, kemudian ganti nama filenya setelah itu ganti judul laporan. Untuk menyaring data pelamar yang lulus saja klik kanan field KET di baris detail kemudian pilih Select Record Expert. Dalam menu klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga combobox di sebelah kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti Gambar 7.17. 43

2. Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk mengantisipasi pelamar yang dinyatakan lulus tetapi mengundurkan diri. Dengan laporan data pelamar yang gagal kita dapat mempertimbangkan pelamar dengan nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya cukup dengan membuka file laporan nilai, simpan dengan Save As, ubah judul laporan, saring data berdasarkan yang gagal dan urutkan berdasarkan skor secara descending. Caranya adalah klik field Skor di baris detail, Klik menu report > Sort Records > klik Nilai.Skor > Add > Descending. Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan dengan nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah mencari data yang diperlukan dengan cara mengurutkan data skor dengan nilai terbesar. 44

PROGRAM PENGGAJIAN Setelah membuat program penerimaan karyawan, kita lanjutkan ke pembuatan program penggajian karyawan. Normalisasi File Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti gambar berikut. Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Gaji dan DetailGaji seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel Gaji Gaji NomorSlp Tanggal Jam Pendapatan Potongan GajiBersih NIP KodeKsr 0709090001 09/09/07 11:43:32 PM 1350000 360000 990000 199607152 KSR01 Tabel DetailGaji DetailGaji NomorSlp KodePrk Jumlah 45

DetailGaji NomorSlp KodePrk Jumlah 0709090001 001 1000000 0709090001 002 200000 0709090001 003 150000 0709090001 101 135000 0709090001 102 100000 0709090001 103 125000 Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. Dengan asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini saatnya membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3. 46

Transaksi Penggajian Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut: 1. Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah slip gaji sebelumnya disimpan. 2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible = False). 3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan. 4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP kemudian menekan enter, jika bulan ini NIP tersebut telah menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa NIP tersebut telah menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu bulan). 5. Saat melakukan penggajian kode perkiraan (pembayaran) dapat dilakukan dalam Grid atau memilih dari list kemudian menekan enter. Setelah itu isilah jumlah pembayarannya. 6. Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari total pendapatan dan akan menjadi potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji bersihnya. 47

Slip Gaji Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai berikut. 48

Laporan Penggajian Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi diantaranya membuat laporan yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per karyawan atau laporan yang bersifat akumulasi, artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP (karyawan). Buatlah form seperti bentuk di bawah ini. 49

Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk seperti dua gambar berikut. 50

Rincian Penggajian Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian yang telah disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini. PROGRAM PERPUSTAKAAN Normalisasi File Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti Gambar 9.1. 51

Program perpustakaan ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pinjam dan DetailPjm seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel Pinjam Pinjam Nomorpjm Tanggalpjm Totalpjm Nomoragt 07091401 14/09/07 3 A001 Tabel DetailPjm DetailPjm Nomorpjm Nomorbk Jumlahbk 070914011 B001 1 070914012 B002 1 070914013 B003 1 Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. 52

Transaksi Peminjaman Buku Dengan asumsi form login, data buku, anggota telah dibuat, kini saatnya membuat form Peminjaman dengan bentuk seperti Gambar 9.3 berikut ini. Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut: 53

1. Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi (disarankan untuk mengecek kembali validasi tanggal dengan format dd/mm/yy sebelum program dijalankan). 2. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik Nomor Anggota. Jika ditemukan maka akan tampil namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan ditampilkan di DataGrid bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul keterangan dan diperbolehkan meminjam 4 buku. 3. Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman sekarang >=4 maka akan muncul pesan bahwa peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum mencapai 4 maka peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah satu buah. Transaksi Pengembalian Buku Ilustrasi dalam program pengembalian ini adalah sebagai berikut: 1. Nomor pengembalian muncul otomatis berikut tanggal kembalinya. 2. Setelah mengetik nomor anggota, jika ditemukan maka akan muncul nama anggota. 3. Jika nomor anggota tersebut pernah meminjam maka akan ditampilkan datanya pada DataGrid bagian bawah. 4. Untuk mengembalikan buku cukup dengan memilih data dalam Grid bagian bawah lalu menekan enter. 5. Pada saat disimpan maka data yang berubah terjadi pada lima tabel yaitu : a. Di tabel pinjaman jumlah total pinjam akan berkurang sebanyak buku yang dikembalikan. 54

b. Di tabel detailpjm data akan hilang berdasarkan nomor pinjamnya karena buku dikembalikan. c. Di tabel kembali jumlah total kembali akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan. Perubahan juga terjadi pada kolom denda jika tanggal pengembalian melebihi batas akhir peminjaman. Denda per hari Rp. 500 per buku. d. Di tabel detailkbl data akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan. e. Di tabel buku, jumlah stok buku akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan. Pembuatan Laporan Disini kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master (tabel Buku, Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan peminjaman harian, mingguan dan bulanan dimana laporan tersebut prototypenya digunakan juga untuk laporan pengembalian buku. Laporan Peminjaman Laporan peminjaman harian. Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk seperti gambar berikut ini. 55

Hasil: Laporan peminjaman mingguan Untuk laporan mingguan, Anda tidak usah membuat rancangan yang baru, cukup dengan menggunakan File + Save As pada laporan harian dan menggantinya dengan laporan mingguan. Setelah itu pindahkanlah Field tanggal dari area Header ke area #1 : tanggalpjm A. dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut. Hasil: 56

Laporan peminjaman bulanan Untuk laporan bulanan, rancangan formnya sama saja dengan laporan harian, oleh karena itu simpanlah dengan menggunakan File > Save AS dan ubah namanya menjadi laporan bulanan. Rincian Peminjaman Buku Program ini dibuat untuk melihat kembali rincian peminjaman buku yang telah disimpan dalam database. Kunci pencarian dalam program ini menggunakan nomor pinjam. Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini. 57

Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam, itu artinya semua buku telah dikembalikan. Rincian Pengembalian Buku Untum melihat rincian pengembalian buku buatlah form seperti gambar berikut ini. PROGRAM PEMESANAN DAN PENGIRIMAN BARANG Program pemesanan dan pengiriman barang ini polanya mengikuti program perpustakaan dan rental VCD. Perbedaannya adalah pada program pengiriman barang terdapat tambahan proses, yaitu pada pengisian kurir yang mengirimkan barang pesanan dan biaya sisa yang harus di bayar jika uang muka belum lunas. 58

Normalisasi File Program Pesanan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti Gambar 11.1. Program pemesanan barang ini menyimpan data ke dua tabel yaitu tabel Pesanan dan DetailPsn seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel Pesanan Pesanan Nomorpsn Tanggalpsn Totalitem Totalhrg DP Sisa Nomorksm KodeKsr TglMintakrm Ket P070905005 05/09/07 3 18500 0 18500 KSM02 KSR01 05/09/07 Belum Dikirim P070918001 18/09/07 3 7000 0 7000 KSM04 KSR01 18/09/07 Belum Dikirim Tabel DetailPsn DetailPsn Nomorpsn Kodebrg Jumlahpsn P070918001 BRG002 2 P070918001 BRG001 1 P070910001 BRG002 2 P070910001 BRG001 1 P070905005 BRG008 1 P070905005 BRG004 1 P070905005 BRG001 1 Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. 59

Transaksi Pemesanan Barang Dengan asumsi form login, data kasir, barang, konsumen dan kurir telah dibuat, kini saatnya membuat form Pesanan dengan bentuk seperti Gambar 11.3 berikut ini. 60

Transaksi Pengiriman Barang Logika dasar dalam program pengiriman barang ini adalah membaca kembali data yang telah disimpan dalam tabel pesanan dan detailpsn, kemudian kirimkan oleh kurir dan isilah berapa sisa 61

pembayarannya. Setelah itu berilah keterangan di tabel pesanan bahwa data dengan nomor kirim tersebut telah dikirimkan. Catatan : Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini lengkap dengan laporan yang sifatnya parsial dan laporan akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman barang. Selain itu telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan pengiriman barang. Silakan dilihat programnya satu persatu. 62

PROGRAM BANK Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena kita harus memerhatikan perubahan saldo setiap kali terjadi transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM. Normalisasi File Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena setiap terjadi satu transaksi maka data disimpan satu kali, tidak ada data yang disimpan berulang. Bentuk normalisasinya dapat dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini. 63

Database Dan Tabel Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini. Membuat Module Langkah awal pembuatan program bank adalah membuat module yang di dalamnya terdapat nomor transaksi yang terus berubah. Setelah mengaktifkan VB, buatlah module kemudian tulislah coding berikut ini. Buka Rekening Program pertama pembukaan rekening dengan saldo minimal sebesar Rp. 500,000,- buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.3 di bawah ini. 64

Transaksi Setoran Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita coba membuat program transaksi setoran dengan bentuk form seperti Gambar 13.5 berikut. 65

Pengambilan Kas Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah form seperti Gambar 13.7. Untuk mempercepat pekerjaan, salinlah form setoran kas kemudian ubahlah beberapa bagiannya sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga codingnya kemudian ubahlah tanda PLUS menjadi tanda MINUS pada bagian SQLEdit. 66

Fasilitas ATM Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara lain : 1. Informasi saldo 2. Penarikan tunai 3. Transfer antar bank 4. Pembayaran tagihan 5. Dan ganti PIN Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti Gambar 13.9 berikut ini. 67

Informasi Saldo Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan transaksi, dengan demikian dapat diperkirakan transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah saldo yang dimiliki saat ini. Penarikan Dana 68

Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah otomatis dimana jumlah uang tinggal dipilih dalam list dan model jumlah yang diisi manual. Penarikan Manual Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar 13.13 di bawah ini. 69

Transfer Dana Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar berikut ini. Bayar Tagihan 70

Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian sebagai berikut. Tagihan NomorPlg NamaPlg Tagihan Status 12345 RUSMAN 90000 23456 RYAN 85000 34567 HAFIZ 120000 45678 ALBANI 100000 56789 RISNA 50000 Ganti PIN 71

Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar berikut ini. Jejak Transaksi Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik melalui Teller maupun ATM, kini saatnya kita melihat jejak transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar 13.19 berikut ini. PROGRAM PENGGAJIAN 72

Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang berbeda-beda. Asumsi yang digunakan dalam program ini adalah pada sebuah perusahaan. Dengan memahami polanya, anda dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi dan kondisi sistem yang dijadikan objek observasi. Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah data pegawai, dalam hal ini kami hanya membuat field di tabel pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran gaji, kami tidak menyertakan field agama, jenis kelamin dan sejenisnya yang tidak ada kaitannya dengan perhitungan gaji, olehkarena itu pembaca dipersilakan untuk menambahkan field lain yang dirasa perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah data golongan. Setiap golongan memiliki standar pembayaran tersendiri untuk menentukan berapa tunjangan keluarganya, tunjangan anak, uang makan, uang lembur dan jaminan kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data jabatan, dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran tersendiri yang berupa gaji pokok dan tunjangan jabatannya. Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran pegawai, data kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses perhitungan gaji. Dalam hal ini kami sajika dua model pengolahan data kehadiran. Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk akumilasi dalam satu bulan. Asumsinya data ini diambil dari absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran dalam satu bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang karyawan masuk kerja dalam sebulan, berapa hari sakit, izin dan alpa. Selain itu dalam form yang sama dientri pula jumlah jam lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir dientri pula berapa jumlah potongannya dalam sebulan. Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per hari, jam berapa seorang karyawan masuk kerja dan jam berapa dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam kerja akan tampil dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut. Tapi model ini dirasakan kurang efektif karena proses entri data memakan waktu yang cukup lama. Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah : 1. Membuat database dengan nama DBGAJI.mbd 2. Membuat tabel pegawai 3. Membuat tabel jabatan Isi tabel jabatan adalah sebagai berikut : JABATAN KOJAB NMJABATAN GAPOK TJJABATAN ADM ADMINISTRASI 1000000 300000 ANL ANALIS 4000000 800000 73

JABATAN KOJAB NMJABATAN GAPOK TJJABATAN BDN BENDAHARA 1000000 300000 CLR CLEANING SERVICE 600000 100000 DKM DOKUMENTASI 800000 300000 DRK DIREKTUR 8000000 2000000 DSR DESIGNER 2500000 700000 KSM KONSUMSI 600000 150000 MNG MANAGER 7000000 1200000 PRL PERALATAN 600000 100000 PRS PERSONALIA 4000000 900000 RSP RESEPSIONIS 750000 250000 SKR SEKRETARIS 1000000 300000 SPR SENIOR PROGRAMER 3000000 600000 YPR YUNIOR PROGRAMER 1200000 400000 4. Membuat tabel golongan Isi tabel golongan adalah sebagai berikut : GOLONGAN GOL TJSUAMIISTRI TJANAK UMAKAN LEMBUR ASKES 1 50000 40000 4000 2000 35000 2 100000 80000 5000 3000 50000 3 150000 120000 5000 4000 75000 4 200000 160000 6000 5000 100000 5 250000 200000 6000 6000 125000 6 300000 240000 7000 7000 150000 5. Membuat tabel master absen Catatan : Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada field lembur dengan membuat tabel tersendiri dimana datanya dientri dari jam keluar dikurangi jam masuk, maka akan dihasilkan lama kerja. Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya adalah mlama kerja dikurangi 8 jam. Dalam buku ini jumlah jam lembur diasumsikan telah diakumulasikan dalam satu bulan. 74

Selain itu pada field potongan, pembaca juga dapat berinovasi dengan membuat tabel potongan tersendiri dengan rincian sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan pinjaman koperasi, hutang dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan diasumsikan telah diakumulasikan. 6. Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master transaksi sebagai keseluruhan hasil transaksi atau kalkulasi penggajian berdasarkan jabatan, golongan, dan absensi karyawan. 7. Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara tempat transaksi absen, lembur dan potongan. Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah selanjutnya adalah membuat project di VB. Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada gambar di bawah ini : Data Pegawai Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master pegawai dengan bentuk seperti gambar di bawah ini. 75

Data Jabatan Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan dengan bentuk seperti gambar di bawah ini : Data Golongan Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan bentuk seperti gambar di bawah ini: 76

Entri Data Kehadiran Karyawan Setelah itu buatlah form untuk mengolah tabel master absen dengan bentuk seperti gambar di bawah ini : Contoh form entri absen seperti ini diasumsikan datanya diambil dari absen amano yang telah diakumulasikan per karyawan pada bulantertentu, termasuk data lembur dan potongannya. Perhitungan Gaji Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, entri absen ini dapat dibuat sesuai kebutuhan sistem, anda dapat saja membuat bentuk form absen dengan bentuk yang berbeda. 77

Setelah itu buatlah sebuah form untuk menghitung gaji karyawan dengan bentuk seperti gambar di bawah ini: Pencetakan Slip Gaji Dengan langkah-langkah di atas, sebenarnya proses program penggajian sudah selesai, langkah berikutnya adalah membuat laporan penggajian. Bentuk laporan yang pertama dibuat adalah slip gaji per karyawan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini : 78

Pembuatan Laporan Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah membuat laporan dengan menggunakan Crystal report. Di bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya. Laporan Data Pegawai. 79

Laporan Data Golongan Laporan Data Jabatan. Laporan Kehadiran Karyawan 80

Laporan Data Lembur Laporan Data Potongan 81

PROGRAM AKUNTANSI Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan barang bubut, seperti pintu gerbang, teralis jendela, pagar rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini dapat digunakan pada pemesanan barang yang lainnya. Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut : 1. Penyimpanan uang kas oleh pemilik perusahaan 2. Pemesan datang meminta dibuatkan barang misalnya berupa pintu gerbang 3. Pemilik perusahaan menyebutkan harga pembuatan barang pesanan tersebut 4. Pemesan membayar uang muka atau dilunasi sekaligus 5. Pemilik perusahaan membeli bahan baku yang diperlukan dan melakukan kalkulasi biaya pembuatan barang pesanan. Dalam proses inilah kalkulasi akuntasi terjadi 6. Barang yang telah jadi dikirimkan kepada pemesan 7. Pembuatan laporan pemesanan dan pengiriman barang Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel 82

Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dnegan nama DBAKN.mdb. kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain: 1. Tabel master kasir 2. Tabel master pemesan 3. Tabel master kode perkiraan 4. Tabel transaksi master PO 5. Tabel transaksi detail PO 6. Tabel transaksi arus kas 7. Tabel temporer Relasi tabel pada program akuntansi terlihat pada gambar di bawah ini: Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah berikutnya adalah membuat database sesuai dengan spesifikasi file yang disebutkan di atas, kemudian membuat project di VB. Agar akses ke database lebih efektif dan efisien maka sebaiknya dibuat sebuah module. Login 83

Kasir Simpan Kas Sebagai Modal Pemesan 84

Kode Perkiraan Pemesanan Barang Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai berikut : 1. Nomor PO otomatis 2. Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau mengetiknya dalam combo 3. Isilah berapa jumlah ordernya 4. Berapa uang muka yang dibayarkan 5. Transaksi barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan pesanan dimulai dengan memilih tanggal, kemudian diisi barang apa saja yang dibeli 6. Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih dalam list kemudian menekan enter 7. Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan-bahan pesanan tersebut. 85

Pengiriman Barang Laporan Pembuatan laporan dapat dilakukan selengkap mungkin yaitu : 1. Laporan pemesanan per nomor faktur 86

2. Laporan pemesanan harian, mingguan dan bulanan 3. Laporan pemesanan yang sudah dikirim atau belum dikirim 4. Laporan pemesanan yang sudah lunas atau belum lunas 5. Laporan biaya-biaya (harian, mingguan dan bulanan) 6. Laporan biaya-biaya per kode perkiraan 7. Dan sebagainya Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini : Laporan Pemesanan Barang Per Nomor Faktur 87

Laporan Pemesanan Lunas / Belum Lunas Laporan Pemesanan Dikirm / Belum Dikirim 88

Laporan arus kas Sebelum membuat laporan arus kas, buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini: Laporan Arus Kas Harian 89

Laporan Arus Kas Mingguan Laporan Arus Kas Bulanan 90

Laporan Biaya-Biaya 91

Laporan Buku Besar PROGRAM KREDIT BANK Program ini digunakan untuk melakukan pendataan pada pembiayaan kredit dari sebuah lembaga keuangan kepada para nasabah. Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut: 1. Nasabah datang untuk meminjam uang ke bank 2. Pihak bank melakukan pendataan terhadap nasabah tersebut 92

3. Proses perhitungan pinjaman oleh bank berupa jumlah uang yang dipinjam, bunga pertahun dan lamanya cicilan. Dengan kalkulasi keuangan maka akan dihasilkan berapa cicilan yang harus dibayar tiap bulannya 4. Nasabah melakukan pembayaran cicilan perbulan 5. Pembuatan laporan Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database dengan nama DBKEUANGAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan antara lain : 1. Tabel KASIR 2. Tabel NASABAH 3. Tabel PINJAM 4. Tabel DETAIL PINJAM 5. Tabel BAYAR 6. Dan tabel TEMPORER Bentuk relasi tabel pada program kredit bank ini terlihat pada gambar di bawah ini : Catatan : Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena semua transaksi berkaitan dengan tanggal. Cobalah bermain di control panel untuk mengganti data tanggal untuk sementara waktu, hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi nasabah yang terlambat melakukan pembayaran jika masa jatuh tempo telah lewat. Setelah anda memahami proses dalam program ini, maka langkah berikutnya adalah membuat project dengan VB. 93

Login Kasir Nasabah Transaksi Kredit 94

Pembayaran Cicilan 95

Pembuatan Laporan 96

97

PROGRAM KOPERASI (FOTO DARI WEBCAM) Inti program ini adalah bagaimana cara menyimpan gambar (foto) ke dalam database dan menampilkannya pada form. Kemudian di dalamnya dibahas tentang bagaimana proses sistem koperasi. Program ini sebenarnya sangat sederhana. Proses program ini diawali dengan mengambil foto anggota melalui webcam. Dalam pengambilan gambar ini seringkali ukurannya harus diatur ulang secara manual. Oleh karena itu dalam CD pendukung buku ini kami lapirkan software TNT Capture untuk mengambil gambar dengan ukuran yang sesuai dengan besarnya ukuran picturebox dalam form anggota. Untuk melihat petunjuk instalasi dan cara menggunakan software TNT Capture ini silakan lihat bab cara instalasi TNT Capture di bagian bawah. Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program penggajian ini adalah : 1. Membuat database dengan nama DBKOPERASI.mbd 2. Membuat tabel ANGGOTA 3. Membuat tabel KASIR 4. Membuat tabel SIMPAN 5. Membuat tabel PINJAM 98

Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program penggajian ini. Langkah selanjutnya adalah membuat project di VB. Bentuk relasi tabel dalam program koperasi ini terlihat pada gambar di bawah ini : Membuat Modul Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup dengan memanggil nama prosedurnya saja. Lakukanlah langkah di bawah ini : Buka VB Klik menu project Pilih add module Klik open Kemudian ketiklah koding di bawah ini : Public Conn As New ADODB.Connection Public RSKasir As ADODB.Recordset Public RSAnggota As ADODB.Recordset Public RSSimpan As ADODB.Recordset Public RSPinjam As ADODB.Recordset Public Sub BukaDB() Set Conn = New ADODB.Connection Set RSKasir = New ADODB.Recordset Set RSAnggota = New ADODB.Recordset Set RSSimpan = New ADODB.Recordset Set RSPinjam = New ADODB.Recordset Conn.Open "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & "\DBKoperasi.mdb" 99

End Sub Data Anggota Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel master anggota dengan bentuk seperti gambar di bawah ini. Dalam form anggota tambahkanlah objek CommonDialog (untuk membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox (untuk menampilkan gambar yang dipilih). Data Tabungan Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan dana nasabah dengan bentuk seperti gambar di bawah ini. 100

Data Pinjaman Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman dana dengan bentuk seperti gambar di bawah ini: Jika anda ingin membuat program lebih cepat pada proses peminjaman ini, salin saja form tabungan berikut kodingnya, kemudian simpan dengan nama Pinjaman. Setelah itu ubahlah proses penambahan saldo menjadi pengurangan saldo (artinya anda cukup mengganti tanda + menjadi tanda (minus). Setelah itu ubahlah sebuah hal yang berkaitan dengan simpanan menjadi pinjaman. Dengan satu cacatan penting anda harus memasang validasi agar jangan sampai peminjaman melebihi saldo awal 101

Pembuatan Laporan Dalam program ini laporan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya, yaitu laporan tabungan dan laporan pinjaman. Laporan tabungan dikelompokkan berdasarkan nomor anggota, laporan tabungan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun. Begitupun dengan laporan pinjaman, dibuat sama dengan laporan tabungan. Tetapi dalam buku ini kami tidak akan membahas laporan pinjaman secara rinci. Kami cukupkan contohnya dengan laporan tabungan saja. Buatlah form laporan tabungan seperti gambar di bawah ini. Laporan Penyimpanan Per Anggota 102

Laporan Tabungan Harian Laporan Tabungan Mingguan 103

Laporan Tabungan Bulanan Laporan Tabungan Tahunan 104

Program Inventori Login Data Kasir Data Barang 105

Data Customer 106

Data Suplier Transaksi Barang Masuk 107

Laporan Barang Masuk 108

Transaksi Barang Keluar 109

Laporan Barang Keluar Laporan Stok Barang 110