BAB III SISTEM BURSA BERJANGKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV MEKANISME PERDAGANGAN

PERATURAN TRANSAKSI PERDAGANGAN MULTILATERAL KOMODITI BURSA BERJANGKA JAKARTA

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

Mengetahui tujuan dan sumber finansial Anda. Siapa saja yang melakukan perdagangan berjangka dan mengapa?

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF KOMODITI

T R A D I N G R U L E S INDEX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

Mekanisme Transaksi Perdagangan Berjangka

TRADING RULES CRUDE OIL (CLSC) ON-LINE TRADING

PERATURAN PERDAGANGAN (TRADING RULES) INDEKS SAHAM SECARA ELEKTRONIK ON-LINE TRADING

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Teknik Analisis Pasar dan Manfaat Hedging dalam Perdagangan Berjangka Komoditi. Daftar Isi. Pendahuluan Dasar-dasar Analisis Pasar Hedging

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ROLLOVER/BERKALA ON-LINE Platform : Realtime Trader 4 Efektif per tanggal 07 Juli 2011

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE KONTRAK DERIVATIF INDEKS (KONTRAK BERJANGKA)

PERATURAN TRANSAKSI INDEX MT4 ONLINE PT INDOSUKSES FUTURES

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE (LOT KECIL) KONTRAK DERIVATIF ANTAR MATA UANG ASING KONTRAK DERIVATIF EMAS LOCO LONDON KONTRAK DERIVATIF KOMODITI

PERATURAN TRANSAKSI (TRADING RULES) KONTRAK BERJANGKA DAN GULIR KOMODITI PT. FINEX BERJANGKA DI BURSA BERJANGKA JAKARTA

KEBIJAKAN EKSEKUSI PESANAN

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ONLINE (MT4) PT AGRODANA FUTURES Effective : November 2013

Teknik Analisis Pasar

PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING

Berikut materi-materi fundamental yang akan Anda dapatkan dalam e-book ini:

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING

BAB 6 TATA CARA PEDAGANGAN ELEKTRONIS SERTA PERSYARATAN DAN PRAKTEK PERDAGANGAN

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT

BAB II LANDASAN TEORI. investor menggunakan sekuritas derivatif. Transaksi derivatif merupakan salah satu

(BAPPEBTI). Perusahaan ini beralamat di jl. Sulawesi No. 48, Ngagel, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, 60281, Indonesia.

T R A D I N G R U L E S FOREX SECARA ELEKTRONIK DAN ONLINE TRADING

BAB II PROSES TRANSAKSI PENYIMPANAN DANA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN DERIVATIF. A. Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam Penyimpanan Dana pada Perusahaan

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

TAMBAHAN PERATURAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ON-LINE KONTRAK BERJANGKA INDEKS SAHAM US DOLLAR

TRADING RULES REGULAR INDEX JANGKA USD. Hong Kong Hang Seng Symbol

BAB 6 PROSEDUR KLIRING

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara produsen beberapa komoditi. primer seperti produk pertanian, perkebunan, dan perikanan serta

KETENTUANTRANSAKSIPERDAGANGANMULTILATERAL PT.CYBERFUTURES

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX DAN LOGAM MULIA Efektif 02 Februari 2015

PT. Gatra Mega Berjangka TRADING RULES OIL

XAG Monday Friday Open at and Closed at OIL Open at and Closed at XAG Monday Friday Open at and Closed at 02.

PERATURAN TRANSAKSI FOREX, CROSS RATE DAN LOCO LONDON ON-LINE Efektif pertanggal 07 Juli 2011

PERATURAN TRANSAKSI FOREX ON-LINE { }

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

TINJAUAN BERBAGAI ASPEK PAJAK PADA TRANSAKSI BERJANGKA JAKARTA. Sem Paulus Silalahi

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi Kresna Direct

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE Asian Index (Gulir), CFD US Index (Gulir), dan Gulir Berkala Crude Oil Efektif 28 November 2016

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX, LLG LOT KECIL

PERATURAN TRANSAKSI INDEKS BERJANGKA ON-LINE Platform : Realtime Trader 4 Efektif per tanggal 07 Juli 2011

LAMPIRAN DOKUMEN PEMBUKAAN REKENING TRANSAKSI

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE Asian Index (Non Gulir), CFD US Index (Non Gulir) Efektif 28 November 2016

PT. INDOSUKSES FUTURES

(KOP PERUSAHAAN) DOKUMEN PEMBERITAHUAN ADANYA RISIKO YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH PIALANG BERJANGKA

1. Contract For Difference Indeks Saham. 2. Contract For Difference Mata Uang Asing. 3. Contract For Difference Komoditi

BAB 3 TATA CARA KLIRING DAN PENYELESAIAN

Status : TERKENDALI. 4. Jenis-jenis penawaran yang dapat disampaikan oleh Anggota Bursa melalui FITS adalah :

PERATURAN TRANSAKSI INDEX SAHAM JEPANG, INDEX SAHAM HONGKONG & INDEX SAHAM KOREA (MT4) [GULIR & NON-GULIR]

SoegeeFX FOREX & GOLD - Trading Rules

PERATURAN TRANSAKSI ONLINE FX DAN LOGAM MULIA Efektif 15 Juli 2016

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Panduan Singkat Transaksi Simulasi Kresna Direct

Bab 4 MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM DI PASAR SEKUNDER

BUKU PANDUAN REGISTRASI PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK (ONLINE) Copyright 2017 PT. Victory International Futures

Bab 10 Pasar Keuangan

UTRADE USER GUIDE. Sebelum melakukan login, harap perhatikan hal-hal berikut ini:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Rosita (2010) pada periode

BUKU PANDUAN PENERIMAAN NASABAH SECARA ELEKTRONIK / ONLINE

PERATURAN TRANSAKSI INDEX ON-LINE TRADING

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

PERATURAN TRANSAKSI VALUTA ASING DAN KOMODITI ON-LINE TRADING

PERATURAN TRANSAKSI Asian Index (Non Gulir), CFD US Index (Non Gulir), Gulir Berkala Crude Oil Efektif 01 Mei 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUKU PERJANJIAN. PT. Kontakperkasa Futures

PASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditi

BAGAIMANA SEKURITAS DIPERDAGANGKAN

PERATURAN TRANSAKSI FX DAN LOGAM MULIA Efektif 01 Mei 2017

ABSTRAK. Kata Kunci : forex, expert advisor, batu penjuru. vi Universitas Kristen Maranatha

Open Account Jika anda ingin membuka Real Account maka Anda dapat menghubungi Ibu. Donna pada line telepon atau

BAB II PERDAGANGAN BERJANGKA

VI. IMPLIKASI KEBIJAKAN

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK

PROFIL PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA*)

OVERVIEW PENGERTIAN OPSI PENGERTIAN OPSI TERMINOLOGI OPSI TERMINOLOGI OPSI 10/16/2015

Business Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

Panduan Penggunaan Smart Order Aplikasi i*tradecimb

Panduan Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online PT Kresna Investa Futures :

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

BAB 4 PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK LELANG

BAB III SISTEM PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT. FIRST STATE FUTURE SURABAYA

MATERI 12 SEKURITAS DERIVATIF: OPSI

PT AGRODANA FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, LLG Effective : Juli 2013

Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor: 107/BAPPEBTI/PER/11/2013

MOST Mobile. Untuk ponsel Android. Petunjuk Penggunaan

A S I A KAPITALINDO PERJANJIAN NASABAH

PT INDOSUKSES FUTURES Trading Rules ONLINE (MT4) Forex, Cross Rate, Logam Mulia

Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 117/BAPPEBTI/PER/03/2015

Panduan Singkat Transaksi Aplikasi JOIN

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Transkripsi:

BAB III SISTEM BURSA BERJANGKA 3.1. STRATEGI & ILUSTRASI LINDUNG NILAI Secara umum langkah-langkah yang sangat diperlukan para pengusaha untuk menyusun strategi dalam melakukan lindung-nilai (hedging) di pasar berjangka komoditi, antara lain adalah: - Melakukan penelitian dan perhitungan mengenai perkembangan harga komoditi yang bersangkutan baik di pasar fisik maupun di pasar berjangka. - Memperhitungkan biaya operasi (usaha) yang didalamnya termasuk biaya penyimpanan, biaya asuransi, beban bunga dan lain-lain. - Memperhitungkan pergerakan harga yang mungkin terjadi dengan menganalisa pasar, baik secara fundamental maupun teknikal. - Memperhitungkan basis yang terjadi antara pasar fisik dan pasar berjangka. - Menelaah berbagai sumber informasi lain yang tersedia; - Segera melikuidasi setiap posisi pada saat harga mulai bergerak ke arah yang tidak diharapkan, sehingga kemungkinan kerugian yang harus ditanggung tidak semakin besar. 3.1.1. Ilustrasi Long Hedge Seorang pedagang kopi melakukan penjualan kopi sebanyak 100 MT untuk penyerahan bulan April 2003 (masa panen) seharga Rp. 5.000,-/kg. Saat ini bulan Januari 2003. Untuk mengurangi risiko gejolak harga yang tak menguntungkan ia melakukan lindung nilai dengan membeli kontrak berjangka sebanyak 20 lot pada bulan April 2003 di level Rp. 4.800,-/kg. Ternyata pada saat pasar tunai, harga kopi melonjak tinggi dikarenakan faktor cuaca. Harga tunai yang ia peroleh saat itu adalah Rp. 5.100,-/kg dan harga kontrak April 2003 yang dilikuidasikan adalah Rp. 5.350,-/kg 15

Quantity Tunai Futures Beli 20 lot 5.100 4.800 Jual 20 lot 5.000 5.350 Hasil - (100) 550 Hasil akhir = 100 MT (Rp. 550,- Rp. 100,-) = Rp. 45.000.000,- atau Rp. 450.- /kg. Jika ia tidak melakukan lindung nilai atau hedge maka si pedagang akan mengalami kerugian Rp. 100,-/kg atau Rp. 10.000.000,-. 3.1.2. Ilustrasi Short Hedge Seorang pengusaha (produsen) telah mempunyai posisi beli 100 MT olein untuk penyerahan bulan April 2003 di harga Rp. 2.400,-/kg sebagai bahan baku Industrinya. Dalam mengurangi risikonya ia melakukan aksi jual olein sebanyak 100 MT (5 lot) di pasar berjangka yang pada saat itu berada di level Rp. 2.475,- /kg. Saat memasuki pasar tunai harga olein di pasar fisik adalah Rp. 2.250,-/kg, sedangkan harga kontrak berjangka di April 2003 Rp. 2.300,-/kg. Quantity Tunai Futures Beli 5 lot 2.400 2.300 Jual 5 lot 2.250 2.475 Hasil - (150) 175 Hasil akhir = 100 MT (Rp.175,- Rp.150,-) = Rp 2.500.000,- atau Rp. 25,-/kg. Dalam hal ini, si pengusaha dapat mengurangi harga pokok untuk bahan bakunya sebanyak Rp. 25,-/kg, sehingga harga belinya adalah Rp. 2.225,-/kg. 3.1.3. Locking Price Seorang petani kopi mempunyai kebun kopi yang diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 100 MT pada panen bulan April 2003. Dengan perhitungan harga future dan ongkos produksinya, petani melakukan penjualan kontrak berjangka bulan April 2003 pada harga Rp. 4.500,-/kg. Ongkos produksi usaha kopi tersebut adalah Rp.4.000,-/kg. Saat panen si petani ternyata dapat 16

menjual kopinya seharga Rp. 4.100,-/kg, sedangkan harga kontrak berjangka April 2003 adalah Rp. 4.250,-/kg. Quantity Tunai Futures Beli 20 lot 4.000 4.250 Jual 20 lot 4.100 4.500 Hasil - 100 250 Hasil akhir harga jual per kg = Rp. 4.100,- + Rp. 250,- = Rp. 4.350,- atau petani mendapat untung Rp.350 per kg. Kalau tidak melakukan hedging keuntungan yang didapat hanya Rp.100,-/kg. 3.2. BASIS Basis adalah perbedaan antara harga spot (harga pasar fisik) dengan harga future. Seorang hedger biasanya lebih memperhatikan perubahan basis daripada perubahan harga. Pergerakan harga antara pasar future dengan pasar fisik pada dasarnya berjalan searah (parallel), walaupun pada saat-saat tertentu bisa mengecil dan membesar. Mengecilnya selisih harga pasar future dengan harga pasar fisik disebut dengan basis kuat (strong basis). Sebaliknya, membesarnya selisih harga pasar future dengan harga pasar fisik membesar, disebut dengan basis lemah (weak basis). BASIS = HARGA SPOT (KAS) HARGA FUTURE Harga spot menjadi acuan pada saat awal dan akhir suatu jenis kontrak di pasar future. Nilai basis yang diperoleh bisa negatif atau sering disebut dengan Pasar Normal; bisa pula positif atau sering disebut dengan Pasar Tidak Normal. Pada saat jatuh tempo terdapat kecenderungan harga-harga future semakin mendekati harga spot. 17

3.1.1. Pasar Normal (Normal Market) Pasar Normal ditandai dengan penawaran di masa yang akan datang sangat sedikit, sedangkan permintaan sangatlah banyak. Pasar normal juga dikenal dengan pasar at premium atau pasar contango. Misalnya suatu bursa berjangka yang memperdagangkan kontrak cokelat dengan penawaran pada bulan Januari sebagai berikut: SPOT FUTURE MARET MEI JULI Harga (Rp./ton) 1.500 1.550 1.650 1.850 3.1.2. Pasar Tidak Normal (Inverted Market) Pasar tidak normal ditandai dengan penawaran di masa yang akan datang lebih besar dari permintaannya. Pasar tidak normal juga dikenal dengan pasar at discount atau pasar backwardation. Misalnya suatu bursa berjangka yang memperdagangkan kontrak cokelat dengan penawaran pada bulan Januari, sebagai berikut: SPOT FUTURE MARET MEI JULI Harga (Rp./ton) 1.500 1.475 1.400 1.350 3.1.3. Memanfaatkan Basis Nilai basis baik negatif maupun positif bisa menyempit atau melebar. Nilai basis yang menyempit dan melebar inilah yang sering dimanfaatkan dan digunakan oleh investor untuk mencari keuntungan di transaksi perdagangan berjangka. Panduan untuk memperhitungkan basis risk adalah matriks kombinasi untuk long hedge dan short hedge berikut ini: 18

Tabel 1. Matrik untuk Posisi Long dan Short MATRIK UNTUK POSISI LONG DAN SHORT PASAR SPOT PASAR FUTURE POSISI HEDGE PASAR NORMAL PASAR INVERTED LONG SHORT SHORT BASIS MENYEMPIT SHORT LONG LONG BASIS MELEBAR BASIS MELEBAR BASIS MENYEMPIT Dengan matrik di atas akan dijelaskan bagaimana seorang investor menghitung basis dan mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, kita akan mencoba untuk mengulas tentang pengambilan posisi short di pasar normal dengan basis yang menyempit. Pada tanggal 10 Juni 2000, seorang petani memiliki 24 ton biji coklat dengan harga objektif Rp. 2.050/kg dan pada saat yang sama di pasar berjangka harga jual biji cokelat untuk Desember adalah Rp. 2.075/kg. Pada 10 Juli 2000, petani tersebut menjual biji cokelatnya sebanyak 24 ton dengan harga Rp. 2.040/kg. Pada saat itu, di pasar berjangka, harga jual biji cokelat untuk Desember adalah Rp. 2.055/kg. Berapa basisnya? WAKTU HARGA SPOT HARGA FUTURE PERUBAHAN BASIS 10 Juni 2000 Rp. 2.050 Rp. 2.075-25 10 Juli 2000 Rp. 2.040 Rp. 2.055-15 Kasus di atas menunjukkan bahwa perubahan basis menyempit dari -25 menjadi -15 dan keuntungan yang didapat oleh petani tersebut adalah 25 15 atau Rp. 10/kg. Di pasar spot petani mengalami kerugian sebesar Rp. 10/kg, sedangkan di pasar future petani mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 20/kg. Dengan demikian total keseluruhan keuntungan adalah Rp. 10/kg. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan di pasar normal, seorang investor yang mengambil posisi short harus memperhatikan basisnya sampai basis yang terjadi itu menyempit. 19

Sekarang kita akan mencoba untuk mengulas tentang seorang investor yang mengambil posisi short di pasar inverted dengan basis yang melebar. Pada tanggal 10 Juni 2000, seorang petani memiliki 24 ton biji cokelat dengan harga objektif Rp. 2.200/kg dan pada saat yang sama di pasar berjangka harga jual biji cokelat untuk Desember adalah Rp. 2.175/kg. Kemudian pada tanggal 10 Juli 2000 petani tersebut menjual biji cokelatnya sebanyak 24 ton dengan harga Rp. 2.100/kg dan pada saat itu, di pasar berjangka, harga jual biji cokelat untuk Desember adalah Rp. 2.055/kg, Berapa basisnya? WAKTU HARGA SPOT HARGA FUTURE PERUBAHAN BASIS 10 JUNI 2000 Rp. 2.200 Rp. 2.175 +25 10 JULI 2000 Rp. 2.100 Rp. 2.055 +45 Kasus diatas menunjukkan perubahan basis ini melebar dari +25 menjadi +45 dan keuntungan yang didapat oleh petani tersebut adalah 45 25 adalah Rp. 20/kg. Petani tersebut mendapatkan kerugian di pasar spot sebesar Rp. 100/kg, namun mendapatkan keuntungan di pasar future sebesar Rp. 120/kg. Jadi keuntungan total yang diperoleh petani tersebut adalah Rp. 20/kg. Dengan demikian, untuk mendapatkan keuntungan di pasar inverted, seorang investor yang mengambil posisi short harus memperhatikan basis sampai basis melebar. 3.3. BERTRANSAKSI DI BURSA BERJANGKA JAKARTA Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan oleh nasabah untuk bertransaksi di Bursa Berjangka, antara lain adalah: 3.3.1. Ketentuan Transaksi di Bursa Yang dapat bertransaksi hanya Anggota Bursa (Pialang & Pedagang). Hedger maupun Spekulator hanya dapat bertransaksi lewat Pialang. 20

Anggota Bursa menyatakan keinginan jual atau beli melalui media elektronik di lantai bursa, kemudian sistem perdagangan akan mencocokan harga beli dan jual. Sistim akan mengalokasikan kuantitas kalau tidak matching. Semua tercatat di dalam sistem dan dikonfirmasikan ke semua pihak. 3.3.2. Lelang Belanda (Dutch Auction) Dalam 15 menit pertama, Penawaran Beli atau Penawaran Jual diajukan dan dikumpulkan oleh sistem. Akan dipilih oleh sistem satu harga yang akan memberikan volume transaksi yang terbesar. Harga ini merupakan Harga Pembukaan hari itu. Semua penawaran beli di atas harga itu dan semua penawaran jual di bawah harga itu akan dipenuhi. Kalau terdapat beda kuantitas meski harga sama, maka yang lebih dahulu masuk sistim didahulukan (time priority). Semua penawaran beli dan jual yang tidak terpenuhi akan tetap diperhitungkan pada periode Continuous Auction. 3.3.3. Lelang Kontinu (Continuous Auction) Setelah 15 menit pertama, pencocokan harga dilakukan dengan rebutan. Bila ada kecocokan harga, maka terjadi transaksi. Kecocokan harga selalu didahulukan, baru kemudian waktu masuk sistim akan dijadikan pedoman alokasi (Price Priority, baru Time Priority). Sisa kuantitas maupun pengurangan kuantitas tidak mengubah urutan. Penambahan kuantitas akan dianggap sebagai penawaran baru. 3.3.4. Account Setelah nasabah memilih pialang, ia harus membuka account atas namanya. Untuk membuka account baru, nasabah harus mengisi formulir yang disebut New Account Information Form serta menandatangani Customer Agreement. Nasabah akan dimintai berbagai macam data oleh pialang. 21

3.3.5. Setor Initial Margin Setelah membuka account, nasabah wajib menyetor Initial Margin (jaminan awal) sesuai kesepakatan awal yang dibuat antara nasabah dengan pialang. Initial Margin adalah jaminan uang yang diperlukan oleh penjual maupun pembeli untuk menjamin kewajiban dari kontrak berjangka tersebut. Untuk margin minimum ditetapkan oleh bursa dan biasanya sekitar 10% dari nilai total kontrak. Jumlah Initial Margin yang disetor berbeda-beda untuk setiap pialang, tergantung syarat yang diajukan pialang kepada investor. 3.3.6. Pahami Margin Calls dan Maintenance Margin Pialang Maintenance margin atau minimum margin adalah margin yang harus dijaga atau dipelihara oleh nasabah dalam melakukan transaksi. Biasanya pialang memberikan batasan 80% dari Initial Margin. Margin Calls adalah tambahan margin yang harus disetorkan/ditambahkan kepada pialang, apabila account nasabah telah berada dibawah minimum margin. Pada setiap kontrak dengan posisi nasabah terbuka, maka terhadap rekening nasabah tersebut diberlakukan sistem marked-to-the-market (nilainya dikalkulasikan pada penutupan setiap hari transaksi), sedangkan keuntungan dan kerugian disetor atau dibebankan langsung kepada nasabah. Untuk memberikan gambarannya, berikut diberikan sebuah contoh: Seorang nasabah membeli 1 kontrak kopi (5 ton kopi) dengan Initial Margin sebesar Rp 5.000.000, dan Maintenance Margin Rp 4.000.000 (80% dari Initial Margin). Pada hari ini kontrak Desember kopi dibuka dengan harga Rp 2.800/kg dan harga penutupan (settle) Rp 2.900/kg. Berikut ini perhitungan untung dan rugi, serta kapan nasabah tersebut akan mendapatkan call margin dari pialangnya: Pada hari pertama, nasabah membeli 1 kontrak kopi dengan harga Rp. 2.800/kg dan harga penutupan adalah Rp. 2.900/kg: Modal = Rp. 5.000.000 Keuntungan = Rp. {(2.900-2.800) x 5.000 kg} Total Modal = Rp. 5.500.000 Dengan demikian nasabah mendapatkan keuntungan sebesar Rp.500.000. 22

Pada hari kedua, harga penyelesaian adalah Rp. 2.700/kg dan nasabah tersebut tidak melakukan transaksi apapun: Modal = Rp. 5.000.000 Kerugian = Rp. {(2.800-2.700) x 5.000 kg} Total Modal = Rp. 4.500.000 Dengan demikian nasabah mendapatkan kerugian sebesar Rp.4.500.000 Pada hari ketiga, pasar mengalami kelesuan sehingga kontrak nasabah ditutup pada Rp. 2.500/kg dan nasabah tersebut juga tidak melakukan transaksi apapun. Modal = Rp. 5.000.000 Kerugian = Rp. {(2.800-2.500) x 5.000 kg} Total Modal = Rp. 3.500.000 Berarti nasabah tersebut mendapatkan kerugian sebesar Rp.1.500.000 dan nasabah akan mendapatkan margin call di hari ke 4, karena account/modal nasabah tersebut telah melewati maintenance margin sebesar 80% dari initial margin, yaitu sebesar Rp. 4.000.000. Nasabah harus menambah Rp. 1.500.000 lagi agar account nasabah kembali ke posisi initial margin awal. Apabila nasabah gagal memenuhi call margin yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan dengan pialang, maka untuk menghindari risiko kerugian lebih lanjut atas posisinya yang masih terbuka, pialang dapat menutup posisi nasabah dengan melikuidasinya. 3.3.7. Pahami Isi Kontrak Berjangka Nasabah spekulan jangan sampai nasabah harus menerima atau mengirim barang. Jika anda sebagai spekulan tidak mengharapkan penyerahan atau pengiriman barang secara fisik, maka lakukanlah offset/penutupan posisi pada hari sebelum perdagangan terakhir pada bulan kontrak. 3.3.8. Amanat Nasabah dapat memberikan amanat/order beli maupun jual kepada Wakil Pialang. Nasabah sebaiknya mencatat waktu dan order dari amanat tersebut. Amanat ini biasanya ditulis di kartu amanat. Setelah memberikan amanat tersebut, sebaiknya nasabah menanyakan dan menindaklanjuti amanat tersebut antara lain dengan minta konfirmasi tertulis dari pialang. Biasanya pialang akan memberikan surat konfirmasi kepada para nasabahnya. 23

3.3.9. Sistim Komunikasi Data 3.4. JENIS ORDER DAN TATA CARA PENEMPATAN Pada umumnya order/amanat yang diterima oleh perusahaan Broker/ Pialang dari nasabahnya untuk ditransaksikan di lantai perdagangan (floor) mengandung beberapa informasi yang menyebutkan jenis komoditi, jumlah lot, harga dan jangka waktu efektif berlakunya order tersebut. Order juga merupakan alat yang digunakan oleh banyak orang di dalam perdagangan berjangka sebagai suatu strategi untuk bermain di bursa. Jenis-jenis order antara lain adalah: Market Order: pesanan jual/beli yang harus segera dilaksanakan oleh pialang seketika itu juga pada penawaran/permintaan terbaik yang bisa diperoleh. 24

Limit Order: pesanan di mana jual/beli mempunyai beberapa pembatasan dalam pelaksanaannya, seperti harga dan waktu. Stop Order: suatu order jual/beli di atas atau di bawah harga yang terjadi pada saat order diberikan. Stop order dapat menjadi market order apabila transaksi dibuat pada atau di atas/di bawah harga tertentu. Ada 2 jenis stop order: Sell Stop Order; digunakan oleh investor yang memegang posisi long. Buy Stop Order; digunakan oleh investor yang memegang posisi short. Stop Limit Order: Order yang mengandung informasi harga stop dan harga limit. Dengan demikian order ini merupakan kombinasi dari stop order dan limit order. Market On Opening/Closing Order: suatu order yang harus dilaksanakan oleh floor broker pada pasar antara harga pembukaan/penutupan saja. Or Better Limit Order: order yang hanya digunakan ketika limit harga penjualan berada di bawah atau limit harga pembelian berada di atas harga yang sedang berlaku pada saat itu. One Cancel Other (OCO): order yang dilakukan oleh pada 2 limit price. Apabila limit price pertama dapat dilaksanakan/dieksekusi maka limit price kedua akan secara otomatis dibatalkan. Straddle Order: suatu pembelian atau penjualan pada suatu komoditas secara bersamaan untuk bulan penyerahan yang berbeda. Day Order: suatu order yang berakhir secara otomatis pada akhir perdagangan pada saat order tersebut ditempatkan, kecuali order tersebut telah dibatalkan atau telah dilaksanakan sebelum jam perdagangan ditutup. Ada 2 jenis Day Order, yaitu: 25

A time of the day order; dilaksanakan pada suatu atau jangka waktu tertentu selama waktu perdagangan. Off at a Specific time order; dilaksanakan sampai jangka waktu tertentu. Dengan demikian order masih berlaku efektif hanya sampai waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan waktu berlakunya, order dapat berlaku efektif dan memiliki jangka waktu tertentu atau order dapat terbuka. Maksudnya adalah order tersebut berlaku efektif sampai dilakukan pembatalan oleh nasabah sebagai pemberi order. Nasabah harus mengisi pada kolom order Masa berlakunya Order. Namun apabila suatu order tidak dinyatakan jangka waktu berlakunya maka order tersebut adalah Day Order. 3.5. PEMBATALAN (CANCELLED) Ada kalanya order yang telah diberikan kepada Broker tidak lagi sesuai dengan keinginan investor atau situasi pasar telah berubah. Oleh karena itu, dapat dimungkinkan terjadinya pembatalan. Pembatalan order dibagi 2, yaitu: 1. Cancelling a former order Merupakan pembatalan atas order yang terdahulu, yaitu tindakan yang dilakukan nasabah apabila ingin mengubah jenis komoditi, jumlah lot, harga atau jangka waktu berlakunya order yang telah ditempatkan. Ini berarti nasabah masih berkeinginan untuk membeli atau menjual tetapi dengan kondisi yang berbeda. 2. Pembatalan Langsung Seluruh Order (All Order Cancel) Adalah tindakan yang dilakukan oleh nasabah untuk membatalkan seluruh order yang telah diberikannya tanpa menggantinya dengan yang baru. 26

3.6. SPREAD Transaksi spread adalah tindakan membeli suatu kontrak berjangka yang dilakukan bersamaan dengan penjualan kontrak berjangka, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga yang ditimbulkan oleh kedua transaksi tersebut. Ada beberapa macam jenis spread, yaitu: Intermarket Spread: Intermarket spread atau Arbitrase adalah jenis spread yang melibatkan pembelian dan penjualan kontrak berjangka suatu komoditi dengan bulan penyerahan yang sama atau komoditi yang sama dengan bulan penyerahan yang berbeda dan melibatkan dua pasar yang berbeda. Intercommodity Spread: Adalah spread yang dilakukan dengan membeli dan menjual kontrak berjangka untuk dua komoditi yang berbeda tetapi antara satu dengan yang lainnya ada hubungannya, serta berada dalam satu pasar yang sama; atau bisa pula dalam pasar yang berbeda dan untuk bulan penyerahan yang sama atau bisa pula pada bulan penyerahan yang berbeda. Commodity Product Spread: Adalah tipe spread yang dilakukan dengan membeli bahan mentah suatu produksi (bahan baku) dan menjual hasil produksinya atau sebaliknya. Interdelivery Spread: Adalah jenis spread dengan melakukan pembelian dan penjualan komoditi yang sama dalam pasar yang sama, tetapi dengan bulan penyerahan berbeda. 3.7. FASILITAS BURSA BERJANGKA JAKARTA Supaya fungsi pembentukan harga (price discovery) komoditi dapat berjalan dengan fair dan transparan, maka sistem perdagangan suatu bursa perlu ditunjang dengan sarana dan fasilitas yang memadai. Fasilitas pendukung yang diberikan oleh PT. Bursa Berjangka Jakarta adalah: 27

- Lantai Perdagangan: PT. BBJ memiliki 120 seat dengan 120 sambungan telepon langsung dan 120 terminal PC. - Pelatihan dan Sertifikasi JAFeTS: PT. BBJ menyediakan Pelatihan dan Ujian JAFeTS bagi siapa saja (perorangan) untuk mendapatkan sertifikat Pelaksana Transaksi. - Informasi Perdagangan: Informasi perdagangan BBJ dapat diperoleh melalui terminal Reuters, Telerate, dan IMQ (sedang dalam pengembangan). Dalam pada itu, pialang berlisensi juga diakomodasi dengan informasi real time langsung dari JFX melalui sambungan jarak jauh dari kantor masing-masing. Informasi perdagangan juga diberikan pada masyarakat umum dalam situs internet. 28

- Pelaporan Perdagangan: Pialang berlisensi menerima laporan perdagangan setiap hari yang terkirim secara otomatis melalui e-mail setelah penutupan pasar. Isi dari laporan adalah order yang matching, order yang tidak matching, ringkasan order yang matching, dan harga-harga penyelesaian. - Teknologi: Teknologi yang dipakai berbasis web, ASP, dan Java dengan server yang berjumlah banyak dan dikelompokkan untuk mengurangi waktu proses. 29