LARANGAN POLITIK UANG DALAM ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
Menuju Pilkada Damai

Suap Mengundang Laknat

3 Wasiat Agung Rasulullah

Nilai Harta Seorang Muslim

Takwa dan Keutamaannya

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Umur Untuk Amal Shaleh

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Sucikan Diri Benahi Hati

Bukti Cinta Kepada Nabi

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Khotbah yang Menggelisahkan

Surat Untuk Kaum Muslimin

Janganlah Berlaku Zalim

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

*** Tunaikanlah Amanah

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Persiapan Menuju Hari Akhir

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Bismillahirrahmanirrahiim.. Assallamu alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Memahami Radikalisme Secara Utuh

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Adab-Adab Kepada Non muslim

Malu Kepada Allah. Khutbah Pertama:

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Kedudukan Akal Dalam Islam

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Perayaan Tahun Baru Islam

Hak-hak Anak dalam Islam

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Tafsir Surat Al-Kautsar

Pendidikan Agama Islam

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? *** Fitnah Akhir Zaman

Edisi 02/ I/ Dzulhijjah/ 1425 H Januari/ 2005 M)

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

Merasakan Manisnya Keimanan

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Serial Akhlak Muslim : Amanah

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Keistimewaan Hari Jumat

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

E٤٢ J٣٣ W F : :

Bismillahirrahmanirrahim

Keutamaan Bulan Ramadhan

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Syariat Adalah Amanah

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

Renungan Pergantian Tahun

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENARIKAN KEMBALI HIBAH OLEH AHLI WARIS DI DESA SUMOKEMBANGSRI KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Tafsir Surat Al-Ashr: Meraih Sukses Dunia dan Akhirat

10 Amalan Yang Pahalanya Terus Mengalir

Transkripsi:

LARANGAN POLITIK UANG DALAM ISLAM Sahabat Muslim yang dimuliakan Allah, Alhamdulillah, limpahan nikmat yang Allah karuniakan kepada kita tak henti-hentinya kita rasakan, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keamanan, nikmat persaudaraan, dan nikmat usia yang sampai hari ini Allah masih menghimpun kita bersama dalam menjalankan aktivitas dan pekerjaan seharihari. Oleh karena itu marilah kita memacu diri untuk menjaga kualitas Larangan Politik Uang dalam Islam 1

keimanan kita dengan penuh kesungguhan, terlebih lagi saat kita akan menyongsong pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2017, tanggal 11 Juli 2012 nanti. Dimana masyarakat Jakarta mengalami tantangan yang berat, yang membutuhkan pribadi-pribadi yang kokoh dan mampu bertahan dengan beratnya ujian akan sebuah kejujuran, sifat amanah dan bertanggung jawab terhadap pencipta-nya dan masyarakat. Semoga Allah meneguhkan hati kita dalam keimanan, Amiin ya rabbal alamiin. Dalam kesempatan berbahagia kali ini, Buletin Jurdil akan membahas tema penting, yaitu larangan risywah (rasuah) atau suap di dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadist: Artinya: Hajjaj telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Al Harits bin Abdurrahman dari Abu Salamah dari Abdullah bin Amru dari Nabi Shallallahu alaihi wa Salam, dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam malaknat pemberi suap dan penerima suap. Dan Yazid berkata: Laknat Allah bagi pemberi dan panerima suap (HR. Ahmad). Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis yang lain: 2 Buletin Jurdil

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Amru telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Dzi`b dari Al harits dari Abu Salamah dari Abdullah bin Amru, dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam melaknat pemberi suap dan penerima suap. Sahabat Muslim rahimakumullah, Jika kita cermati hadits diatas, maka akan tampak Islam sebagai agama yang selalu sesuai sepanjang peradaban umat manusia. Sebab, pelajaran penting yang sangat berharga dari peristiwa masa lampau yang telah ratusan tahun silam menjadi sejarah catatan penting dalam menemukan status hukum perkara yang kini sedang marak dalam kehidupan sehari-hari. Kita acapkali mendengar dalam setiap pelaksanaan Pilkada selalu saja cerita tentang suap atau politik uang dalam meraih kekuasaan. Apakah ini merupakan sikap mental dan budaya bangsa kita? Apakah kekuasaan dan kepemimpinan itu sangat tergantung seberapa besar seseorang mampu menyiapkan dana politik untuk membeli suara atau mempengaruhi pemilih. Apakah masyarakat kita sudah sedemikian lemah moralnya sehingga begitu mudah terpedaya dengan iming-iming uang, bahkan mengorbankan moral dan keyakinannya? Sahabat Muslim yang berbahagia, Suap atau politik uang dalam bahasa syariat disebut risywah. Macammacam suap diantaranya adalah politik uang atau money politics. Menurut Kitab Lisanul Arab dan Mu jamul Washith risywah adalah pemberian yang diberikan kepada seseorang agar mendapatkan kepentingan tertentu. Maka berdasarkan definisi tersebut, suatu yang dinamakan risywah adalah jika mengandung unsur pemberian atau athiyah, ada niat untuk menarik simpati orang lain atau istimalah, serta bertujuan untuk membatalkan yang benar (Ibtholul haq), merealisasikan kebathilan (ihqoqul bathil), mencari keberpihakan yang tidak dibenarkan (almahsubiyah bighoiri haq), mendapat kepentingan yang bukan menjadi haknya (al hushul alal manafi ) dan memenangkan perkaranya atau al hukmu lahu. Pada awalnya dalam Islam suap hanya dikenal dalam perkara hukum pengadilan, yakni menyuap hakim, jaksa, saksi dan lain-lain. Akhirnya praktek suap merasuk ke wilayah politik untuk mempengaruhi suatu keputusan, yang pada akhirnya menjelma dalam kepentingan ekonomi. Larangan Politik Uang dalam Islam 3

Bagaimanakah hukum risywah dalam Islam? Beberapa nash Al-Quran dan sabda Rasulullah mengisyaratkan bahkan menegaskan bahwa Risywah sesuatu yang diharamkan di dalam syariat, bahkan termasuk dosa besar. Allah Swt berfirman dalam surat al-baqarah ayat 188: Artinya: Dan janganlah kamu memakan harta sebagian dari kamu dengan jalan yang batil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. Secara sederhana, hukum politik uang atau money politics dalam Islam sama dengan suap, dimana yang melakukan dan menerima sama-sama mendapat dosa dan kutukan atau laknat. Dalam pemilu dan pilkada, hak pilih manusia, adalah hak individu yang dilindungi baik secara hukum syariat dan undangundang suatu negara, sehingga betapa berharganya sebuah keputusan dalam menentukan pilihan tersebut. Akan tetapi dengan datangnya money politics sebagai suatu bentuk suap gaya baru, manusia sudah tercerabut dari makna hakikinya dalam melakukan pilihan. 4 Buletin Jurdil

Sahabat Muslim yang dirahmati Allah, Maka bila dilihat dari sisi esensi risywah yaitu pemberian (athiyyah), maka ada beberapa istilah dalam Islam yang memiliki keserupaan dengannya, diantara hal tersebut adalah: Pertama: Hadiah, yaitu pemberian yang diberikan kepada seseorang sebagai penghargaan atau ala sabilil ikram. Perbedaannya adalah, jika risywah diberikan dengan tujuan untuk mendapatkan apa yang diinginkan, sedangkan hadiah diberikan dengan tulus sebagai penghargaan dan rasa kasih sayang. Kedua: Hibah, yaitu pemberian yang diberikan kepada seseorang tanpa mengharapkan imbalan ataupun tujuan tertentu. Perbedaannya dengan risywah adalah bahwa Ar-Raasyi yaitu pemberi suap memberikan sesuatu karena ada tujuan dan kepentingan tertentu, sedangkan Al-Waahib atau pemberi hibah memberikan sesuatu tanpa tujuan dan kepentingan tertentu. Ketiga: Shadaqah, yaitu pemberian yang diberikan kepada seseorang karena mengharapkan keridhoaan dan pahala dari Allah Swt. Seperti halnya zakat ataupun infaq. Perbedaannya dengan risywah adalah bahwa seseorang yang bersedekah ia memberikan sesuatu hanya karena mengharapkan pahala dan keridhaan Allah semata tanpa unsur keduniawian yang dia harapkan dari pemberian tersebut. Risywah hukumnya tetap haram walaupun menggunakan istilah hadiah, hibah atau tanda terima kasih dan lain-lain, sebagaimana hadits di atas. Oleh karena itu, setiap perolehan apa saja di luar gaji dan dana resmi dan legal yang terkait dengan jabatan atau pekerjaan merupakan harta ghulul atau korupsi yang hukumnya tidak halal meskipun itu atas nama hadiah dan tanda terima kasih akan tetapi dalam pandangan syariat Islam bukan merupakan hadiah tetapi dikategorikan sebagai risywah atau syibhu risywah yaitu semi suap, atau juga risywah masturah yaitu suap terselubung dan sebagainya. Lihatlah akibat dari suap, orang yang pada awalnya memiliki keteguhan diri akan memilih orang disebabkan kualitas integritasnya sehingga layak dijadikan pemimpin maka tidak lagi dapat menjatuhkan pilihannya, disebabkan terganggu oleh datangnya suap. Kerugian akibat suap bukan saja dirasakan oleh perorangan yang menjadi korban, akan tetapi oleh masyarakat secara keseluruhan. Larangan Politik Uang dalam Islam 5

Demikian bahayanya suap dalam praktek money politics, hadits di atas dikumandangkan dengan tegas oleh Rasulullah bahwa Allah mengutuk orang yang memberi (al-raasyi) dan menerima suap (al-murtasyi). Hadits ini menegaskan bahwa suap merupakan tindakan yang sangat tercela, dibenci oleh agama, atau hukum moral. Dengan demikian money politics dalam kajian fiqh Islam adalah tindakan yang dapat mendatangkan siksa dari Allah SWT bagi pelakunya baik pemberi dan penerima. Naudzubilahimindzalik... Sahabat Muslum rahimakumullah, Janganlah sekali-kali membandingkan risywah dengan shadaqoh (sedekah), sebab sangat berbeda artinya, bahkan dapat dikatakan bertolak belakang pengertian maksud dan tujuannya. Shadaqoh merupakan pemberian sukarela seseorang kepada orang lain, yang dilandasi amal shaleh tanpa motif apapun kecuali hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT, sedangkan risywah motif utamanya sangat kuat adalah membelokan keputusan, merubah keputusan, mengintervensi pendirian seseorang untuk kepentingan pribadi tanpa peduli terhadap yang hak dan batil, benar atau salah. Inilah titik tolak Islam sebagai ajaran universal, memandu moralitas manusia dalam menghindari praktek suap dalam kehidupan sehari-hari, terutama khusus dalam setiap hingar bingar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 ini. Janganlah kita melakukan politik uang atau melakukan suap dalam bentuk apapun sebab tidak akan ada manfaat dan kemaslahatan dunia dan akhirat. Allah telah berjanji kepada kita memberikan pahala kepada siapapun yang menolak suap, bahkan kepada mereka yang melakukan ikhtiar baik secara perorangan maupun bersama untuk membendung terjadinya praktek-praktek tercela seperti itu. Kebenaran akan tetap merupakan kebenaran, apakah ia dimenangkan atau dikalahkan. Kebenaran tidak bisa ditaklukan oleh apapun, termasuk uang yang banyak. Sebab itu dengan dalih dan alasan apapun, suap adalah suap, money politics adalah money politics. Dilakukan siapapun dengan dalih apapun, suap atau risywah adalah terkutuk (mal un) di mata Tuhan dan merusak kemanusiaan. 6 Buletin Jurdil

Sahabat Muslim yang dimuliakan Allah, Untuk itu, kami mengajak seluruh warga DKI Jakarta, marilah kita menyukseskan Pilkada DKI Jakarta 11 Juli 2012 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2012-2017, serta mengawasi proses penyelenggaraannya agar tetap berlangsung sesuai dengan aturan perundang-undangan. Demikian himbauan ini disampaikan semoga bermanfaat dan dapat dijalankan, amin ya rabbal alamin. Larangan Politik Uang dalam Islam 7

Penanggung Jawab Titi Anggraini Wahyu Dinata Pemimpin Redaksi Lia Wulandari Sekretariat Redaksi Ibrohim Tata Letak dan Desain Sampul K. Kustira 8 Buletin Jurdil Buletin Jurdil Edisi Larangan Politik Uang Ilustrasi Asep Suherman Alamat Redaksi: Gedung Dana Graha, Lantai 1 Ruang 108 Jalan Gondangdia Kecil No. 12-14, Jakarta Pusat 10330 Telp. 021-31903702, Fax. 021-31903702 Apresiasi: Materi yang ada dalam Buletin Jurdil ini diadopsi dari materi khutbah Shalat Jum at yang diterbitkan Election MDP UNDP untuk Pemilukada Aceh 9 April 2012. Buletin ini diterbitkan kerjasama Perludem dan KIPP Jakarta