SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE BERBASIS ANDROID Reyvan Septa R. A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEGUH HERLAMBANG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

ANALISIS METODE CERTAINTY FACTOR DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT SAPI PEDAGING

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

BAB I PENDAHULUAN. menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar layaknya pakar pada. mana upaya mengatasi gangguan kesehatan berbeda-beda untuk setiap

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Akhmad Sholikin, Sri Eniyati.

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN PADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT VERTIGO DENGAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING SKRIPSI. Oleh : HERU ANDRIAWAN

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PADA SMARTPHONE DENGAN METODE FORWARD CHAINING

RANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT

Aplikasi Marketing Mobile System Pada PT. Tunas Dwipa Matra Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

BAB I PENDAHULUAN. ton pertahun hanya bisa dipenuhi produk nasional kurang dari 2 juta ton pertahun,

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

SISTEM PAKAR MELACAK KERUSAKAN HANDPHONE DENGAN METODE DECISION TABLE SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

MEMBANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS PENYAKIT PADA TANAMAN JERUK

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB


BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi salah satu perangkat yang menunjang kebutuhan manusia sehari-hari. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (2010), kakao (Theobroma

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

APLIKASI SISTEM PAKAR PENANGANAN DINI PADA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE BERBASIS ANDROID Reyvan Septa R. A11.2008.04175 Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro 2013 ABSTRAK Tanaman Jambu Mete merupakan tanaman yang dapat diserang berbagai hama dan penyakit, akan tetapi mengetahui secara tepat hama atau penyakit yang menyerang tanaman jambu mete tersebut diperlukannya seorang ahli pakar tanaman/ pertanian yang khusus menangani tanaman ini. Sedangkan jumlah pakar pada suatu wilayah masih kurang dan tidak dapat dengan cepat menangani masalah tersebut. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang mempunyai pengetahuan seperti seorang pakar. Pada penelitian ini dirancang sistem pakar berbasis android yang menggunakkan metode inferensi forward dan backward chaining untuk memudahkan dan meminimalkan kesalahan petani pada waktu mendiagnosa tanaman jambu mete pada saat mereka tidak didampingi seorang pakar. Sistem pakar yang telah dikembangkan mempunyai keunggulan dalam kemudahan pemakaian dan mengakses data dari mana saja dan kapan saja karena berbasis android, sehingga dapat mengatasi masalah keterbatasan seorang ahli pakar dan meminimalkan kesalahan diagnosa. kata kunci : sistem pakar, android, jambu mete 1. Pendahuluan Dalam Perkembangannya saat ini nama Jambu Mete mulai diperhitungkan untuk dibudiayakan guna menjadi salah satu alternatif bidang usaha yang sangat menguntungkan. Akhir akhir ini masalah pada jambu mete kian marak terjadi dikarenakan tanaman ini mudah terkena hama dan penyakit. Tentunya masalah ini merugikan bagi para petani jambu mete. Dalam situasi seperti inilah kehadiran seorang pakar sangat di[perlukan. Para masyarakat dan petani dihadapkan pada permasalahan baik buruknya penanganan mereka tanpa ahli/ pakar. Dibutuhkannya sesuatu agar mereka terhubung langsung dengan seorang ahli pakar. Adanya komputer dalam peradaban manusia jaman ini sangat membantu manusia melakukan segala hal dan terhubung di seluruh dunia untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan akan sesuatu. Dalam perkembangannya, teknologi melahirkan berbagai aplikasi perangkat lunak maupun keras salah satunya handphone yang bisa masyarakat bawa kemana saja mereka pergi untuk berhubungan keluarga dan kerabat mereka, bahkan handphone sekarang mampu berubah menjadi smartphone karena mempunyai OS (Operation System) di dalamnya untuk menunjang kebutuhan manusia yang tak ada habisnya. 1

Untuk itu penulis termotivasi mengambil keputusan untuk membuat sebuah sistem pakar yang dapat membantu para petani mengatasi dan mengecilkan prosentase kesalahan penanganan permasalahan hama dan penyakit yang ada dengan memanfaatkan teknologi smartphone yang semakin menunjukkan seberapa pentingnya di dalam kehidupan manusia dan dapat mempermudah masyarakat menyelesaikan masalah tanpa harus menemui seorang ahli pakar. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sebuah sistem untuk membantu para petani meminimalkan kesalahan, memperdalam pendiagnosaan dan penanganan dari mengetahui gejala tanaman Jambu Mete dengan cepat tanpa menunggu seorang pakar tanaman datang. 3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan sistem pakar berbasis android ini diharapkan untuk dapat membantu para petani untuk meminimalkan kesalahan dalam mendiagnosa dan dengan lebih mudah dan cepat mengetahui hasil diagnosa, juga untuk memudahkan mengakses informasi ketika seorang tenaga pakar berhalangan datang. 4. Tinjauan Pustaka 4.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence (AI) adalah suatu studi khusus dimana tujuannya adalah membuat komputer berpikir seperti manusia dan bertindak layaknya manusia. Intelligence yang artinya kata sifat yang berarti cerdas dalam bahasa inggris, sedangkan Artificial yang artinya buatan. Banyak implementasi atau ruang lingkup dari kecerdasan buatan dalam bidang komputer seperti Decision Support System (DSS), Robotic, Natural Language (Pengolahan bahasa alami), Sistem Pakar, Neural Network (Jaringan Syaraf), dan lain lain. Menurut Encyclopedia Britannica Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang mempresentasi lebih banyak menggunakan bentuk simbol simbol dari bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau berdasarkan dengan sejumlah aturan. [5] 4.2 Sistem Pakar Secara umum, sistem pakar adalah sebuah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah layaknya seorang pakar. Dengan sistem ini masyarakat awampun bisa menyelesaikan masalahnya atau sekedar hanya ingin mencari suatu informasi yang berkualitas yang sebenarnya dapat diperoleh dengan menemui para ahli pakar di bidangnya. Sistem pakar ini juga mampu membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengelaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. 2

5.4 Metode Pemecahan Masalah Komponen dalam sistem ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace dan untuk memformulasikan kesimpulan. Terdapat dua pendekatan untuk mengontrol inferensi dalam system pakar berbasis aturan, yaitu pelacakan ke belakang (backward chaining) dan pelacakan ke depan (forward chaining). Pelacakan ke belakang adalah pendekatan yang dimotori tujuan (goal-driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya. Pelacakan ke depan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. [5] dikenal sebagai makanan ringan yang enak dan bergizi tinggi. Mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya mampu menjadi komoditi ekspor yang banyak manfaatnya. Di daerah Jawa Barat pun daun jambu mete ini dapat menjadi lalapan juga obat luka bakar untuk daun yang sudah tua. Akar dan kulit batang pohonnya juga mampu menjadi obat pencuci perut dan obat sariawan. Sedangkan batang dari jambu mete bisa menghasilkan gum atau blendok untuk bahan perekat buku. Secara botani tanaman ini sama sekali bukan dari keluarga jambu jambuan (Myrtaceae) maupun kacang kacangan (Fabaceae), tetapi lebih dekat kekerabatannya dengan tanaman mangga (suku Anacardiaceae). Di dalam bahasa Inggris dinamai cashew (tree) yang diturunkan dari bahasa Portugis untuk menamai buahnya caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acaju. Sementara nama marganya (Anacardium) yang menurut bentuk buah semunya seperti jantung terbalik.[2] 4.4 Jambu Mete Jambu mete atau sering juga disebut jambu monyet dan jambu mede (Anacardium occidentale L.) ini adalah sejenis tanaman dari suku daerah Brasil yaitu Anacardiaceae. Jambu mete mempunyai banyak varietas yang dikenal melalui warnanya di antaranya ada yang berkulit putih, merah, merah muda, kuning, hijau kekuning kuningan, dan hijau. Yang menjadikan tanaman ini terkenal adalah biji dari tanaman ini yaitu kacang mede, kacang mete, atau kacang mende yang sudah 5 Metode Penelitian 5.1 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan yang digunakan oleh penulis adalah metode model prototype, yaitu suatu proses yang digunakan untuk membuat model dari sistem pakar diagnosa tanaman jambu mete secara bertahap. Dapat dijadikan bahan referensi bagi mereka yang mengadakan penelitian untuk 3

dikembangkan lebih lanjut dengan permasalan yang berbeda. 3. Flowchart Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkahlangkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Diharapkan berguna bagi segenap mahasiswa/mahasiswi akademik Dian Nuswantoro sebagai bentuk peran aktif akademik dalam menanggapi berbagai persoalan yang ada di luar lingkungan kampus 5.2 Alat Bantu Perancangan Metode pendekatan sistem data merupakan suatu cara dimana menggambarkan aliran data yang terjadi dalam suatu sistem, dengan menggunakan pendekatan sistem data akan lebih mudah membaca alur data yang diproses. Dalam penulisan ini penulis menggunakkan beberapa alat bantu perancangan sistem untuk lebih memudahkan dalam merancang sistem. 1. Diagram Kontek Diagram kontek adalah suatu diagram sederhana yang menghubungkan antara entity luar, masukkan dan keluaran dari sistem. Diagram kontek dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 2. State Transation Diagram State transition diagram merupakan aliran informasi yang menjelaskan runtut operasi sebuah program 5.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem dibuat untuk membuat gambaran akan proses dan alur aplikasi sehingga memudahkan penulis mengembangkan sistem. Pada perancangan ini meliputi : 1. Diagram Kontek Diagram kontek digunakan untuk mewakili keseluruhan sistem agar memudahkan memberikan gambaran rancangan awal. Gambar 5.1 Diagram Kontek 2. State Transtation Diagram Dalam State Transtition Diagram ini akan dijelaskan mengenai alur atau urutan urutan pada sistem pakar yang dibuat. Dari semua menu dan submenu yang ada akan 4

digambarkan dalam alur seperti dibawah ini : admin juga ganti password. Untuk flowchart user berkonsultasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 5.2 State Transtition Diagram User Pada State transtition Diagram di atas adalah gambaran dari sudut pandang user dan diceritakan dalam alur/ urutan urutan mulai dari halaman awal hingga menu exit. Dalam urutan ini digambarkan ada 4 menu dengan submenunya masing masing yaitu : 1. Menu Diagnosa 2. Menu About 3. Menu Buku Tamu 4. Menu Keluar 3. Flowchart Flowchart yang dibuat adalah untuk menunjukan proses user berkonsultasi, dan update hama penyakit untuk Gambar 5.3 Flowchart Proses Konsultasi User Flowchart untuk admin mengupdate data hama penyakit dan ubah password : Gambar 5.4 Flowchart Proses Update Hama Penyakit 5

Gambar 5.5 Flowchart Proses Ganti Password 5.4 Hasil dan Implementasi Screenshot screenshot tampilan dari aplikasi keseluruhan dimulai dari halaman home hingga keluar dari sistem. 1. Halaman Home Gambar 4.17 Tampilan Menu User Pada halaman ini user ada 4 navigasi yaitu button Diagnosa untuk masuk ke halaman konsultasi, button Buku Tamu untuk masuk ke halaman komentar untuk memberikan komentar tentang sistem, button About untuk masuk ke halaman profil pembuat, dan button Exit untuk keluar dari sistem. 3. Halaman Diagnosa Gambar 5.6 Tampilan Home User Pada tampilan home adalah tampilan judul sebagai perkenalan pada sistem, dan user dapat masuk ke halaman menu dengan meng-klik button yang ada pada bagian bawah halaman. 2. Halaman Menu Gambar 4.18 Tampilan Menu Diagnosa 6

5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab bab sebelumnya dan pengujian sistem berjalan, maka dapat dambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Pakar berbasis android ini dibangun untuk meminimalisir kesalahan pendiagnosaan tanaman jambu mete dan menjadi alat bantu yang mudah pemakaiannya untuk para petani dan pembudidaya jambu mete dalam mendiagnosa tanpa harus memiliki komputer dan dapat diakses dari mana saja. 2. Database dari sistem pakar ini online dan untuk admin dimudahkan dengan sistem yang berbasis web. 3. Pembaharuan pengetahuan tentang gejala, hama dan penyakit pada sistem pakar ini hanya dapat dilakukan oleh seorang pakar atau admin saja, dan dapat di update melalui internet. 4. Kecepatan internet mempengaruhi penggunaan aplikasi ini. 3. Sistem pakar diagnosa hama dan penyakit tanaman jambu mete ini masih berupa program sederhana. Fitur - fitur aplikasi ini dapat dikembangkan lagi untuk mencapai kenyamanan penggunaan (seperti menghubungkan dengan media sosial atau grup pembudidaya tanaman agar bisa bertukar pengalaman dan sebagainya). Daftar Pustaka [1] Aziz,F 1997. Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. [2] Cahyono, Bambang. 2001.Jambu Mete teknik Budi Daya Dan Analisis Usaha Tani.Yogyakarta: kanisius. [3] Direktorat Perlindungan Perkebunan dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan (2001). Proyek Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan Rakyat. Jakarta: Departemen Pertanian. [4] Nazruddin Safaat H, 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika Bandung. 5.2 Saran Saran untuk melengkapi kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi untuk mencapai kemudahan penggunaan dengan melakukan penambahan edit aturan untuk admin karena sampai pembuatan akhir edit untuk aturan tidak diberikan karena masalah waktu. 2. Sistem diperbaharui secara berkala untuk ketepatan data yang lebih akurat. [5] Sasmito, Ginanjar Wiro (2010). Aplikasi Sistem Pakar Untuk Simulasi Diagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Bawang Merah Dan Cabai Menggunakan Forward Chaining Dan Pendekatan Berbasis Aturan. Tesis Magister Sistem Informasi. Universitas Diponegoro. [6] Sri Kusuma Dewi, 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta : Graha Ilmu. 7

[7] T.Sutojo, S.Si.,M.Kom dkk. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta : C.V Andi Offset. 8