Sistem Pakar Deteksi Mutu Telur Ayam Ras Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Telur ayam konsumsi SNI 3926:2008

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

1. PENDAHULUAN. pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO

PAKAR PEMILIHAN RESEP MAKANAN INDONESIA

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Pakar, dan Sepeda Motor. vi Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PADA SMARTPHONE DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PENGGUNAAN METODE CERTAINTY FACTOR PARALEL UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

Diagnosis Desease of Down Syndrome In Children with Forward Chaining Methods

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

PENDAHULUAN. Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi yang popular dikalangan

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT KELINCI BERBASIS VISUAL PROLOG

Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

TAKARIR. : diagram aktifitas yang memodelkan alur kerja. suatu proses. dipakai. berurutan. : perangkat untuk simulasi hasil aplikasi pada IDE

SISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

I. PENDAHULUAN. pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat tentang kebutuhan gizi

Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

RANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA IKAN BUDIDAYA AIR TAWAR DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS ANDROID

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

By: Sulindawaty, M.Kom

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android

CASE-BASED REASONING (CBR) PADA SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SINGKONG DALAM USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PANGAN

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN METODE BACKWARD CHAINING MARIATI BR TARIGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii

I. PENDAHULUAN. Ketersediaan telur yang tidak mengenal musim, keunggulan gizi dari telur dan

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN PADA GENERATOR SET BERBEBAN

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI IMPLEMENTASI PENENTUAN PRODUK K-LINK UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT BERBASIS EXPERT SYSTEM. Oleh : ANISA NOOR BAITI

I. PENDAHULUAN. unggas yang lain. Itik mampu mempertahankan produksi telur lebih lama

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI KANKER DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK IDENTIFIKASI JENIS DAN PENYAKIT PADA BUNGA MAWAR

Visualisasi Konsep Umum Sistem Pakar Berbasis Multimedia

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS MAKANAN DIET SEHAT BAGI PENDERITA HIPERKOLESTEROL

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber. daya manusia (SDM). Gangguan gizi pada awal kehidupan

PENERAPAN METODE BACKWARD CHAINING PADA KASUS TINDAK PERDATA. Intisari

Mendiagnosa Kerusakan Handphone Menggunakan Aplikasi Sistem Pakar (Identity the Mobile Phone s Damage Type Using Expert System)

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA MANUSIA BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

Rancang Bangun Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Mulut dan Gigi dengan Metode Fuzzy Logic

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Sistem Pakar Diagnosis Trafo Tenaga

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK DENGAN PHP DAN MY SQL SKRIPSI

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS MESIN PENGERING TEH DI WONOSARI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong

ACARA III PEMBUATAN PRODUK DAN UJI KUALITAS PRODUK TELUR A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Telur merupakan salah satu dari beberapa produk yang di

SISTEM PEMILIHAN RUJUK PADA PASIEN DI KLINIK PERMATA HATI DENGAN METODE FORWARD CHAINING

PEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI KNOWLEDGE-BASED EXPERT SYSTEM UNTUK MENGIDENTIFIKASI JENIS ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA MANUSIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK DIAGNOSA PRODUKTIVITAS TERNAK AYAM RAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

ANALISA SISTEM PENDETEKSI DINI KEBAKARAN MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

Transkripsi:

Sistem Pakar Deteksi Mutu Telur Ayam Ras Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining Maimunah 1, Suryo Setio Makmur 2 1,2 Prodi Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 Bekasi Email: 1 maimaimuna@gmail.com, 2 suryosetiomakmur@gmail.com Abstrak Telur ayam ras merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi yang terdiri dari protein 6.3 gram, karbohidrat 0.6 gram dan lemak 5 gram. Sebagai makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat maka mutu telur ayam ras harus diperhatikan. Pada penelitian ini dirancang sistem pakar yang bertujuan untuk mendeteksi mutu I, mutu II dan mutu III dari telur ayam ras berdasarkan SNI 3926:2008 dengan menggunakan mesin inferensi Forward Chaining berbasis web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pakar mampu mengidentifikasi mutu telur ayam ras yang meliputi mutu I, II, III, mutu I dapat dikonsumsi, mutu II tidak dapat dikonsumsi, tidak terdeteksi dan tidak termasuk mutu I, II dan III. Kata Kunci: Telur ayam ras, sistem pakar, forward chaining, web Abstract Eggs is one of the foods that have nutritional content consisting of 6.3 grams protein, 0.6 grams of carbohydrates and 5 grams of fat. As the food is often consumed by people, the quality of eggs must be observed. In this research, designed expert system which aims to detect the quality I, quality II, and III of the quality of eggs based on ISO 3926:2008 using forward chaining inference engine Web-based. The result shows that the expert system is able to identify the quality of eggs that include quality I, II, III, quality I can be consumed, quality II can not be consumed, not detected and does not include quality I, II and III. Keyword: Eggs, expert system, forward chaining, web 1. PENDAHULUAN Telur merupakan salah satu produk pertanian yang berasal dari unggas. Sesuai dengan sifat dasarnya, telur mempunyai sifat mudah rusak (perishable) seperti halnya produk-produk pertanian yang lain. Ada beberapa kerusakan telur yang menyebabkan kualitas telur menurun antara lain: pecahnya cangkang telur, kehilangan gas CO 2, tumbuhnya mikroorganisme dan pengenceran isi telur. Kandungan gizi sebutir telur dengan berat 50 gram terdiri dari protein 6,3 gram, karbohidrat 0,6 gram, lemak 5 gram, vitamin dan mineral. Untuk menentukan telur ayam ras yang baik dapat dilihat dari jenis, warna kerabang, berat dan berdasarkan mutu. Mutu telur ayam ras dibedakan menjadi Mutu I, Mutu II dan Mutu III. Dalam penelitian sebelumnya, dilakukan penelitian klasifikasi mutu I, mutu II dan mutu III berdasarkan kebersihan kerabang telur menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN). Telur ayam ras merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi. Berdasarkan klasifikasi mutu telur ayam ras SNI 3926:2008 diperlukan untuk mengetahui bagaimana mendeteksi mutu telur ayam yang baik dari pengetahuan seorang ahli atau pakar. Untuk hasil lebih efisien dalam menentukan mutu telur ayam ras dibutuhkan suatu sistem, sistem tersebut adalah Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Telah banyak dilakukan penelitian tentang sistem pakar untuk mendeteksi penyakit dengan menggunakan metode forward chaining. Dalam penelitian ini akan dirancang sistem pakar deteksi mutu telur ayam ras berbasis web berdasarkan SNI 3926:2008 dengan menggunakan metode forward chaining. 320

2. METODE Tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian ini seperti dalam Gambar 1. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi: Gambar 1. Tahapan penelitian 1. Identifikasi Masalah Pembangunan suatu sistem pakar diawali dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisa pengetahuan yang akan dimasukkan ke dalam sistem pakar. Dalam hal ini dilakukan penentuan mutu telur ayam ras berdasarkan gejalanya sesuai dengan SNI 3926:2008 [1] dengan model kaidah produksi dan mesin inferensi forward chaining [2]. 2. Representasi Pengetahuan Representasi pengetahuan bertujuan membuat struktur yang akan digunakan dalam sistem untuk membantu pengkodean pengetahuan ke dalam program. Pada prinsipnya representasi pengetahuan sebagai suatu atribut jamak dari pengambilan keputusan didasarkan pada kriteria pohon (tree of criteria atau semantic tree), fungsi utilitas dan fungsi alternative[3]. Model yang digunakan untuk membuat representasi pengetahuan adalah Kaidah Produksi. Berdasarkan SNI 3926:2008 gejala yang digunakan dalam menentukan representasi pengetahuan seperti pada Tabel 1. Tabel 1.Gejala yang digunakan Faktor Mutu Tingkatan Mutu Mutu I Mutu II Mutu III Kondisi Kerabang a. Bentuk Normal Normal Abnormal b. Kehalusan Halus Halus Sedikit kasar c. Keutuhan Utuh Utuh Utuh d. kebersihan Bersih Sedikit noda kotor (stain) Banyak noda dan sedikit kotor Kondisi putih telur a. Kebersihan Bebas bercak darah atau benda Bebas bercak darah, atau benda asing Ada sedikit bercak darah, tidak ada benda asing lainnya asing lainnya lainnya b. Kekentalan Kental Sedikit encer Encer, kuning telur belum tercampur dengan putih telur Kondisi kuning telur a. Bentuk Bulat Agak pipih Pipih b. Posisi Ditengah Sedikit bergeser dari tengah Agak kepinggir Sistem pakar ini terdiri dari sebuah pohon keputusan untuk mendeteksi mutu telur ayam ras dan terdiri dari tabel keputusan gejala mutu telur ayam ras. Tabel gejala keputusan mutu telur ayam ras seperti dalam Tabel 2. 321

Tabel 2. Tabel keputusan Keputusan Kode Gejala Kode Mutu M01 M02 M03 M04 M05 M06 G01 * * * * * * G02 * * * * G03 * * * * G04 * * G05 * * G06 * * G07 * G08 * * * G09 * * * * G10 * G11 * * G12 * * G13 * * G14 * * G15 * * G16 * * G17 * * G18 * * G19 * * Keterangan: M01: Mutu 1 M02: Mutu 2 M03: Mutu 3 M04: Tidak Termasuk Mutu I, II dan III Tidak Dapat Dikonsumsi M05: Tidak Termasuk Mutu I, II dan III Dapat Dikonsumsi M06: Tidak Termasuk Mutu I, II dan III Dapat Dikonsumsi G01: Kerabang utuh G02: Bentuk kerabang normal G03: Kerabang halus G04: Bentuk kerabang abnormal G05: Kerabang sedikit kasar G06: Kerabang bersih G07: Kerabang sedikit noda kotor (stain) G08: Banyak noda dan sedikit kotor G09: Putih telur bebas bercak darah, atau benda asing lainnya G10: Putih telur ada sedikit bercak darah, tidak ada benda asing lainnya G11: Putih telur kental G12: Putih telur sedikit encer G13: Putih telur encer dan kuning telur belum tercampur dengan putih telur G14: Bentuk kuning telur bulat G15: Bentuk kuning telur agak pipih G16: Bentuk kuning telur pipih G17: Posisi kuning telur di tengah G18: Posisi kuning telur sedikit bergeser dari tengah G19: Posisi kuning telur agak kepinggir 322

Berdasarkan analisis dari tabel keputusan maka dapat dibuat himpunan kaidah produksi data gejala mutu telur ayam ras dengan menggunakan IF-THEN sebagai berikut: Kaidah 1 AND Bentuk kerabang normal AND Kerabang halus AND Kerabang bersih AND Putih telur bebas bercak darah, atau benda asing lainnya AND Putih telur kental AND Bentuk kuning telur bulat AND Posisi kuning telur di tengah THEN Mutu 1 Kaidah 2 AND Bentuk kerabang normal AND Kerabang halus AND Kerabang sedikit noda kotor (stain) AND Putih telur bebas bercak darah, atau benda asing lainnya AND Putih telur sedikit encer AND Bentuk kuning telur agak pipih AND Posisi kuning telur sedikit bergeser dari tengah THEN Mutu 2 Kaidah 3 AND Bentuk kerabang abnormal AND Kerabang sedikit kasar AND Banyak noda dan sedikit kotor AND Putih telur ada sedikit bercak darah, tidak ada benda asing lainnya AND Putih telur encer dan kuning telur belum tercampur dengan putih telur AND Bentuk kuning telur pipih AND Posisi kuning telur agak kepinggir THEN Mutu 3 Kaidah 4 AND Bentuk kerabang normal AND Kerabang sedikit halus AND Banyak noda dan sedikit kotor AND Putih telur encer dan kuning telur belum tercampur dengan putih telur AND Bentuk kuning telur pipih AND Posisi kuning telur agak kepinggir THEN Tidak Termasuk Mutu I, II dan III Tidak Dapat Dikonsumsi Kaidah 5 AND Bentuk kerabang normal AND Kerabang halus AND Kerabang bersih AND Putih telur bebas bercak darah, atau benda asing lainnya AND Putih telur sedikit encer AND Bentuk kuning telur agak pipih AND Posisi kuning telur sedikit bergeser dari tengah THEN Tidak Termasuk Mutu I, II dan III Dapat Dikonsumsi Kaidah 6 AND Bentuk kerabang abnormal AND Kerabang sedikit kasar 323

AND Banyak noda dan sedikit kotor AND Putih telur bebas bercak darah, tidak ada benda asing lainnya AND Putih telur kental AND Bentuk kuning telur bulat AND Posisi kuning telur ditengah THEN Tidak Termasuk Mutu I, II, dan III Dapat Dikonsumsi 3. Pengembangan Mesin Inferensi Pengetahuan direpresentasikan ke dalam format tertentu dan akan disimpan dalam suatu basis pengetahuan dengan menggunakan metode forward chaining. Metode yang digunakan adalah Depth First Search. Berdasarkan tabel keputusan dan kaidah produksi, maka dapat dibuat pohon keputusan seperti pada Gambar 2. Gambar 2. Pohon keputusan Keterangan: * : Tidak Termasuk Mutu I, II, dan III ** : Tidak Terdeteksi 4. Perancangan Sistem Diagram use case sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna [4]. Use case diagram sistem pakar deteksi mutu telur ayam ras seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Use case diagram sistem pakar deteksi mutu telur 5. Pengujian Sistem Dalam pengujian sistem untuk menentukan mutu telur ayam ras pertama adalah pengguna memilih form konsultasi lalu sistem akan menampilkan pertanyaan pertama untuk mendeteksi mutu telur ayam 324

ras jika gejala dari suatu mutu tercukupi maka akan terlihat langsung hasil analisa mutu yang didapatkan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Antar muka sistem pakar deteksi mutu telur terdiri dari beberapa menu. Susunan menu yang ditampilkan dalam halaman utama ini terdiri dari 5 menu yaitu menu daftar mutu telur, konsultasi, informasi telur, login admin dan contact us. Hasil perancangan tampak dalam Gambar 4 s.d. Gambar 12. Hasil deteksi mutu telur ayam ras yang diperoleh dari sistem pakar yang telah dirancang meliputi mutu I, II, III, mutu I dapat dikonsumsi, mutu II tidak dapat dikonsumsi, tidak terdeteksi dan tidak termasuk mutu I, II dan III. Hasil deteksi tersebut masih terdapat perbedaan dengan klasifikasi mutu telur yang telah diteliti sebelumnya menggunakan KNN [5]. Gambar 4.Tampilan halaman utama Gambar 5. Tampilan halaman pertanyaan Gambar 6. Hasil analisa mutu I Gambar 7. Hasil analisa mutu II 325

Gambar 8. Hasil analisa mutu III Gambar 9. Tidak termasuk mutu I dapat dikonsumsi Gambar 10. Tidak termasuk mutu II tidak dapat dikonsumsi Gambar 11. Hasil tidak terdeteksi Gambar 12. Hasil tidak termasuk mutu I, II dan III 326

4. SIMPULAN Sistem pakar deteksi mutu telur ayam ras dengan menggunakan forward chaining sebagai penelusurannya berhasil mendeteksi mutu telur ayam ras dengan baik. Hasil deteksi meliputi mutu I, II, III, mutu I dapat dikonsumsi, mutu II tidak dapat dikonsumsi, tidak terdeteksi dan tidak termasuk mutu I, II dan III. 5. REFERENSI [1] BSN. 2008. SNI 3925:2008 Telur Ayam Konsumsi. BSN, Jakarta. [2] Ramadhan, M. 2011. Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Penyakit Kanker pada Anak Sejak Dini dan Cara Penanggulangannya. Jurnal SAINTIKOM. Vol. 10(2): 125-135. [3] Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Andi Offset, Yogyakarta. [4] Rosa A. S., dan Shalahuddin M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika, Bandung. [5] Trisnaningtyas R. Puspa, dan Maimunah. 2015. Klasifikasi Mutu Telur Berdasarkan Kebersihan Kerabang Telur Menggunakan K-Nearest Neighbor. Prosiding Konferensi Nasional Informatika (KNIF). Keandalan Sistem Dalam Penyediaan Layanan. ITB. Oktober 22, 2015. 327