Classroom Action Research. Aan Komariah UPI

dokumen-dokumen yang mirip
PTK. kegiatan guru dalam peningkatan mutu PBMnya. Kegiatan pengembangan profesi guru MODEL TINDAKAN

PTK. Dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru. Suhardjono. bab 12 1

Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

BELAJAR KELOMPOK/KOOPERATIF

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDENT BASED LESSON PLAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Linda Ratnaningtyas D.W. 34

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classrom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wibisono Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari

STKIP. Bobot Semester. : V (lima) menerapkan. M.Pd. : Afid Burhanuddin, Media yang diperlukan Powerpoint, hand out. Kompetensi No dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengujicobakan suatu model pembelajaran, yaitu model pembelajaran Examples Non

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

Cambridge Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menerapkan model pembelajaran make a match. Elliot (Zainal

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 4 RSBI SMPN 1 Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

BAB III MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

itu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm 8-9 Bumi Aksara, 2009), hlm 3 hlm Masnur Muskich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, Mei 2017, Volume 2 Nomor 2 (17-21) ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA NEGERI 1 CIPATAT yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

Rukmia. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI PERUBAHAN BENDA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GI DI KELAS VI A SDN NO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Sumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (classroom action research) yang artinya suatu kegiatan ilmiah yang

Transkripsi:

Classroom Action Research Aan Komariah UPI 1

Mengapa AR diminati? 2

AR adalah penelitian tindakan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas, sehingga fokus pada proses belajarmengajar yang terjadi di kelas. AR ada tindakan nyata yang diyakini lebih baik dari yang biasa dilakukan. Tujuan AR adh memecahkan permasalahan nyata dalam kelas, untuk memperbaiki mutu pembelajaran sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang dilakukan. 3

Penelitian bidang pembelajaran (PBM) Meningkatkan mutu rancangan, sajian dan evaluasi Kegiatan pengembangan profesi dosen = kegiatan dosen dalam peningkatan mutu PBMnya Melalui AR 4

Mengapa AR disarankan sebagai pengembangan profesi? 5

Karena... Merupakan laporan kegiatan nyata dosen di kelas Sesuai dengan tujuan pengembangan profesi bidang pengajaran dosen 6

SYARAT Harus ada kegiatan dalam pengembangan profesi dosen bidang pembelajaran UNTUK MENINGKATKAN MUTU MAHASISWA, jadi SUBJEKNYA HARUS MAHASISWA Dilakukan dosen ybs sendiri atau bersama teman dosen lain. PTK 2013 7

KOLABORASI adanya kolaborasi (kerjasama) antara dosen muda dan dosen peneliti atau dosen pengampu MK dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan (action). kerjasama (kolaborasi) sangat penting dalam bersama menggali dan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan tindakan, menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir. PTK 2013 8

Bolehkan tanpa KOLABORASI? Sering terjadi AR dilaksanakan sendiri oleh dosen. Dalam hal ini dosen berperan sebagai peneliti yang sekaligus juga sebagai praktisi pembelajaran. Untuk itu dosen harus mampu melakukan pengamatan diri secara objektif agar kelemahan yang terjadi dapat terlihat dengan wajar, tidak harus ditutup-tutupi. PTK 2013 9

HARUS ada TINDAKAN tindakan dilakukan dosen di kelasnya berupa penerapan model pembelajaran baru bukan yang ituitu saja Contoh Model Pembelajaran PTK 2013 10

Contoh Model PBM Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen Dosen menyajikan pelajaran Dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotan yg tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. Dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh mahasiswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu Memberi evaluasi Kesimpulan PTK 2013 11

JIGSAW Aronson, Blaney, Stephen, Sikes & Snapp, 1978 Mahasiswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Guru memberi evaluasi Penutup PTK 2013 12

Bermain Peran Dosen menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan Menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum KBM Dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya 5 orang Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai Menugaskan mahasiswa melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan Masing-masing mahasiswa duduk di kelompoknya, masingmasing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan Setelah selesai dipentaskan, masing-masing mahasiswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya Dosen memberikan kesimpulan secara umum Evaluasin dan Penutup PTK 2013 13

Cooperative Script Dosen membagi mahasiswa untuk berpasangan Dosen membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan Dosen dan mahasiswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas. Kesimpulan Mahasiswa bersama-sama dengan Dosen Penutup PTK 2013 14

Contoh TINDAKAN yang lain Permainan make a match dengan metode kooperatif Kerja ilmiah berkelompok belajar Teknik problem solving Metode think write and talk Penilaian Proses Strategi copy the master Metode kooperatif, dan lain-lain. PTK 2013 15

Waktu Pelaksanaan TINDAKAN Pelaksanaan tindakan umumnya dilakukan dalam waktu antara 2 sampai 3 bulan. Satu siklus terdiri dari 3-6 kali pertemuan Waktu tersebut dibutuhkan untuk dapat menyesaikan sajian beberapa pokok bahasan dari mata kuliah tertentu. PTK 2013 16

Contoh Judul AR PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS ADMINISTRASI BISNIS semester 1 PTK 2013 17

Contoh Judul AR Meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada konsep sistem perencanaan pembangunan desa melalui pembelajaran kooperatif model mencari pasangan pada mahasiswa Administrasi Bisnis semester 3 Mis Agustina Hadji Ali PTK 2013 18

Contoh Judul AR PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GROUP TOURNAMENT ( TGT ) UNTUK MENUMBUHKAN MINAT DAN MOTIVASI MAHASISWA DALAM BELAJAR KOMUNIKASI ORGANISASI DI KELAS ADMINISTRASI BISNIS SEMESTER 2 PTK 2013 19

Latihan.. Tulis Rancangan Judul AR anda Penggunaan metode pembelajaran Untuk meningkatkan dalam belajar pokok bahasan Di kelas.., Universitas.., tahun PTK 2013 20

Contoh Judul AR yang lain Meningkatkan hasil belajar pengawasa pokok bahasan supervisi klinis, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD, pada mahasiswa Prodi Adpend semester 2, tahun 2016 Penerapan pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada sub bahasan X, pada mahasiswa... PTK 2013 21

Siklus AR, Kemmis Taggar Permasalahan Praktik Pembelajaran di Kelas Perancangan Tindakan PBM siklus 1 Pelaksanaan Tindakan (3-6 kali pertemuan di kelas) Permasalahan yang didapat dalam penerapan Tindakan Evaluasi hasil dan Refleksi perbaikan tindakan Perancangan Tindakan PBM siklus 2 Pengamatan dan Pengumpulan data (observasi, tes, wawancara) semua dicatat Pelaksanaan Tindakan (3-6 kali pertemuan di kelas) Bila permasalahan belum terpecahkan, lanjutkan silkus berikutnya Evaluasi hasil dan Refleksi perbaikan tindakan Pengamatan dan Pengumpulan data (observasi, tes, wawancara) semua dicatat PTK 2013 22

SPIRAL AR Refleksi Rencana Awal Tindakan/ Observasi Refleksi Rencana Awal Tindakan/ Observasi Rencana yang direvisi Refleksi Tindakan/ Observasi

Proses AR menurut Kemmis dan McTaggart AR diawali dengan situasi-situasi kelas tidak memuaskan yang dijumpai dosen dan benarbenar memerlukan perbaikan Proses AR terdiri dari pengisolasian suatu masalah untuk diteliti, pengambilan tindakan, pengumpulan data, pengamatan apa yang terjadi, dan kemudian perefleksian terhadap keseluruhan proses sebelum pengulangan siklus menuju ke pengkajian selanjutnya

Pengamatan Pelaksanaan AR Tahapan ini, berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, hasil kuis, presensi, nilai tugas, dan lain-lain) tetapi juga data kualitatif yang menggambarkan keaktifan mahasiswa, antusias mereka, mutu diskusi yang dilakukan, dan lain-lain. PTK 2013 25

Instrumen soal tes, kuis, dll kuisioner, format wawancara lembar observasi, cacatan lapangan yang dipakai untuk memperoleh data secara obyektif yang tidak dapat terekam melalui lembar observasi PTK 2013 26

Contoh instrumen yang dipakai dalam AR : 1. Lembar pengamatan KBM 2. Lembar hasil belajar mahasiswa 3. Lembar penilaian kinerja kelompok 4. Lembar informasi balikan mahasiswa 5. Jurnal Semua instrumen, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan,hasil kerja siswa, daftar hadir siswa, dokumen lain, jurnal, dan lain HARUS dilampirkan pada laporan AR. PTK 2013 27

Laporan AR paling tidak memuat (Bab I) Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah melalui rencana tindakan yang akan dilakukan, Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian; (Bab II) Kerangka Teoritis dan Hipotesis Tindakan yang berisi uraian tentang kajian teori dan pustaka tentang apa, bagaimana dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan dan hipotesis tindakan (Bab III) Metode Penelitian yang menjelaskan tentang prosedur penelitian; (Bab IV) Hasil penelitian berisi tindakan tiap siklus,data lengkap tiap siklus,perubahan pada mahasiswa, dosen dan klas, bahasan seluruh siklus ; dan (Bab V) Simpulan dan Saran-Saran. PTK 2013 28

LATAR BELAKANG MASALAH ARAH KEBIJAKAN REVEALED KNOWLEDGE KAJIAN EMPIRIK (UTAMANYA MSLH KELAS KITA, PENDUKUNG:HASIL RISET, LAPORAN KINERJA, KORAN, MAJALAH, PREELEMENTARY SURVEY) TINJAUAN TEORITIK PTK 2013 29

Laporan harus pula melampirkan (a) semua instrumen yang digunakan dalam penelitian, terutama lembar pengamatan, b) contoh-contoh hasil kerja dalam pengisian/ pengerjaan instrumen baik oleh dosen maupun mahasiswa, (c) dokumen pelaksanaan penelitian yang lain seperti foto-foto kegiatan, daftar hadir, cacatan harian dalam pelaksanaan AR, surat ijin, dan lain-lain. PTK 2013 30

CAR yang ditolak tidak jelas apa, bagaimana dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan, juga tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi pada penentuan siklussiklus berikutnya. apa yang dijelaskan dalam laporan tersebut hanya berupa laporan pembelajaran yang biasa, tidak ada tindakan yang merupakan pembaharian dari kegiatan yang biasa dilakukan, tahapan dalam siklus sama dengan tahapan pembelajaran biasa. CAR bukan pembelajaran biasa tetapi merupakan proses mencoba dan menganalisis penggunaan metode baru yang diutamakan bukan hanya hasil tetapi prosesnya PTK 2013 31

KTI CAR yang harus diperbaiki (a) metode penelitian belum mengemukakan tahapan dan tindakan tiap siklus dan indikator keberhasilannya, (b) pada laporan hasil dan pembahasan belum melaporkan data lengkap tiap siklus, perubahan yang terjadi pada mahasiswa, dosen atau kelas serta bahasan terhadap keseluruhan hasil penelitian dan (c) lampiran tidak atau belum lengkap PTK 2013 32

PERENCANAAN CAR: 1. JUDUL 2. LATAR BELAKANG MASALAH 3. RUMUSAN MASALAH 4. CARA PEMECAHAN MASALAH 5. TUJUAN 6. MANFAAT 7. KERANGKA TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 8. RENCANA PENELITIAN: a. SETTING PENELITIAN b. ASPEK YG DIKAJI c. RENCANA TINDAKAN d. PENGUMPULAN DATA e. INDIKATOR KEBERHASILAN PTK 2013 33

LATAR BELAKANG MASALAH 1. IDENTIFIKASI MASALAH: Apakah yang menjadi keprihatinan dosen? 2. ANALISIS MASALAH: Mengapa hal itu terjadi? 3. DIAGNOSIS MASALAH: Bagaimana cara mengatasinya? PTK 2013 34

4. ANALISIS MASALAH: Mencari Faktor Penyebab Masalah Mengapa Hasil Belajar Mahasiswa Kurang dari KKM? Contoh: 1. Soal Sulit Dan Kurang Dipahami Mahasiswa 2. Siswa Kurang Memperhatikan Ketika PBM Berlangsung 3. Pendayagunaan Media Masih Kurang 4. Dosen Membahas Materi Kurang Jelas 6. Dosen Kurang Menggunakan Keterampilan Mengajar Secara Bervariasi 7. Tes Tidak Sesuai Dgn Tujuan Pembelajaran PTK 2013 35

DIAGNOSIS MASALAH: MASALAH HASIL BELAJAR MAHASISWA TIDAK MENCAPAI KKM SEBAB PENGGUNAAN MEDIA KRG OPTIMAL PTK 2013 36

RUMUSAN MASALAH Permasalahan dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian MISALNYA: BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN ERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA KLS... MATERI...PADA MATA KULIAH... 1. Bagaimanakah Cara Siswa Belajar dengan menggunakan 3.Bagaimanakah cara menginformasikan hasil belajar dgn menggunakan 4.Bagaimanakah Hasil Belajar PTK 2013 37

CARA PEMECAHAN MASALAH MASALAH RENDAHNYA HASIL BELAJAR MAHASISWA KLS...MATERI... PADA MATA KULIAH... DIATASI DENGAN PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PTK 2013 38

TUJUAN 1. UNTUK MENINGKATKAN HSL BELAJAR DGN CARA MAHASISWA MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN SBG SUMBER BELAJAR PADA MATA KULIAH... MATERI... DI KLS 2. UNTUK MENGINFORMASIKAN HSL BELAJAR MAHASISWA KLS.. DGN MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN SGB SUMBER BELAJAR 3. UNTUK MENINGKATKAN HSL BELAJAR MAHASISWA DGN MENGUNAKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PTK 2013 39

MANFAAT SISWA: MENINGKATNYA HASIL BELAJAR MAHASISWA KLS... MATERI... DOSEN: MENINGKATNYA KETERAMPILAN DOSEN DALAM PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN SBG SUMBER BELAJAR, KEMAMPUAN MENYAJIKAN MATERI, DAN PROFESIONALITAS DOSEN. UNIVERSITAS: MEMBERIKAN KONTRIBUSI BAGI PENINGKATAN DAN PENCAPAIAN UNIVERSITAS DOSEN LAIN; TERMOTIVASI UNTUK MELAKUKAN CAR BAGI PEMECAHAN DAN PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PTK 2013 40

KERANGKA TEORETIS SUMBER BELAJAR PERPUSTAKAAN HASIL BELAJAR PROSES PEMBELAJARAN HIPOTESIS TINDAKAN PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN SBG SUMBER BELAJAR DAPAT MENINGKATKAN HSL BEL MAHASISWA KLS...MATERI ---- PTK 2013 41

RENCANA PENELITIAN 1. SETTING PENELITIAN: 2. PENELITIAN AKAN DILAKSANAKAN DI KLS X8 DENGAN JUMLAH MAHASISWA 40 TERDIRI ATAS LAKI-LAKI 23 DAN PEREMPUAN 17 ORANG MAHASISWA ADBIS 3. ASPEK YANG DIKAJI: A. MAHASISWA: MOTIVASI BELAJAR MELIPUTI NILAI POST TEST, KEHADIRAN, DAN KEAKTIFAN. B. DOSEN: PENGGUNAAN MULTI MEDIA 4. RENCANA TINDAKAN PENELITIAN INI AKAN DILAKSANAKAN DLM DUA SIKLUS, MASING-MASING SIKLUS TERDIRI ATAS DUA TINDAKAN (PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI DAN REFLEKSI) 5. PENGUMPULAN DATA 6. INDIKATOR KEBERHASILAN PTK 2013 42

INDIKATOR KEBERHASILAN PENELITIAN INI DIKATAKAN BERHASIL JIKA HASIL TES, KEHADIRAN, DAN AKTIVITAS SISWA MENINGKAT..% DAN % SISWA MENCAPAI KKM, DIMANA PADA SETIAP TINDAKANNYA NAIK 5%. PTK 2013 43

PENGUMPULAN DATA DATA KUALITATIF: PENGGUNAAN MULTI MEDIA (DATA DR LEMBAR OBSERVASI GURU) ANALISIS DESKRIPTIF DATA KUANTITATIF: HASIL BEL MAHASISWA (POST TEST, KEHADIRAN, AKTIVITAS) ANALISIS STATISTIK (MENCARI PERSENTASE, RATA-RATA, NILAI TERTINGGI- TERENDAH, % SISWA YG MENCAPAI KKM) PTK 2013 44

Terima Kasih Wassalam aan_komariah@upi.edu aan_komariah@yahoo.com 12/19/2016 upi 45