PERNYATAAN KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA disingkat PT BINTRACO DHARMA Nomor : 11. -Pada hari ini, Jumat, tanggal 11 (sebelas) Nopember--- 2016 (dua ribu enam belas), pukul 11.00 (sebelas) ----- Waktu Indonesia Barat.--------------------------------- -Telah menghadap di hadapan saya, KUMALA TJAHJANI ----- WIDODO, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister ------- Kenotariatan, Notaris di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebut nama-namanya pada akhir akta ini: --------------------- -Tuan SEBASTIANUS HARNO BUDI, lahir di Semarang, --- pada tanggal 21 (dua puluh satu) Maret 1968 (seribu sembilan ratus enam puluh delapan), swasta, --------- tinggal di Semarang, Jalan Papandayan Nomor 72-A, -- Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 004, Kelurahan ---- Bendan Ngisor, Kecamatan -Gajah Mungkur, Kota------ Semarang, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan---- Nomor Induk Kependudukan 3374082103680001, Warga -- Negara Indonesia; -------------------------------------------------- -Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak ------ selaku Kuasa dari dan berdasarkan kuasa yang------ telah diberikan kepadanya oleh seluruh Pemegang Saham dari perseroan terbatas yang akan disebutkandibawah ini, satu dan lain sebagaimana ternyata---- dari Surat Keputusan Pemegang Saham perseroan------ terbatas PT Industri Dan Perdagangan ------------- Bintraco Dharma, disingkat PT Bintraco --------------- Dharma, berkedudukan di Kota Jakarta Utara, yang 1
seluruh Anggaran Dasarnya telah diubah dan disesuaikan dengan Undang-Undang Republik----------- Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh)----- tentang Perseroan Terbatas, sebagaimana termuat------ dalam akta tertanggal 14 (empat belas) Agustus------ 2008 (dua ribu delapan) nomor 89, yang dibuat------ di hadapan Benny Kristianto, Sarjana Hukum, pada waktu itu Notaris di Jakarta, dan telah --------- memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak -- Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana --------- ternyata dari Surat Keputusannya tertanggal 17 ------ (tujuh belas) Desember 2008 (dua ribu delapan) ------ nomor AHU-97481.AH.01.02.Tahun 2008, kemudian ----- diubah dengan akta tertanggal 19 (sembilan belas) - Nopember 2009 (dua ribu sembilan) nomor 40, yang --- dibuat di hadapan Benny Kristianto, Sarjana Hukum, pada waktu itu Notaris di Jakarta tersebut, dan ---- pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dan data ---- perseroan telah diterima dan dicatat di dalam ------ Database Sistem Administrasi Badan Hukum ----------- Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik ---- Indonesia, keduanya tertanggal 21 (dua puluh satu) Januari 2010 (dua ribu sepuluh) nomor-------------- AHU-AH.01.10-01630 dan nomor AHU-AH.01.10-01631, --- kemudian diubah lagi dengan akta tertanggal 23 ------ (dua puluh tiga) Desember 2014 (dua ribu empat ----- belas) nomor 34, yang dibuat di hadapan Cynthia --- Magdalena, Sarjana Hukum, Notaris di Kota ---------- Semarang, dan pemberitahuannya telah diterima dan -- dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum -- 2
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik --- Indonesia tertanggal 12 (dua belas) Januari 2015 --- (dua ribu lima belas) nomor ----------------------- AHU-0001816.AH.01.03.TAHUN 2015, kemudian diubah -- dengan akta saya, Notaris tertanggal 06 (enam) ----- April 2016 (dua ribu enam belas) nomor 06 dan ------ pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di ----- dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian -- Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ----- tertanggal 11 (sebelas) April 2016 (dua ribu enam -- belas) nomor AHU-AH.01.03-0039114, terakhir -------- Anggaran Dasar mana diubah dengan akta tertanggal -- 06 (enam) April 2016 (dua ribu enam belas) nomor --- 07, yang dibuat di hadapan saya, Notaris dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak -- Asasi Manusia Republik Indonesia, sebagaimana ------ ternyata dari Surat Keputusannya nomor------------- AHU-0007584.AH.01.02.TAHUN 2016 dan pemberitahuan -- perubahannya nomor AHU-AH.01.03-0041928, keduanya -- tertanggal 20 (dua puluh) April 2016 (dua ribu ----- enam belas);--------------------------------------- -sedangkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris ----- Perseroan terakhir dimuat dalam akta tertanggal 27 (dua puluh tujuh) Nopember 2014 (dua ribu empat ---- belas) nomor 76, yang dibuat di hadapan saya, ----- Notaris, dan pemberitahuannya telah diterima dan --- dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik --- Indonesia tertanggal 01 (satu) Desember 2014 (dua -- ribu empat belas) nomor AHU-44178.40.22-2014;------ 3
(selanjutnya disebut "Perseroan").----------------- -Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.----------- -Penghadap dengan bertindak seperti tersebut di atas -- menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :---------- -bahwa berdasarkan Pasal 91 Undang-Undang Republik - Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) ----- tentang Perseroan Terbatas, para Pemegang Saham ---- Perseroan dapat mengambil keputusan yang sah tanpa - mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham.--------------- -bahwa Surat Keputusan Pemegang Saham Perseroan ---- yang dibuat secara di bawah tangan, tertanggal 10 --- (sepuluh) Nopember 2016 (dua ribu enam belas) ------ bermeterai cukup, benar telah ditandatangani oleh -- Pemegang Saham Perseroan (untuk selanjutnya disebut "Keputusan") dan yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini.------------------------------------------- -bahwa penghadap telah diberi kuasa untuk menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta yang dibuat di - hadapan Notaris, hal mana hendak dilaksanakan oleh - penghadap dalam akta ini.--------------------------- -Sehubungan dengan hal-hal yang diterangkan di atas, --- maka sekarang penghadap dengan bertindak sebagaimana -- tersebut, dengan ini menyatakan bahwa dalam Keputusan - Pemegang Saham Perseroan yang dimaksudkan di atas, ------ telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut: --- I. Menyetujui untuk mengubah status Perseroan dari -- Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;----- sehingga mengubah Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar -- Perseroan, sehingga menjadi ditulis dan berbunyi - sebagai berikut : -------------------------------- 4
------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ---------- ----------------------- Pasal 1 ------------------ 1. Perseroan terbatas ini bernama: ------------- PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk --------disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk ------ (selanjutnya disebut Perseroan"), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Utara.---------- II. Memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk ------ melakukan Penawaran Umum Perdana saham atau emisi saham kepada masyarakat (Go Public), dalam jumlah sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) ---- saham baru dengan harga penawaran saham dan --------- syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan lainnya --- sebagaimana dianggap baik oleh Direksi Perseroan - dan pihak-pihak terkait, dengan tetap----------- - memperhatikan peraturan perundang-undangan yang --- berlaku di bidang Pasar Modal, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan Peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan akan-- dicatatkan.--------------------------------------- III. Menyetujui pengeluaran saham dalam---------------- simpanan/portepel Perseroan masing-masing saham--- dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah)--- dan selanjutnya menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari simpanan/portepel tersebut-- kepada masyarakat melalui Penawaran Umum dalam---- jumlah sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh--- juta) saham baru, dengan memperhatikan peraturan-- perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar--- Modal, termasuk POJK dan Peraturan Bursa Efek di-- 5
tempat dimana saham-saham Perseroan akan --------- dicatatkan.--------------------------------------- IV. Menyetujui pencatatan seluruh saham Perseroan,--- setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana---- Perseroan, yang terdiri atas saham-saham yang--- - ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui--- Penawaran Umum dan saham-saham yang telah dimiliki oleh para Pemegang Saham Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta menyetujui---- untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam---- Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan------- Kustodian Sentral Efek Indonesia.----------------- V. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan---- ---- Komisaris dan Direksi Perseroan, yaitu-------- ---- memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang lama, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et---- decharge) selama masa jabatan mereka, dan-------- mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi--- Perseroan yang baru, terhitung sejak------------ - ditandatanganinya Keputusan tersebut dan berakhirpada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham---- Tahunan ke-tiga setelah tanggal pengangkatan----- mereka dengan memperhatikan ketentuan Anggaran--- Dasar Perseroan dan POJK, sehingga susunan---- --- anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan--- - adalah sebagai berikut : ------------------------- DEWAN KOMISARIS : -------------------------------- Komisaris Utama : Sebastianus Harno Budi ---- Komisaris : Jeffrey Conrad Jones------- 6
Komisaris Independen : Margeret Mutiara Tang------ DIREKSI : ---------------------------------------- Direktur Utama : Stephanus Harso Budi------- Wakil Direktur Utama : Benny Redjo Setyono-------- Direktur Direktur Independen : Fatrijanto----------------- : Joko Tri Sanyoto----------- VI. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk -- melakukan semua dan setiap tindakan yang ------------- diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum --------- Perdana saham kepada masyarakat melalui Pasar ------ Modal, termasuk tetapi tidak terbatas pada (i) ---- menetapkan penggunaan dana yang diperoleh dari ---- Penawaran Umum tersebut, (ii) untuk mencatatkan --- saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang --- telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa ---- Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan ------ perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar --- Modal, serta (iii) mendaftarkan saham-saham --------- Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan - Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku - di bidang Pasar Modal, dan juga memberikan kuasa - kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat. -- VII. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk --- menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat di --- hadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham - yang ditempatkan dan disetor setelah realisasi ---- pengeluaran saham baru dalam rangka Penawaran Umum 7
serta menyatakan komposisi kepemilikan saham ------- setelah dilaksanakannya Penawaran Umum.----------- VIII.Menyetujui perubahan seluruh Anggaran Dasar ------ Perseroan untuk disesuaikan dengan (i) Peraturan - Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan ----- Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: - KEP-179/BL/2008 tanggal 14 (empat belas) Mei 2008 (dua ribu delapan) tentang Pokok-Pokok Anggaran --- Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, (ii) POJK Nomor: 32/POJK.04/2014 tanggal 8 (delapan) ---------- Desember 2014 (dua ribu empat belas) tentang ------- Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum Pemegang ---- Saham Perseroan Terbuka, dan (iii) POJK Nomor: --- 33/POJK.04/2014 tanggal 8 (delapan) Desember 2014 (dua ribu empat belas) tentang Direksi dan Dewan - Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan ------- memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk --- menyatakan dan menyusun kembali seluruh Anggaran - Dasar Perseroan tersebut dalam suatu akta yang ---- dibuat di hadapan Notaris.------------------------ IX. Memerintahkan Direksi atau Dewan Komisaris ---------- Perseroan untuk menyelenggarakan Rapat Umum --------- Pemegang Saham Perseroan sesegera mungkin setelah seluruh saham Perseroan tercatat di Bursa Efek ---- Indonesia dengan agenda mengubah status Perseroan dari perusahaan dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi perusahaan dalam rangka Penanaman --- Modal Dalam Negeri (PMDN) atau menjadi perusahaan biasa non PMA/PMDN.------------------------------- 8
-Sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan, selanjutnya ------- menyetujui pula untuk menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan (untuk selanjutnya disebut Anggaran -- Dasar ) sehingga menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut : --------------------------------------------- --------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------- ------------------------ Pasal 1 ---------------------- 1. Perseroan terbatas ini bernama: ------------------- --PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk-- --------- disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk -------- (selanjutnya disebut Perseroan"), berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Utara.------------------ 2. Perseroan dapat membuka kantor atau mendirikan ------ cabang dan/atau kantor perwakilan dan/atau jaringan kantor lainnya, baik di dalam maupun di luar ------- wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan - oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan -------- Komisaris. ---------------------------------------- ---------- JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN ---------- ----------------------- Pasal 2 ----------------------- -Perseroan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ---- terbatas dan mulai berdiri sejak tanggal 1 (satu) Juni- 1969 (seribu sembilan ratus enam puluh sembilan).------ -------- MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA ------- ------------------------ Pasal 3 ---------------------- 1. Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, perbengkelan, properti - dan real estate, industri dan investasi dalam ------ perusahaan-perusahaan. -------------------------- 9
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut :--------------------------------- a. Menjalankan usaha di bidang jasa, yaitu jasa - konsultasi di bidang bisnis, keuangan dan ---- manajemen perusahaan, jasa pergudangan,----- -- kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak; --- b. menjalankan usaha di bidang perdagangan besar, yaitu jual beli kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua, perdagangan ekspor dan impor, lokal, antar pulau (interinsuler), ------ bertindak sebagai pemasok (supplier), ------------ leveransir, waralaba, distributor, grosir, ----- eceran, perwakilan keagenan, baik dari dalam -- maupun luar negeri, untuk segala macam barang yang dapat diperdagangkan, baik untuk ------------ perhitungan sendiri maupun atas perhitungan --- pihak lain secara komisi;dan ----------------- c. menjalankan usaha investasi, yaitu mendirikan anak perusahaan baru dan/atau melakukan --------- penyertaan modal saham dalam perusahaan---------- perusahaan, baik di dalam maupun di luar -------- negeri. -------------------------------------- 3. Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi antara lain :-------------------------------------------- a. menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa baik langsung maupun tidak langsung melalui anak------ anak perusahaan, termasuk antara lain jasa ------ perbengkelan meliputi, antara lain, perawatan, pemeliharaan dan perbaikan, showroom, - 10
pemasangan dan penjualan assesoris kendaraan --- bermotor serta penyediaan suku cadang kendaraan bermotor;-------------------------------------- b. menjalankan usaha-usaha dalam bidang properti -- dan real estate baik langsung maupun tidak ------ langsung melalui anak-anak perusahaan di --------- properti dan real estate meliputi, antara lain, jasa konsultasi bidang arsitektur, landscape, -- desain interior, jasa konsultasi bidang ----------- konstruksi sipil, bertindak sebagai kontraktor, jasa agen properti, jasa pengelolaan properti, pembangunan perumahan, jembatan, gedung-gedung dan jalan raya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;------------------------------------- c. menjalankan usaha-usaha dalam bidang --------------- perindustrian baik langsung maupun tidak --------- langsung melalui anak-anak perusahaan, meliputi industri bahan bangunan, industri alat-alat ----- listrik, industri garmen, manufaktur, industi -- perakitan (assembling) kendaraan bermotor; ---- d. menjalankan usaha-usaha dalam bidang pelatihan dan penyediaan tenaga kerja di bidang bisnis, - keuangan dan manajemen perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak-anak ----------- perusahaan;------------------------------------ e. menjalankan usaha-usaha dalam perdagangan ----- baik langsung maupun tidak langsung melalui ----- anak-anak perusahaan termasuk ekspor-impor, ----- inter insulair, lokal, leveransir, --------------- grossier, supplier, distributor dan keagenan -- 11
kecuali agen perjalanan;----------------------- f. melakukan penyertaan secara langsung pada -------- perusahaan-perusahaan lain (investasi) maupun -- pelepasan (divestasi) modal pada perusahaan---- perusahaan lain yang berhubungan dengan-------- kegiatan usaha utama Perseroan;---------------- g. melakukan penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang--------- berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; --- dan-------------------------------------------- h. Menjalankan kegiatan usaha penunjang lainnya-- yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usahautama sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 di---- atas.------------------------------------------ ---------------------M O D A L ------------------------ ----------------------Pasal 4 ------------------------- 1. Modal dasar Perseroan berjumlah ------------------ Rp.540.000.000.000,- (lima ratus empat puluh ------- miliar Rupiah), terbagi atas 5.400.000.000 (lima - miliar empat ratus juta) saham, masing-masing ------ saham bernilai nominal sebesar Rp.100,00 (seratus Rupiah).------------------------------------------ 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan -- disetor sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau - sejumlah 1.350.000.000 (satu miliar tiga ratus ---- lima puluh juta) saham dengan nilai nominal --------- seluruhnya sebesar Rp.135.000.000.000,- (seratus - tiga puluh lima miliar Rupiah) oleh para Pemegang Saham yang telah mengambil bagian saham dan --------- rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan 12
pada akhir akta ini.------------------------------ 3. Saham-saham yang masih dalam simpanan/portepel ---- akan dikeluarkan oleh Direksi menurut keperluan --- modal Perseroan pada waktu dan dengan cara, harga dan persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Umum -- Pemegang Saham (selanjutnya disebut RUPS ) dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan ------------ peraturan perundang-undangan di bidang Pasar ------- Modal, dengan ketentuan bahwa pengeluaran saham --- tersebut tidak dengan harga di bawah nilai ---------- nominal. ----------------------------------------- 4. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain ---- uang, baik berupa benda berwujud maupun tidak ------ berwujud, wajib memenuhi ketentuan sebagai ---------- berikut: ----------------------------------------- a. benda yang akan dijadikan setoran modal --------- dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada --- saat pemanggilan RUPS mengenai penyetoran ------ tersebut;------------------------------------- b. benda yang dijadikan sebagai setoran modal ------ wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di -- Otoritas Jasa Keuangan (dahulu dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga ----------- Keuangan, selanjutnya Otoritas Jasa Keuangan -- disebut OJK ) dan tidak dijaminkan dengan ----- cara apapun juga;----------------------------- c. memperoleh persetujuan RUPS dengan kuorum ---- sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat 1 ----- Anggaran Dasar;------------------------------- d. dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran 13
modal dilakukan dalam bentuk saham Perseroan - yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya ----- harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar -------- wajar; dan------------------------------------ e. dalam hal penyetoran tersebut berasal dari ----- laba ditahan, agio saham, laba bersih ------------ Perseroan dan/atau unsur modal sendiri, maka -- laba ditahan, agio saham, laba bersih ------------ Perseroan dan/atau unsur modal sendiri ----------- tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan -- Tahunan terakhir yang telah diperiksa oleh ----- Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.--------------------- ----------PENGELUARAN EFEK BERSIFAT EKUITAS ----------- -----------------------Pasal 5 ------------------------ 1. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek -- Bersifat Ekuitas ( Efek Bersifat Ekuitas adalah --- (i) Saham; (ii) Efek yang dapat ditukar dengan ------ saham; atau (iii) Efek yang mengandung hak untuk --- memperoleh saham; dari Perseroan selaku penerbit), yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut HMETD ) ----- kepada Pemegang Saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang - ditentukan oleh RUPS yang menyetujui pengeluaran -- Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding -- dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam ------ Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Pemegang Saham masing-masing pada tanggal tersebut. -------- 14
2. Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada Pemegang Saham dapat dilakukan dalam - hal pengeluaran saham: ---------------------------- a. ditujukan kepada karyawan Perseroan; ---------- b. ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek -- lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; ---- c. dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau -- restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS; dan/atau--------------------------------------- d. dilakukan sesuai dengan peraturan perundang------ undangan di bidang Pasar Modal yang ----------- memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. -- 3. HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan ------ dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam ----- Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015 tanggal 16 ------ (enam belas) Desember 2015 (dua ribu lima belas) --- tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau --- perubahan/penggantinya.---------------------------- 4. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh -- Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang HMETD --- harus dialokasikan kepada semua Pemegang Saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ---- ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding ----- dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-- masing Pemegang Saham yang memesan tambahan Efek -- 15
Bersifat Ekuitas. --------------------------------- 5. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh Pemegang Saham ---- sebagaimana dimaksud dalam ayat 4, maka dalam hal -- terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas -------- tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu -- yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga -- dan syarat-syarat yang sama.----------------------- 6. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam simpanan/ -------- portepel untuk pemegang efek yang dapat ditukar ----- dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk --- memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi ------ berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah ----- menyetujui pengeluaran efek tersebut.-------------- 7. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah -- terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan - mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang ----- mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan --- oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban - Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada ----- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik --------- Indonesia dan/atau penggantinya.------------------- -----------PENAMBAHAN MODAL DASAR PERSEROAN ----------- ----------------------Pasal 6 ------------------------- 1. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat ------ dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. ------------- Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka perubahan --- modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau -------- penggantinya.-------------------------------------- 16
2. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal --- ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% --- (dua puluh lima persen) dari modal dasar dapat ---- dilakukan sepanjang:------------------------------- a. telah memperoleh persetujuan RUPS untuk ------- menambah modal dasar;-------------------------- b. telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau -- penggantinya;---------------------------------- c. penambahan modal ditempatkan dan disetor ------ sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan - dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau ----------- penggantinya; --------------------------------- d. dalam hal penambahan modal ditempatkan dan ------ disetor ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka --- Perseroan harus mengubah kembali Anggaran -------- Dasarnya, sehingga paling sedikit 25% (dua ------ puluh lima persen) dari modal dasar harus telah ditempatkan dan disetor penuh, dalam jangka ----- waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan dimaksud di atas tidak --- terpenuhi;------------------------------------- e. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud huruf a - ayat ini, termasuk juga persetujuan untuk ----- mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud -- dalam huruf d ayat ini.------------------------ 3. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan -- 17
modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya ---- penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima - persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh --- Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban ------ Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan ---- Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi --- Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya --- atas pelaksanaan penambahan modal disetor ------------- tersebut.------------------------------------------ ---------------------S A H A M ------------------------ ----------------------Pasal 7 ------------------------- 1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama -------------- pemiliknya yang tercatat sebagai pemilik saham ------ dalam Daftar Pemegang Rekening Efek dan/atau Daftar Pemegang Saham.------------------------------------ 2. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan --- hukum sebagai pemilik dari satu saham, yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai ------ pemilik saham dalam Daftar Pemegang Rekening Efek -- dan/atau Daftar Pemegang Saham Perseroan.---------- 3. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik ----- beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama--- sama itu wajib untuk menunjuk secara tertulis -------- seorang di antara mereka atau orang lain sebagai --- kuasa mereka bersama dan hanya orang yang ditunjuk atau diberi kuasa itu saja yang namanya dicatat ----- dalam Daftar Pemegang Rekening Efek dan/atau Daftar 18
Pemegang Saham dan harus dianggap sebagai Pemegang Saham dari saham yang bersangkutan serta berhak ----- mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas --- saham tersebut.------------------------------------ 4. Selama ketentuan dalam ayat 3 Pasal ini belum -------- dilaksanakan, maka para Pemegang Saham tersebut ----- tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran RUPS --- dan tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS ------ serta pembayaran dividen untuk saham itu ---------- ditangguhkan. ------------------------------------- 5. Setiap Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk -- kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan -- yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. ------------------ 6. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. ----------------------------- --------------------SURAT SAHAM ----------------------- ----------------------Pasal 8 ------------------------- 1. Perseroan mengeluarkan bukti kepemilikan saham ---- berupa surat saham. ------------------------------- 2. Jika dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap --- surat saham diberi sehelai surat saham.------------ 3. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai ---- bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham yang ----- dimiliki oleh seorang Pemegang Saham.-------------- 4. Pada surat saham harus dicantumkan sekurangnya: --- a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------- b. nomor surat saham; ---------------------------- c. nomor saham;----------------------------------- 19
d. jumlah saham;---------------------------------- e. nilai nominal saham; dan----------------------- f. tanggal pengeluaran surat saham. -------------- 5. Pada surat kolektif saham harus dicantumkan ------- sekurangnya :-------------------------------------- a. nama dan alamat Pemegang Saham; --------------- b. nomor surat kolektif saham;-------------------- c. nomor saham;----------------------------------- d. jumlah saham;---------------------------------- e. nilai nominal saham; dan----------------------- f. tanggal pengeluaran surat kolektif saham.------ 6. Surat saham dan/atau surat kolektif saham harus --- dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan ------------ ditandatangani oleh Direksi dan tanda tangan ------ tersebut dicetak langsung pada surat saham dan/atau surat kolektif saham.------------------------------ ----------------PENGGANTI SURAT SAHAM ----------------- -----------------------Pasal 9 ------------------------ 1. Jika surat saham rusak, penggantian surat saham---- tersebut dapat dilakukan jika: -------------------- a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian -- surat saham adalah pemilik surat saham -------- tersebut; dan -------------------------------- b. Perseroan telah menerima surat saham yang ----- rusak.----------------------------------------- 2. Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan penggantian surat saham. ------- 3. Jika surat saham hilang, penggantian surat saham -- tersebut dapat dilakukan jika: -------------------- 20
a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian -- surat saham adalah pemilik surat saham -------- tersebut; ------------------------------------- b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan -- dari Kepolisian Republik Indonesia atas ------- hilangnya surat saham tersebut; --------------- c. pihak yang mengajukan permohonan penggantian --- surat saham memberikan jaminan yang dipandang -- cukup oleh Direksi Perseroan; dan ------------- d. rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang tersebut telah diumumkan di Bursa Efek -- dimana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu -- paling kurang 14 (empat belas) hari sebelum ----- pengeluaran pengganti surat saham. ------------ 4. Setelah pengganti surat saham dikeluarkan, surat --- saham yang dinyatakan hilang tersebut, tidak --------- berlaku lagi terhadap Perseroan.------------------- 5. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran ----- pengganti surat saham, ditanggung oleh Pemegang --- Saham yang berkepentingan.------------------------- 6. Ketentuan tentang surat saham dalam ayat 1, ayat 2, ayat 3, ayat 4 dan ayat 5, berlaku pula bagi surat kolektif saham atau Efek Bersifat Ekuitas.--------- ------- DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS ------- --------------------- Pasal 10 ------------------------ 1. Perseroan wajib mengadakan dan menyimpan Daftar ----- Pemegang Saham dan Daftar Khusus di tempat ------------ kedudukan Perseroan. ------------------------------ 2. Dalam Daftar Pemegang Saham sekurang-kurangnya ------ harus dicatat: ------------------------------------ 21
a. nama dan alamat para Pemegang Saham dan/atau --- Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pihak lain yang ditunjuk oleh pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; --------- b. jumlah, nomor dan tanggal perolehan surat saham atau surat kolektif saham yang dimiliki para --- Pemegang Saham; ------------------------------- c. jumlah yang disetor atas setiap saham; -------- d. nama dan alamat dari orang perseorangan atau --- badan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan fidusia saham dan tanggal perolehan hak gadai atau tanggal --------- pendaftaran jaminan fidusia tersebut;---------- e. keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain --- selain uang; dan ------------------------------ f. keterangan lain yang dianggap perlu oleh --------- Direksi dan/atau diwajibkan oleh peraturan ------ perundang-undangan yang berlaku. -------------- 3. Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai -- kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan ------- Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan ----- dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham -- itu diperoleh. ------------------------------------ 4. Pemegang Saham wajib memberitahukan secara tertulis setiap perubahan alamat kepada Direksi. Selama ------ pemberitahuan tersebut belum dilakukan, maka semua surat, pemanggilan dan pemberitahuan kepada ------- Pemegang Saham adalah sah jika dikirim ke alamat -- Pemegang Saham yang terakhir dicatat dalam Daftar -- Pemegang Saham. ----------------------------------- 22
5. Setiap Pemegang Saham atau wakilnya yang sah dapat meminta agar Daftar Pemegang Saham dan Daftar -------- Khusus yang berkenaan dengan diri Pemegang Saham --- yang bersangkutan diperlihatkan kepadanya pada ------ waktu jam kerja kantor Perseroan. ----------------- 6. Direksi wajib untuk menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebaik-baiknya. -- 7. Pencatatan dan/atau perubahan pada Daftar Pemegang - Saham dan Daftar Khusus wajib ditandatangani oleh -- anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi atau -- kuasa mereka yang sah. ---------------------------- 8. Direksi dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada Biro Administrasi Efek untuk melaksanakan -------------- pencatatan saham dalam Daftar Pemegang Saham dan --- Daftar Khusus. ------------------------------------ 9. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar ----- Pemegang Saham, termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindahan hak atas saham, hak gadai ----- atas saham, jaminan fidusia saham atau cessie yang menyangkut saham atau hak atau kepentingan atas ----- saham harus dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, peraturan Bursa Efek dimana saham dicatatkan dan --- peraturan perundang-undangan yang berlaku. -------- ----------------- PENITIPAN KOLEKTIF ------------------ --------------------- Pasal 11 ------------------------ 1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga ------- Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat dalam Daftar - Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga -------- Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan ---- 23
pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan ---- Penyelesaian. ------------------------------------- 2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam rekening -- efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian ---- dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan -- Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening - pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut.- 3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank -- Kustodian merupakan bagian dari Portofolio Efek --- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada ------ Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka -------- Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam --- Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank ---- Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi ------- Kolektif tersebut. -------------------------------- 4. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau ------- konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian sebagai tanda ---- bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham ------ Perseroan. ---------------------------------------- 5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan - Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga --------- Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian -- untuk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi ------ Kolektif dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan ---- menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian -- 24
dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh ------ Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank ---- Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi - Efek yang ditunjuk Perseroan. --------------------- 6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank -------- Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan -- konfirmasi kepada pemegang rekening sebagai tanda - bukti pencatatan dalam rekening efek. ------------- 7. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham yang -------- dikeluarkan oleh Perseroan dari jenis dan --------- klasifikasi yang sama adalah sepadan dan dapat ---- dipertukarkan antara satu dengan yang lain. ------- 8. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam - Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut --- hilang atau musnah, kecuali pihak yang meminta ---- mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan/atau --- jaminan yang cukup bahwa pihak tersebut benar-benar sebagai Pemegang Saham dan surat saham tersebut --- benar-benar hilang atau musnah. ------------------- 9. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam - Penitipan Kolektif apabila saham tersebut --------- dijaminkan, diletakkan dalam sita berdasarkan ----- penetapan pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana. ----------------------------------- 10. Pemegang rekening efek yang sahamnya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau ---------- mengeluarkan suara dalam RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening tersebut. ---- 11. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib ---------- menyampaikan Daftar Pemegang Rekening Efek beserta 25
jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing--- masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan -- Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan ----- kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS. --------------------------- 12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan --- suara dalam RUPS atas saham Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang - merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana -- berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak ---- termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga ---- Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama --- Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS.- 13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus --- atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas --- saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga ----------- Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan - dividen, saham bonus atau hak-hak lain kepada ----- Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk --- kepentingan masing-masing pemegang rekening pada -- Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut. ------ 14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus --- atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan -- Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian 26
dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak - Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam ------- Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan --- Penyelesaian. ------------------------------------- 15. Batas waktu penentuan pemegang rekening efek yang -- berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau - hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham - dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS ----- dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan --------- Perusahaan Efek wajib menyampaikan Daftar Pemegang Rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang - dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan ----------- Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang ----- menjadi dasar penentuan Pemegang Saham yang ------- berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus ------ atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya ----------- diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar ----- penentuan Pemegang Saham yang berhak untuk -------- memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak ------ lainnya tersebut. --------------------------------- -------------PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM ---------------- ----------------------Pasal 12 ------------------------ 1. Dalam hal terjadi perubahan atas saham, pemilik -- asli yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham ---- harus tetap dianggap sebagai Pemegang Saham ------- tersebut sampai nama pemilik baru telah tercatat -- dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, satu dan --- lain dengan tidak mengurangi izin pihak yang ------ 27
berwenang dan peraturan perundang-undangan yang --- berlaku, ketentuan Anggaran Dasar serta Bursa Efek. 2. Pemindahan hak atas saham, harus berdasarkan akta - pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang ------ memindahkan dan yang menerima pemindahan atau ----- kuasanya yang sah. -------------------------------- 3. Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 harus berbentuk sebagaimana ditentukan atau -------- disetujui oleh Direksi dan salinannya disampaikan -- kepada Perseroan dengan ketentuan bahwa bentuk dan tata cara pemindahan hak atas saham yang tercatat -- pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan yang -------- berlaku pada Bursa Efek. -------------------------- 4. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam -------- Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening efek satu ke rekening efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank ----- Kustodian dan Perusahaan Efek. -------------------- 5. Pemindahan hak dicatat baik pada Daftar Pemegang --- Saham yang bersangkutan maupun surat sahamnya, ------ catatan itu harus ditandatangani oleh anggota -------- Direksi yang berhak mewakili Direksi atau kuasa ----- mereka yang sah. ---------------------------------- 6. Pemindahan hak atas saham diperbolehkan apabila ----- tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.----------------------------------- 7. Direksi atas kebijaksanaan sendiri dan dengan ----- memberikan alasan untuk itu, dapat menolak untuk -- mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham, apabila ketentuan dalam Anggaran -- 28
Dasar tidak dipenuhi. ----------------------------- 8. Apabila Direksi menolak untuk mendaftarkan -------- pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib ----- mengirimkan pemberitahuan penolakan kepada pihak -- yang mengajukan permohonan pendaftaran pemindahan - hak atas saham dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi, dengan ----- memperhatikan peraturan perundang-undangan di ----- bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatat.--------------------------- 9. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan suatu saham,- pemilik asalnya yang terdaftar dalam Daftar ------- Pemegang Rekening Efek atau Daftar Pemegang Saham - dianggap tetap sebagai pemilik saham tersebut ----- hingga nama pemilik baru tersebut telah tercatat -- dalam Daftar Pemegang Rekening Efek atau Daftar --- Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan ----- perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan ------ peraturan Bursa Efek dimana saham Perseroan ------- dicatatkan.---------------------------------------- 10. Setiap orang yang memperoleh hak atas suatu saham -- karena kematian seorang Pemegang Saham atau karena sebab lain yang mengakibatkan pemilikan suatu saham berubah berdasarkan hukum, dapat mengajukan ----------- permohonan secara tertulis untuk didaftar sebagai -- Pemegang Saham dari saham tersebut dengan disertai bukti tentang haknya tersebut.--------------------- Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat menerima bukti hak yang diajukan dengan ----- 29
memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar, ----- peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek dimana saham Perseroan --- dicatatkan. --------------------------------------- --------------RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM --------------- ----------------------Pasal 13 ------------------------ 1. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut "RUPS" adalah:------------------------------------- a. RUPS Tahunan.---------------------------------- b. RUPS lainnya, yang dalam Anggaran Dasar ini --- disebut juga RUPS Luar Biasa.------------------ 2. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti ----- keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa,-- kecuali jika dengan tegas ditentukan lain. -------- -----------RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ---------- ----------------------Pasal 14 ------------------------ 1. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun,--- selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun ----- buku Perseroan berakhir. -------------------------- 2. Dalam RUPS Tahunan :------------------------------- a. Direksi menyampaikan: -------------------------- - Laporan Tahunan untuk mendapatkan persetujuan RUPS;------------------------------------------- - Laporan Keuangan untuk mendapatkan pengesahan RUPS.------------------------------------------- b. ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan ------- mempunyai saldo laba yang positif; ------------- c. dilakukan penunjukkan akuntan publik yang------- terdaftar di OJK serta menetapkan jumlah-------- honorarium dan persyaratan lain atas penunjukkan 30
akuntan publik tersebut; ----------------------- d. apabila perlu dilakukan perubahan susunan ----- anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris; --- e. apabila perlu ditetapkan besarnya gaji dan ----- tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji atau --- honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan ---- Komisaris; ------------------------------------- f. dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan ------ sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar. -- 3. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan-- Keuangan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan ---- pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnyakepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas --- pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan --- selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan ------ tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan ---------- Laporan Keuangan, kecuali perbuatan yang merupakan - tindak pidana.-------------------------------------- 4. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk ---- menyelenggarakan RUPS Tahunan pada waktu yang telah ditentukan, maka 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) - bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara -- yang sah dapat mengajukan permintaan --------------- diselenggarakannya RUPS Tahunan kepada instansi ---- yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan --- perundang-undangan yang berlaku.-------------------- --------RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ---------- ---------------------Pasal 15 ------------------------- 1. Direksi berwenang untuk menyelenggarakan RUPS Luar 31
Biasa.--------------------------------------------- 2. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Luar Biasa atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau 1 --- (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang ------- bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) ataulebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara --- yang sah.------------------------------------------ 3. Permintaan penyelenggaraan RUPS diajukan kepada ----- Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.-- 4. Permintaan penyelenggaraan RUPS harus :------------ a. dilakukan dengan itikad baik;------------------ b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan.-------- c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS;------------------------------------------ d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal --- yang harus diputuskan dalam RUPS; dan---------- e. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-- undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.--------- 5. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada----- Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 15- (lima belas) hari terhitung sejak tanggal --------- permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Direksi.-- 6. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS,- Pemegang Saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.------- 7. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS---- kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu paling --- lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima Dewan ------ Komisaris.----------------------------------------- 32
8. Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak------- melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu------- sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dan ayat 7, --------- Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan:---- a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari-- Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada ayat -- 2; dan----------------------------------------- b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS.---------- 9. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 8 ----------- dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan ------------- penyelenggaraan RUPS dari Pemegang Saham. --------- 10. Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 8 ----------- dilakukan melalui :-------------------------------- a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;-------------------- b. situs web Bursa Efek; dan---------------------- c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.-------------------------------- 11. Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 10 huruf a beserta salinan surat permintaan -------------- penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman.-------------------------- 12. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan -------------- pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 7, -- Pemegang Saham dapat mengajukan permintaan-------- diselenggarakannya RUPS kepada ketua pengadilan ----- negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat------- kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin 33