KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL ALIRAN CAMPUR DENGAN VARIABLE FREQUENCY DRIVE

dokumen-dokumen yang mirip
Penghematan Energi pada Kompresor Menggunakan Variable Speed Drive (VSD)

UNIVERSITAS DIPONEGORO YUSUF WIRYAWAN ABDULLAH

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

ANALISIS PENGARUH KEKENTALAN FLUIDA AIR DAN MINYAK KELAPA PADA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL

RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL IDB-35 DAN IDB-45 DENGAN VARIASI KAPASITAS ALIRAN DAN PUTARAN IMPELER

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

RANCANG BANGUN ALAT UJI HEAD STATIS POMPA PADA TEKANAN TANGKI 0.5 BAR TUGAS AKHIR NAMA :LUHUR SETIABUDI NIM :

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN ALAT UJI HEAD STATIS POMPA PADA TEKANAN TANGKI 1 BAR TUGAS AKHIR OKDY FAHRULIAN AKBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

UJI EKSPERIMENTAL IMPELLER DENGAN BLADES SPLITTER TERHADAP KINERJA POMPA SENTRIFUGAL

RANCANG BANGUN ALAT UJI HEAD STATIS POMPA PADA TEKANAN TANGKI 2.5 BAR TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN PARALEL ANTARA IDB-45 DENGAN IDB-35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODIFIKASI INSTALASI DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL TIPE 1DB-35 DENGAN SUSUNAN PARALEL

ANALISA PERHITUNGAN EFISIENSI CIRCULATING WATER PUMP 76LKSA-18 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MENGGUNAKAN METODE ANALITIK


I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

MESIN FLUIDA ANALISIS PERFORMANSI POMPA MULTISTAGE PENGISI AIR UMPAN KETEL YANG DIGERAKKAN OLEH TURBIN UAP DIBANDING DENGAN ELEKTROMOTOR SKRIPSI

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN SISTEM PERPIPAAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL SUSUNAN SERI POMPA IDB-45 DENGAN POMPA IDB-35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh diffuser pada flens isap dan lock nut Impeller berbentuk tirus terhadap karakteristik pompa sentrifugal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP

MESIN FLUIDA ANALISA PERFORMANCE POMPA SENTRIFUGAL TERHADAP KAPASITAS ALIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

Studi terhadap prestasi pompa hidraulik ram dengan variasi beban katup limbah

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN DAN PIPA ISAP (SECTION) TERHADAP KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL YANG DIOPERASIKAN SECARA PARALEL

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

LABORATORIUM SATUAN OPERASI

OPTIMASI SUDUT INLET DAN OUTLET SUDU IMPELER POMPA TERHADAP HEAD DAN DAYA POMPA. Taufiqur Rokhman Program Studi Teknik Mesin D-3

BAB I. PENDAHULUAN A.

PERANCANGAN POMPA MOYNO DENGAN KAPASITAS 50 M 3 /JAM HEAD 70 METER UNTUK MENDISTRIBUSIKAN MINYAK MENTAH (CRUDE OIL) PADA PROSES INDUSTRI PERMINYAKAN

Pengaruh Variasi Tebal Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air Tipe Sudu Datar

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI BERBEDA

BAB 3 POMPA SENTRIFUGAL

PENGUJIAN KARAKTERISTIK POMPA SUSUNAN PARALEL DENGAN SPESIFIKASI SAMA ( CHARACTERISTIC TEST OF THE SAME SPESIFICATION CENTRIFUGAL PUMP IN PARALLEL )

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL TIPE 1DB-35 DENGAN PENGATURAN KAPASITAS METODE THROTTLING DAN VARIASI PUTARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA BAB I PENDAHULUAN

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik OLEH : ERICK EXAPERIUS SIHITE NIM :

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

PERENCANAA POROS DAN RUMAH POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat C. Batasan Masalah...

RANCANG BANGUN ALAT SIMULASI POMPA HUBUNGAN SERI DAN PARALEL

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

UJI PERFORMANSI POMPA BILA DISERIKAN DENGAN KARAKTERISTIK POMPA YANG SAMA

BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh Variasi Diameter Katup Limbah Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hydram

KONSERVASI ENERGI DENGAN KENDALI SISTEM PEMOMPAAN AIR MENGGUNAKAN VARIABLE FREQUENCY DRIVE

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

PENGARUH VARIASI GAYA PEGAS AWAL PADA KATUP BOLA TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HYDRAM. : Kadek Oka Naya Mahendra. : Ir. Made Suarda, M Eng.

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

OPTIMISASI ENERGI LISTRIK PADA RANGKAIAN DUA AKTUATOR HIDROLIK MENGGUNAKAN VARIASI KATUP PEMBATAS TEKANAN DI HYDRAULIC TRAINING UNIT

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

RANCANG BANGUN ALAT SIMULASI POMPA HUBUNGAN SERI DAN PARALEL

ANALISIS EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR KAMPUNG DAMAI BALIKPAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Diameter Katup Limbah dan Jarak antara Katup Limbah dengan Katup Penghantar terhadap Efisiensi Pompa Hidram

Pengaruh Jumlah Katup Hisap dan Katup Buang Terhadap Kinerja Pompa Hidram

UNIVERSITAS DIPONEGORO MODIFIKASI DAN PENGUJIAN KINERJA TEST BED POMPA SENTRIFUGAL PADA TEKANAN ISAP TUGAS AKHIR MUHAMMAD YUSUF HAIDAR FAKULTAS TEKNIK

ANALISA POMPA SENTRIFUGAL KAPASITAS 417 LITER/MENIT, HEAD 28,5 METER UNTUK MENGISI RESERVOAR II POLITEKNIK NEGERI MEDAN

EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL ALIRAN CAMPUR DENGAN VARIABLE FREQUENCY DRIVE Sri Utami Handayani PSD III Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Kampus Program Diploma III Fakultas Teknik UNDIP Jl. Pedalangan, Tembalang, Semarang Email: handayani@undip.ac.id ABSTRACT In an industry that uses large centrifugal pumps continuously, pump speed setting can reduce energy consumption significantly. By changing the speed of a centrifugal pump, capacity, head, and pump power required will change according to pump affinity laws. Speed of a centrifugal pump can be changed by variable frequency drive. This study aimed to investigate the characteristics of mixed flow centrifugal pumps with variable frequency drive. The results showed that 10% of maximum speed reduction can decrease power consumtion until 50%, while the increase in the efficiency is maximum 7.2%. The power reduction is different for different speed reduction. In a dynamic head dominated system the efficiency will remain constant during speed reduction while in static head dominated system will change. Keywords: centrifugal pump, mixed flow pump, pump characteristic, variable frequency drive, variable speed pump Notasi D : diameter impeller, m f : frekuensi, Hz g : gaya gravitasi, m/s 2 H tot : head total pompa, m n : putaran pompa, rpm p : jumlah pasang kutub pd : tekanan keluar, Pa ps : tekanan isap, Pa Pm : daya motor, W Pw : data hidrolis pompa, W Q : kapasitas aliran, m 3 /s : densitas air, kg/m 3 1. PENDAHULUAN Sistem pemompaan mengkonsumsi sekitar 20% kebutuhan energi dan 25-50% dari kebutuhan listrik total di industry [1]. Konsumsi energy ini dapat dikurangi dengan pemilihan pompa dan pengoperasian pompa secara tepat, Pemilihan ukuran pompa biasanya didasarkan pada beban (head dan kapasitas) terbesar yang harus dipenuhi. Pompa sentrifugal dapat dipergunakan beban yang lebih rendah dari spesifikasinya dengan melakukan beberapa metode pengaturan antara lain throttling, pengurangan diameter impeller, bypass, serta pengaturan putaran pompa. Pengaturan dengan cara throttling adalah dengan cara memasang katup pengatur pada sisi tekan pompa yang digunakan untuk mengatur kapasitas pompa. Cara ini cukup murah dan mudah dilakukan. Kerugian metode ini adalah konsumsi dayanya tidak berkurang pada saat kapasitas pompa rendah dan pengoperasian pompa pada beban rendah secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pompa. Pengurangan diameter impeller kurang fleksibel karena kapasitas pompa tidak bisa diubah-ubah setiap saat. Pemasangan bypass antara sisi keluar dan sisi isap pompa untuk mengatur kapasitas pompa juga tidak efisien karena konsumsi dayanya masih besar. Pada pompa-pompa sentrifugal berukuran besar yang digunakan secara kontinyu pengaturan putaran pompa dapat mengurangi konsumsi energy secara signifikan [4,7,9,10]. Putaran pompa sentrifugal dapat diatur dengan mengatur putaran motor penggerak pompa, salah satunya dengan mengubah-ubah frekuensinya. Dengan mengubah putaran pompa sentrifugal maka kapasitas, head, dan daya yang diperlukan pompa akan berubah mengikuti hukum afinitas pompa [5]. Pengaturan putaran pompa sentrifugal bermanfaat tidak hanya sebagai salah satu cara pengaturan kapasitas tetapi juga akan menurunkan konsumsi energi. Selain itu pengoperasian pompa pada putaran yang lebih rendah juga akan mengurangi beban bantalan, defleksi poros dan mengurangi biaya perawatan [4]. Salah satu cara pengaturan pompa adalah dengan mengatur putaran pompa melalui perubahan frekuensi. Perubahan putaran pompa - 30 -

Sri Utami Handayani, Karakteristik Pompa Sentrifugal Aliran Campur dengan Variable Frequency Drive akan menyebabkan perubahan kapasitas, head dan daya yang dikonsumsi pompa mengikuti hukum afinitas pompa. Untuk mengetahui perubahan karakteristik pompa pada saat putarannya berubah-ubah diperlukan penelitian, sehingga diketahui titik dimana efisiensinya menjadi maksimum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pompa sentrifugal aliran campur pada berbagai putaran, agar dapat menjadi acuan dalam pengaturan kerja pompa. 2. TINJAUAN PUSTAKA Pengaruh Salah satu jenis pompa kerja dinamis yang banyak dipergunakan adalah pompa sentrifugal jenis aliran campur ( mixed flow pump). Pada pompa aliran campur arah aliran fluida merupakan kombinasi antara aliran radial dan aksial dan keluar dari impeller pada sudut antara 0-90 dari arah aksial (Gambar 1). Pompa ini biasanya memiliki tekanan yang lebih besar daripada pompa aksial dan kapasitas lebih besar daripada pompa aliran radial. Gambar 1. Arah aliran pada pompa radial, aksial dan aliran campur [2] Pompa sentrifugal merupakan pompa kerja dinamis yang menghasilkan head melalui putaran impeller, sehingga ada hubungan antara kecepatan keliling impeller dan head yang dibangkitkan. Pada diameter impeller yang konstan, kecepatan keliling impeller secara langsung berkaitan dengan putaran pompa. Perubahan putaran pompa akan mempengaruhi unjuk kerja pompa. Persamaan yang menunjukkan hubungan antara putaran pompa dengan kapasitas, head dan daya poros pompa dinyatakan hukum kesebangunan pompa ( affinity laws ) seperti terdapat pada persamaan berikut [5]: 3 Q1 n1d 1 1) 3 Q2 n2d2 H1 nd 1 1 H2 nd 2) 3 5 P1 n1 D 1 3 5 P2 n2 D2 3) Bila unjuk kerja pompa pada putaran normal telah diketahui, hukum kesebangunan pompa tersebut dapat dipergunakan untuk memperkirakan unjuk kerja pompa apabila dioperasikan pada putaran yang berbeda[5]. Head akan berubah cukup signifikan bila putarannya berubah karena sebanding dengan kuadrat putarannya. Sedangkan penurunan daya pompa akan lebih besar bila pompa dioperasikan pada putaran yang lebih kecil karena sebanding dengan pangkat tiga dari putaran normal. Penggerak pompa yang banyak dipergunakan adalah motor listrik, karena karakteristiknya yang praktis dan murah bila dibandingkan dengan penggerak yang lain. Kebanyakan motor listrik dipergunakan pada kecepatan konstan serta memberikan output yang konstan. Variable speed drive (VSD) adalah peralatan yang mengatur kecepatan atau torsi peralatan mekanis. VSD akan menaikkan efisiensi karena motor dapat bekerja pada putaran yang ideal sesuai dengan bebannya. Pada beberapa aplikasi VSD dapat menurunkan kebutuhan listrik pada motor hingga 30-60% [1]. Pemanfaatan VSD pada pompa, fan, kompresor dll dapat meningkatkan meningkatkan efisiensi energy, menaikkan power factor, starting lebih halus dan mengurangi losis akibat gesekan pada sistem transmisi [1]. Perubahan putaran dapat dilakukan dengan cara mengatur putaran motor induksi dapat dilakukan dengan cara mengatur slip motor atau mengatur frekuensinya. Pengaturan frekuensi (variable frequency drive ) lebih banyak ROTASI Vol. 15, No. 3, Juli 2013: 30 34 31

Sri Utami Handayani, Karakteristik Pompa Sentrifugal Aliran Campur dengan Variable Frequency Drive digunakan karena lebih praktis [3,4]. Hubungan antara frekuensi dengan putaran motor dapat dinyatakan dengan persamaan berikut [6]: 4) Studi tentang pengaturan kapasitas pompa dengan VSD telah dilakukan [11] yang meneliti tentang perbandingan antara pengaturan kapasitas pompa dengan control valve dan VSD. Diperoleh hasil bahwa pengaturan kapasitas dengan VSD memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan pengaturan dengan control valve, yaitu konsumsi energy menurun dan umur pakai komponen pompa akan meningkat 3. MATERIAL DAN METODOLOGI Fluida yang dipergunakan dalam pengujian ini adalah air. Sedangkan peralatan yang dipergunakan adalah instalasi pompa aliran campur dengan skema seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Flowmeter Gate valve Keterangan: Pd : Manometer sisi tekan Ps : Manometer sisi isap V : Voltase I : Arus n : putaran pompa Pd V I Pompa Ps n Inverter Daya input Bak Penampung Gambar 2. Skema peralatan pengujian pompa sentrifugal aliran campur Head pompa dapat dihitung berdasarkan tekanan pada sisi isap dan sisi tekan pompa dengan persamaan [8]: 5) Daya hidrolis pompa dapat dihitung dengan persamaan [5] : Daya motor yang diperlukan pompa dapat dihitung dengan persamaan: 6) 7) Sehingga efisiensi pompa dapat dihitung sebagai berikut: 8) 32 ROTASI Vol. 15, No. 3, Juli 2013: 30 34

Daya (watt) Head (m) Sri Utami Handayani, Karakteristik Pompa Sentrifugal Aliran Campur dengan Variable Frequency Drive 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui kinerja pompa dapat dilakukan dengan melihat kurva karakteristik pompa. Kurva karakteristik pompa merupakan kurva yang menggambarkan hubungan antara kapasitas aliran dengan head, kapasitas dengan daya dan kapasitas dengan efisiensi pompa. Dari beberapa putaran yang diuji, hubungan antara kapasitas dengan head pompa dapat digambarkan pada gambar berikut: 35.00 30.00 25.00 20.00 15.00 Head Sistem 10.00 5.00 0.00 Gambar 3. Kurva karakteristik pompa aliran campur, H-Q Pada pompa aliran campur kurva hubungan head dan kapasitas pompa hampir linier, seperti yang terlihat pada Gambar 3. Apabila putaran pompa diturunkan, maka head pompa juga akan turun sebanding dengan kuadrat putaran pompa, sesuai dengan hukum kesebangunan pompa. Hal ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menurunkan putaran untuk mengatur kapasitas pompa. Head yang diperlukan harus terpenuhi ketika putaran pompa diturunkan. 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Gambar 4. Kurva karakteristik pompa aliran campur, P - Q Gambar 4 menunjukkan hubungan antara daya dengan kapasitas pada pompa aliran campur. Dari kurva tersebut terlihat bahwa penurunan daya pompa berbeda-beda untuk setiap penurunan putaran. Penurunan daya pompa yang paling besar ketika putaran pompa diturunkan sebesar 10%, yaitu sebesar maksimum 50%. ROTASI Vol. 15, No. 3, Juli 2013: 30 34 33

Efisiensi (%) Sri Utami Handayani, Karakteristik Pompa Sentrifugal Aliran Campur dengan Variable Frequency Drive 25.0% 20.0% 15.0% 10.0% 5.0% Gambar 5. Kurva karakteristik pompa aliran campur, - Q Efisiensi energi pompa diperoleh dengan membagi antara daya hidrolis pompa dengan daya motor. Efisiensi paling tinggi diperoleh pada saat putaran pompa diturunkan sebesar 10%. Hal ini dapat menjadi pertimbangan ketika menentukan kondisi operasi pompa agar diperoleh efisiensi yang paling tinggi. Pada instalasi yang dipergunakan, head sistem pompa terdiri dari head statis dan head dinamis dengan perbandingan yang hampir sama. Bila head sistem hanya terdiri dari head dinamis saja, maka efisiensi pompa akan relatif konstan bila putaran diturunkan. Sedangkan pada sistem dengan head statis, efisiensi akan berubah bila putaran diturunkan[3]. 5. KESIMPULAN 0.0% Pengaturan kapasitas pompa dengan variable frequency drive dapat mengurangi konsumsi energi pompa. Besarnya pengurangan konsumsi energi berbeda beda untuk setiap penurunan putaran. Pada penelitian ini pengurangan konsumsi energi sebesar 50% dicapai pada saat putaran pompa diturunkan sebesar 10%. Efisiensi pompa juga akan berubah apabila putaran diturunkan. Perubahan efisiensi tergantung head sistem instalasi, bila head dinamisnya dominan, maka efisiensi akan konstan. Namun bila head statisnya besar, maka efisiensi pompa akan berubah bila putarannya diturunkan. 6. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terimakasih kepada Jahrul Aulia, Hikmahnul ArRoyan, Shandy Arrysenna, dan Agus Yuli Setiawan yang telah membantu dalam pembuatan alat untuk penelitian ini. 7. REFERENSI [1] Saidur, R., Mekhilef, Ali, M.B., Safari,A., Mohammed, H.A., 2012, Application of variable speed drive (VSD) in electrical motors energy savings:renewable and Sustainable Energy Reviews, 16:543-550. [2] Engineering Science Data Unit, 2007, Radial, mixed and axial flow pumps, The Institution mechanical Engineers & The Institution of Chemical Engineers. [3] Europump and Hydraulic Institute, 2004, Variable Speed Pumping, A Guide to Successful Aplication, Elsevier Advance Technology, UK [4] Hydraulic Institute, 2010, Adjustable Speed pumping Applications, World pumps, February 2010:40-41 [5] Sularso, Tahara,H., 2006, Pompa dan Kompresor, PT Pradnya Paramita. [6] Dietzel, F., 1990, Turbin, Pompa dan Kompresor, [7] Pemberton, M., 2005, Variable Speed Pumping, Myths and legends, World pumps, January 2005: 22-24 [8] Yurianto,2011, Karakteristik pompa sentrifugal dengan sudu impeller streamline, Jurnal Rotasi volume 3 nomor 2 April 2011: 32-35 [9] Wang, W., Liu, J., Zeng,D., Lin,Z., Cui,C., Variable speed technology used in powerplant for better plant economics and grid sustainability, Energy 45:588-594 [10] Nesbitt, B.,2001, Variable speed pumping-are they worth the money, World Pump July 2001: 26-29 [11] Garibotti, 2008, Energy saving and better performance through variable speed drive application in desalination plant brine blowdown pump service, Desalination 220:296-501 34 ROTASI Vol. 15, No. 3, Juli 2013: 30 34