MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.0/MEN/V/00 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Ketenagakerjaan perlu diatur mengenai Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan dengan Peraturan Menteri; Mengingat :. Undang-Undang Nomor Tahun tentang Pernyataan berlakunya Undang-undang Pengawasan Perburuhan Tahun Nomor Dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 0 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (Konvensi ILO Nomor mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Dalam Industri dan Perdagangan) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 0));. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor /M Tahun 00 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN.
Pasal Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :. Pengawasan Ketenagakerjaan adalah kegiatan mengawasi dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan adalah pegawai teknis berkeahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dan diserahi tugas mengawasi serta menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.. Laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan adalah laporan yang memuat hasil kegiatan dan evaluasi pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan baik laporan individu pegawai pengawas ketenagakerjaan maupun laporan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan.. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pusat adalah unit kerja pelaksana yang menjalankan tugas dan fungsi pengawasan ketenagakerjaan pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.. Instansi di Kabupaten/Kota adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota.. Instansi di Provinsi adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Provinsi.. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota atau Provinsi adalah unit kerja pelaksana yang menjalankan tugas dan fungsi di bidang pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota atau Provinsi.. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.. Menteri adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pasal () Instansi di Kabupaten/Kota mengumpulkan, mengolah, mencatat dan menyimpan serta menyajikan data pengawasan ketenagakerjaan. () Data pengawasan ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat () meliputi : a. pegawai pengawas ketenagakerjaan; b. objek pengawasan ketenagakerjaan; c. objek pengawasan norma jamsostek; d. kegiatan pemeriksaan dan pengujian; e. perijinan objek pengawasan ketenagakerjaan; f. jenis kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja; g. jenis pelanggaran dan tindak lanjut; h. penyidikan. Pasal () Pegawai pengawas ketenagakerjaan secara individual wajib membuat laporan setiap kegiatan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. () Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () menggunakan formulir yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
() Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () disampaikan kepada atasan langsung pegawai pengawas ketenagakerjaan yang bersangkutan setiap selesai melaksanakan tugas atau setiap tahap penyelesaian untuk kegiatan yang bersifat berkelanjutan. Pasal () Berdasarkan laporan individu sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat () instansi di Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi. () Instansi di Provinsi menyusun rekapitulasi laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dari instansi di masing-masing Kabupaten/Kota di wilayah provinsi yang bersangkutan. () Instansi di Provinsi menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () kepada Direktur Jenderal. () Direktur Jenderal menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan secara nasional kepada Menteri. () Dalam hal unit kerja pengawasan ketenagakerjaan tidak berada dalam lingkup tugas dan tanggung jawab instansi di Kabupaten/Kota atau di Provinsi maka unit kerja pengawasan tersebut menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi atau Direktur Jenderal. Pasal () Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud Pasal ayat () menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini. () Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Provinsi sebagaimana dimaksud Pasal ayat () menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini. Pasal Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan pengawasan ketenagakerjaan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan. Pasal Peraturan Menteri ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd FAHMI IDRIS
LAMPIRAN I : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.0/MEN/V/00 Tanggal: : Mei 00 Triwulan : Kab/Kota : Kode : K DATA PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN NO. JABATAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN UMUM JUMLAH SPESIALIS PPNS JUMLAH 0 KETERANGAN. Terampil. Pelaksana. Pelaksana Lanj. Penyelia. Ahli. Pertama. Muda. Madya Keterangan Kolom Spesialis (Wilayah/Daerah Tanggal, Bulan, Tahun) = Pesawat Uap, Bejana Tekan = Pesawat Angkat Angkut = Pesawat Tenaga dan Produksi Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan = Instalasi Listrik, Lift Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... = Penanggulangan Kebakaran = Konstruksi Bangunan = Kesehatan Kerja = Lingkungan Kerja = Jamsostek 0 = Pengupahan dan Waktu Kerja = Keselamatan Kerja Kimia (...)
Kab/Kota : Kode : K DATA OBYEK PENGAWASAN Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Kategori Perusahaan Status Perusahaan Perangkat Hubungan Industrial Penghargaan K Yang Dimiliki Perusahaan WNI WNA Kecil Sedang Besar Swast Joint Lem PMDN PMA PP PKB SP a Vent Tript 0 0 Keterangan : = Nomor Urut = KLUI s/d 0 = Perusahaan = TK WNI = TK WNA = Kategori Perusahaan Kecil = Kategori Perusahaan Sedang = Kategori Perusahaan Besar = Status Perusahaan Swasta 0 = Status Perusahaan PMDN = Status Perusahaan PMA = Satus Perusahaan Joint Venture = Perangkat Hubungan Insustrial ((PP) = Perangkat Hubungan Insustrial (PKB) = Perangkat Hubungan Insustrial (SP) = Perangkat Hubungan Industrial (Lembaga Tripartit) = Penghargaan K yang dimiliki perusahaan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : K OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K) Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Bertekanan Pesawat Angkat Angkut Pesawat Tenaga & Produksi Kelistrikan Pencegahan Kebakaran Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Lingkungan Kerja Sarana K Operator/ Teknisi/Pe tugas 0 0 Persh Jasa K Ket. Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : K DATA JAMSOSTEK Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Program Terdaftar JPK Lebih Baik Keterangan Wajib Terdaftar JPK Wajib Terdaftar JKK JKM JHT Lajang Keluarga WNI WNA WNI WNA Lajang Keluarga 0 0 Keterangan :. JKK = Jaminan Kecelakaan Kerja. JKM = Jaminan Kematian. JHT = Jaminan Hari Tua. JPK = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : K KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Data Pengawas Ketenagakerjaan Kegiatan Pemeriksaan Kegiatan Pembinaan Keterangan Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama Berkala Ulang Khusus NP. I NP. II 0. Terampil. Ahli Keterangan :. NP. I = Nota Pemeriksaan I. NP.II = Nota Pemeriksaan II Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : K KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Jabatan Pengawas Pertama Berkala Ulang N.K N.KET 0 0 0. Pertama NP I NP. II Ket. Muda. Madya Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : K DATA PENERBITAN PERIJINAN K Sektor/KLUI Pesawat Uap Bejana Tekan PAA PTP Listrik Petir KB Penerbitan Ijin K Klinik Perusahaan/Pelayanan Kesehatan Keluarga Pengdl. Pestisida Catering Makanan Tenaga Kerja 0 Lain-lan Keterangan 0 Keterangan :. Pes Uap = Pesawat Uap. PAA = Pesawat Angkat Angkut. PTP = Pesawat Tenaga dan Produksi. KB = Konstruksi Bangunan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... 0
Kab/Kota : Kode : Ka Sektor/ KLUI Jml Kecl. Jml Korban Keracunan PAK DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Tipe Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J 0 Keterangan : A. Terbentur (pada umumnya menunjukkan kontak atau persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk dll. B. Terpukul (pada umumnya karena jatuh, meluncur, melayang, bergerak, dll. C. Tertangkap pada, dalam dan diantara benda (terjepit, tergigit, tertimbun, tenggelam, dll) D. Jatuh karena ketinggian yang sama. E. Jatuh karena ketinggian yang berbeda. F. Tergelincir. G. Terpapar (pada umumnya berhubungan dengan temperatur, tekanan udara, getaran, radiasi, suara, cahaya dll). H. Penghapusan, penyerapan (menunjukkan proses masuknya bahan atau zat berbahaya ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan ataupun kulit dan yang pada umumnya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas, dll). I. Tersentuh aliran listrik. J. Dan lain-lain. Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... (...)
Kab/Kota : Kode : Kb DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Sektor/KLUI Sumber Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J K L M N O P Q R 0 0 Keterangan : A. Mesin (mesin pons, mesin pres, gergaji, mesin bor, mesin tenun, dll). B. Penggerak mula dan pompa (motor, bakar, angin/kompressor, pompa air, kipas angin, penghisap udara, dll). C. Lift. D. Pesawat Angkat. E. Conveyor. F. Pesawat Angkut. G. Alat Transmisi mekanik (rantai, pulley, dll) H. Perkakas kerja tangan. I. Pesawat Uap dan bejana tekan. J. Peralatan Listrik. K. Bahan Kimia. L. Debu berbahaya M. Radiasi dan bahan radio aktif. N. Faktor lingkungan (dalam kerja, tekanan udara, getaran, bising, cahaya, dll). O. Bahan mudah terbakar dan benda panas (lak film, minyak, kertas, kapuk, uap, dll). P. Binatang. Q. Permukaan lantai kerja. R. Lain-lain. Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... (...)
Kab/Kota : Kode : Kc DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Santunan Yang Kasus Akibat Kecelakaan Kerja Sektor/KLUI Dibayarkan Kerg Matri Hr. Hlg Lain-lain Keterangan KK PAK Sembuh STMB Cacad MD Berkala Sekaligus 0 Keterangan :. KK = Kecelakaan Kerja. PAK = Penyakit Akibat Kerja. STMB = Sementara Tidak Mampu Bekerja. MD = Meninggal Dunia Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : Ka DATA PELANGGARAN NORMA KERJA Sektor/ KLUI Jml Perusahaan Melanggar Jml Perusahaan di Nota WLK WKWI TKA TKI UMP Upah Lembr Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan THR Cuti Tahun Cuti Haid PP/ PKB PD/ PP PWBD PDS TK PDS Upah PDS Prog Persh Menggk Iuran 0 0 Lainlain Keterangan Keterangan :. WLK = Wajib Lapor Ketenagakerjaan. WKWI = Waktu Kerja Waktu Istirahat. TKA = Tenaga Kerja Asing. TKI = Tenaga Kerja Indonesia. UMP = Upah Minimum Provinsi. THR = Tunjangan Hari Raya. PP/PKB = Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama. PD/PP = Pelaksanaan Putusan PD/PP. PWBD = Perusahaan Wajib Daftar 0. PDSTK = Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja. PDS Upah = Perusahaan Daftar Sebagian Upah. PDS Prog = Perusahaan Daftar Sebagian Program Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
Kab/Kota : Kode : Kb DATA PELANGGARAN NORMA K Sektor/ KLUI PK Ahli K PJK Klinik Persh/Pely. Kes. K Katering Pengelola Makanan Jenis Pelanggaran Norma K Pengl. Pestisida Operator/ Teknisi/ Petugas Dokter Perusah Paramedis Perusah Dokter PKTK Pemeriksaan Kesehatan TK Awal Berkala Khusus 0 Lainlain Keterangan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...
DATA PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN F.0 Triwulan : Kab/Kota : Kode : K0. Perusahaan Perusahaan Diajukan Penghentian Putusan Sektor/KLUI Keterangan Melanggar BAP Penyidikan Denda Kurung Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, (...) Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kab/Kota... ttd. FAHMI IDRIS (...)
LAMPIRAN II : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.0/MEN/V/00 Tanggal : Mei 00 DATA PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN Triwulan : Provinsi : Jabatan Pengawas Kab/Kota Spesialis Keterangan Ketenagakerjaan Umum PPNS 0 0. Pertama. Muda. Madya Keterangan Kolom Spesialis (Wilayah/Daerah Tanggal, Bulan, Tahun) = Pesawat Uap, Bejana Tekan = Pesawat Angkat Angkut = Pesawat Tenaga dan Produksi Kepala Unit Kerja Pengawasan = Instalasi Listrik, Lift Ketenagakerjaan Provinsi... = Penanggulangan Kebakaran = Konstruksi Bangunan = Kesehatan Kerja = Lingkungan Kerja (...) = Jamsostek 0= Pengupahan dan Waktu Kerja = Keselamatan Kerja Kimia
Provinsi : Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja DATA OBYEK PENGAWASAN Kategori Perusahaan Status Perusahaan Perangkat Hubungan Industrial WNI WNA Kecil Sedang Besar Swasta PMDN PMA PP PKB SP 0 0 Lembaga Tripartit Penghargaan K Yang Dimiliki Perusahaan Keterangan :. = Nomor Urut.. = Kab/Kota = KLUI s/d 0.. = Perusahaan = TK WNI.. = TK WNA = Kategori Perusahaan Kecil.. = Kategori Perusahaan Sedang = Kategori Perusahaan Besar 0.. = Status Perusahaan Swasta = Status Perusahaan PMDN.. = Status Perusahaan PMA = Perangkat Hubungan Insustrial ((PP).. = Perangkat Hubungan Insustrial (PKB) = Perangkat Hubungan Insustrial (SP).. = Perangkat Hubungan Industrial (Lembaga Tripartit) = Penghargaan K yang dimiliki perusahaan Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K) Kab/Kota Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Bertekanan Pesawat Angkat Angkut Pesawat Tenaga & Produksi Kelistrikan Pencegahan Kebakaran Konstruksi Bangunan Lingkungan Kerja Sarana K Operator/ Teknisi/ Petugas Persh Jasa K Keterangan 0 0 Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... (...)
Provinsi : DATA JAMSOSTEK Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Program Terdaftar JPK Lebih Baik Wajib Terdaftar Wajib Terdaftar JPK JKK JKM JHT WNI WNA WNI WNA Lajang Keluarga Lajang Keluarga 0 0 Keterangan Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... 0
Provinsi : KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Data Pengawas Ketenagakerjaan Kegiatan Pemeriksaan Kegiatan Pembinaan Keterangan Kab/Kota Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama Berkala Ulang Khusus NP. I NP. II 0. Pertama. Muda. Madya... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Pertama Berkala Ulang NP.I NP.II Ket. Jabatan Kab/ Kota Pengawas N. N.K KET 0 0 0. Pertama. Muda. Madya... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA PENERBITAN PERIJINAN K Kab/Kota Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Tekan Penerbitan Ijin K PAA PTP LISTRIK PETIR KB Klinik Perusahaan/Pely Kesehatan Keluarga Pengdl. Pestisida Catering Makanan Tenaga Kerja 0 Lain-lain Keterangan Keterangan :. Pes Uap = Pesawat Uap. PAA = Pesawat Angkat Angkut. PTP = Pesawat Tenaga dan Produksi. KB = Konstruksi Bangunan... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Kab/Kota Sektor/KLUI Jml Kecl. Jml Korban Keracunan PAK Unsur Penyebab Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J 0 Keterangan : A. Terbentur (pada umumnya menunjukkan kontak atau persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk dll. B. Terpukul (pada umumnya karena jatuh, meluncur, melayang, bergerak, dll. C. Tertangkap pada, dalam dan diantara benda (terjepit, tergigit, tertimbun, tenggelam, dll) D. Jatuh karena ketinggian yang sama. E. Jatuh karena ketinggian yang berbeda. F. Tergelincir. G. Terpapar (pada umumnya berhubungan dengan temperatur, tekanan udara, getaran, radiasi, suara, cahaya dll). H. Pengisapan, penyerapan (menunjukkan proses masuknya bahan atau zat berbahaya ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan ataupun kulit dan yang pada umumnya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas, dll). I. Tersentuh aliran listrik. J. Dan lain-lain.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : Kab/Kota Sektor/KLUI DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Unsur Penyebab Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J K L M N O P Q R 0 0 Keterangan : A. Mesin (mesin pons, mesin pres, gergaji, mesin bor, mesin tenun, dll). B. Penggerak mula dan pompa (motor bakar, pompa angin/kompressor, pompa air, kipas angin, penghisap usara, dll). C. Lift. D. Pesawat Angkat. E. Conveyor. F. Pesawat Angkut. G. Alat Transmisi mekanik (rantai, pulley, dll) H. Perkakas kerja tangan. I. Pesawat Uap dan bejana tekan. J. Peralatan Listrik. K. Bahan Kimia. L. Debu berbahaya M. Radiasi dan bahan radio aktif. N. Faktor lingkungan (iklim kerja, tekanan, udara, getaran, bising, cahaya, dll). O. Bahan mudah terbakar dan benda panas (lak film, minyak, kertas, kapuk, uap, dll). P. Binatang. Q. Permukaan lantai kerja. R. Dan lain-lain.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Akibat Kecelakaan Kerja Santunan Yang Dibayarkan Kab/Kota Sektor/KLUI Kasus Kerg Matri Hr. Hlg Lain-lain Keterangan KK PAK Sembuh STMB Cacad MD Berkala Sekaligus 0 Keterangan :. KK = Kecelakaan Kerja. PAK = Penyakit Akibat Kerja. STMB = Sementara Tidak Mampu Bekerja. MD = Meninggal Dunia... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA KERJA Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Melanggar di Nota WLK WKWI TKA TKI UMP Upah Lembr Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan THR Cuti Tahun Cuti Haid PP/ PKB PD/ PP PWBD PDS TK PDS Upah PDS Prog Persh Menggk Iuran 0 0 Lainlain Ket. Keterangan :. WLK = Wajib Lapor Ketenagakerjaan. WKWI = Waktu Kerja Waktu Istirahat. TKA = Tenaga Kerja Asing. TKI = Tenaga Kerja Indonesia. UMP = Upah Minimum Provinsi. THR = Tunjangan Hari Raya. PP/PKB = Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama. PD/PP = Pelaksanaan Putusan PD/PP. PWBD = Perusahaan Wajib Daftar 0. PDSTK = Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja. PDS Upah = Perusahaan Daftar Sebagian Upah. PDS Prog = Perusahaan Daftar Sebagian Program... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA K Kab/Kota Sektor/ KLUI PK Ahli K PJK Klinik Persh/Pely. Kes. K Katering Pengelola Makanan Jenis Pelanggaran Norma K Pengl. Pestisida Operator/ Teknisi/ Petugas Dokter Perusa h Paramedis Perusah Dokter PKTK Pemeriksaan Kesehatan TK Awal Berkala Khusus 0 Lainlain Ket.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...
Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA KETENAGAKERJAAN F.0 Kab/Kota Sektor/KLUI Pelanggaran Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan Keterangan (...) Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... (...)
DATA PELAKSANAAN PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN Triwulan : Provinsi : Kab/Kota Sektor/KLUI Jml Perusahaan Melanggar Jml Perusahaan Diajukan BAP Penghentian Penyidikan PUTUSAN Denda Kurung Ket. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, (...) Kepala Instansi Atau Kepala Unit Pengawasan Ketenagakerjaan Prov... ttd. FAHMI IDRIS (...) 0