MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI NO. 09 TH 2005

3. Bagaimanakah pelaksanaan kerja lembur: a. Pada hari kerja biasa b. Pada hari istirahat mingguan c. Pada hari libur nasional d. Apakah ada surat per

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I.

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGISIAN DAN PENGGUNAAN FORMULIR PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN SERTA ANALISIS STATISTIK KECELAKAAN

KEPMEN NO. 235 TH 2003

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Rep

SUKU DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER.04/MEN/1995 T E N T A N G PERUSAHAAN JASA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.15/MEN/XI/2011 TENTANG JARINGAN INFORMASI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

-2-3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Repu

PENEGAKAN HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN INOVASI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA. Maruli A. Hasoloan

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BENTUK LAPORAN. Sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 19 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PUSTAKA YAYASAN ENAMGE BAGI PRAKTISI MSDM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

TENTANG DI KOTA CIMAHI. Ketenagakerjaan. Kerja Asing;

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO.PER-04/MEN/1995 TENTANG PERUSAHAAN JASA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA R.I.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-14/MEN/IV/2006

DASAR HUKUM - 1. Peraturan Pelaksanaan. Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan. UU No.

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH. Pasal 1

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-14/MEN/IV/2006 TENTANG TATA CARA PELAPORAN KETENAGAKERJAAN DI PERUSAHAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 16 TAHUN 2006 TENTANG PERIZINAN DAN PENGESAHAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar

Undang-undang Nomor I Tahun 1970

PENJELASAN. Jakarta, 3 Mei DEPARTEMEN TENAGA KERJA. DIREKTORAT PEMBINAAN NORMA-NORMA KESELAMATAN KERJA, HYGIENE PERUSAHAN dan KESEHATAN KERJA.

Mata Kuliah: Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bagian II 2 sks

WALIKOTA PROBOLINGGO

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

MMS CONSULTING Advocates & Counselors at Law

2017, No Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Repub

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

12. Peraturan Uap Tahun 1930 atau Stoom Verordening 1930;

RESUME PENGAWASAN K3 MEKANIK

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nom

CD Data Himpunan Peraturan Perburuhan / Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor Tahun Tentang Undang-Undang

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PEREMPUAN. Direktorat Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak

KEBIJAKAN KEMNAKER DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI AHLI K3 KONSTRUKSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA WAJIB LAPOR KETENAGAKERJAAN DI PERUSAHAAN DALAM JARINGAN

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI IZIN BIDANG KETENAGAKERJAAN (DICABUT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 110 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 41 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG KESELAMATAN KERJA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NOMOR : KEP. 187 / MEN /1999 T E N T A N G

BAB II PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN JAMSOSTEK OLEH PENGAWAS KETENAGAKERJAAN. A. Gambaran Umum Seputar Pengawas Ketenagakerjaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NOMOR : KEP. 187 / MEN /1999 T E N T A N G PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA

BERITA NEGARA. No.1534, 2015 KEMENAKER. Lift. Orang dan Barang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Syarat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

K3 Konstruksi Bangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RESUME PENGAWASAN K3 LINGKUNGAN KERJA MATA KULIAH: STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Ditulis oleh: Yudy Surya Irawan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan harta benda. Kecelakaan kerja banyak akhir-akhir ini kita jumpai

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2008 T E N T A N G

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NO.KEP. 187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA MENTERI TENAGA KERJA R.I.

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 38 TAHUN 2001 SERI B NOMOR 25 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-02/MEN/1992 T E N T A N G TATA CARA PENUNJUKAN KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 18 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN DI KOTA BANDUNG

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENGAGA KERJA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,


WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR PERATURAN PELAKSANAAN DARI UU NO. 13 TAHUN 2003 DAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN YANG LAIN

Perda Kab. Belitung No. 22 Tahun

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA, DAN TRANSMIGRASI

Transkripsi:

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.0/MEN/V/00 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Ketenagakerjaan perlu diatur mengenai Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan dengan Peraturan Menteri; Mengingat :. Undang-Undang Nomor Tahun tentang Pernyataan berlakunya Undang-undang Pengawasan Perburuhan Tahun Nomor Dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 0 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor );. Undang-Undang Nomor Tahun 00 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (Konvensi ILO Nomor mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Dalam Industri dan Perdagangan) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 00 Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 0));. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor /M Tahun 00 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN.

Pasal Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :. Pengawasan Ketenagakerjaan adalah kegiatan mengawasi dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.. Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan adalah pegawai teknis berkeahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dan diserahi tugas mengawasi serta menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.. Laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan adalah laporan yang memuat hasil kegiatan dan evaluasi pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan baik laporan individu pegawai pengawas ketenagakerjaan maupun laporan unit kerja pengawasan ketenagakerjaan.. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan pusat adalah unit kerja pelaksana yang menjalankan tugas dan fungsi pengawasan ketenagakerjaan pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.. Instansi di Kabupaten/Kota adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota.. Instansi di Provinsi adalah instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Provinsi.. Unit kerja pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota atau Provinsi adalah unit kerja pelaksana yang menjalankan tugas dan fungsi di bidang pengawasan ketenagakerjaan pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan di Kabupaten/Kota atau Provinsi.. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan.. Menteri adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pasal () Instansi di Kabupaten/Kota mengumpulkan, mengolah, mencatat dan menyimpan serta menyajikan data pengawasan ketenagakerjaan. () Data pengawasan ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat () meliputi : a. pegawai pengawas ketenagakerjaan; b. objek pengawasan ketenagakerjaan; c. objek pengawasan norma jamsostek; d. kegiatan pemeriksaan dan pengujian; e. perijinan objek pengawasan ketenagakerjaan; f. jenis kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja; g. jenis pelanggaran dan tindak lanjut; h. penyidikan. Pasal () Pegawai pengawas ketenagakerjaan secara individual wajib membuat laporan setiap kegiatan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. () Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () menggunakan formulir yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

() Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () disampaikan kepada atasan langsung pegawai pengawas ketenagakerjaan yang bersangkutan setiap selesai melaksanakan tugas atau setiap tahap penyelesaian untuk kegiatan yang bersifat berkelanjutan. Pasal () Berdasarkan laporan individu sebagaimana dimaksud dalam Pasal ayat () instansi di Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi. () Instansi di Provinsi menyusun rekapitulasi laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan dari instansi di masing-masing Kabupaten/Kota di wilayah provinsi yang bersangkutan. () Instansi di Provinsi menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat () kepada Direktur Jenderal. () Direktur Jenderal menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan secara nasional kepada Menteri. () Dalam hal unit kerja pengawasan ketenagakerjaan tidak berada dalam lingkup tugas dan tanggung jawab instansi di Kabupaten/Kota atau di Provinsi maka unit kerja pengawasan tersebut menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan kepada instansi di Provinsi atau Direktur Jenderal. Pasal () Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud Pasal ayat () menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini. () Laporan unit pengawasan ketenagakerjaan Provinsi sebagaimana dimaksud Pasal ayat () menggunakan formulir sebagaimana terlampir dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini. Pasal Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan pengawasan ketenagakerjaan dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan. Pasal Peraturan Menteri ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd FAHMI IDRIS

LAMPIRAN I : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.0/MEN/V/00 Tanggal: : Mei 00 Triwulan : Kab/Kota : Kode : K DATA PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN NO. JABATAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN UMUM JUMLAH SPESIALIS PPNS JUMLAH 0 KETERANGAN. Terampil. Pelaksana. Pelaksana Lanj. Penyelia. Ahli. Pertama. Muda. Madya Keterangan Kolom Spesialis (Wilayah/Daerah Tanggal, Bulan, Tahun) = Pesawat Uap, Bejana Tekan = Pesawat Angkat Angkut = Pesawat Tenaga dan Produksi Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan = Instalasi Listrik, Lift Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... = Penanggulangan Kebakaran = Konstruksi Bangunan = Kesehatan Kerja = Lingkungan Kerja = Jamsostek 0 = Pengupahan dan Waktu Kerja = Keselamatan Kerja Kimia (...)

Kab/Kota : Kode : K DATA OBYEK PENGAWASAN Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Kategori Perusahaan Status Perusahaan Perangkat Hubungan Industrial Penghargaan K Yang Dimiliki Perusahaan WNI WNA Kecil Sedang Besar Swast Joint Lem PMDN PMA PP PKB SP a Vent Tript 0 0 Keterangan : = Nomor Urut = KLUI s/d 0 = Perusahaan = TK WNI = TK WNA = Kategori Perusahaan Kecil = Kategori Perusahaan Sedang = Kategori Perusahaan Besar = Status Perusahaan Swasta 0 = Status Perusahaan PMDN = Status Perusahaan PMA = Satus Perusahaan Joint Venture = Perangkat Hubungan Insustrial ((PP) = Perangkat Hubungan Insustrial (PKB) = Perangkat Hubungan Insustrial (SP) = Perangkat Hubungan Industrial (Lembaga Tripartit) = Penghargaan K yang dimiliki perusahaan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : K OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K) Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Bertekanan Pesawat Angkat Angkut Pesawat Tenaga & Produksi Kelistrikan Pencegahan Kebakaran Kesehatan Kerja Konstruksi Bangunan Lingkungan Kerja Sarana K Operator/ Teknisi/Pe tugas 0 0 Persh Jasa K Ket. Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : K DATA JAMSOSTEK Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Program Terdaftar JPK Lebih Baik Keterangan Wajib Terdaftar JPK Wajib Terdaftar JKK JKM JHT Lajang Keluarga WNI WNA WNI WNA Lajang Keluarga 0 0 Keterangan :. JKK = Jaminan Kecelakaan Kerja. JKM = Jaminan Kematian. JHT = Jaminan Hari Tua. JPK = Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : K KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Data Pengawas Ketenagakerjaan Kegiatan Pemeriksaan Kegiatan Pembinaan Keterangan Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama Berkala Ulang Khusus NP. I NP. II 0. Terampil. Ahli Keterangan :. NP. I = Nota Pemeriksaan I. NP.II = Nota Pemeriksaan II Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : K KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Jabatan Pengawas Pertama Berkala Ulang N.K N.KET 0 0 0. Pertama NP I NP. II Ket. Muda. Madya Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : K DATA PENERBITAN PERIJINAN K Sektor/KLUI Pesawat Uap Bejana Tekan PAA PTP Listrik Petir KB Penerbitan Ijin K Klinik Perusahaan/Pelayanan Kesehatan Keluarga Pengdl. Pestisida Catering Makanan Tenaga Kerja 0 Lain-lan Keterangan 0 Keterangan :. Pes Uap = Pesawat Uap. PAA = Pesawat Angkat Angkut. PTP = Pesawat Tenaga dan Produksi. KB = Konstruksi Bangunan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... 0

Kab/Kota : Kode : Ka Sektor/ KLUI Jml Kecl. Jml Korban Keracunan PAK DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Tipe Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J 0 Keterangan : A. Terbentur (pada umumnya menunjukkan kontak atau persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk dll. B. Terpukul (pada umumnya karena jatuh, meluncur, melayang, bergerak, dll. C. Tertangkap pada, dalam dan diantara benda (terjepit, tergigit, tertimbun, tenggelam, dll) D. Jatuh karena ketinggian yang sama. E. Jatuh karena ketinggian yang berbeda. F. Tergelincir. G. Terpapar (pada umumnya berhubungan dengan temperatur, tekanan udara, getaran, radiasi, suara, cahaya dll). H. Penghapusan, penyerapan (menunjukkan proses masuknya bahan atau zat berbahaya ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan ataupun kulit dan yang pada umumnya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas, dll). I. Tersentuh aliran listrik. J. Dan lain-lain. Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... (...)

Kab/Kota : Kode : Kb DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Sektor/KLUI Sumber Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J K L M N O P Q R 0 0 Keterangan : A. Mesin (mesin pons, mesin pres, gergaji, mesin bor, mesin tenun, dll). B. Penggerak mula dan pompa (motor, bakar, angin/kompressor, pompa air, kipas angin, penghisap udara, dll). C. Lift. D. Pesawat Angkat. E. Conveyor. F. Pesawat Angkut. G. Alat Transmisi mekanik (rantai, pulley, dll) H. Perkakas kerja tangan. I. Pesawat Uap dan bejana tekan. J. Peralatan Listrik. K. Bahan Kimia. L. Debu berbahaya M. Radiasi dan bahan radio aktif. N. Faktor lingkungan (dalam kerja, tekanan udara, getaran, bising, cahaya, dll). O. Bahan mudah terbakar dan benda panas (lak film, minyak, kertas, kapuk, uap, dll). P. Binatang. Q. Permukaan lantai kerja. R. Lain-lain. Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota... (...)

Kab/Kota : Kode : Kc DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Santunan Yang Kasus Akibat Kecelakaan Kerja Sektor/KLUI Dibayarkan Kerg Matri Hr. Hlg Lain-lain Keterangan KK PAK Sembuh STMB Cacad MD Berkala Sekaligus 0 Keterangan :. KK = Kecelakaan Kerja. PAK = Penyakit Akibat Kerja. STMB = Sementara Tidak Mampu Bekerja. MD = Meninggal Dunia Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : Ka DATA PELANGGARAN NORMA KERJA Sektor/ KLUI Jml Perusahaan Melanggar Jml Perusahaan di Nota WLK WKWI TKA TKI UMP Upah Lembr Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan THR Cuti Tahun Cuti Haid PP/ PKB PD/ PP PWBD PDS TK PDS Upah PDS Prog Persh Menggk Iuran 0 0 Lainlain Keterangan Keterangan :. WLK = Wajib Lapor Ketenagakerjaan. WKWI = Waktu Kerja Waktu Istirahat. TKA = Tenaga Kerja Asing. TKI = Tenaga Kerja Indonesia. UMP = Upah Minimum Provinsi. THR = Tunjangan Hari Raya. PP/PKB = Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama. PD/PP = Pelaksanaan Putusan PD/PP. PWBD = Perusahaan Wajib Daftar 0. PDSTK = Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja. PDS Upah = Perusahaan Daftar Sebagian Upah. PDS Prog = Perusahaan Daftar Sebagian Program Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

Kab/Kota : Kode : Kb DATA PELANGGARAN NORMA K Sektor/ KLUI PK Ahli K PJK Klinik Persh/Pely. Kes. K Katering Pengelola Makanan Jenis Pelanggaran Norma K Pengl. Pestisida Operator/ Teknisi/ Petugas Dokter Perusah Paramedis Perusah Dokter PKTK Pemeriksaan Kesehatan TK Awal Berkala Khusus 0 Lainlain Keterangan Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota...

DATA PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN F.0 Triwulan : Kab/Kota : Kode : K0. Perusahaan Perusahaan Diajukan Penghentian Putusan Sektor/KLUI Keterangan Melanggar BAP Penyidikan Denda Kurung Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, (...) Kepala Instansi atau Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Kab/Kota... ttd. FAHMI IDRIS (...)

LAMPIRAN II : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : PER.0/MEN/V/00 Tanggal : Mei 00 DATA PEGAWAI PENGAWAS KETENAGAKERJAAN Triwulan : Provinsi : Jabatan Pengawas Kab/Kota Spesialis Keterangan Ketenagakerjaan Umum PPNS 0 0. Pertama. Muda. Madya Keterangan Kolom Spesialis (Wilayah/Daerah Tanggal, Bulan, Tahun) = Pesawat Uap, Bejana Tekan = Pesawat Angkat Angkut = Pesawat Tenaga dan Produksi Kepala Unit Kerja Pengawasan = Instalasi Listrik, Lift Ketenagakerjaan Provinsi... = Penanggulangan Kebakaran = Konstruksi Bangunan = Kesehatan Kerja = Lingkungan Kerja (...) = Jamsostek 0= Pengupahan dan Waktu Kerja = Keselamatan Kerja Kimia

Provinsi : Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja DATA OBYEK PENGAWASAN Kategori Perusahaan Status Perusahaan Perangkat Hubungan Industrial WNI WNA Kecil Sedang Besar Swasta PMDN PMA PP PKB SP 0 0 Lembaga Tripartit Penghargaan K Yang Dimiliki Perusahaan Keterangan :. = Nomor Urut.. = Kab/Kota = KLUI s/d 0.. = Perusahaan = TK WNI.. = TK WNA = Kategori Perusahaan Kecil.. = Kategori Perusahaan Sedang = Kategori Perusahaan Besar 0.. = Status Perusahaan Swasta = Status Perusahaan PMDN.. = Status Perusahaan PMA = Perangkat Hubungan Insustrial ((PP).. = Perangkat Hubungan Insustrial (PKB) = Perangkat Hubungan Insustrial (SP).. = Perangkat Hubungan Industrial (Lembaga Tripartit) = Penghargaan K yang dimiliki perusahaan Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K) Kab/Kota Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Bertekanan Pesawat Angkat Angkut Pesawat Tenaga & Produksi Kelistrikan Pencegahan Kebakaran Konstruksi Bangunan Lingkungan Kerja Sarana K Operator/ Teknisi/ Petugas Persh Jasa K Keterangan 0 0 Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... (...)

Provinsi : DATA JAMSOSTEK Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Tenaga Kerja Program Terdaftar JPK Lebih Baik Wajib Terdaftar Wajib Terdaftar JPK JKK JKM JHT WNI WNA WNI WNA Lajang Keluarga Lajang Keluarga 0 0 Keterangan Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... 0

Provinsi : KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Data Pengawas Ketenagakerjaan Kegiatan Pemeriksaan Kegiatan Pembinaan Keterangan Kab/Kota Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama Berkala Ulang Khusus NP. I NP. II 0. Pertama. Muda. Madya... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN Pertama Berkala Ulang NP.I NP.II Ket. Jabatan Kab/ Kota Pengawas N. N.K KET 0 0 0. Pertama. Muda. Madya... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA PENERBITAN PERIJINAN K Kab/Kota Sektor/ KLUI Pesawat Uap Bejana Tekan Penerbitan Ijin K PAA PTP LISTRIK PETIR KB Klinik Perusahaan/Pely Kesehatan Keluarga Pengdl. Pestisida Catering Makanan Tenaga Kerja 0 Lain-lain Keterangan Keterangan :. Pes Uap = Pesawat Uap. PAA = Pesawat Angkat Angkut. PTP = Pesawat Tenaga dan Produksi. KB = Konstruksi Bangunan... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Kab/Kota Sektor/KLUI Jml Kecl. Jml Korban Keracunan PAK Unsur Penyebab Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J 0 Keterangan : A. Terbentur (pada umumnya menunjukkan kontak atau persinggungan dengan benda tajam atau benda keras yang mengakibatkan tergores, terpotong, tertusuk dll. B. Terpukul (pada umumnya karena jatuh, meluncur, melayang, bergerak, dll. C. Tertangkap pada, dalam dan diantara benda (terjepit, tergigit, tertimbun, tenggelam, dll) D. Jatuh karena ketinggian yang sama. E. Jatuh karena ketinggian yang berbeda. F. Tergelincir. G. Terpapar (pada umumnya berhubungan dengan temperatur, tekanan udara, getaran, radiasi, suara, cahaya dll). H. Pengisapan, penyerapan (menunjukkan proses masuknya bahan atau zat berbahaya ke dalam tubuh, baik melalui pernafasan ataupun kulit dan yang pada umumnya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas, dll). I. Tersentuh aliran listrik. J. Dan lain-lain.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : Kab/Kota Sektor/KLUI DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Unsur Penyebab Kecelakaan Kerja A B C D E F G H I J K L M N O P Q R 0 0 Keterangan : A. Mesin (mesin pons, mesin pres, gergaji, mesin bor, mesin tenun, dll). B. Penggerak mula dan pompa (motor bakar, pompa angin/kompressor, pompa air, kipas angin, penghisap usara, dll). C. Lift. D. Pesawat Angkat. E. Conveyor. F. Pesawat Angkut. G. Alat Transmisi mekanik (rantai, pulley, dll) H. Perkakas kerja tangan. I. Pesawat Uap dan bejana tekan. J. Peralatan Listrik. K. Bahan Kimia. L. Debu berbahaya M. Radiasi dan bahan radio aktif. N. Faktor lingkungan (iklim kerja, tekanan, udara, getaran, bising, cahaya, dll). O. Bahan mudah terbakar dan benda panas (lak film, minyak, kertas, kapuk, uap, dll). P. Binatang. Q. Permukaan lantai kerja. R. Dan lain-lain.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA KECELAKAAN KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA Akibat Kecelakaan Kerja Santunan Yang Dibayarkan Kab/Kota Sektor/KLUI Kasus Kerg Matri Hr. Hlg Lain-lain Keterangan KK PAK Sembuh STMB Cacad MD Berkala Sekaligus 0 Keterangan :. KK = Kecelakaan Kerja. PAK = Penyakit Akibat Kerja. STMB = Sementara Tidak Mampu Bekerja. MD = Meninggal Dunia... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA KERJA Kab/Kota Sektor/ KLUI Perusahaan Melanggar di Nota WLK WKWI TKA TKI UMP Upah Lembr Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan THR Cuti Tahun Cuti Haid PP/ PKB PD/ PP PWBD PDS TK PDS Upah PDS Prog Persh Menggk Iuran 0 0 Lainlain Ket. Keterangan :. WLK = Wajib Lapor Ketenagakerjaan. WKWI = Waktu Kerja Waktu Istirahat. TKA = Tenaga Kerja Asing. TKI = Tenaga Kerja Indonesia. UMP = Upah Minimum Provinsi. THR = Tunjangan Hari Raya. PP/PKB = Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama. PD/PP = Pelaksanaan Putusan PD/PP. PWBD = Perusahaan Wajib Daftar 0. PDSTK = Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja. PDS Upah = Perusahaan Daftar Sebagian Upah. PDS Prog = Perusahaan Daftar Sebagian Program... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA K Kab/Kota Sektor/ KLUI PK Ahli K PJK Klinik Persh/Pely. Kes. K Katering Pengelola Makanan Jenis Pelanggaran Norma K Pengl. Pestisida Operator/ Teknisi/ Petugas Dokter Perusa h Paramedis Perusah Dokter PKTK Pemeriksaan Kesehatan TK Awal Berkala Khusus 0 Lainlain Ket.... Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi...

Provinsi : DATA PELANGGARAN NORMA KETENAGAKERJAAN F.0 Kab/Kota Sektor/KLUI Pelanggaran Jenis Pelanggaran Norma Ketenagakerjaan Keterangan (...) Kepala Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi... (...)

DATA PELAKSANAAN PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN Triwulan : Provinsi : Kab/Kota Sektor/KLUI Jml Perusahaan Melanggar Jml Perusahaan Diajukan BAP Penghentian Penyidikan PUTUSAN Denda Kurung Ket. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal Mei 00 MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, (...) Kepala Instansi Atau Kepala Unit Pengawasan Ketenagakerjaan Prov... ttd. FAHMI IDRIS (...) 0