BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Gambaran Singkat Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat Instansi / suatu badan yang menangani pembangunan daerah provinsi Jawa Barat disebut Badan Pembangunan Daerah atau Bapemda. Badan ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No.163 Tahun 1969. Selanjutnya, pada Tahun 1972 Bapemda kemudian disempurnakan menjadi Badan Perancang Pembangunan Daerah atau disingkat Bappemda. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden no.15 Tahun 1979, Bappemda kemudian diganti menjadi Badan Perencanaan Daerah atau Bapeda. Seiring dengan adanya otonomi daerah, yang berlandaskan Undang Undang No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, dimana kepala daerah menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), maka berdasarkan Undang Undang No.16 Tahun 2000 tentang lembaga teknis daerah provinsi Jawa Barat, Bappeda berganti nama menjadi Badan Perencanaan Daerah atau Bapeda. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, Bapeda berganti kembali menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 23
24 Provinsi Jawa Barat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Badan ini memiliki tugas pokok : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan peyusunan serta pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan daerah 3.1.1 Visi BAPPEDA Jawa Barat Badan perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu OPD yang juga mengemban tugas dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Implikasi ditetapkannya visi pemerintah Provinsi Jawa Barat dimanivestasikan dalam visi organisasinya, yaitu : Tercapainya Akuntabilitas Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat. 3.1.2 Misi BAPPEDA Jawa Barat Untuk mewujudkan visi Bappeda tersebut di atas, telah ditetapkan misi Bappeda Provinsi Jawa Barat yaitu : 1. Mewujudkan aparatur Bappeda yang profesional dan memiliki integritas; 2. Meningkatkan pelayanan prima di bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan 3. Mewujudkan siklus dan kualitas perencanaan pembangunan daerah berdasarkan prinsip shewhart cycle dan smart planning; 4. Meningkatkan kualitas data informasi perencanaan pembangunan daerah Pernyataan visi dan misi Bappeda Provinsi Jawa Barat, merupakan konsekuensi yang harus diemban dalam mewujudkan visi dan misi Jawa Barat
25 maupun pemerintah provinsi secara utuh, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta strategi organisasi yang relevan. Seiring dengan perkembangan konstelasi pembangunan daerah, maka Bappeda seharusnya secara akomodatif dan adaptif melakukan reorientasi secara menyeluruh dalam konsep kebijakan yang dituangkan dalan kebijakan organisasinya. 3.2 Gambaran Singkat Tentang Objek Lokasi Bidang pelaksanaan kerja praktik diambil oleh penulis di Bappeda Provinsi Jawa Barat. Penulis ditempatkan pada beberapa bagian yaitu bagian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang menyiapkan serta melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD. Diantaranya melihat kerja nyatanya pada bagian sekretaris dan pada bagian Pendanaan Pembangunan (PP) yang dalam hal ini bertugas untuk menyiapkan rencana serta melaksanankan kerangka acuan kegiatan dalam proses penyusunan APBD. Sebelum melaksanakan kerja praktik, terlebih dahulu pembimbing intansi selaku staf TAPD memberitahukan apa yang harus dilakukan oleh penulis, sehingga penulis dapat mengetahui dan mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan oleh penulis. Berdasarkan beberapa bagian yang ditempatkan kepada penulis pada saat pelaksanaan kerja praktik, penulis mengkhususkan pada bagian TAPD yaitu mengenai proses penyusunan APBD yang sedang berjalan pada Bappeda Provinsi Jawa Barat.
26 3.3 Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat Bappeda Provinsi Jawa Barat mempunyai kedudukan, tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Kedudukan Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008, Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mempunyai kedudukan kedudukan penting dan strategis dalam kaitannya dengan proses pembangunan daerah, yaitu sebagai agent of development dalam mewujudkan amanat tujuan otonomi daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah dalam mewujudkan visi pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2. Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Peraturan Pemerintahan Nomor 41 Tahun 2007 serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2008 yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada gubernur melalui sekretaris daerah. Badan ini memiliki tugas pokok : melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
27 3. Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bappeda mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah; b. Penyelenggaraan kesekretariatan, penelitian/pengkajian, pengendalian dan evaluasi, fisik, ekonomi, sosial dan budaya, pemerintahan serta pendanaan pembangunan; c. Penyelenggaraan data dan informasi pembangunan serta mengkomunikasikan hasil-hasil perencanaan pembangunan daerah untuk peningkatan mutu dan akuntabilitas perencanaan; d. Penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah dengan nasional serta kabupaten/kota. Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda Provinsi Jawa Barat memberikan pelayanan kepada gubernur dan wakil gubernur serta stakeholders (Organisasi Perangkat Daerah dan Masyarakat), dan melaksanakan koordinasi, sinkronisasi serta kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi yang berdekatan, pemerintah kabupaten/kota, lembaga penelitian dan perguruan tinggi.
28 3.4 Struktur Organisasi BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Nomor 22 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat, serta Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2009 tentang tugas pokok, fungsi, rincian tugas unit dan tata kerja badan perencanaan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat, maka susunan organisasi Bappeda adalah sebagai berikut : 1. Kepala 2. Sekretariat, membawahkan: a. Sub bagian perencanaan dan program; b. Sub bagian keuangan; c. Sub bagian kepegawaian dan umum; 3. Bidang Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi (PPE) membawahkan: a. Sub bidang PPE, fisik, ekonomi dan pendanaan pembangunan; b. Sub bidang PPE sosial, budaya dan pemerintahan; 4. Bidang fisik, membawahkan: a. Sub bidang tata ruang dan lingkungan hidup; b. Sub bidang infrastruktur wilayah; 5. Bidang ekonomi, membawahkan: a. Sub bidang pertanian; b. Sub bidang dunia usaha, industri, perdagangan dan pariwisata; 6. Bidang sosial dan budaya, membawahkan: a. Sub bidang kependudukan dan kesehatan;
29 b. Sub bidang agama, pendidikan dan kebudayaan; 7. Bidang pemerintahan, membawahkan: a. Sub bidang aparatur, politik dan hukum; b. Sub bidang kerja sama pembangunan; 8. Bidang pendanaan pembangunan, membawahkan: a. Sub bidang anggaran pendapatan dan belanja b. Sub bidang non snggaran pendapatan dan belanja daerah. 9. Unit pelayanan teknis badan Pusdalisbang, membawahkan: a. Sub bag tata usaha b. Seksi pelayanan informasi & komunikasi c. Seksi data dan analisis 3.5 Tugas Pokok dan Fungsi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 978/Kep-565-Keu tentang Tim Anggaran Pemertintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan daerah maka Gubernur membentuk kemabali Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang selanjutnya disingkat dengan TAPD dengan susunan personalia, uraian tugas, dan jadwal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan pada peraturan pemerintah tersebut.
30 Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah tim yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas mempersiapkan dan melaksanakan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) / Rancangan Perubahan APBD (RPAPBD) Provinsi Jawa Barat, dengan mempertimbangkan pedoman penyusunan APBD yang diterbitkan Kementrian Dalam Negeri pada setiap tahun anggaran, serta TAPD memiliki fungsi sebagai berikut : A. Penyusunan dokumen RAPBD/RPAPBD Provinsi Jawa Barat B. Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) / Kebijakan Umum (KU) Perubahan dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta PPAS Perubahan C. Pembahasan, penyampaian, pembahsan serta pelaksanaan evaluasi RAPBD/RPAPBD Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Provinsi Jawa Barat/Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat Bagian TAPD ini bersangkutan dengan judul, karena di dalam proses penyusunan prioritas dan plafon anggaran tersebut, BAPPEDA dan TAPD ikut serta dalam proses penyusunannya.
BAG A N S TRU K TUR O R G AN IS AS I B AD A N PEREN C AN A AN PEM BA N G U N AN DA ERA H P RO VIN S I JAW A B AR AT LA M P IR AN P E R A TU R A N D A E RA H P R O V IN SI JA W A B A R A T N OM OR T A NG GA L T EN T A NG LE M B A G A T EK N IS DAE R AH D A N I NS PE K T OR A T P R OV I NS I JAW A B A R A T K EPA LA S EKRETAR IA T SUBBAGIAN PERENCANAA N DA N PRO GRAM SU BBA GIA N K EUA NG AN SU BBA GIA N K EPEGA WA IAN DA N U MU M KEL O M P O K JA F U N G B IDA NG PEN EL ITIAN PEN GEN DA L IA N DA N EVA LU AS I BIDAN G FIS IK BID AN G EKO N OM I BID ANG SOSIAL BUDAY A BID ANG PEMERINTAH BID AN G P END AN AA N P EMBA NG U NA N SU B B ID A N G P PE F IS IK, E KO N O M I D A N P EN D A N AA N PE MB A N G UN A N S U BB IDA N G TA TA RU A N G D A N LIN GK U N G AN H IDU P S UBB IDAN G PERT A NIA N SU B BID AN G KE PE ND U D U K AN DA N KE SE HA T AN SU BBID ANG APARATUR, POL ITIK DAN HUKUM SU BBIDAN G ANGG ARA N PENDAPAT AN BE LANJ A SU BB ID AN G P PE S O SIA L, B U D AY A DA N PE ME RIN TA H A N S UBBIDANG INFRAS RUKT UR WIL AYAH SUBBIDAN G DUNIA US AHA, INDUS TRI, PERDA GANGAN DAN PARIWIS AT A SU B BID AN G A G AM A, PE N DID IKA N D AN KE BU Y AA N SU B BID A NG KE RJA SA M A PE MB A N G UN A N S U BB ID AN G N O N A N GG A R AN PE ND A P AT AN D A N B EL AN JA D AE RA H U PTB Bagan 3.1 ( Sumber : BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, 2014 ) Struktur Organisasi Bappeda Provinsi Jawa Barat 31