WARGA NEGARA GLOBAL h t t p : // b a e h a q i a r i f. w or dp re s s. c o m

dokumen-dokumen yang mirip
Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dinamika Multikulturalisme Kanada ( ). Kesimpulan tersebut

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

MENEGAKKAN TANGGUNG JAWAB MELINDUNGI: PERAN ANGGOTA PARLEMEN DALAM PENGAMANAN HIDUP WARGA SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peacebuilding. Tulisan-tulisan terebut antara lain Aid, Conflict, and Peacebuilding

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. melakukan mobilisasi atau perpindahan tanpa batas yang menciptakan sebuah

Tantangan Pendidikan Indonesia dalam SDGs. Oleh M. firdaus

BAB I PENDAHULUAN. menyejajarkan atau menyetarakan tingkat hidup dan masyarakat tiap-tiap bangsa

Latar Belakang. Mengapa UN4U?

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dan Jawaban atas Wawancara yang Dilakukan Kepada Beberapa Narasumber:

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi dan pembahasan

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua : Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Landasan Pendidikan Inklusif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

BAB II PERSPEKTIF PENDIDIKAN POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Migrasi merupakan salah satu kekuatan sejarah yang telah membentuk dunia.

BAB I PENDAHULUAN. adalah kawasan yang memiliki jumlah perang sipil yang cukup banyak. Bahkan

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

Media Massa dan Globalisasi. Sesi 14 Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya

Definisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;

KONSTITUSI IBU PERTIWI KAMI

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

Annex 5: Panduan Maastricht mengenai Pelanggaran Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

URBANISASI DAN TRANSMIGRASI

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaharani Saraswati, 2015

BAB I PENDAHULUAN. antara Negara Penerima dengan United Nations High Commissioner for

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

1. Pengantar sosiologi Pengantar Sosiologi NAMA MATA KULIAH TETAP

BAB V KESIMPULAN. Tenggara, yakni Association South East Asian Nations atau yang dikenal

MAKALAH PRO GLOBALISASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memberi perlindungan dan mencari solusi jangka panjang bagi pengungsi, UNHCR telah menempuh upaya-upaya khususnya:

MAKALAH HAM UNTUK STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN SERTA PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Pancasila Nilai Karakter Bangsa

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

PROBLEM OTONOMI KHUSUS PAPUA Oleh: Muchamad Ali Safa at

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian

Profil Lulusan, Capaian Belajar, dan Bahan Kajian

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan. jasa, finansial dan faktor produksi di seluruh dunia. Globalisasi ekonomi dipandang

HUBUNGAN INTERNASIONAL

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

Nilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

Plenary Session III : State and Religion-Learning from Best Practices of each Country in Building the Trust and Cooperation among Religions

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

DEKLARASI PRINSIP-PRINSIP TENTANG TOLERANSI DIUMUMKAN DAN DITANDATANGANI OLEH NEGARA-NEGARA ANGGOTA UNESCO PADA 16 NOVEMBER 1995

BAB I PENDAHULUAN. umum dikenal dengan masyarakat yang multikultural. Ini merupakan salah satu

RAN HAM SEBAGAI KERANGKA DASAR PROSES REKONSTRUKSI SOSIAL MEMASUKI ERA INDONFSIA BARU. Oleh: Dr Hafid Abbas Dirjen Perlindungan HAM

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

KONSEPSI KEWARGANEGARAAN. By : Amaliatulwalidain

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI AKTOR HI. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang melimpah membuat beberapa Negara di Eropa mempunyai niat untuk

Copyright , Kamaruddin HP ,

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

REFORMA AGRARIA DAN REFLEKSI HAM

INSTRUMEN HUKUM MENGENAI HAM

PEMBANGUNAN WILAYAH YANG TIDAK SEIMBANG (UNEQUAL DEVELOPMENT OF REGIONS)

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

PEMANTAPAN KERUKUNAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DALAM MENCEGAH BERKEMBANGNYA FAHAM RADIKAL PUSAT KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. negara, meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber

Oleh: DEPUTI VI/KESBANG KEMENKO POLHUKAM RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KAB/KOTA SE INDONESIA

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1

Kepentingan Amerika Serikat Membantu Uganda Memerangi LRA Dengan. Recovery Act

KEWARGAAN DIGITAL, PENGUATAN WAWASAN GLOBAL WARGA NEGARA, DAN PERAN PPKN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sektor yang paling strategis dalam. memberdayakan manusia menuju pembangunan adalah pendidikan.

MISTERI PERAN AGAMA DALAM KAJIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL. (Achmad Djatmiko)

Pengantar Memahami Hak Ekosob. M. Dian Nafi PATTIRO-NZAID

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi pada era globalisasi saat ini menjadi pilar-pilar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

SISTEM POLITIK INDONESIA. 1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi.

Membangun Wilayah yang Produktif

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

Transkripsi:

WARGA NEGARA GLOBAL http://baehaqiarif.wordp re ss.com

Globalisasi berhubungan dengan tesis bahwa kita semuanya tinggal dalam satu dunia. Tumbuhnya interdependensi di antara orang-orang, daerahdaerah, dan negara-negara yang berbeda (Anthony Giddens) semakin meluas, mendalam dan mempercepat keterhubungan di seluruh dunia dalam segala aspek kehidupan kontemporer, dari kultur hingga kriminal, finansial hinggal spiritual (David Held)

Globalisasi 1. Sebuah proses meluas atau mendunianya kebudayaan manusia, karena difasilitasi media komunikasi dan informasi yang mendukung ke arah perluasan kebudayaan itu 2. Proses menyempitnya ruang gerak budaya manusia Alwi Dahlan, 1996

Global Village (masyarakat global) Sebuah proses homogenisasi jagat sebagai akibat dari kesuksesan sistem komunikasi secara keseluruhan Marshal McLuhan

Globalisasi merujuk pada kenyataan dunia yang semakin rapat dan cepat-rapat-singkat antarmanusia dari berbagai belahan dunia Ronal Robertson, 1992

Dimensi Utama Globalisasi 1 Globalisasi ekonomi, berhubungan dengan timbulnya pasar-pasar keuangan dunia dan zonazona perdagangan bebas, pertukaran global barang-barang dan jasa, dan pertumbuhan yang cepat korporat-korporat transnasional

2 Globalisasi politik, adalah tentang cara bahwa negara bangsa sedang digantikan oleh organisasi-organisasi internasional (misal PBB, Uni Eropa) dan munculnya politik global

3 Globalisasi kultural, adalah tentang arus informasi, tanda-tanda dan simbol-simbol seputar dunia dan reaksi-reaksi terhadap arus tersebut

Dimensi Globalisasi Ethnoscape, mengalirnya para imigran, turis, pengungsi, pencari suaka, pekerja tamu, dsb ke berbagai negara Technoscape, terciptanya mesin-mesin dan pabrik yang dibuat di berbagai negara Finanscape, mengalirnya arus pertukaran uang dan saham di pasar bebas Mediascape, melimpahnya arus informasi yang datang lewat media ke berbagai negara Ideoscape, derasnya gerakan ideologis, terutama diinspirasi ide-ide pencerahan barat (kebebasan, HAM, demokrasi, kesejahteraan) Arjun Appadurai

Proses globalisasi Jalur teknologi komunikasi Jalur teknologi informasi Jalur teknologi kendali Jalur perdagangan internasional Jalur pendidikan Jalur organisasi internasional

Proses globalisasi berjalan dengan sangat cepat, sehingga mendorong perubahan pada lembaga, pranata, dan nilai-nilai sosial budaya. Dampak lebih lanjut, globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku (seperti gaya hidup, dan struktur masyarakat) menuju ke arah kesamaan global yang menembus batas-batas etnik, agama, daerah, wilayah, bahkan negara Alwi Dahlan, 1996

Sikap terhadap globalisasi Zero-sum nationalism, menginginkan agar pemerintah mengutamakan kepentingan nasional, sekalipun dapat merugikan kepentingan negara lain. Laizzez-faire cosmopolitanisme, menginginkan pemerintah harus minggir dari arena ekonomi nasional maupun internasional. Positive-economic nationalism, menghendaki agar setiap negara memikul tanggung jawab untuk meningkatkan secara optimal kemampuan anggota masyarakatnya sehingga mencapai kehidupan yang produktif, pada saat yang sama, kerjasama dengan negara-negara lain harus lebih ditingkatkan agar tidak merugikan bangsa-bangsa lainnya.

Isu-isu global Ekologi, luasnya kemiskinan, tindakan kekerasan komunal, obat terlarang, pertumbuhan penduduk, pengungsi, perdagangan dan hutang (Korten (1993:363) HAM, pertumbuhan penduduk, pengungsi, lingkungan hidup, sumber energi, kesehatan dan nutrisi, ekonomi global, kemampuan global (Carlos Diaz, Massialas, Xanthopoulus, 1999)

Kesenjangan ekonomi diantara negara dan antara orang di dalam negara secara signifikan akan semakin lebar Secara dramatis, teknologi informasi akan mengurangi masalah privasi atau hak-hak individu Ketidakmerataan antara yang punya akses akan semakin meningkat Konflik kepentingan antara negara maju dan negara berkembang akan meningkatkan kerusakan lingkungan Penggundulan hutan secara dramatis akan mempengaruhi keragaman dalam kehidupan, udara, tanah, dan air Dalam negara-negara berkembang pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan peningkatan yang dramatis dalam persentase penduduk, khususnya anak-anak yang hidup dalam kemiskinan (John C. Cogan)

Warga Negara Global Warga negara yang bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat.

Warga Negara Global (global citizen, global citizenship, international citizen, global actor) The international citizen is a natural conduit for intercultural understanding of justice, liberty, and peace; peace that is essential and truly indispensable to the dignity of all people if nations are to fulfill the spirit of humanitarian mutual caring understanding, and assistance Pemahaman antar budaya tentang konsep keadilan, kebebasan, dan perdamaian, yang merupakan nilai-nilai dasar yang seyogyanya dikembangkan dan menjadi landasan dalam meningkatkan semangat kebersamaan antar sesama umat manusia, saling perhatian, pengertian dan tolong menolong. (Wang, 1999)

Karakteristik yang harus nampak pada diri warga negara global Kemampuan mengenal dan mendekati masalah sebagai warga masyarakat global Kemampuan bekerjasama dengan orang lain dan memikul tanggung jawab atas peran atau kewajibannya dalam masyarakat Kemampuan untuk memahami, menerima, dan menghormati perbedaan-perbedaan budaya Kemampuan berpikir kritis dan sistematis Kemampuan menyelesaikan konflik dengan cara damai tanpa kekerasan Kemampuan mengubah gaya hidup dan pola makanan pokok yang sudah biasa guna melindungi lingkungan Memiliki kepekaan terhadap dan mempertahankan hak asasi manusia (seperti hak kaum wanita, minoritas etnis, dsb) Kemauan dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan politik pada tingkatan pemerintahan lokal, nasional, dan internasional John C. Cogan, (1998:115)