V. STRUKTUR PEMILIHAN

dokumen-dokumen yang mirip
Selection / Pemilihan PEMILIHAN

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++)

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Struktur Pemilihan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Selection, Looping, Branching

PERNYATAAN DAN KONDISI

if (kondisi) Pernyataan;

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

Struktur Kontrol. (Repetition)

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

Pernyataan if MODUL V PERCABANGAN

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

P - 8 Bab 6 : PHP (Kondisi dan Perulangan)

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

Diagram Alur (Flowchart)

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

BAB II OPERASI BERSYARAT DAN PERULANGAN

Analisa Kasus Part 2. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Algoritma dan Pemrograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

Kondisi dan Perulangan

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

Teori Algoritma. Jenis seleksi

Definisi Percabangan

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

Sintaks Pemilihan 1. Jika saya lulus, maka saya akan mendapat hadiah.

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Pendahuluan. Kuadran I (X>0, Y>0) Kuadran II (X<0, Y>0) Kuadran IV (X>0, Y<0) Kuadran III (X<0, Y<0)

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

Looping : break, continue, nested loop

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Struktur Kontrol. (Repetition)

Aliran Kendali (Flow Control)

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1

3. Struktur Perulangan dalam C++

If (kondisi) pernyataan

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

24/09/2017 PERCABANGAN

Percabangan dan Perulangan

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

MODUL 3 PERCABANGAN TINGKAT LANJUT DAN PERULANGAN

Pertemuan 2. Statement IF

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Decission : if & if else

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

Percabangan & Perulangan

Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Percabangan & Perulangan

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

BAB 2 Seleksi Kondisi

Pengambilan Keputusan DASAR PEMROGRAMAN

Transkripsi:

V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur dasar pemilihan ini : 5.1 PERNYATAAN if Sebuah pernyataan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada dua macam yaitu a. if b. if else Bentuk Umumnya Satu Kasus: if (kondisi) pernyataan ; Pernyataan dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika tidak program tidak memberikan hasil apa-apa. Program18 : 23 1

Tampak bahwa kalau usia yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 17, program tidak menghasilkan apa-apa. Bentuk Umumnya Dua Kasus : if (kondisi) pernyataan1 ; else pernyataan2; Pernyataan1 dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika tidak, lakukan pernyataan2. Jika Anda tidak mempergunakan pernyataan else program tidak akan error, namun jika anda mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if, maka program akan error. Jika pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris, maka tanda { } tidak diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan. Bentuk Umumnya Banyak Kasus : if (kondisi) { } else { } pernyataan1; pernyataan1a; pernyataan1b; pernyataan2; pernyataan2a; pernyataan2b; 2

Program19 Program20: Terlihat bahwa kalau usia yang dimasukkan lebih dari 17, program akan memberi pesan Selamat Menonton. Selain dari if else, juga dikenal bentuk if else if. Adapun perbedaannya diilustrasikan oleh contoh berikut ini. Program21 3

Program22 Program22 dapat ditulis sebagai berikut Program23 Contoh diatas disebut nested conditional 5.2 PERNYATAAN Switch Pernyataan swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksian. Pernyataan if else if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch. 4

Bentuk Umumnya : switch (ekspresi) { case konstanta1 : pernyataan1 ; case konstanta2 : pernyataan2 ; case konstanta3 : pernyataan3 ; : : case konstantan : pernyataann ; default : pernyataanlain; } Hal hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variable. 2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char 3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataan lain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ). 4. pernyataan lain dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantan tidak ada yang memenuhi ekspresi. 5

Contoh : TUGAS : 1. Buatlah flowchart dan program untuk mencari apakah bilangan yang menjadi input merupakan bilangan ganjil atau genap! 2. Buatlah flowchart dan program untuk menyeleksi suatu bilangan dengan ketentuan sebagai berikut : 0<=IPK <2,5 : IPK rendah 2,5<=IPK < 2,9 : IPK sedang 3<=nilai<=4 : IPK tinggi 6

3. Buatlah flowchart dan program dalam bentuk menu yang mampu menghitung : a. Luas dan keliling prisma b. Luas dan keliling tabung c. Luas dan keliling bola 4. Perusahaan LOGAM JAYA memberlakukan jam kerja bagi semua karyawannya dimulai jam 08.00 sampai jam 14.00 selama 6 hari kerja. Apabila karyawannya bekerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan maka akan diberikan uang lembur. Seorang karyawan akan mendapat tambahan uang lembur Rp. 2500,- per 30 menit bila bekerja 8 jam atau lebih per hari. Bila kurang dari 8 jam maka mendapat uang lembur Rp. 500,- per 15 menit. Total uang lembur diberikan pada waktu setiap akhir bulan bersamaan penerimaan gaji. Analisislah masalah tersebut dan buat flowchart dan program untuk penerimaan total uang yang diterima (gaji + uang lembur) seorang karyawan selama 1 bulan! 7