Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

DAFTAR ISI. Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

Rancangan Sistem Aplikasi E-learning: Studi Kasus SMK Negeri 1 Pangkalpinang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

RANCANGAN SISTEM APLIKASI E-LEARNING : STUDI KASUS SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya

SISTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN GAYA BELAJAR VARK

RANCANG BANGUN E-LEARNING MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) BERBASIS WEB DI SMPN 3 MANDIRAJA

BAB I PENDAHULUAN... I-1

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS

BAB II LANDASAN TEORI

c. Rancangan Menu News

Artikel MEMBUAT LMS PORTABLE DENGAN POODLE. Oleh Muda Nurul Khikmawati

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

Pengembangan E-Lecture menggunakan Web Service Sikadu untuk Mendukung Perkuliahan di Universitas Negeri Semarang

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

Hak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

MEMBANGUN WEBSITE E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA SMK ADI SUMARMO PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID

ANALISA KINERJA SINKRONISASI UNI-DIREKSIONAL PADA LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA JARINGAN RADIO

BAB I PENDAHULUAN. modern, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan begitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Electronic Learning. Oleh : Shobbah Sabilil M, ST

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN BOOTSTRAP FRAMEWORK SKRIPSI. Disusun oleh : ISHA SINETRIA PRIBADI NPM

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TA dan PKN BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangannya yang semakin canggih dan semakin cepat,

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-LEARNING BERBASIS LMS MOODLE (STUDI KASUS SMK PRAKARYA INTERNASIONAL)

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

STUDI PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR STUDI KASUS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

INSTALASI MOODLE MENGGUNAKAN XAMPP

Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi

Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI

UAI E-learning System Versi 2.2

Rancang Bangun Sistem Informasi E-Learning Berbasis Web di SMK Negeri 1 Tangerang

Panduan Penggunaan. Elearning Universitas Almuslim untuk Mahasiswa. M. Rezeki Muamar

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

Gambar Tampilan Pemilihan Kepala Keluarga Gambar Tampilan Create Anggota Kepala Keluarga Gambar 4.24.

BAB 2 LANDASAN TEORI

WORKSHOP Pelatihan Pembelajaran Online Dosen

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

BAB I PENDAHULUAN I-1

APLIKASI JADWAL MATA KULIAH BERBASIS WEB DAN ANDROID TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH: HERI BUDHI ISWANTO TEKNIK INFORMATIKA

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Video Conference pada Program Pendidikan Jarak Jauh PCRTOL Berbasis Web

Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

PERTEMUAN III. Kode Mata Kuliah Semester. 4 (empat) SKS. 2 (dua) Prodi/Fakultas. S1 Informatika / F.T. Febrian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Oleh: Nila Kusuma Windrati

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I

PEMBUATAN APLIKASI PERKULIAHAN JARAK JAUH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MOODLE PADA UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

Open Source Bagi Guru-Guru SMK di Kabupaten Kulon Progo.

Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO (2014)

SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK COURSE MANAGEMENT SYSTEM (STUDI KASUS : FTI UNTAR)

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

Aplikasi Komputer. Pengenalan E-learning. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen.

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

KBKF53110 WEB PROGRAMMING

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

FACEBOOK APPS "IBUKREATIF" SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK IBU RUMAH TANGGA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

TUGAS PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER REVIEW LMS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

PEDOMAN OPERASIONAL SISTEM E-LEARNING

3. BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014)

IMPLEMENTASI HYBRID MOBILE APPLICATION BERBASIS MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT PADA ANDROID DAN IOS

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

Transkripsi:

Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN 1411-8890 DESAIN DAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING DI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 CIREBON DENGAN MODULAR OBJECT ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT Vidya Ikawati Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTAG Cirebon Email : ikawatividya@gmail.com ABSTRAKSI Meningkatnya jumlah jaringan internet membuat dampak yang cukup berarti untuk bidang pendidikan. Dimana pada dasarnya pendidikan adalah proses komunikasi antara pendidik kepada peserta didik. Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah kehadiran mahasiswa semakin sedikit dibandingkan dengan proses pendidikan berpuluh tahun yang lalu. Oleh karena itulah perlu dibuat alternatif media pembelajaran sebagai komplemen pembelajaran di kelas. Program Studi Teknik Elektro UNTAG Cirebon sebagai salah satu penyelenggara pendidikan di Indonesia berupaya mengatasi masalah ini dengan membuat media pembelajaran berupa e- learning yang proses pembuatannya berbasiskan Moodle dan MySQL. Keyword : e-learning, Moodle, MySQL ABSTRACT The increasing number of Internet networks make a significant impact on education. Where education is essentially a process of communication between the educator to the learners. Along with the times, the number of student attendance is fewer than the number of student attandance decades ago. Therefore,it needs to be made of an alternative learning media to complement classroom learning. Electrical Engineering of UNTAG Cirebon as one of the organizers of education in Indonesia is trying to overcome this problem by creating a learning media in the form of e-learning that the manufacturing process is based on Moodle and MySQL. Keyword : e-learning, Moodle, MySQL. 1. PENDAHULUAN Munculnya penemuan internet pada tahun 1969 mengakibatkan perkembangan teknologi informasi bergerak dengan cepat, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasiinformasi pendidikan, yang memiliki unsurunsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo, 2001). Pembelajaran di kelas dalam satu semester memiliki jumlah pertemuan minimal 14 kali pertemuan. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit mahasiswa yang tidak memenuhi jumlah pertemuan tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya ketimpangan pengetahuan antar mahasiswa dalam satu kelas. Oleh karena itu, 15

Vidya Ikawati, Desain dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning di Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dengan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment mahasiswa memerlukan sebuah media pembelajaran yang diakses bersama baik oleh dosen ataupun oleh seluruh mahasiswa yang terdaftar dalam perkuliahan dalam satu semester. Media pembelajaran tersebut adalah media e- learning. Oleh karena itu model pembelajaran e- learning perlu diciptakan untuk memudahkan proses belajar mahasiswa dan proses mengajar dosen. Definisi e-learning Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet. Kehadiran dosen di kelas untuk menerangkan materi, membentuk kelompok diskusi, memberikan tugas dan tes memang tidak akan pernah tergantikan denga alasan adanya pengawasan langsung dari dosen yang bersangkutan. Namun ada kalanya dosen tidak bisa hadir dan harus memberikan materi pembelajaran sesuai dengan Garis-Garis Besar Pembelajaran (Soekarwati,2000). Maka dibutuhkan sebuah media pendukung sebagai perantara antara dosen dan mahasiswa. Fungsi dan Manfaat E-Learning Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi)(siahaan, 2002). a. Suplemen Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi pesertadidik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. b. Komplemen (tambahan) Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Soekartawi, 2003). Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai/memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka(syah, 2002). c. Substitusi (pengganti) Pada kondisi dimana terjadi program pendidikan jarak jauh, maka e-learning akan menjadi media subtitusi pembelajaran di kelas. Karena faktor jarak, maka dosen dan mahasiswa akan lebih mudah berkomunikasi melalui media internet dibandingkan bertatap muka langsung. Teknologi Pendukung E-learning rut Onno W. Purbo (1997), ada lima aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu email, Mailing List (milis), News group, File Transfer Protocol (FTC), dan World Wide Web (WWW). Moda aplikasi email digunakan untuk komunikasi peer to peer. Sehingga seorang dosen hanya bisa berkomunikasi dengan seorang mahasiswa. Akhirnya, dosen hanya mewakilkan seorang mahasiswa untuk menyampaikan materi pembelajaran ataupun tugas kepada mahasiswa yang lain. Moda aplikasi milis memperbolehkan banyak pengguna mengikuti diskusi sebuah grup dan memberikan keuntungan broadcast, namun milis memiliki kelemahan untuk 16

Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN 1411-8890 diskusi secara terpusat dan sulit menyimpulkan diskusi. News grup tidak berbeda dengan milis, namun memiliki kelebihan diskusi yang terpusat. Sedangkan File Transfer Protocol (FTP) memiliki kelemahan dengan tidak adanya forum diskusi. Dan yang terakhir adalah World Wide Web (WWW) merupakan teknologi yang paling canggih yang ditemukan akhir-akhir ini sebagai media untuk mendukung e-learning. Karena di dalamnya terdapat fitur email, milis, news grup, dan FTC. 2. METODE PENELITIAN. 2.1 Komponen-Komponen Dalam Framework Learning Management System Dalam menyusun sebuah kerangkan berpikir (framework) dari sebuah perancangan/rekayasa perangkat lunak, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis komponen-komponen dalam organisasi yang akan terlibat dalam penggunaan software tersebut. Organisasi unversitas adalah organisasi pembelajar. Organisasi pembelajar yang fokus pada manusia dapat menerapkan LMS Framework yang memiliki komponen pemodelan sebagai berikut: A. Manusia Manusia sebagai subjek utama dalam Learning Management dapat berupa individu atau komunitas yang memiliki peran (role) tertentu. Dalam LMS framework, manusia difokuskan pada peran sentral sebagai inisiator terjadinya prosesproses knowledge management. B. Proses Pengetahuan Proses pengetahuan merupakan proses yang dilakukan terhadap pengetahuan. C. Artefak Pengetahuan Artefak pengetahuan adalah bentuk nyata / eksplisit hasil dari proses pengetahuan yang dapat dijadikan referensi untuk proses-proses pengetahuan selanjutnya. D. Teknologi Teknologi digunakan sebagai enabler dan supporting system untuk memungkinkan terjadinya Knowledge Management yang efektif dan efisien. Teknologi yang paling baik adalah yang paling mudah digunakan oleh subjek (Manusia). E. Lingkungan Pembelajaran Lingkungan Pembelajaran dipahami sebagai lingkungan tempat diimplementasikannya Knowledge Management. Baik lingkungan fisik maupun lingkungan organisasional. 2.2 Interaksi Antar Komponen Dalam Lingkungan Learning Management System Gambar 1. Interaksi dalam lingkungan pembelajaran Penjelasan interaksi antar komponen LMS adalah sebagai berikut : 1. Lingkungan pembelajaran sebagai komponen yang melingkupi komponenkomponen yang lain. Lingkungan pembelajaran mencakup lingkungan fisik/geografis dan lingkungan budaya organisasional. 2. Manusia (Individu dan Komunitas) saling berinteraksi dengan melakukan proses pengetahuan. Dalam hal ini, manusia yang terlibat memiliki perannya masing-masing. 3. Teknologi digunakan oleh Manusia untuk mendukung pelaksanaan proses pengetahuan agar lebih optimal. 4. Artefak pengetahuan dihasilkan melalui proses pengetahuan dan digunakan kembali dalam proses pengetahuan untuk menciptakan pengetahuanpengetahuan lainnya. 17

Vidya Ikawati, Desain dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning di Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dengan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment 2.3 Work Flow Diagram Untuk menentukan hubungan antara dosen, mahasiswa dan admin dalam elearning ini, maka perlu dibuat Work Flow Diagram yang ditampilkan sebagai berikut. Membuat Kategori Perkuliahan Membuat Memberi link Pengampu Perkuliahan Membuat Penjadwalan Perkuliahan Lms-ee-untagcrb.ac.id Artefak Materi Mengelola istrasi Perkuliahan Gambar 3. Use Case a. Diagram File Presentasi File Spreadsheet File Dokumen Gambar 2. Work Flow Diagram elearning : lms-ee-untagcrb.ac.id Melaksanakan Perkuliahan Memberi Materi Memberi Tugas Mengunduh Tugas Memberi Nilai Gambar 4. Use Case b. Diagram 18

Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN 1411-8890 c. DFD Category Mengikuti Perkuliahan Category Semester Mengunduh Materi Kategori Matakuliah Sunting Materi Melaksanakan Tugas Gambar 8 DFD Category d. DFD (Mata Kuliah) Mengupload Tugas Category Sunting Materi Melihat Nilai Kategori Read Gambar 5. Use Case Create Update Delete 2.4 Data Flow Diagram (DFD) a. DFD Proses Gambar 9 DFD Mata Kuliah e. DFD Outline Perkuliahan (Per pertemuan) Category Sunting Materi Database User Control Kategori Pertemuan Gambar 6 DFD Proses b. DFD LMS Upload Materi Upload Tugas Gambar 10 DFD Outline Perkuliahan f. DFD Mengerjakan Tugas Pertemuan Tugas Kerjakan Tugas Upload Tugas Gambar 7 DFD Proses Gambar 11 DFD Mengerjakan Tugas g. DFD Melihat Nilai 19

Vidya Ikawati, Desain dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning di Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dengan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment Semester Lihat Nilai 1. Webserver Apache. 2. PHP versi 5.1.0 ke atas 3. Database server MySQL atau Potgre SQL. Versi Moodle selanjutnya juga akan mendukung software database lainnya. 1. Halaman login Gambar 12 DFD Melihat Nilai h. DFD Melihat Profil User LMS Utama Suting User Lihat Profil Gambar 13 DFD Melihat Profil i. DFD Forum Semester Gambar 15 2. Setelah login, maka halaman yang akan tampil adalah menu utama. ini terhubung dengan seluruh course category. category dalam penelitian ini adalah masin-masing semester, dari semester 1 hingga semester 8. Create Forum Gambar 14 DFD Menciptakan Forum. 3. HASIL DAN ANALISA Pada penelitian ini, e-learning yang dibangun menggunakan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment (Moodle). Moodle merupakan sebuah aplikasi Management System (CMS) yang dengan lisensi secara GNU (General Public License). Moodle dikembangkan di lingkungan platform LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) namun telah dites juga dengan data base PostgreSQL. Moodle juga pernah diuji pada lingkungan Windows XP dan Netware 6. Untuk menjalankan Moodle di Linux diperlukan: Gambar 15 3. Halaman course category Gambar 16 Category 4. Halaman Weekly Outline 20

Jurnal Emitor Vol. 15 No. 01 ISSN 1411-8890 Gambar 17 Weekly Outline 5. Pengaturan administrasi Gambar 17 Pengaturan istrasi 6. Halaman tugas dapat melihat keseluruhan tugas yang telah dibuatnya dan berapa orang yang telah mengerjakan tugas tersebut. Management System Moodle dengan analisa Interaksi antar Komponen Lingkungan Pembelajaran untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan sistem. 2. Mengimplemetasikan learning management system ini, komponen yang terlibat tidak diletakkan dalam sebuah tempat yang dekat melainkan tempat mobile yang tidak hanya dapat dijangkau dengan hubungan antar komputer dalam jangkauan LAN. Oleh karena itu, sistem yang harus dibuat adalah sebuah sistem mobile yang dapat diakses komponenkomponen tersebut kapanpun dan dimanapun. Maka untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sistem harus dibuat dalam sebuah browser yang dapat dimiliki oleh siapapun tanpa harus memiliki sebuah perangkat API tambahan. Dengan adanya browser, maka HTML dijadikan implementasi dalam penelitian ini. 5. DAFTAR PUSTAKA Koran, Jaya Kumar C. (2002), Aplikasi E- Learning dalam Pengajaran dan pembelajaran di Sekolah Malaysia. (8 November 2002). Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Rosda karya Soekarwati., (2000), Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Makalah Seminar Teknologi Kependidikan, UT Pustekkom dan IPTPI, Jakarta Gambar 18 Halaman Tugas 4. KESIMPULAN Beberapa hal yang dapat dismpulkan dari perancangan dan implementasi e- learning di Prodi Teknik Elektro Untag Cirebon ini adalah: 1. Dalam mendesain e-learning penelitian ini digunakan Framework Learning Soekartawi, (2003) Prinsip Dasar E- Learning: Teori Dan Aplikasinya Di Indonesia, Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003. Utomo, Junaidi. (2001). Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 21

22 Vidya Ikawati, Desain dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning di Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dengan Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment