Tinjauan Atas Penerapan Psak No. 23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Rasio Profitabilitas Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA-RUGI MENGGUNAKAN METODE PSAK DAN IFRS PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA.Tbk

Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Implementasi Psak No. 31 Tentang Akuntansi Perbankan Untuk Pengakuan Pendapatan Dan Beban Bunga Pada PT. Bank Bjb Kantor Cabang Majalengka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pengaruh Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Balanced Scorecard

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produksi Tahu Pas (Putra H.

Analisa Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Kegiatan Operasional Pada CV. Bina Putra Nugraha

Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Gaji Karyawan Kontrak Outsourcing Pada PT. Inti Bumi Perkasa

Tinjauan Sistem Akuntansi Penjualan Pada ZMH Textile Bandung

Tinjauan Atas Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 Pada PT. Indonesia Power UBP Saguling

Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Material Operasi Dan Pemeliharaan Pada PT Indonesia Power UBP Saguling

Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Dan Realisasinya Sebagai Alat Penilaian Kinerja Perusahaan Pada PT Taspen (Persero) KCU Bandung

Analisis Anggaran Dan Realisasi Angggaran Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan (Dppk) Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak

Tinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Ib Maslahah Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang lebih baik demi tercapainya tujuan pembangunan nasional melalui

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari model dan standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam pergerakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Menurut PSAK 46 mengenai akuntansi perpajakan menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tinjauan Atas Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Usp Koperasi Swamitra Kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber

Analisis Rasio Likuiditas Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk (Bank BJB) Periode

Tinjauan Pelaksanaan Skema Musyarakah Pada Produk Pembiayaan Dana Berputar (PDB) Di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Garut

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menjalankan kegiatan bisnis dan

Repositori STIE Ekuitas

Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang digunakan sebagai kantor atau pabrik, peralatan, kendaraan dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang

Tinjauan Atas Pelaksanaan Penghitungan Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Atas PPh Pasal 21 Pegawai Tetap di Kantor Imigrasi klas 1 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini

Tinjauan Terhadap Sistem Dan Prosedur RTGS Pada PT Bank BJB Syariah Kantor Pusat

Implementasi Psak No. 31 Tentang Akuntansi Perbankan Untuk Pengakuan Pendapatan Dan Beban Bunga Pada PT. Bank Bjb Kantor Cabang Majalengka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Pensiun Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. KCP Ujung Berung Bandung

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. agar pasar modal kita dapat berfungsi secara efisien.

Tinjauan Atas Laporan Arus Kas Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Purwakarta

BAB I PENDAHULUAN. Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) telah. awal lagi dalam menerapkan IFRS yaitu dari tahun 2002.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha maka

Pelaksanaan Penelitian Dan Pemeriksaan Spt Tahunan Pph Badan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, menuntut perusahaan untuk dapat bertindak secara efektif, efisien dan

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN IFRS/IAS 1 DENGAN PSAK NO 1 PADA PT.MUSTIKA RATU,TBK

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mendorong berkembangnya Negara-negara dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Dan Realisasinya Sebagai Alat Penilaian Kinerja Perusahaan Pada PT Taspen (Persero) KCU Bandung

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. sawit, kopi, kakao, karet, nilam, lada, dan juga kelapa. Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Adopsi IFRS diberbagai negara memiliki beberapa manfaat.

PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam memasuki era globalisasi serta munculnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang sampai saat ini masih berada dalam

Tinjauan Pemberian Kredit Guna Bhakti (KGB) Dengan Menggunakan Analisis 5c Pada Bank Bjb Kantor Cabang Tamansari Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan. intemasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan

Bab I. Pendahuluan. Pada tahun 2010 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengesahkan revisi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bumi kita sedang mengalami berbagai permasalahan yang timbul

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber

Pelaksanaan Transaksi Kliring Dalam Kegiatan Oprasional PT. BANK BRI Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, serta

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan pada perusahaan di masing-masing negara juga berbeda.untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejak tahun 2010 Indonesia masuk dalam daftar negara yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Populasi Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa menjadikan

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. IFRS ( International Financial Reporting Standard ) adalah standar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. masalah mulai dirasakan oleh banyak negara. Dalam konteks akuntansi maka

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh

Tinjauan Terhadap Pelaksanaan Penilaian Agunan Pembiayaan Pada PT Bank BJB Syariah KCP Purwakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tinjauan Atas Penerapan Psak No. 23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Adanya efek globalisasi membuat Negara menyelaraskan serta

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Peran Dan Fungsi Asuransi Sebagai Coverage Kredit Nasabah Yang Meninggal Pada Bank Bjb Kantor Cabang Pembantu Cijerah

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dan Audit Sistem Informasi Terhadap Pengendalian Internal

Tinjauan Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Pt.Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Aset tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya setiap perusahaan atau instansi baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Tinjauan Atas Penerapan Psak No. 23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung Suherman, Mielda Fauziah STIE Ekuitas http://hdl.handle.net/123456789/65 Downloaded from STIE Ekuitas Repository

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi Indonesia memiliki sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, sebagaimana dikutip dari biro riset Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LMFEUI). Eksistensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia sebagai salah satu instrumen yang paling penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya pembangunan di bidang industri-industri strategis, seperti bidang usaha jasa telekomunikasi. Melihat perkembangan pembangunan jaringan telekomunikasi yang semakin besar di Indonesia, kemudian muncul badan-badan usaha atau penyelenggara jasa telekomunikasi dan keterlibatan investor dalam bisnis telekomunikasi melalui kerjasama. Mereka berusaha memberikan pelayanan yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan memperoleh laba yang optimum dari kegiatan usahanya. Berdirinya sebuah perusahaan yang didirikan dalam derasnya arus globalisasi bertujuan untuk memperoleh laba yang optimum. Laba merupakan faktor penunjang kelangsungan kinerja perusahaan. Dimana setiap aktivitas perusahaan yang berupa transaksi dalam rangka menghasilkan laba dicatat, diklasifikasikan, dan disajikan dalam laporan keuangan. 1

Di Indonesia, laporan keuangan yang baik dan benar adalah laporan keuangan yang melalui proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan dalam pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan merupakan satu hal penting karena laporan keuangan merupakan sarana komunikasi antara perusahaan dengan pihak luar. Salah satu bagian dari laporan keuangan yang sangat penting untuk melihat kondisi perusahaan yaitu laporan laba rugi. Laporan laba rugi merupakan dasar penting untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang terdiri dari kegiatan operasional perusahaan. Komponen-komponen dari laba adalah penghasilan, biaya keuangan, beban pajak, dan pendapatan. Pendapatan merupakan salah satu elemen di dalam penentuan laba rugi, karena salah satu faktor penting dalam penentuan adalah melalui pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan pendapatan. Permasalahan utama dalam penerapan akuntansi pendapatan yaitu pada saat pengakuan pendapatan. Proses pengakuan pendapatan harus dilakukan dengan akurat untuk menghindari kesalahan dalam penyajian laporan keuangan dan laporan keuangan yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi pengguna dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu pengakuan pendapatan telah diatur di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23. Pada bulan Desember 2008 Ikatan Akuntan Indonesia telah mencanangkan konvergensi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) menjadi International Financial Reporting Standard (IFRS) secara penuh pada 2

tahun 2012. IFRS merupakan standar akuntansi yang menetapkan aturan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan di dalam laporan keuangan. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di dalam bidang penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi. Sumbersumber pendapatan perusahaan diperoleh dari pendapatan jasa telekomunikasi, jasa interkoneksi, dan jasa telekomunikasi lainnya. Sebagai perusahaan yang telah go public, perusahaan tidak merasa kesulitan dalam mengakui pendapatan perusahaan yang sebenarnya. Akan tetapi, dalam melakukan proses pengakuan pendapatan harus dilaksanakan sesuai Standar Akuntansi Keuangan agar mendapatkan informasi yang akurat. Pada umumnya masih banyak perusahaan baik perusahaan yg belum go public dan yang telah go public, belum menerapkan praktik akuntansi pendapatan sesuai dengan PSAK. Perlakuan akuntansi yang tepat atas pendapatan dapat dikatakan penting, sebab di dalam kegiatan ini dilakukan berbagai macam proses akuntansi mulai dari pencatatan penerimaan sehingga keluaran (output) yang berupa laporan keuangan. Hal ini sangat penting dikarenakan pendapatan ini berhubungan langsung dengan segala kegiata operasi perusahaan. Oleh karena itu, perlakuan akuntansi yang baik sangat diperlukan untuk memperlancar berbagai kegiatan operasi yang ada di perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis tertarik untuk mengambil judul Tinjauan Atas Penerapan PSAK No. 3

23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan permasalahan yang melatarbelakangi pemilihan judul di atas, identifikasi masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pencatatan pengakuan pendapatan pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk? 2. Bagaimana kesesuian PSAK No. 23 pada metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk? 1.3 Maksud dan Tujuan Studi Maksud observasi yang akan dilakukan penulis adalah untuk mempelajari, memahami pengakuan, dan pelaporan akuntansi pendapatan operasional sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23. Adapun tujuan penulis melakukan observasi ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui pencatatan pengakuan pendapatan pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. b. Untuk mengetahui kesesuaian PSAK No. 23 pada metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 4

1.4 Kegunaan Studi Hasil pembuatan laporan praktik kerja yang dilakukan pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dharapkan memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Penulis a. Sebagai bahan pemahaman lebih lanjut perbandingan antara realita ilmu yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan sehingga dapat memperluas wawasan bagi penulis serta berpikir secara ilmiah. b. Sebagai bahan informasi bagi penulis yang ada kaitannya tentang penerapan metode pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23, sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan Tugas Akhir di STIE Ekuitas Program Studi D3 Akuntansi. 2. Bagi Perusahaan atau Instansi a. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atas informasiinformasi yang didapat sebagai tambahan bagi perusahaan terkait sejauh mana penggunaan penerapan metode pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. b. Dapat memberikan saran terhadap hal-hal yang perlu diperbaiki dalam hubungannya dengan penerapan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK No. 23 yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 5

3. Bagi Pembaca a. Diharapkan menjadi tambahan pengetahuan untuk menambah wawasan. b. Diharapkan menjadi sumber referensi bahan perbandingan bagi penulis lainnya. c. Dapat memberikan alternatif bagi para ahli sumber daya manusia dalam penerapan pengakuan pendapatan secara umum dan secara khusus. 1.5 Metode Pendekatan Studi Metode yang dilakukan dalam observasi ini adalah metode analisis deskriptif. Metode deskriptif, yaitu suatu metode dalam memaparkan suatu gambaran objek observasi yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, manganalisis, mengolah dan menyajikan data kemudian dicoba untuk memecahkan tentang situasi-situasi yang ada pada saat ini. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: 1. Kepustakaan (Library Research), yaitu teknik yang dilakukan dengan cara membaca literatur, serta buku-buku yang ada kaitannya dengan judul penelitian dan juga mempelajari tentang pendapat-pendapat para ahli yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas. 2. Lapangan (Field Research), yaitu teknik yang dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung dengan melakukan: a. Wawancara, yaitu penulis berkomunikasi secara lisan atau melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan atau pebimbing 6

yang ada di perusahaan untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai pokok permasalahan yang sedang diteliti pada perusahaan. b. Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan perusahaan untuk mendapatkan data yang8 lebih akurat. Adapun data yang diperoleh secara tidak langsung dari pihak perusahaan seperti laporan-laporan yang sudah ada didalam perusahaan. 1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Dalam melaksanakan tugas akhir ini penulis melakukan observasi untuk mendapatkan informasi mengenai data perusahaan pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang berlokasi di Jalan Japati No. 1 Bandung, yang bergerak di bidang pelayanan jasa telekomunikasi. Penulis melakukan observasi ini dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan dimulai pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 07 Maret 2014. 7