WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 116 / /2010 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 7 /KPTS/013/2014 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 285 / /2010 TENTANG TIM PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KERJASAMA ANTAR DAERAH DI KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR /43/ /2010 TENTANG TIM PEMBINA PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DI KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 105 / /2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA. KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA Nomor : / 85 / / 2009 TENTANG TIM PENGAWASAN CAGAR BUDAYA

BUPATI POLEWALI MANDAR

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 101 / / 2009

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 276 / /2010

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 320 / /2009 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 93 / /2010 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR :188.45/ 306 / /2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 67/ / 2009 T E N T A N G BADAN PEMBINA TRANSPORTASI KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 94 / / 2010 T E N T A N G BADAN PERTIMBANGAN TRANSPORTASI KOTA SURABAYA

-1- PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR : 36/ / I / TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /100/ /2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /200/ /2010 TENTANG PANITIA PAMERAN SURABAYA GREAT EXPO TAHUN 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/58/KPTS/013/2006

TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 18 / /2010 TENTANG KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH (KOMINDA) KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 259 / /2010 TENTANG TIM PENGENDALIAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 31 / /2010 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /93/ /2011 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 168 / /2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /156/ /2009 TENTANG KOMISI PENANGGULANGAN AIDS KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 126 / /2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 97 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR /215/ /2008 TENTANG TIM REVIEW SISTEM SANITASI PERKOTAAN KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 451 / /2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 71 TAHUN 2009

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN OTONOMI DAERAH KEPADA KECAMATAN

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /14/ / 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /296/ /2010

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 87 / / 2009

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2010

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOM0R : / 65 / /2010 TENTANG SATUAN PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SURABAYA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /19/KEP/ /2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 161 / /2010

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/7/KEP/ /2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR / 473 / /2010 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KOTA SURABAYA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BADAN NARKOTIKA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

KOP MASING-MASING DINAS/LEMBAGA TEKNIS/KECAMATAN/SEKRETARIAT DPRD

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 118 / /2010

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /50/ /2012 TENTANG TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/317/KPTS/013/2013

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 33 /KPTS/013/2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 52 TAHUN 2005 TENTANG STAF KHUSUS KEPALA DAERAH WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 258 / /2010 TENTANG

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 322 / /2010 TENTANG TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 133 /KPTS/013/2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /27/ /2011 TENTANG KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER KOTA SURABAYA

WALIKOTA BATU, KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR:180/28/KEP/ / /2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN ASET DAERAH KOTA BATU

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 198 / /2010

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 122 /KPTS/013/2015 TENTANG

TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2009

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 2009 WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/35/KEP/ /2013 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /47/ / 2012 TENTANG TIM PELAKSANA PROGRAM ADIWIYATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 79 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 132 /KPTS/013/2015 TENTANG

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 55 TAHUN 2006

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DI BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 239 /KPTS/013/2013 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/2/KEP/ /2014

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG. SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR: 500/Kep.252-BagEk/2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

Transkripsi:

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 188.45/ 116 /436.1.2/2010 TENTANG MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah, maka telah ditetapkan Keputusan Walikota Nomor : 188.45/285/436.1.2/2009 tentang Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ; b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Nomor 13 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 dan Peraturan Walikota Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010, maka Keputusan Walikota Nomor 188.45/285/436.1.2/2009 sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditinjau kembali ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagamana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286) ; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355) ;

- 2-5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2008 ( Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembara Negara Nomor 4855 ) ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah ; 11. Peraturan Daerah Kota Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 12 Tahun 2009 ; 12. Peraturan Daerah Kota Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah ; 13. Peraturan Daerah Kota Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 4 Tahun 2009 ; 14. Peraturan Daerah Kota Nomor 13 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 ; 15. Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota. 16. Peraturan Walikota Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010.

- 3 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi, dengan susunan keanggotaan sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran Keputusan Walikota ini. KEDUA : Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi, sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu mempunyai tugas sebagai berikut : a. Majelis Pertimbangan : 1. Tugas Pokok : a. mengumpulkan, menatausahakan, menganalisa dan mengevaluasi kasus tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi ; b. memproses dan melaksanakan eksekusi tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi ; c. memberi pendapat, saran dan pertimbangan kepada Walikota pada setiap kasus yang menyangkut tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi termasuk pembebanan, banding, pencatatan, pembebasan, penghapusan hukuman disiplin, penyerahan melalui Badan Peradilan serta penyelesaian kerugian daerah apabila terjadi hambatan dan penagihan melalui instansi terkait ; d. menyiapkan laporan Walikota mengenai perkembangan penyelesaian kasus kerugian daerah secara periodik kepada Gubernur Jawa Timur ; e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d kepada Walikota. 2. Ketua bertugas : a. memimpin/mengarahkan seluruh kegiatan Majelis Pertimbangan ; b. memimpin sidang/rapat Majelis Pertimbangan ; c. melaporkan secara berkala atau sewaktu-waktu untuk setiap kegiatan Majelis Pertimbangan kepada Walikota.

- 4-3. Wakil Ketua bertugas : a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya; b. mewakili Ketua menjalankan fungsinya dalam hal Ketua berhalangan. 4. Sekretaris bertugas : a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya ; b. memimpin sekretariat dan menyelesaikan seluruh urusan administrasi Majelis Pertimbangan ; c. menerima, mencatat, dan mengelola kasus-kasus kerugian Daerah yang diterima dari Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota ; d. menyusun dan mengatur jadwal waktu dan tempat persidangan Majelis Pertimbangan ; e. menyiapkan bahan-bahan untuk sidang/rapat Majelis Pertimbangan ; f. menyiapkan dan menyampaikan undangan sidang/rapat Majelis Pertimbangan yang dilakukan secara tertulis ; g. menyampaikan bahan-bahan sidang/rapat kepada anggota Majelis Pertimbangan ; h. mengumpulkan/menyusun berkas Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi berdasarkan data/bahan bukti yang lengkap ; i. membuat notulen sidang/rapat Majelis Pertimbangan ; j. membuat risalah pembahasan berkas tuntutan atas kerugian daerah dengan memberikan pertimbangan hukumnya ; k. mempersiapkan, mengumpulkan dan mendistribusikan surat gugatan dan Keputusan Walikota yang menyangkut Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ; l. melaksanakan dan memimpin rapat sekretariat sekurangkurangnya sekali dalam sebulan atau setiap diperlukan.

- 5-5. bertugas : a. menghadiri setiap sidang/rapat Majelis Pertimbangan; b. mempelajari dan meneliti bahan-bahan yang disampaikan oleh Sekretariat Majelis Pertimbangan c. memberikan pertimbangan/saran dan turut serta secara aktif dalam setiap pengambilan keputusan majelis ; d. melaksanakan tugas-tugas yang ditentukan oleh Ketua. b. Sekretariat Majelis Pertimbangan : 1. membantu Majelis Pertimbangan menyiapkan data yang diperlukan dalam proses penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan serta barang daerah ; 2. membantu kelancaran pelaksanaan tugas Majelis Pertimbangan; 3. membantu Majelis Pertimbangan dalam melaksanakan sidang ; 4. menyiapkan konsep Keputusan Sidang Majelis Pertimbangan serta keperluan lain bagi anggota Majelis Pertimbangan KETIGA : Sidang dan rapat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi adalah sebagai berikut : a. sidang Majelis Pertimbangan diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan dan/atau 2 (dua) minggu sejak diterimanya bahan-bahan sidang oleh Majelis Pertimbangan ; b. rapat Majelis Pertimbangan diselenggarakan sewaktu-waktu diperlukan. KEEMPAT : Membebankan semua biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan tugas Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi sebagaimana dimaksud diktum Kedua, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tahun Anggaran 2010 dengan kode kegiatan 1 20 20 0016

- 6 - KELIMA : Pembantu Administrasi Sekretariat Majelis Pertimbangan akan ditetapkan lebih lanjut oleh Sekretaris Majelis Pertimbangan dengan Surat Perintah. KEENAM : Hal-hal yang terkait dengan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi yang belum cukup diatur dalam Keputusan Walikota ini tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997 tentang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah dan Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1997. KETUJUH : Pada saat Keputusan Walikota ini mulai berlaku, maka Keputusan Walikota Nomor 188.45/285/436.1.2/2009 tentang Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEDELAPAN : Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2010. Ditetapkan di pada tanggal 1 Februari 2010 WALIKOTA SURABAYA ttd. BAMBANG DWI HARTONO Tembusan Yth, : Sdr. 1. Inspektur Kota ; 2. Majelis Pertimbangan dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi.

LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : 188.45/ 116 /436.1.2/2010 TANGGAL : 1 Februari 2010 SUSUNAN KEANGGOTAAN MAJELIS PERTIMBANGAN DAN SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI A. MAJELIS PERTIMBANGAN NO. KETERANGAN JABATAN KEDUDUKAN DALAM MAJELIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Walikota Wakil Walikota Sekretaris Daerah Kota Inspektur Kota Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Sekretaris Inspektorat Kota Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Kota Pengarah I Pengarah II Ketua merangkap anggota Wakil Ketua I merangkap anggota Wakil Ketua II merangkap anggota Sekretaris merangkap anggota

- 2 - B. SEKRETARIAT MAJELIS PERTIMBANGAN NO. KETERANGAN JABATAN KEDUDUKAN DALAM SEKRETARIAT 1. 2 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kepala Bidang Kas dan Akuntansi pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Inspektur Pembantu Wilayah I Inspektorat Kota Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat Kota Sekretaris Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Kepala Seksi Pengawas Pemerintah Bidang Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan II Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Kota Kepala Sub Bagian Administrasi dan Dokumentasi Hukum pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Unsur Inspektorat Kota Unsur Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Unsur Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Unsur Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pembantu Administrasi Pembantu Administrasi Pembantu Administrasi Pembantu Administrasi WALIKOTA SURABAYA ttd. BAMBANG DWI HARTONO