ADAB MEMBERIKAN HADIAH

dokumen-dokumen yang mirip
Adab Bertetangga. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Adab Menjenguk Orang Sakit

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

E٤٢ J٣٣ W F : :

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

: : :

ADAB MEMBERIKAN SELAMAT DAN KABAR GEMBIRA

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Janganlah Berlaku Zalim

Bismillahirrahmanirrahim

Munakahat ZULKIFLI, MA

ADAB JANAZAH DAN TA ZIAH

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Perdagangan Perantara

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Merenungi Firman Allah Ta ala

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Bukti Cinta Kepada Nabi

: : :

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

ADAB MEMINTA HUJAN (ISTISQA')

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Metode Bijak Memperbaiki Aib

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Wara الورع. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

[ Indonesia Indonesian

Hukum Mengqadha' Puasa Ramadhan

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Larangan Meminta Minta

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

KOPERASI SIMPAN PINJAM

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1


Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Kehidupan Seorang Pembelajar

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

10 Cara Sukses dalam Islam

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Umur Untuk Amal Shaleh

Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik.

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Salafus Shalih Dan Hak-Hak Makhluk

BEBERAPA CONTOH AL-HADITS

: : :

E٧٠ J٦٥ W F : :

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Para wanita di bulan ramadhan

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

2. Jika memang ada haditsnya, Kenapa dosa meratapi mayit ditimpakan ke mayit, padahal yg melakukan kesalahan itu adalah orang lain.

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Proposal Ke-11 Permintaan Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) Tentang Pengolahan Daging Qurban Menjadi Sosis atau Kornet

Tafsir Surat Al-Kautsar

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Transkripsi:

ADAB MEMBERIKAN HADIAH [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

: : : 2009-1430

ADAB MEMBERIKAN HADIAH Hadiah, Pemberian, Shadaqah adalah aqad memberikan kepemilikan suatu barang kepada seseorang tanpa ganti. Terdapat perintah untuk menerima hadiah apabila tidak terdapat padanya sesuatu yang syubhat dan haram. Disebutkan dalam sebuah hadits yang shahih bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Penuhilah panggilan orang yang mengundangmu, janganlah engkau menolak hadiah dan jangan pula memukul orang Islam. 1 Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang diberikan oleh Allah harta tanpa mengemisnya dari orang lain maka hendaklah dia menerimanya sebab hal itu adalah rizki yang diberikan oleh Allah kepadanya. 2 Dan di antara kemuliaan akhlaq Nabi Muahmmad SAW bahwa pada saat hadiah datang kepada Nabi maka beliau mengikutkan orang lain menikmati hadiah tersebut, ketika Nabi diberikan semangkuk susu maka beliau memanggil ahlus suhffah dan mengikut sertakan mereka menikmati hadiah tersebut bersama beliau. 3 Apabila dihadiahkan kepada beliau sekeranjang buahbuahan, maka beliau membaginya kepada orang tua yang shaleh dan kepada anak-anak yang hadir bersama beliau. Dari Abi Hurairah radhiallahu anhu bahwa diberikan kepada Nabi buah panenan pertama (untuk awal musim buahbuahan) lalu beliau berdo a: Ya Allah berikanlah keberkahan bagi kami pada kota " kami, pada ukuran mud kami, sha kami dan pada buah- 1 Shahihul Adab: 117. 2 HR. Bukahri dan Muslim, Silsilatus Shahihahno: 1187. 3 Shahihu t Targib no: 3303.

buahan kami, curhakanlah keberkahan bersama keberkahan., Kemudian beliau memberikan anak yang paling kecil yang ikut hadir bersama beliau. 4 Rasulullah SAW menjinakkan hati suatu kaum dengan hadiah yang beliau berikan, terkadang seseorang baru masuk Islam atau di dalam hatinya ada ganjalan terhadap Islam atau umatnya, maka Nabi tetap memberikannya sampai orang tersebut rela. Rasulullah SAW selalu mengirim hadiah kepada keluarganya, beliau selalu setia terhadap istrinya, Khadijah radhiallahu anha dan menjadikan hadiah sebagai sarananya, ketika beliau menyembelih seekor kambing, beliau berkata: Kirimlah daging ini kepada teman-teman Khadijah. 5 Nabi Muhammad SAW selalu membalas hadiah, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi menerima hadiah dan memberikan balasan atasnya. 6 Memberikan hadiah kepada orang yang memberikan hadiah adalah bentuk rasa berterima kasih kepada manusia, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits: Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia. 7 Barangsiapa yang tidak mempunyai sesuatu untuk membalas hadiah maka hendaklah berdo a atas hadiah tersbut, sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW: : Barangsiapa yang berbuat kebaikan kepada seseorang, kemudian dia berkata kepada orang yang berbuat tersebut: (semoga Allah membalasmu dengan yang lebih baik) maka sungguh dia telah cukup memadai dalam memuji. 8 Memberikan hadiah kepada tetangganya yang terdekat, seperti yang jelaskan dalam hadits Aisyah radhiallahu anha, dia berkata: Wahai Rasulullah! Saya mempunyai dua orang tetangga kepada siapakah aku memberikan hadiah?, Kepada orang yang pintunya paling dekat denganmu. 9 Jawab beliau. Memberikan hadiah menjadi suatu keharusan pada saat manusia membutuhkannya, seperti yang terjadi pada peristiwa khandak. 4 HR. Muslim no: 1373, 474. Al-Adabus Syar iyah, Ibnu Muflih 1/315. 5 Shahihul Jami no: 3331 6 Shahihul Jami no: 4999. 7 Al-Silsilatus Shahihah no:416 8 Shahihul Jami no: 6368 9 Shahihul Adab: 79.

Di antara hadiah yang mesti tidak boleh ditolak adalah hadiah yang tidak terlalu mahal dan tidak pula membebankan, sebab Nabi tidak pernah menolak yang baik, dan beliau bersabda: Barangsiapa yang diberikan kepadanya raihan (semacam tumbu-tumbuhan yang berbau harum) maka janganlah dia menolaknya, sebab raihan tersebut sangat ringan dan harum baunya. 10 Apabila hadiah tersebut berupa barang yang haram wajib menolaknya, dan jika barang tersebut berasal dari barang yang syubhat maka dianjurkan menolaknya. Apabila hadiah tersebut berasal dari seorang yang jahat, fasiq atau kafir agar hadiahnya tetap ada padamu maka janganlah kau menerimanya. Seseorang dianjurkan untuk menerima hadiah seklaipun hadiah tersebut tidak berkesan di dalam dirinya, sebagaimana Ummu Hafid, bibi Ibnu Abbas radhiallahu anha memberikan hadiah kepada Nabi muhammad SAW berupa keju, samin dan daging biawak, maka Nabi memakan samin dan keju serta meninggalkan daging biawak. 11 Apabila seseorang ingin memberikan hadiah maka hendaklah berusaha untuk memilih waktu yang paling baik, bahkan para shahabat apabila ingin memberikan hadiah kepada Nabi, mereka menunggu hari giliran setelah Aisyah. Jika seseorang menolak suatu hadiah maka hendaklah dia menjelaskan sebab penolakan tersebut. Apabila orang yang akan diberikan hadiah telah meninggal dunia sebelum hadiahnya sampai, maka kepada siapakah diserahkan? Imam Ahmad berkata: Jika yang membawa hadiah tersebut adalah utusan pemberi hadiah maka hadiah tersebut kembali kepada pemiliknya, dan jika yang membawa hadiah tersebut adalah utusan orang yang diberikan hadiah maka hadiah tersebut untuk ahli warisnya. Memberikan hadiah kepada kedua orang tua adalah hadiah yang paling besar nilainya. Orang tua boleh memberikan hadiah kepada anak-anaknya sambil menjaga sikap adil yang diwajibkan. Di antara hadiah yang terbesar adalah hadiah ilmu dan nasehat, seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang shahih dari Abdullah bin Isa bahwa dia mendengar Abdurrahman bin Abi Laila berkata: Ka ab bin Ajroh menemuiku, lalu dia berkata kepadaku: Tidakkah aku 10 Shahihul Jami no:2392 11 Shahihun Nasa I no: 4029.

memberikan kepadamu sebuah hadiah yang aku dengar dari Rasulullah SAW?. Maka aku mejawabnya: Ya, berikanlah hadiah tersebut kepadaku, lalu dia berkata: Kami bertanya kepada Rasulullah, Ya Rasulullah bagaimanakah cara bershalawat kepadamu dan kepada keluargamu sebab Allah telah mengajarkan kami cara mengucapkan salam kepadamu? Beliau menjawab: Bacalah:... Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engaku telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya sesungguhnya Engaku Tuhan Yang Maha Terpuji dan Mulia. Hadiah seorang peminang dikembalikan kepada orang yang meminang selama bukan bagian dari mahar. Tidak memberikan hadiah dengan tujuan mendapat balasan. Adapun hadiah untuk memenuhi hajat tertentu, maka para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya, sebagian mereka mengatakan halal dikerjakan, dan sebagian yang lain mengatakan makruh dilakukan, seperti yang dikatakan oleh imam Ahmad rahimahullah kecuali jika orang tersebut memberikan balasan yang setimpal. Hadiah karena telah memberikan syafa at 12 (pertolongan dan bantuan) tidak diperbolehkan, berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW: Barangsiapa yang memberikan sebuah pertolongan bagi saudaranya lalu saudaranya tersebut memberikan hadiah bagi jasanya lalu menerimanya, maka sungguh dia telah membuka satu pintu dari pintu-pintu riba. 13 Dan Syaikhul Islam rahimahullah ta ala menegaskan kebolehan menerima hadiah tersebut, dan keharaman yang dimaksudkan adalah meminta pertolonganmu dalam kezaliman lalu dia memberikan hadiah kepadamu. Seorang hakim tidak diperbolehkan sama sekali menerima hadiah; sebab Umar bin Abdul Aziz-rahimhullah-berkata: Pada zaman Nabi Muhammad SAW hadiah adalah hadiah, sementara pada zaman kita hadiah adalah bentuk sogokan. 12 Seperti membantu seseorang agar urusannya dipermudah dalam sebuah instansi atau lembaga. Pen. 13 Al-Silasilatus Shahihah: 3465.

Bagi pegawai negeri tidak diperbolehkan menerima hadiah, sebab hadiah bagi pegawai adalah pengkhianatan jika pemberian hadiah untuk mendapat jabatan. Hadiah dari orang-orang musyrik, imam Bukhari rahimahullah berkata dalam kitabnya yang shahih (Bab Qobulul Hadiah Minal Musyrikin/Bab kebolehan menerima hadiah dari orang-orang musyrik). Kemudian dia menyebutkan setelah menulis bab di atas beberapa hadits yang membolehkannya. Al-Hafiz Ibnu Hajar-rahimhullah dalam syarahnya mengatakan: Dalam bab ini (dalam pembahsan ini) terdapat hadits Iyadh Ibnu Himar, yang dikeluarkan oleh Abu Dawud, Turmudzi dari Iyadh, dia berkata: Aku telah memberikan bagi Nabi seekor onta, maka beliau bertanya: Apakah engkau telah masuk Islam? Aku menjawab: Tidak lalu beliau melanjutkan: Aku dilarang menerima hadiah dan pemberian orang-orang musyrik, 14 kemudian Al-Hafizh Ibnu Hajar mengutip perkataan sebagian ulama tentang cara mengkompromikan antara hadits yang melarang dan kebolehan menerima hadiah dari orang-orang musyrik, yaitu larangan tersebut berlaku bagi orang musyrik yang ingin menggadaikan loyalitas seorang muslim kepadanya dengan hadiah yang diberikannya (seperti simpati kepadanya), dan kebolehan menerima hadiah (dari non muslim) berlaku bagi orang musyrik yang diharapkan bisa dijinakkan hatinya untuk Islam. 14 Shahih Abu Dawud no: 2630