OTOMASI ALAT PEMBUAT SUSU KEDELAI KAPASITAS 1,5 LITER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER 20 PIN ATMEL AT89S2051. Moh. Imam Afandi, Iwan Rohman Setiawan

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PEMBUAT SUSU KACANG KEDELAI KAPASITAS 1,5 LITER. Iwan Rohman Setiawan, Moh. Imam Afandi, Meiyono Subagio

PEMBUATAN REMOTE I/O 16 KANAL DIGITAL INPUT MENGGUNAKAN PROTOKOL MODBUS RTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Moh. Imam Afandi

PEMBUATAN REMOTE I/O 16 KANAL DIGITAL OUTPUT MENGGUNAKAN PROTOKOL MODBUS RTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Moh. Imam Afandi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

PEMISAH LEMAK SUSU SAPI MENGGUNAKAN METODE SENTRIFUGASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. produktif, susu membantu pertumbuhan, sedangkan bagi yang lanjut usia, susu

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM KONTROL PENERANGAN, PENDINGIN RUANGAN, DAN TELEPON OTOMATIS TERJADWAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

DT-AVR Application Note

RANCANG BANGUN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH PADA MOTOR BENSIN GENERATOR-SET 1 FASA 2,8 KW 220 VOLT 50 HERTZ

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

Dalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM PENGERING TEMPAT TELUR KARTON YANG ADA DI ATAS TROLI SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

OTOMATISASI SISTEM PENCAMPURAN CAIRAN DAN PENGISIAN KEMASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEL AT89S52

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

kali tombol ON ditekan untuk memulai proses menghidupkan alat. Setting

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN. 4-1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT

RANCANG BANGUN CATU DAYA TERPROGRAM DENGAN TAMPILAN ARUS DAN TEGANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

PENGATUR KECEPATAN MOTOR DC DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

Intisari. Kata kunci: mikrokontroler, sensor panjang, mesin pemilah, kayu, sinyal

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR LEVEL BERBASIS MICROCONTROLER. Nama Tulis Sendiri Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya ABSTRAK

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR

BAB III PERANCANGAN ALAT. dimmer atau terang redup lampu dan pengendalian pada on-off lampu. Remote

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Transkripsi:

OTOMASI ALAT PEMBUAT SUSU KEDELAI KAPASITAS 1,5 LITER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER 20 PIN ATMEL AT89S2051 Moh. Imam Afandi, Iwan Rohman Setiawan Puslit KIM-LIPI, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang 15314 INTISARI Telah dilakukan otomasi alat pembuat susu kedelai dengan kapasitas 1,5 liter menggunakan mikrokontroler 20 pin Atmel AT89S2051. Alat pembuat susu kedelai ini dilengkapi dengan motor penggerus, pemanas, sensor level atas dan sensor level bawah serta dengan tiga fasilitas tombol pilihan otomatis untuk kedelai kering, kedelai basah dan menghangatkan kedelai saja. Untuk pemrograman mikrokontrolernya digunakan SDCC compiler dan program MIDE51 sebagai editornya. Dari hasil percobaan untuk kacang kedelai kering dengan takaran 100 10 mg didapatkan bahwa otomasi pada alat pembuat susu kedelai memerlukan waktu 15 1 menit untuk membuat 1,5 0,1 liter susu kedelai. Kata kunci : Alat pembuat susu kedelai, mikrokontroler 20 pin Atmel AT89S2051, SDCC Compiler, MIDE51. ABSTRACT Automation of the soybean milk maker with capacity of 1.5 liter has been done using 20 pin AT89S2051 microcontroller. The soybean milk maker has equipped with grinding blade motor, heater, high level sensor and low level sensor and also with three automatic button for selection of the dry soybean, the wet soybean and keep warm of soybean milk. For the microcontroler programming used SDCC compiler and MIDE51 as its editor. The testing results for 100 10 mg of the dry soybean is automation of the soybean milk maker need time until15 1 minutes to make 1.5 0.1 liter of soybean milk. Keywords : Soybean milk maker, 20 pin Atmel microcontroller AT89S2051, SDCC compiler, MIDE51. PENDAHULUAN Kedelai seperti yang telah kita ketahui bersama adalah sumber protein nabati yang dijadikan bahan pengganti sumber protein hewani. Pemanfaatan utama kedelai adalah dari biji. Biji kedelai kaya protein dan lemak serta beberapa bahan gizi penting lainnya. Salah satu cara mengolah biji kedelai ini adalah dengan membuatnya menjadi susu kedelai. Susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino yang hampir sama dengan susu sapi. Keunggulan lain dari susu kedelai dibandingkan susu sapi 1

adalah tidak mengandung kolesterol sama sekali[1]. Selain itu, ternyata hasil penelitian selama 10 tahun terakhir juga membuktikan bahwa kedelai adalah bahan pangan unik karena mengandung yang merupakan sejenis zat potensial untuk mencegah sejumlah penyakit kronis, seperti kanker payudara yang banyak diderita oleh kaum wanita dan kanker prostat yang banyak diderita oleh kaum laki-laki[2]. Dari banyaknya manfaat susu kedelai maka menjadikan susu kedelai mendapat perhatian dan peminat orang untuk membuatnya. Dari cara pembuatan secara sederhana dan manual sampai ke pembuatan susu kedelai secara otomatis dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Khusus untuk pembuatan susu kedelai secara otomatis dalam skala kecil/skala rumah tangga, di pasaran telah terdapat beberapa produk alat pembuat susu kedelai tetapi masih buatan luar negeri. Sehingga menjadikan tantangan untuk membuat alat pembuat susu kedelai skala kecil/skala rumah tangga buatan dalam negeri dengan mutu dan kualitas pembuatan yang setara dengan buatan luar negeri namun dengan rencana harga yang lebih murah. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, maka telah dibuat alat pembuat susu kedelai otomatis kapasitas 1,5 liter namun dalam tulisan ini hanya akan dibahas pembuatan alat elektronik dari alat pembuat susu kedelai dengan menggunakan mikrokontroler 20 pin Atmel AT89S2051 sebagai kontrolernya untuk melakukan sekuen otomasi proses pembuatan dari biji kedelai sampai menjadi susu kedelai yang langsung siap diminum. Sebagai deskripsi umum, alat pembuat susu kedelai ini dilengkapi dengan motor penggerus/penggiling, pemanas, sensor level atas dan sensor level bawah serta juga harus dilengkapi dengan tiga fasilitas tombol pilihan otomatis untuk kedelai kering, kedelai basah dan menghangatkan kedelai saja. RANCANGAN SISTEM Dari konstruksi alat pembuat susu kedelai seperti pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa alat pembuat susu kedelai ini dilengkapi dengan motor penggerus/penggiling, pemanas, sensor level atas dan sensor level bawah serta juga harus dilengkapi dengan tiga fasilitas tombol pilihan otomatis untuk kedelai kering, kedelai basah dan menghangatkan kedelai saja. 2

tombol catu daya komponen elektronik motor sensor level bawah heater sensor level atas saringan blade Gambar 1. Konstruksi Alat Pembuat Susu Kedelai Maka dapat dibuat blok diagram integrasi hubungan dari komponen-komponen di dalam alat pembuat susu kedelai seperti yang diberikan pada Gambar 2. PUSH BUTTON DI HEATER Safety Electrode Low & High Level DI MICRO CONTROLLER DO Lampu & Horn Keterangan: DI : Digital Input DO : Digital Output GRINDING Gambar 2. Blok Diagram Sistem Otomasi Proses Pembuatan Susu Kedelai Dimana push button menginformasikan ke mikrokontroler mengenai pemilihan proses yang akan dilakukan yaitu proses 1 yang merupakan kedelai basah atau proses 2 yang merupakan kedelai kering atau proses 3 yang digunakan untuk menghangatkan saja. Low level menginformasikan ke mikrokontroler mengenai kondisi air dalam kontainer dalam keadaan low. High level menginformasikan ke mikrokontroler mengenai kondisi 3

air/susu dalam kontainer dalam keadaan high. Heater diperintahkan oleh mikrokontroler untuk memanaskan air/susu kedelai. Motor grinding diperintahkan oleh mikrokontroler untuk menggiling kedelai. Lampu indikator diperintahkan oleh mikrokontroler untuk mengindikasikan pemilihan proses yang sedang berlangsung. Horn indikator diperintahkan oleh mikrokontroler untuk mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau tidak bisa dilaksanakan. Selanjutnya dibuat diagram alir sistem otomasi proses pembuatan susu kedelai yang mengacu pada sekuen otomasi dari alat pembuat susu kedelai Summax BM-150 buatan China, diperlihatkan pada Gambar 3a. dan 3b. di bawah ini. Start - Push button 1, 2, 3 - Lampu Indikator 1, 2, 3 - Alarm/horn - Motor - Heater - Sensor Level High & Low - Kedelai dalam wadah - Air dalam wadah Y Level Air Low N - Alarm ON khas - Lampu Blinking - Alarm ON - 3 Lampu Indikator Blinking D Push Button ditekan Push button-1 ditekan Push button-2 ditekan END Y N - lampu-1 ON - alarm OFF - lampu-2 ON - alarm OFF Motor ON Motor ON N N ON 3 detik ON 15 detik Y Motor OFF Motor OFF A Gambar 3a. Diagram Alir Sistem Otomasi Proses Pembuatan Susu Kedelai 4

Gambar 3b. Lanjutan Diagram Alir Sistem Otomasi Proses Pembuatan Susu Kedelai 5

PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER Mikrokontroler yang digunakan untuk menjalankan sekuen otomasi dari proses pembuatan susu kedelai adalah mikrokontroler Atmel 20 pin tipe AT89S2051[3]. Konfigurasi mikrokontroler ini dapat dilihat pada Gambar 4. dibawah ini Gambar 4. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S2051 Pemilihan mikrokontroler tipe AT89S2051 selain harganya yang murah dan banyak terdapat di pasaran, juga ukuran mikrokontroler yang relatif kecil dengan 20 kaki pin dan kapasitas memori flash sebesar 2 kb yang disediakan dan mencukupi untuk menjalankan tiga pilihan tombol sekuen otomasi dari alat pembuat susu kedelai. Untuk pemrograman mikrokontroler tipe ini kami menggunakan bahasa C dengan menggunakan compiler yang gratis yaitu SDCC(Small Device C Compiler)[4] dan juga menggunakan bantuan editor yang juga gratis dan mudah dalam pemakaiannya yaitu MIDE51[5]. Tampilan editor MIDE51 dapat diberikan seperti pada Gambar 5. berikut ini: Gambar 5. Tampilan Editor MIDE51 Dengan Compiler SDCC. 6

HASIL PEMROGRAMAN DAN ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK Dari hasil pemrograman menggunakan bahasa C menggunakan SDCC untuk menerjemahkan sekuen otomasi dari diagram alir yang diberikan pada Gambar 3a. dan 3b., maka didapatkan hasil kompilasi skrip program menjadi hex file sebesar 1 kb memori flash PEROM. Hasil skrip pemrogramannya secara global dapat diberikan sebagai berikut: #include <at89x051.h> void inisialisasi(void); // fungsi inisialisasi I/O void fungsi_alarm(void) // fungsi mengaktifkan dan menonaktifkan alarm void jalankan_soybean_pilihan(char tombol); // fungsi menjalankan proses pilihan void main(void) {char Auto,Lamp; inisialisasi(); //menjalankan proses inisialisasi Lamp=Auto=0; //mereset tombol dan lampu dalam keadaan off Enable=0; //aktif low untuk mengaktifkan semua komponen elektronik while(1) //awal looping yang terus menerus tak berhingga {fungsi_alarm(); //alarm hidup jika level low tidak terkena air do //looping untuk mendeteksi penekanan tombol {if (Auto_1==0) Auto='1'; else if (Auto_2==0) Auto='2'; else if (Auto_3==0) Auto='3'; }while (!(Auto>='1' && Auto<='3')); //jika tombol sudah dipilih maka keluar dari looping Lamp=Auto; //lampu hidup sesuai dengan tombol yang ditekan jalankan_soybean_pilihan(auto); //menjalankan proses sesuai dengan pilihan Lamp=Auto=0; //mereset tombol dan lampu dalam keadaan off } //kembali ke looping awal dan siap menerima perintah lagi } Fungsi inisialisasi I/O yang terdapat pada skrip di atas merupakan definisi I/O pada mikrokontroler yang dipakai. Dimana I/O yang dipakai dapat ditabelkan sebagai berikut ini: Tabel 1. Konfigurasi Pin I/O yang dipakai No. Pin Keterangan 1. P1.7 Tombol otomatis 1 (untuk kedelai basah) 2. P1.6 Tombol otomatis 2 (untuk kedelai kering) 3. P1.5 Tombol otomatis 3 (untuk menghangatkan) 4. P3.0 Lampu tombol 1 5. P3.1 Lampu tombol 2 6. P3.7 Lampu tombol 3 7

7. P3.3 Sensor level high 8. P3.2 Sensor level low 9. P1.0 Heater 10. P1.1 Motor 11. P1.2 Alarm/Horn 12. P1.4 Enable rangkaian Selanjutnya hasil kompilasi dari skrip pemrograman yang menjadi hex file kemudian didownload ke mikrokontroler. Namun sebelum melakukan pengujian program ke mikrokontroler, maka I/O yang terhubung ke komponen luar harus dibuat rangkaian pengkondisi sinyal terlebih dahulu. Untuk rangkaian pengkondisi sinyal pada motor dan heater dapat diberikan pada Gambar 6. berikut ini : Gambar 6. Rangkaian Pengkondisi Sinyal Untuk Motor dan Heater. Rangkaian pengkondisi sinyal untuk motor dan heater, masing-masing dijalankan secara on/off dengan bantuan saklar relay yang dijalankan dengan menggunakan transistor NPN tipe S9013. Pada pin P1.0 dan P1.1 diberikan external pull-up 4.7k untuk menjadikan pin berfungsi sebagai digital I/O. Pada Gambar 6. juga dapat dilihat bahwa terdapat rangkaian enable active low untuk mengaktifkan transistor yang ada di atasnya. Rangkaian enable active low ini bertujuan untuk menghindari efek active high yang terjadi pada saat mikrokontroler baru diberikan power saat pertama kali dinyalakan. Sehingga motor dan heater tidak langsung berjalan secara mendadak sebelum enable active low diberi nilai low dan tombol pilihan otomatis ditekan. 8

Selanjutnya untuk rangkaian pengkondisi sinyal untuk sensor level high dan sensor level low yang digunakan untuk mendeteksi ketinggian air susu kedelai dapat diberikan pada Gambar 7. berikut ini : Gambar 7. Rangkaian Pengkondisi Sinyal Untuk Sensor Level Pada rangkaian pengkondisi sinyal untuk sensor level menggunakan switching transistor untuk mengetahui level air sudah menyentuh batang sensor yang terbuat dari bahan stainless steel. Dimana tegangan Vcc dihubungkan ke bodi luar heater sehingga jika bodi luar heater dan salah satu sensor atau kedua sensor terkena air maka arus akan mengalir melalui air yang masih mempunyai sifat sebagai konduktor. KESIMPULAN Dari hasil pemrograman dan analisis rangkaian maka setelah dilakukan ujicoba didapatkan otomasi pembuatan susu kedelai dapat berjalan dengan baik dan pada percobaan menggunakan kedelai kering seberat 100 ±10 mg memerlukan waktu 15 ±1 menit untuk membuat 1,5 ±0,1 liter susu kedelai. SARAN Dalam pembuatan algoritma susu kedelai ini masih mencontoh dari sekuen otomasi alat pembuat susu kedelai buatan China. Sehingga direncanakan pada tahap berikutnya dilakukan pengembangan algoritma sekuen otomasi alat pembuat susu kedelai untuk mendapatkan hasil susu kedelai yang mempunyai kandungan nutrisi maksimal dan ampas yang lebih halus. 9

DAFTAR PUSTAKA [1] Manfaat Susu Kedelai URL: http://www.hidupsehatonline.com/artikel/artikel_kedelai04.html [2] Manfaat Plus Kedelai URL: http://www.hidupsehatonline.com/artikel/artikel_kedelai05.html [3]..., 2008. Atmel AT89S2051 Datasheet Rev. E, Atmel Corporation. URL: http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc3390.pdf [4] Sandeep Dutta, 2008. SDCC Compiler User Guide, General Public License. URL: http://sdcc.sourceforge.net/doc/sdccman.pdf [5] Worapoht Kornkaewwattanakul, 2008. M-IDE Studio for MCS 51, Standard Edition. URL: http://www.opcube.com/home.html 1