Mengenai Buku Ini

dokumen-dokumen yang mirip
Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

[ Indonesia Indonesian

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Takwa dan Keutamaannya

: Cinta dan Murka Allah. Disebarluaskan melalui. Website: Juli, 2008.

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Kaidah Memahami Tauhid

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

UMAR BIN KHATHTHAB. YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH Tahun 2008

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Bukti Cinta Kepada Nabi

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

UMAR BIN KHATHTHAB. Muqodimah PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID. YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

: : :

Disebarluaskan melalui: website: Januari, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

3 Wasiat Agung Rasulullah

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Mengapa Kita Harus Berdakwah? [ Indonesia Indonesian

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Burung Hud-hud Pun Tidak Rela Allah Disekutukan

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

: :

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran

*** Syarat Amal Diterima

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Ebooks. ا ا ا ل ال

WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL

Mendidik Anak dengan Tauhid

Mutiara Islahul Qulub 3

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Khotbah yang Menggelisahkan

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Pembagian Tauhid. 1.Tauhid Rububiyah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Liberalisme Hakikatnya Mengajak Orang Tak Beragama

Mengimani Kehendak Allah

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Iman Itu Naik dan Turun

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA Tentang Perayaan Natal Bersama

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Transkripsi:

Mengenai Buku Ini Judul Asli : Kayfiatu Da watu ila at-tauhid Penulis : Syaikh Ibnu Abdil Aziz Al-Syaikh Dieterjemahkan dari: How to Call to Tauhid, www.salafimanhaj.com, 2004 Alih Bahasa oleh : Ummu Abdullah Desain Sampul : Ummu Zaidaan Website : http://raudhatulmuhibbin.blogspot.com e-mail : khay_ra@yahoo.com Buku ini diterjemahkan untuk dipublikasikan secara online, melalui Maktabah Raudhatul Muhibbin. Karena tujuannya untuk didistribusikan secara gratis, maka diperbolehkan untuk memperbanyak dan menyebarluaskannya dalam bentuk apapun, selama tidak untuk tujuan komersil dan dengan mencantumkan sumbernya. ------------------ Buku ini berisi penjelasan pentingnya pengetahuan tentang Tauhid dan lawannya, yakni Syirik, secara terperinci, agar para dai, orang-orang yang menyeru kepada Tauhid dapat menjelaskannya kepada masyarakat secara lebih mendalam, sehingga setiap orang yang diseru (didakwahi) dapat benar-benar memahami segala aspek yang terkait dengan Tauhid, mengenal jenis-jenis Syirik baik yang termasuk dalam syirik besar maupun syirik kecil, agar dapat terhindar daripadanya. Buku ini sendiri tidak mengupas segala aspek tentang Tauhid dan Syirik secara mendetail, karena tentunya akan membutuhkan penulisan jauh lebih panjang dari risalah singkat ini, namun menjelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan, dimiliki dan dipahami seseorang sebelum mulai berdakwah kepada Tauhid.

Kayfiatu Da watu ila at-tauhid Bagaimana Berdakwah kepada Tauhid Syaikh Shalih Ibnu Abdil Aziz Al-Syaikh بسم االله الرحمن الحيم Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-nya, meminta pertolongan dan memohon ampun kepada-nya. Dan kami berlindung kepada- Nya dari kejahatan diri-diri kami dan kejahatan perbuatan kami. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah, tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa disesatkan-nya, tidak ada yang dapat menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tidak ada yang patut diibadahi kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Hamba dan Rasul-Nya. Semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya dan para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka. Amma ba du: Inilah kajian tentang Tauhid (peribadatan hanya kepada Allah), lebih khusus lagi, mengenai Tauhid al-ibadah (peribadatan), dan apa-apa yang menyelisihi landasannya, atau sesuatu yang membuatnya tidak sempurna. Dan untuk menjelaskan perbedaan bentuk peribadatan yang wajib untuk dilaksanakan karena Allah semata, dan yang akan membuahkan hasil perbaikan terhadap kehidupan seseorang yang pada akhirnya menuju kepada penyempurnaan hati dan perbuatan. Demikian juga, untuk menjelaskan Syirik (menyekutukan Allah dalam peribadatan) secara detail, yang akan membuahkan pengenalan terhadap apaapa yang dicintai dan disenangi Allah dari Tauhid, dan apa-apa yang dimurkai dan dibenci-nya dari Syirik, dan apa yang menyebabkan kerusakan di muka bumi setelah perbaikannya, sebagaimana Allah berfirman:

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya. (QS Al-A raaf [7] : 56) Penyebab kerusakan terbesar di muka bumi adalah Syirik al-akbar (yang mengeluarkan seseorang dari Islam) terhadap Allah. Allah menyebutkan di dalam Al-Qur an: (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, (QS Al-Hajj [22] : 41) Dalam mengomentari ayat ini, Abu Aaliyah, salah seorang Imam dari kalangan Tabi in, mengatakan: Segala kebaikan dalam Al-Qur an adalah dari Tauhid dan setiap keburukan yang disebutkan adalah dari Syirik. Allah memerintahkan dakwah setiap Nabi dan Rasul kepada Tauhid, untuk menyatakan hak-hak Allah dari Tauhid-Nya, ibadah dan kebesaran-nya, dan untuk menerangkan hal-hal untuk membebaskan seseorang dari dan menolak Syirik. Mengenai dakwah para nabi dan rasul, Allah berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. (QS An-Nahl [16] : 36) Kewajiban terbesar dari seorang hamba adalah bahwa hamba tersebut harus (mengetahui dengan) jelas mengenai hak-hak Allah dalam Tauhid-Nya, dan harus menyeru kepadanya, dan demikian pula untuk memperingatkan terhadap Syirik dan membebaskan diri dari orang-orangnya (yang terlibat syirik pent.). Inilah kewajiban terbesar dan yang termasuk dalam firman Allah: Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 2

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Al-Imran [3] : 104) Allah menggambarkan mereka yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran sebagai orang-orang yang beruntung. Tidaklah mungkin melakukan hal ini kecuali dengan mempelajari dan mengajarkan Tauhid, dan menyebarkan ilmu itu (Tauhid pent), dan dengan mengetahui aspek-aspek yang berbeda dari Tauhid dan yang diwajibkan kepada Allah, sampai hati seorang hamba teguh atas Tauhid dan menyeru manusia kepadanya. Demikian halnya dengan Syirik, tidak dapat diketahui dan diperingatkan darinya, kecuali dengan memiliki pengetahuan mengenainya. Syirik memiliki beragam bentuk, sebagai contoh Syirik al-akbat (syirik besar) memiliki berbagai bentuk, demikian pula Syirik al-asghar (Syirik kecil yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam), di negara-negara yang berbeda, mengetahui berbagai jenis Syirik membutuhkan ilmu. Ilmu ini (tentang syirik pent) tidak dapat diperoleh oleh seorang penuntut ilmu sampai dia mengetahui Tauhid dan memperingatkan terhadap Syirik adalah landasan dakwah para Nabi dan Rasul, dan hal tersebut adalah merupakan warisan kenabian. Segala sesuatu mengikuti Tauhid karena Tauhid lah landasannya. Penegakkan Tauhid membawa kebaikan bagi setiap individu dan masyarakat yang lebih besar. Sebagai akibat dari Syirik dan jauhnya dari Tauhid, adalah berbagai cobaan dan hukuman. Ibrahim, mengkhawatirkan Syirik terhadap dirinya, ketika dia berdoa di dalam Al-Qur an: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS Ibrahim [14] : 35) Ibrahim adalah Khalil Allah diantara para Rasul, dan beliau menempati kedudukan yang mulia di mata Allah, namun dia mengkhawatirkan Syirik bagi Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 3

dirinya. Dalam mengomentari ayat ini, Ibrahim Taymi dari kalangan pembesar tabi in berkata: Dan yang selamat dari cobaan ini (syirik) setelah Ibrahim Karena alasan inilah, seseorang harus memiliki ketakutan yang besar akan terjatuh ke dalam Syirik, dan demikian pula memiliki ketakutan yang besar dari menjauhnya terhadap Tauhid. Hal ini akan mendorong seorang hamba untuk bersungguh-sungguh mempelajari Tauhid dan berbagai jenis Syirik, dan bersikap tegas terhadap orang-orang (yang melakukan) Syirik dengan lisan dan dengan dalil, sebagaimana Allah berfirman: Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar. (QS Al-Furqan [25] : 52) Di masa kini kita menemukan bahwa banyak orang yang mengajak kepada Tauhid, dan memperingatkan terhadap Syirik, hanya melakukannya secara singkat dan tidak terperinci. Hal ini secara umum dapat diterima dalam masyarakat luas, karena tidak ada perbedaan di dalamnya atau hujjah atasnya, karena hanya disebutkan secara ringkas. Pemahaman orang-orang terhadap Tauhid dan Syirik berbeda-beda diantara mereka. Sebagai contoh ketika anda memperingatkan dari (perbuatan) Syirik secara singkat di beberapa bagian dunia, sebagian orang akan memahaminya sebagaimana Syirik yang terdapat pada keyakinan umat Kristen, seperti menjadikan Yesus sebagai anak Allah. Seperti seseorang yang mengatakan, jangan menyebut Muhammad sebagai anak Allah, ini adalah Syirik, namun engkau boleh mengatakan yang selain itu sebagaimana yang engkau inginkan, dan mengangkat dia kepada derajat sampai engkau dapat memohon pertolongan kepadanya, dan memberikan kepadanya sebagian hak peribadatan yang hanya dimiliki oleh Allah, seperti meminta pertolongan, dan bahwa dia memiliki beberapa kekuasaan atas dalam urusanurusan dunia. Jenis dakwah kepada Tauhid semacam ini dapat ditemukan di banyak negeri. Misalnya jika engkau memperingatkan kelompok penyembah kuburan terhadap Syirik secara singkat dengan mengatakan: Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 4

sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar". (QS Luqman [31] : 13) Mereka mungkin memahaminya sebagai sesuatu selain perbuatan mereka menyembah kuburan. Namun ketika engkau menerangkannya secara terperinci, maka inilah yang membedakan para dai (penyeru) Ahlus Sunnah dari yang lainnya. Orang-orang (yang mengikuti) Sunnah menjelaskan Tauhid secara terperinci. Pada hari ini anda menyaksikan banyak kelompok menetapkan dakwah kepada Tauhid, namun tidak menjelaskannya secara detail. Karena alasan inilah, dakwah kepada Tauhid akan bermanfaat bagi penuntut ilmu, mempelajarinya dengan terperinci, sehingga dia dapat berdakwah kepadanya (Tauhid pent) di negerinya, dimana mungkin terdapat atau tidak terdapat Syirik. Dari Tauhid adalah untuk mengagungkan Allah karena kebesaran-nya, berharap hanya kepada-nya, takut hanya kepada-nya, bergantung hanya kepada-nya, dan mendekatkan diri hanya kepada-nya, meminta hanya kepada- Nya, dan demikian pula (menetapkan) diantara hak-hak Allah yang hanya ada pada-nya. Demikian pula ketika dia menjelaskan mengenai Syirik, dia menerangkannya secara rinci, dan menyebutkan dalilnya, dan juga menyebutkan berbagai jenis Syirik yang ditemukan di negerinya, dan jika tidak terdapat Syirik maka dia memperingatkan manusia agar tidak jatuh ke dalam Syirik. Sebagai contoh, jika kita melihat pada negara ini (Arab Saudi) yang Allah telah memampukan dengan dakwah para Imam yang memulihkan agama, orang-orang mencintai Tauhid dan membenci Syirik, namun ketika banyak orang berbicara mengenai Tauhid, mereka menyebutkannya secara ringkas. Anda akan menemukan orang-orang yang menyeru kepada Tauhid pada hari ini berbeda dengan yang terdapat pada 50 atau 100 tahun yang lalu, alasannya adalah, karena mereka tidak menerangkan Tauhid secara detail. Dengan menerangkannya secara terperinci, akan menimbulkan kelembutan hati terhadap Allah dan hati (yang) mengangungkan Allah, dan sebagai akibatnya mereka akan mencintai orang-orang (yang menegakkan) Tauhid dan membenci orang-orang (yang melakukan) Syirik. Manakala mereka mengenal Tauhid secara rinci, mereka akan memiliki keteguhan dan beramal dengannya, dan menunjuki orangorang kepadanya, dan manakala mereka mengenal Syirik secara rinci mereka takut terhadapnya (perbuatan syirik pent), membebaskan diri dari dan menolak Syirik itu. Anda akan menemukan bahwa umumnya orang-orang mengenali bahwa ini dan itu adalah syirik karena disebutkan secara ringkas. Ketika sebagian orang mengunjungi negeri ini misalnya, mungkin mereka tidak menyadari bahwa Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 5

sebagian perbuatan yang mereka lakukan adalah Syirik, karena terbatasnya penjelasan mengenai Tauhid oleh para Dai. Anda mungkin mengatakan kepada seorang dai, mengapa engkau tidak menjelaskan Tauhid secara terperinci? Dia akan menjawab, Saya telah berbicara mengenainya, dan telah menyebutkan beberapa dalil. Namun kemudian kita dapat berkata, apakah aspek-aspek yang Tauhid yang wajib, mengapa engkau tidak menjelaskannya secara terperinci, misalnya diwajibkannya kita untuk berharap, takut, cinta dan bertaubat hanya kepada Allah saja. Apa artinya memohon pertolongan kepada selain Allah, dan yang serupa dengannya berkorban kepada selain Allah dan lain-lain. Sebagian orang akan berkata, ya, berkorban kepada selain Allah adalah Syirik, namun ketika (kegiatan) kurban dihadirkan dihadapan mereka, mereka tidak mengenalinya sebagai bentuk kesyirikan, karena tidak dijelaskan kepada mereka secara terperinci. Demikian juga menunjukkan puji syukur kepada selain Allah, anda akan menemukan hal ini biasa terdapat dalam masyarakat. Allah berfirman mengenainya: Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS An-Nahl [16] : 83) Misalnya ketika seseorang diselamatkan dari (kecelakaan) pesawat atau mobil, akan berkata itu adalah pesawat yang bagus, mobil yang bagus. Mereka tidak mengarahkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Ini adalah Syirik pada lisan. Puji dan syukur kepada Allah, pertama dan utama, dan kemudian kepada penyebabnya. Penyebab dari menyebarnya jenis Syirik seperti ini karena Tauhid tidak dijelaskan secara terperinci, ini merupakan penyebab terbesar dari cobaan (musibah) yang kita saksikan. Adalah menyenangkan bagi syetan melihat kelemahan dalam penjelasan Tauhid. Penyebab terbesar untuk mengumpulkan amal baik dan menghapus amal buruk dan menjadi wali Allah, adalah menjadi seorang (penegak) Tauhid. Satu-satunya aspek terbesar yang diwahyukan kepada para nabi adalah Tauhid, memerintahkan manusia untuk beribadah hanya kepada Allah saja. Seorang hamba Allah harus mengetahui (tentang) Tauhid dan kebalikannya (yakni Syirik) dan harus menyeru kepadanya dengan hikmah dan pelajaran (dakwah) yang baik. Agar dapat melaksanakannya dengan baik, hal ini membutuhkan ilmu dan kesabaran, dan ilmu itu harus jelas. Kita menemukan sebagian dai, mereka berbicara dan mendengar banyak hal mengenai Tauhid namun mereka tidak sepenuhnya memahaminya. Misalnya mereka menyebut Syirik kecil sebagai Syirik besar, atau mereka memasukkan sesuatu sebagai Tauhid namun pada kenyataannya hal tersebut bukan dari Tauhid. Misalnya Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 6

takut dan harap yang dari jenis yang berbeda-beda. Rasa takut sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama sebagai hak Allah adalah rasa takut yang tersembunyi. Manakala sebagian dai tidak menyadari perbedaan jenis-jenis rasa takut, maka kita katakan, kita membutuhkan pengetahuan yang jelas mengenai Tauhid, menyeru kepadanya adalah kewajiban umat ini, karena ini adalah hak Allah dan merupakan syahadat (persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang disembah dengan benar kecuali Allah). Kita harus mempelajari Tauhid beserta dalil-dalilnya, dan mengetahui tujuan dibalik pembelajaran itu, adalah untuk mengagungkan Allah. Manusia memiliki kebutuhan besar untuk mempelajari Tauhid. Saya memohon kepada Allah agar Dia menganugerahkan (kemudahan) dalam mempelajari ilmu agama dan mengajarkannya, dan menjadikan kita dai (yang menyeru) kepada agama-nya, dan menyelamatkan kita dari tipu daya syetan. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Muhammad. *** Maktabah Raduhatul Muhibbin, 2008 7