BAB III METODE PENELITIAN. Raya, kurang lebih enam bulan di mulai bulan Februari-Agustus. Apabila

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Palangka Raya Adalah selama 8 bulan setelah peneliti mendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Palangka Raya yaitu tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Maret 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. kata yang tampak. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dari pihak IAIN Palangka Raya yakni tanggal 30 Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk dapat memperoleh sumber data yang valid, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini yaitu selama 2 bulan karena disesuaikan dengan permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian tentang penerapan metode One Day

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui sesuatu dengan langkah langkah sistematis. 1 Secara umum metode

BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Jl. Pangeran Di Ponegoro, Kec. Pahandut Kota Palangka Raya dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. S. Margono mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang Preferensi Nasabah Non-muslim Terhadap Bank Syariah (Studi Pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya dapat mengambil jenis studi kasus, etnografi, penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tenggang waktu yang di berikan dalam penelitian ini cukup memberikan. kalung salib yang menjadi subjek penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut: memperoleh data dari penelitian lapangan langsung tentang perlindungan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian merupakan metode ilmiah (scientific method). Metode ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriftif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. data, serta penyusunan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap.

Transkripsi:

58 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan sesuai dengan surat izin dari STAIN Palangka Raya, kurang lebih enam bulan di mulai bulan Februari-Agustus. Apabila data yang diperoleh belum terpenuhi, maka waktu akan diperpanjang hingga data sampai terpenuhi. Jangka waktu tersebut, peneliti mempergunakan semaksimal mungkin untuk menggali informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Pasar Besar kota Palangka Raya pada pedagang sembako (sembilan bahan pokok). B. Pendekatan Objek dan Subjek Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research yang bersifat kualitatif deskriptif. Suharsimi Arikunto, pendekatan merupakan metode atau cara untuk mengadakan penelitian seperti halnya penelitian noneksperimen yang dari segi tujuannya akan diperoleh jenis atau tipe yang diambil. 117 Sedangkan menurut Nasir deskriptif ialah suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek bahkan suatusi persepsi atau kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan menggambarkan secara 117 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997, h. 43.

59 sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat antara fenomena yang diselidiki. 118 2. Subjek dan objek Penelitian Dalam menentukan subjek penelitian, penulis menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Nasution bahwa purposive sampling yaitu mengambil sebagian yang terpilih menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu. 119 Kemudian dijadikan subjek yang dapat memberikan data inti atau menjadi sumber data primer. Adapun karakteristik pedagang dalam penelitian ini adalah: 1. Beragama Islam 2. Usaha dagangan sendiri 3. Tempat usaha dagangannya di pasar besar kota Palangka Raya 4. Penekanan usaha dagangannya bahan sembako (sembilan bahan pokok). Subjek penelitian ini adalah para pedagang sembako (sembilan bahan pokok) yaitu beras, gula pasir, daging sapi, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, telur, cabe merah dan cabe rawit. Sembilan bahan pokok tersebut sesuai dengan index harga komoditas strategis kota Palangka Raya. Objek penelitian ini adalah kaidah penetapan harga dan hargasembako (sembilan bahan pokok) yaituberas, gula pasir, daging sapi, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, telur, cabe merah dan cabe rawit.di pasar besar Kota Palangka Raya. 98 118 M. Nasir, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, h. 63. 119 Nasution, Metodologi Research (penelitian ilmiah), Bandung: Bumi Aksara, 2004. h.

60 C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data menurut Hasan, sebagai berikut: 120 1. Observasi Pengamatan yang dilakukan secara sengaja sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. 121 Dalam observasi ini peneliti berperan juga sebagai pembeli untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jadi tidak hanya mengamati tetapi juga mempraktekkan agar dapat berinteraksi langsung dengan pedagang. Adapun data yang diobservasi dalam penelitian ini adalah: a. Aktivitas pedagang bawang merah, telur, gula pasir, beras dan ayam ras. di pasar besar Kota Palangka Raya 1) Menentukan kualitas barang 2) Cara menimbang 3) Menentukan harga b. Faktor yang melatarbelakangi penetapan harga bawang merah, telur, gula pasir, beras dan ayam ras di pasar besar kota Palangka Raya 1) Faktor dari pedagang 2) Faktor dari pembeli 3) Faktor barang yang di jual 120 M. IqbalHasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, h.83-7. 121 Ibid.,h. 63.

61 2. Wawancara Wawancara yaitu suatu teknik yang digunakan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung kepada responden untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya sesuai dengan masalah yang diteliti. Maksudnya dari wawancara tersebut untuk mendapatkan data secara langsung dari para pedagang sembako (sembilan bahan pokok) dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dengan bahasa yang mudah mereka pahami untuk memudahkan komunikasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Mardallis dalam bukunya Metode Penelitian bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui dialog dengan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada peneliti. 122 Penulis melakukan percakapan langsung dengan pedagang untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian. Data yang digali melalui tekhnik ini meliputi: a. Lamanya subjek berdagang b. Cara subjek memperoleh pasokan barang/bahan baku. c. Cara subjek menetapkan harga d. Indikasi subjek menetapkan harga e. Faktor yang mempengaruhipenetapan harga h. 64. 122 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2004,

62 f. Aturan dalam menetapkan harga g. Alasan subjek menetapkan harga h. Pertimbangan dalam menetapkankan harga D. Pengabsahan Data Untuk memperoleh tingkat keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi yaitu mengadakan perbandingan antara sumber data yang satu dengan yang lain. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Moleong bahwa triangulasi teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu sebagai pembanding terhadap data itu. 123 Dalam studi ini penulis menggunakan tekhnik dengan sumber dan cara: 1. Membandingkan data hasil pengamatan di lapangan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan data keadaan dan perspektif subjek dengan berbagai pendapat dan informan. 3. Membandingkan hasil wawancara dengan kaidah penetapan harga yang Islami yang berkaitan dengan para pedagang sembako (sembilan bahan pokok) dalam menetapkan harga di pasar besar Kota Palangka Raya. E. Analisis Data Analisis data bermaksud mengorganisasikan data yang terkumpul (data collection). Adapun guna analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan 123 Ibid.,h. 178.

63 uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 124 Dalam menganalisa data, penulis menggunakan beberapa tahapan, yaitu: 1. Data reduction atau pengurangan data, yaitu semua data yang terkumpul tersebut dipilih antara yang relevan dan yang tidak relevan. Data yang tidak sesuai ditinggalkan atau tidak dimasukkan sebagai laporan penelitian. 125 2. Data display atau penampilan data, yaitu data yang sudah relevan tersebut disaring dan dituangkan dalam Bab IV dan Bab V sebagai laporan yang tersusun secara sistematis, untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan kajian teori yang tersedia. Penyajian data bias dilakukan dalam bentuk uraian singkat, dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 126 3. Conclusion drawing/verification atau menarik kesimpulan dari data yang diperoleh dan verifikasi, kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih 124 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 280. 125 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Alfabeta, 2009, h. 92 126 Sugiyono, MemahamiPenelitian Kualitatif, h. 95.

64 remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 127 127 Ibid., h. 99.