HALAMAN PENGESAHAN. Artikel dengan judul Perbedaan pengetahuan tentang Ca mamae pada santriwati

dokumen-dokumen yang mirip
RABIATHUL IRFANIAH NIM I

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

: Pendidikan Kesehatan, Pencegahan Keputihan, Perilaku, Remaja

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Linda Puspita Jati*), Zumrotul Choiriyah**), Sigit Ambar W.***)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG DETEKSI DINI CA MAMMAE DI RW I KELURAHAN BERINGIN, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

Novita Nining Anggraini 1), Ratih Sari Wardani 2), Wahyu Umiyati 3) 1)2)3)

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU REMAJA TENTANG SADARI DI SMP NEGRI 29 SEMARANG

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

Fitriani Nur Damayanti 1), Lia Mulyanti 2), Novita Nining Anggraini 3)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

*Rina Mardiyana, Desi Tri Handayani *STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto ABSTRACT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER TENTANG TUGAS KADER POSYANDU

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA GEBANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK ARTIKEL.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

Vol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI POST NATAL TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI DI DESA KETOYAN KECAMATAN WONOSEGORO BOYOLALI

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

Universitas Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

KOSALA JIK. Vol. 3 No. 2 September 2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

Watik Ariyanti*) ABSTRAK

Siti Amallia 1, Rahmalia Afriyani 2, Yuni Permata Sari 3 1,2,3 STIK Siti Khadijah Palembang.

PENGARUH PENYULUHAN PESTISIDA TERHADAP PENGETAHUAN DAN HIGIENE PERSONAL PETANI PENYEMPROT PADI DI DESA PONDOK NGUTER SUKOHARJO

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

KARYA TULIS ILMIAH. (Studi dilakukan di Kampung Sengon Kabupaten Sukoharjo)

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

Wahyu Umiyati 1), Ratih Sari Wardani 2), Novita Nining Angraini 3) Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN ADDAINURRIYAH II SEMARANG

Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 2012

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

DEWI SUSANTI ( S)

BAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI DENGAN METODE SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN TENTANG SADARI PADA MAHASISWI DIII HIPERKES DAN KK FK UNS KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

Heni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Kata kunci : perilaku,sadari, Remaja Putri, Pendidikan kesehatan.

PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017)

PERBEDAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN DEMONSTRASI PADA ANAK KELAS V SD DI SDN PAGU I KECAMATAN PAGU

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

Rizka Artanti. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KEBET KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

Transkripsi:

HALAMAN PENGESAHAN Artikel dengan judul Perbedaan pengetahuan tentang Ca mamae pada santriwati salaf sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati yang disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Komala Dewi : 030215A043 : D IV Kebidanan Telah dikonsulkan pada pembimbing utama dan siap dipublikasikan. Ungaran, 8 September 2016 Pembimbing Utama Puji Pranowowati,. SKM., M.Kes NIDN. 0620077501

Perbedaan Pengetahuan tentang Ca mamae pada santriwati salaf sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah di pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati Komala Dewi, Puji Pranowowati, Anggun Trisnasari * *Program Studi D IV Kebidanan STIkes Ngudi Waluyo ABSTRAK Latar Belakang : Kurangnya pengetahuan santriwati yang berpendidikan rendah dan keterbatasan penerimaan informasi serta belum dilakukannya pendidikan kesehatan tentang Ca mamae pada santriwati salaf di pondok pesantren Askhabul Kahfi memicu peneliti untuk memberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah. Dengan adanya pendidikan kesehatan dengan metode ceramah diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan santriwati salaf tentang Ca mamae. Tujuan : Untuk mengetahui adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah santriwati salaf di Metode : Metode yang digunakan adalah pra experiment design dengan rancangan one group pretest posttest pada 25 santriwati salaf. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sample. Analisis data menggunakan Wilcoxon. Hasil : Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebelum dilakukan pendidikan kesehatan, Pengetahuan santriwati salaf kurang dilihat dari skor hasil kuesioner, setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah terjadi peningkatan hasil skor, ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Pengetahuan santriwati salaf sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah tentang Ca mamae dilihat dari nilai p-value 0,000 < α (0,05). Simpulan : Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan Metode Ceramah tentang Ca mamae dapat meningkatkan pengetahuan santriwati salaf tentang Ca mamae. Kata kunci : Pengetahuan, Ca Mamae, Pendidikan Kesehatan

ABSTRACT Background : Lack of knowledge of female students who have low education and limited acceptance of information and health education has not been done on the Ca mamae female students boarding school Askhabul Kahfi trigger researchers to provide health education with the lecture method. With the health education with the lecture method is expected to foster knowledge of the female students about Ca mamae. Objectives : To know the differences knowledge female students before and after getting health education about Ca mamae in islamic boarding school Askhabul Kahf Gunung Pati Semarang. Method : The method used pra experiment design with one group pretest posttest designe, to 25 Female Students salaf. Sampling technique used Purposive sample. Data analysis used wicoxon. Result : Based on the research results obtained before health education, knowledge female students is less visible than a score of the questionnaire, after health education with the lecture method increased the score, this indicates that there are differences in knowledge female students before and after health education with the lecture method of Ca mamae seen from p-value 0.000 <α (0.05) Conclusion : In this study it can be concluded that health education with the lecture method of Ca mamae can increase knowledge about Ca mamae female students. Keywords : Knowledge, Ca Mamae, health education PENDAHULUAN Data dari Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2014, kasus Ca mamae tahun 2014 sejumlah 1157 naik dibandingkan tahun 2013 sejumlah 832, rata-rata umur yang terkena Ca mamae 45-65 tahun sejumlah 707 kasus, dengan angka kematian tahun 2014 sejumlah 74 turun dari tahun 2013 sejumlah 105. Penyakit Ca mamae mulai mengkhawatirkan dari Riset kesehatan dasar 2013 badan Litbangkes kementrian kesehatan RI, Prevalensi tertinggi umur 75 keatas adalah 5,0 %, umur termuda 15-24 tahun hanya sekitar 0,6 %, meskipun hanya 0,6 % mitos yang mengatakan kalau Ca mamae mulai menyerang perempuan yang sudah berusia diatas 30 tahun sepertinya terpatahkan, meskipun presentase prevalensinya kecil, namun umur 15-24 sudah ada yang terkena Ca mamae (Kemenkes, 2015). Pondok pesantren merupakan lembaga Pendidikan Islam dengan sistem boarding school, sehingga membentuk komunitas tersendiri yang anggotanya terdiri dari para santri, guru atau ustadzah dan keluarga pengasuh P98esantren. Mengingat banyaknya santri, tentu tidak mustahil sebagian mereka ada yang kurang menyadari pentingnya kesehatan. Karena itu tidak mengherankan bila suatu penyakit akan terjadi kepada para anggota masyarakat pesantren. Oleh karena itu setiap anggota komunitas pesantren perlu mengetahui dan memahami masalah kesehatan, baik untuk memelihara kesehatan dirinya secara individual maupun kesehatan bersama. Kesehatan reproduksi remaja ditentukan dengan

bagaimana remaja tersebut dalam merawat dan menjaga kebersihan kesehatan reproduksinya (Marmi, 2014). Dalam meningkatkan pengetahuan santriwati tentang Ca mamae diperlukan pemberian informasi, informasi dapat diberikan melalui Pendidikan Kesehatan, Pendidikan Kesehatan merupakan salah satu cara pendekatan pada masyarakat yang baik dan efektif dalam rangka memberikan atau menyampaikan pesan-pesan atau informasi kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat diberikan melalui beberapa metode yaitu, ceramah, bimbingan dan penyuluhan, demonstrasi, simulasi dan permainan peran. Metode ceramah adalah penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya, dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan. Tujuan Umum Untuk mengetahui Perbedaan Pengetahuan Ca mamae pada santriwati salaf sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan tentang Ca mamae dengan Metode Ceramah di Tujuan Khusus a. Untuk Mengetahui pengetahuan tentang Ca mamae sebelum dilakukan pendidikan kesehatan tentang ca mamae pada santri wati salaf di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati. b. Untuk Mengetahui pengetahuan tentang Ca mamae setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan Metode Ceramah pada santriwati salaf di c. Untuk Mengetahui Pengetahuan pendidikan kesehatan Ca mamae sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan Ca mamae dengan Metode Ceramah pada santriwati salaf di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah pra experiment design dengan rancangan one group pretest posttest, yaitu dimana tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol), tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (Notoatmojo, 2012). Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2016 dan tempat Penelitian dilakukan di aula lantai 3 di Pondok puteri salaf Askhabul Kahfi Gunung Pati. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 santriwati salaf pondok puteri Askhabul Kahfi, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi sebagai berikut : Santriwati yang hadir saat dilakukan penelitian a. Santriwati salaf yang bersedia menjadi responden b. Santriwati salaf yang berumur 16-19 tahun c. Santriwati dengan latar belakang pendidikan sekolah menengah pertama

Pengolahan dan Analisa Data Analisis Univariat dalam penelitian ini mendeskripsikan variabel independen dan dependen penelitian, yang disajikan dalam bentuk nilai mean atau rata-rata, median dan standar deviasi, variabel independen Pendidikan kesehatan tentang Ca mamae dengan Metode ceramah dan variabel dependen Pengetahuan tentang Ca mamae pada Santriwati Salaf. Analisis Bivariat menggunakan uji statistik yang digunakan adalah uji paired T- test, dan jika data berdistribusi tidak normal maka digunakan uji alternatif yaitu Wilcoxon (Riyanto, 2011). Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji Wilcoxon karena salah satu data berdistribusi tidak normal. Hasil dan Pembahasan 1. Gambaran Pengetahuan tentang Ca mamae sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Ca mamae pada santriwati salaf di Pengetahuan Frekuensi Presentase % Sebelum dilakukan Penkes Baik 15 60 Kurang 10 40 Total 25 100 2. Gambaran Pengetahuan tentang Ca mamae setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Ca mamae pada Santriwati Salaf di Pengetahuan Setelah dilakukan penkes Frekuensi Presentase % Baik 17 68 Kurang 8 32 Total 25 100 3. Perbedaan Pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan Ca mamae dengan Metode Ceramah pada santriwati salaf di Pengetahuan N Mean Median Minimum- p-value Maximum Sebelum 25 11,5 12 9-14 Sesudah 25 16,68 17 13-18 0,000

Pembahasan 1. Gambaran Pengetahuan santriwati salaf tentang Ca mamae sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan. Hasil Penelitian Pengetahuan sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang ca mamae yaitu sebagian responden mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 10 responden (40%), dilihat dari nilai rata-rata responden sebesar 11,5, ada 6 orang yang mendapatkan skor dibawah rata-rata, masih banyak santriwati salaf yang pengetahuannya dikatakan kurang, nilai tertinggi responden 14, dan nilai terendah responden 9. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang ca mamae masih kurang. 2. Gambaran Pengetahuan santriwati salaf tentang Ca mamae sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah. Hasil Penelitian pengetahuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang ca mamae yaitu sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang sebanyak 8 responden (32%) dan pengetahuan baik yaitu sebanyak 17 responden (68%). Dengan Nilai tengah responden 17, nilai tertinggi responden 18, dan nilai terendah responden 13. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama ± 45 menit, didapatkan hasil bahwa sebagian besar pengetahuan responden meningkat. Tidak ada responden yang memiliki pengetahun kurang, responden yang memiliki pengetahuan baik bertambah menjadi 17 responden. 3. Perbedaan Pengetahuan tentang Ca mamae sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah. Hasil analisis data menggunakan Wilcoxon test didapatkan p value = 0,0000 < 0,05 berarti ada perbedaan yang signifikan mengenai Pengetahuan Ca mamae pada santriwati salaf sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah di Ada Perbedaan Pengetahuan tentang Ca mamae sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah, Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah tentang Ca mamae berpengaruh kepada Pengetahuan santriwati salaf dilihat dari hasil skor kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah, Pendidikan Kesehatan berhasil meningkatkan pengetahuan santriwati salaf, sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dapat meningkatkan Pengetahuan, karena Pengetahuan dapat dipengarui oleh sumber informasi dan salah satu pemberian informasi dengan diberikannya Pendidikan Kesehatan. Pendidikan Kesehatan adalah suatu upaya atau kegiatan untuk mempengaruhi orang agar seseorang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan, dan keuntungan menggunakan Metode Ceramah adalah bisa mencakup sasaran yang dengan kelompok besar.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Perbedaan Pengetahuan Ca mamae pada Santriwati Salaf Sebelum dan Sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati, maka disusun kesimpulan sebagai berikut : Pengetahuan santriwati salaf tentang Ca mamae sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan yang kurang sebanyak 10 responden (40%) dan pengetahuan baik yaitu sebanyak 15 responden (60%). Pengetahuan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Ca mamae dengan Metode Ceramah di Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Gunung Pati, yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 8 responden (32%), Pengetahuan baik yaitu menjadi 17 responden (68%). Ada perbedaan antara Perbedaan Pengetahuan Ca mamae pada santriwati salaf sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan kesehatan dengan metode ceramah di Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunung Pati dengan nilai p 0,0000 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik edisi revisi VI. Jakarta : PT. Rineka Cipta Chlebowski, R.T. 2009. Breast Cancer after Use of Esterogen plus Progrestinin Postmenopausal Women. The New England Journal of Medicine,360(6). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014. Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Fitriani, Sinta.2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Imam, R.2010. 100 Question & Answer Kanker pada wanita. Jakarta: Gramedia Kementerian Kesehatan RI. 2015. InfoDATIN: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Kumalasari, Intan dan Iwan Andhayanto. 2012. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Edisi 2. Penerbit kedokteran EGC, Jakarta. Manuaba. 2010. Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan bidan. Jakarta:EGC. Marmi. 2013. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Mulyani, Mega Rinawati. 2013. Kanker Payudara & PMS pada Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Mulyani, Nina Siti. 2013. Kanker Payudara dan PMS pada Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nursalam. 2003. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. 2009. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Olfah, Mendri & Badi ah. 2013. Kanker Payudara dan Sadari. Yogyakarta. Nuha Medika. Pamungkas, Zaviera. 2011. Deteksi Dini Kanker Payudara. BukuBiru: Jogjakarta. Riyanto, Agus. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan D III, D IV, S 1 dan S 2. Yogyakarta : Nuha Medika Ruster, Untan. 2015. Perbedaan Prakti sadari pada remaja putri sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan tentang sadari dengan metode ceramah dan metode demonstrasi di Madrasah Aliyah Al bidayah candi Bandungan kabyupaten Semarang. Ungaran : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Setiawan dan Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika. Shadine, Mahannad. 2012. Penyakit Wanita. Yogyakarta: Citra Pustaka Yogyakarta Sirait, Anna Maria, dkk. 2009. Hubungan Kontrasepsi Pil dengan Tumor/ Kanker Payudara di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol.59 No.8. Suryaningsih, E. 2009. Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogyakarta : Paradigma Indonesia Susilo, Rakhmat. 2011. Pendidikan Kesehatan dalam keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz media Wawan, A dan Dewi. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta : Nuha Medika