REKLAMASI BENTUK LAIN PADA LAHAN BEKAS TAMBANG DISAMPAIKAN PADA BIMBINGAN TEKNIS REKLAMASI DAN PASCATAMBANG DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DEFINISI YANG HARUS DIPAHAMI Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Pascatambang adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah penambangan.
Prinsip Lingkungan Hidup Yang Wajib Dipenuhi Dalam Melaksanakan Reklamasi dan Pascatambang 1 2 3 4 5 6 Perlindungan terhadap kualitas air permukaan, air tanah, air laut, tanah dan udara Perlindungan Keanekaragaman hayati Penjaminan stabilitas dan keamanaan timbunan batuan penutup, kolam tailing, lahan bekas tambang dan struktur buatan lainnya Pemanfaatan lahan bekas tambang Memperhatikan nilai nilai sosial dan budaya setempat Perlindungan terhadap kuantitas air tanah 3
Perlindungan terhadap kualitas air permukaan, air tanah, air laut, tanah dan udara Kualitas air yang ada pada lahan bekas tambang harus memenuhi ketentuan baku mutu Kualitas tanah pada lahan bekas tambang subur dan menjadi media tanam yang baik. Kualitas udara di lahan bekas tambang dan sekitarnya, berkualitas baik bagi makhluk hidup
Perlindungan keanekaragaman hayati Berbagai jenis tanaman di sekitar lokasi tambang dapat tumbuh dan hidup subur pada lahan bekas tambang Berbagai jenis binatang dan hewan (fauna) dapat hidup dan berkembang biak pada lahan bekas tambang. Simbiosis alamiah pada lahan bekas tambang pulih kembali.
Penjaminan stabilitas dan keamanaan timbunan batuan penutup, kolam tailing, lahan bekas tambang dan struktur buatan lainnya Semua lahan bekas tambang yang berupa lereng harus terjamin stabilitas dan keamanannya Semua lahan bekas aktivitas tambang harus dipastikan tidak berpotensi bahaya bagi lingkungan di sekitarnya Semua lahan bekas aktivitas tambang harus dijamin tidak akan menimbulkan bencana.
Pemanfaatan lahan bekas tambang Semua lahan bekas tambang harus ada manfaatnya Semua lahan bekas aktivitas tambang harus memiliki manfaat (ekonomi, ekologi, sosial, perlindungan) Adanya manfaat hanya dapat dicapai apabila ada perencanaan yang baik dan jelas.
Memperhatikan nilai nilai sosial dan budaya setempat Masyarakat di sekitar lahan bekas tambang tidak merasa resah, khawatir, apalagi takut akan potensi bahaya. Masyarakat merasakan manfaat ekonomi dan sosial dari lahan reklamasi. Lahan yang direklamasi tidak menjadi obyek sengketa antar masyarakat setempat.
Perlindungan terhadap kuantitas air tanah Air tanah pada lokasi bekas tambang telah pulih secara kuantitas Air tanah pada lokasi bekas tambang dan sekitarnya dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Wajib dilakukan pemantauan tinggi muka air tanah pada lahan bekas tambang
Kuantitas air tanah Kualitas: Air, Udara, Tanah Keaneka ragaman hayati Nilai sosial dan budaya setempat Manfaat Jaminan stabilitas dan keamanan
REKLAMASI BENTUK LAIN Area permukiman Pariwisata Sumber air Budidaya
REKLAMASI biaya Rencana detail / rinci pelaksanaan MANFAAT
REKLAMASI untuk Area Permukiman
REKLAMASI untuk Pariwisata Tentukan obyek yang menarik Rencana rinci menjadikan lahan bekas tambang menjadi obyek yang menarik Identifikasi potensi wisatawan, asal, kalangan Akses transportasi dari kota terdekat ke lokasi Fasilitas penunjang pariwisata (air bersih, tempat istirahat, tempat makan, dll) Pengelolaan tempat wisata secara berkelanjutan
REKLAMASI untuk Sumber air Kapasitas dan dimensi reservoir harus diketahui Stabilitas dan keamanan lereng harus dijamin Kualitas air harus baik sesuai dengan peruntukkannya Rencana detail perbaikan kualitas air Rencana pembangunan fasilitas penunjang untuk pemanfaatan air Rencana detail pengelolaan fasilitas penunjang
REKLAMASI untuk Budidaya Jenis budidaya harus ditentukan sejak dini sesuai kondisi setempat Pemulihan kualitas air, tanah, dan udara Rencana pengelolaan untuk keberlanjutan Fasilitas pendukung budidaya
Dalam hal pelaksanaan kegiatan tambang secara teknis meninggalkan lubang bekas tambang maka wajib dibuat rencana pemanfaatan lubang bekas tambang meliputi: 1. stabilisasi lereng; 2. pengamanan lubang bekas tambang; 3. pemulihan kualitas dan pengelolaan air sesuai peruntukannya; 4. manfaat; dan 5. pemeliharaan dan pemantauan
REKLAMASI PADA KEGIATAN TAMBANG di LAUT atau SUNGAI Kegiatan tambang di laut atau sungai maka rencana reklamasi tahap operasi produksi wajib memuat kegiatan yang meliputi: pengelolaan terhadap kekeruhan air; pencegahan abrasi pantai; penanggulangan erosi dan sedimentasi; pemulihan fungsi laut atau sungai; atau perlindungan keanekaragaman hayati;
KEGIATAN TAMBANG PASIR DI SUNGAI ATAU BANTARAN SUNGAI
HASIL REKLAMASI TAMBANG PASIR DI SUNGAI ATAU BANTARAN SUNGAI