BISNIS DESAIN GRAFIS NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG BISNIS DI BIDANG DESAIN GRAFIS

PELUANG BISNIS DALAM BIDANG DESAIN GRAFIS

KARYA ILMIAH BISNIS DESAIN GRAFIS DAN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

DI SUSUN OLEH : : TRI PURNOMO NIM : : D3-MANAJEMEN INFORMATIKA MATA KULIAH : LINGKUNGAN BISNIS TA 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIDANG DESAIN GRAFIS

PELUNG USAHA BISNIS ONLINE

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

Bisnis Ternak Kucing Persia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

Ujian. Kuliah Lingkungan Bisnis

KARYA TULIS ILMIAH PELUANG BISNIS KUE KERING. Nama : Stevi Karlina Suseno NIM : Kelas : S1-SI 03

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

INSTRUMEN PENELITIAN


KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dengan cara menghasilkan dan memberdayakan kemampuan berkreasi

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Di Susun Oleh : : Andry Wicaksono Adi NIM :

Mendayagunakan Kreativitas Untuk Menciptakan Peluang Usaha dan Memperoleh Penghasilan

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara yang berjumlah 166 karyawan. Berikut karakteristik responden. Tabel 1.Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Kiat Berbisnis Online untuk Mahasiswa

Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan

KARYA TULIS ILMIAH GRAFIS DAN PERCETAKAN

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK) ABSTRAK

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Kiat sukses menjadi wirausaha. Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.,MT.

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

Karya Ilmiah. Lingkungan Bisnis tentang Peluang Bisnis Catering. Nama : Gita Ramadanita Q NIM : Jurusan : Teknik Informatika

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. 1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Obyek Kuliah Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

Kewirausahaan I. Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

BABI PENDAHULUAN. beberapa negara khususnya Negara-negara yang menganut teori ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baru dapat dikatakan bermanfaat apabila dapat dikelola oleh sumber daya manusia

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. daya untuk mencari peluang menuju sukses. Munculnya kreatifitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia, hal ini ditimbulkan karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SEMESTER GENAP

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Strategi Segmentasi, Targeting dan Positioning ini dilakukan dengan tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memulai bisnis memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Porter Wachjuni 2014) (Departemen Perdagangan 2007). (Suaramerdeka, 2013)

BAB 1 PENDAHULUAN. Desain Grafis adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ilmu kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS ONLINE

TOKO ONLINE TAS DAN BAJU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah Pengangguran di Indonesia masih belum bisa diatasi oleh

MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK)

MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 4 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

Transkripsi:

BISNIS DESAIN GRAFIS Nama : Abdullah NIM : 10.12.4803 Kelas : S1-SI 2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2 April 2011

Abstrak Menjadi wirausaha atau tidak menjadi wirausaha, sesungguhnya merupakan pilihan hidup. Tetapi pilihan yang tidak didasari atas pemahaman, pertimbangan dan pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai apa yang akan dilakukan, dapat menjadi awal yang tidak baik jika ternyata pilihan tersebut di kemudian hari ternyata keliru. Pilihan menjadi wirausaha merupakan alternatif yang paling menjanjikan untuk kehidupan yang akan datang. Sayangnya pilihan menjadi wirausaha ini belum begitu banyak tumbuh di kalangan generasi muda kita. Untuk itu membangun jiwa kewirausahaan harus terus menerus dilakukan oleh siapapun yang peduli terhadap masa depan dirinya, keluarga dan masyarakat. Intensi menjadi wirausaha yang cukup tinggi, tidak selalu diikuti oleh perilaku wirausaha dalam bentuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha. Di sini ada faktor-faktor lain yang menyebabkan mengapa mereka hanya sekedar menginginkan tetapi tidak berani memulai atau mewujudkannya. Kewirausahaan bukan keturunan akan tetapi dapat dihasilkan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan meliputi dua aspek yaitu pendidikan mental dan kemampuan atau keahlian. Sikap mental dan kemampuan yang harus dimiliki : 1. Bersifat visioner, dapat melihat jauh kedepan. Dengan mempelajari lingkungan dan perubahan-perubahannya sehingga dapat menemukan peluang-peluang baru 2. Kreatif dan Inovatif, yaitu kemampuan untuk menemukan cara baru baik dalam memproduksi, memasarkan produk, dengan selalu mengajukan pertanyaan apakah dapat dirubah prosesnya, bentuknya, penampilannya, ukurannya. Sifat kreatif dan inovatif selalu mencari kemungkinankemungkinan baru yang lebih baik, lebih bermanfaat. Sehingga dengan sifat kreatif dan inovatif dapat menemukan peluang-peluang baru yang lebih bermanfaat. 3. Berorientasi kepada kepuasan konsumen. Seorang wirausaha selalu memperhatikan kepuasan konsumen sehingga karena sikapnya konsumen menjadi pelanggan tetap. Keunggulan produk dalam memenuhi kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Semboyannya : Ikatlah para pelanggan dengan produk yang memuaskan konsumen yaitu cita rasa, penampilan, dan kinerjanya. 4. Berorientasi kepada laba dan pertumbuhan. Laba merupakan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pemilik perusahaan, untuk perluasan usaha. 5. Berani menanggung risiko, seorang wirausaha akan mengelola risiko dengan penuh perhitungan. Risiko yang terlalu besar akan dihindari hanya risiko yang telah diperhitungkan yang akan dijalani. 6. Berjiwa kompetisi. Seorang wirausaha menganggap persaingan sebagai suatu hal yang normal dan akan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan menghasilkan produk yang terbaik dengan biaya yang efisien.

Desain Grafis merupakan salah satu lahan bisnis yang tumbuh pesat dan berkembang sejak tahun 80-an. dengan perkembangan dunia publikasi, advertising dan visual, desain grafis menjadi salah satu bidang bisnis yang mampu menciptakan wirausaha-wirausahawan sukses terbanyak di Indonesia dan membuka peluang usaha bagi sekitar 100.000 s/d 500,000 tenaga kerja di Indonesia. Bahkan saat ini diperkirakan lebih banyak lagi. Mengingat usaha ini telah merambah jauh sampai ke seluruh wilayah Nusantara. Sebagian besar produk cetak yang akan saya kerjakan secara spesifik berhubungan dengan publikasi teknis meliputi manufaktur, fabrikasi, sistem informasi geografis, dan beberapa produk yang terkait teknis. Yah dapat dianggap sebagai membuka pangsa pasar khusus industri desain grafis. Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yang WYSIWYG (what you see is what you get) dengan didukung oleh metode kalibrasi menggunakan platform komputer mac dan windows. kegunaan produk grafika dengan teknologi ini adalah untuk expo produk dengan corak visual yang khas seperti brosur marmer atau batu alam, katalog lukisan, dan fungsi fungsi lainnya yang membutuhkan ketepatan warna tinggi. yang lain adalah produk tagkhusus untuk keperluan identifikasi seperti barcode yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. fungsi produk ini adalah untuk melakukan manajemen produk barang yang biasanya akan dikirim ke pasar luar seperti kerajinan dan karya seni. teknologi barcoding dan tagging yang ada telah digunakan oleh hampir seluruh trading company berorientasi ekspor di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 17 tahun. Adapun cetak grafika seperti majalah, jurnal, buku, katalog, dan produk lainnya termasuk layanan yang dijabarkan dari sisi komunikasi visual. Untuk kota seperti Bandung saja saat ini terdapat lebih dari 5 universitas dan institut yang membuka jurusan desain komunikasi visual atau lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai desainer grafis.

Desain grafis adalah unik, membangun peluang dan pangsa-pasarnya juga memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat dalam HARGA. dengan terbukanya persaingan dan tidak ada lagi ke-khas-an layanan, saat ini bisnis ini memang dapat dibilang cukup sesak dan penuh. diperlukan pembukaan peluang-peluang usaha yang baru dan segar dalam bidang desain grafis. Saya telah meninggalkan bidang ini cukup lama dari tahun 2004 sudah tidak aktif walaupun masih ada beberapa proyek khusus yang masih sempat saya tangani. Hal ini mengingat ada beberapa point yang saya anggap sebagai kelebihan sekaligus kelemahan bidang bisnis desain grafis. antara lain : 1. Semakin majunya dan mudahnya proses pre-press, serta color separation, sehingga dengan pembelajaran (wayangan) semalaman saja, sudah dapat praktek cetak. paling 2 kali praktek sudah mahir. 2. Infrastruktur komputer dan software juga sudah semakin memudahkan para newbie untuk menjalankan bisnis ini secara atraktif. Untuk kualitas dan otoritas software tidak saya bahas, mengingat hal ini sudah kita ketahui bersama. 3. Desainer grafis saat ini sudah banyak, dan dengan semakin murahnya perangkat komputer, maka semakin banyak juga orang yang berusaha masuk dalam bidang ini. 4. Dengan kecanggihan teknologi cetak dan semakin ekonomisnya harga, juga berpengaruh pada nilai jual produk karena persaingan menjadi sangat ketat. Dengan demikian saat ini dibutuhkan ide-ide baru yang akan mengembangkan media grafika ini menjadi bisnis yang lebih advance dan lebih memiliki orientasi jelas. Bagi rekan2 yang sudah memiliki konsep untuk bersaing dalam dunia bisnis grafika, saya ucapkan selamat. sebaiknya apapun kiat atau rahasia yang anda miliki dilindungi dan dipagari agar tetap menghasilkan profit serta benefit yang besar. setidaknya menjadi hak anda sebagai seorang pioneer.

dukungan bisnis yang hebat hanya diperuntukan bagi sistem usaha hebat, bisnis ada aturannya. saat mengikuti aturan itulah orang akan sukses. se-jago2nya kamu dalam ilmu bisnis atau memiliki peluang segudang rie, its nonsens! artinya kemungkinan kamu akan gagal sangat besar bila kamu tidak mengikuti aturan bisnis. begitu kata salah satu mentor. beliau menyatakan bahwa bila masuk ke lingkungan bisnis serta diberi perintah untuk mengerjakan sesuatu itu umum. tetapi memiliki inisiatif dan berani mengambil resiko dalam bekerja, itu lain perkara. bila dapat demikian, maka dalam 10 tahun kamu bisa punya (sensor). hal ini masih terngiang sampai saat ini [ini adalah the essence of enterpreneurship/ intisari wirausaha]. detail penjabaran atas hal-hal seperti ini dalam bisnis yang telah dijalankan terdapat dalam studi kasus. tetapi apa hubungannya dengan sub-judul di atas? hal ini oleh salah satu mentor disebut menghargai orang lain secara maksimal dan menghargai diri sendiri secara optimal. bila kita memiliki uang 3500 dan masuk mcdee, maka kita akan dapat eskrim. tetapi bila kita memesan burger, maka tidak akan dilayani. termasuk seandainya bila menawar. walaupun status kita memiliki uang, tetapi nominal itu dalam takaran tertentu tidak sesuai dengan banderol yang dipasang. jadi seandainya kita ngotot dan berdebat atas bahan baku dan segudang alasan bahwa burger itu sebenarnya dapat dibeli dengan harga 3500, justru orang sekeliling yang akan memandang kita dengan aneh. termasuk satpam yang akan datang dan dengan baik2 meminta kita menyingkir karena menutup antrean. jadi bila kita memiliki dukungan bisnis yang hebat, ide yang brilian, serta memiliki kemampuan me-manage resiko dengan matang dan perhitungan, tidaklah saatnya berdebat dengan orang yang ingin membeli layanan dengan harga di bawah standar kita. termasuk menawar semurah-murahnya dengan dalih memiliki uang (apalagi bila dalihnya tidak memiliki uang, doh lebih berabe). jadi seorang profesional harus bekerja sesuai bayaran. dan klien harus mendapat layanan sesuai dengan yang dibayarkan. ini adalah faktor kemauan, bukan faktor keinginan. Referensi http://4arion.wordpress.com/bisnis/bisnis-desain-grafis/