1 Pemodelan Berorientasi Objek Pemodelan Kebutuhan Sistem Dengan Activity Diagram Adam Hendra Brata
Pemodelan Kebutuhan Sistem 2 Ruang Lingkup Masalah Analisis Kebutuhan Diagram Use Case Pemodelan Perangkat Lunak Diagram Aktivitas Diagram Sekuensial Diagram Kelas Diagram State
Materi Pertemuan 5 3 Pemodelan Kebutuhan Sistem Diagram Activity
Pemodelan Kebutuhan Sistem 4 Setelah dilakukan penggambaran semua kebutuhan fungsional sistem ke dalam sebuah Diagram Use Case, maka kita juga akan menuliskan skenario alur aliran logika / kejadian tiap use case ke dalam sebuah Use Case Scenario Kemudian dari tiap Use Case Scenario, kita bisa melakukan converting skenario tersebut menjadi sebuah diagram baru lagi yang disebut dengan diagram Aktivitas / Activity Diagram
Diagram Activity 5
Diagram Aktivitas 6 Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram
Diagram Aktivitas 7 Sederhananya, struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur Activity diagram merupakan cara lain dalam memodelkan aliran kejadian Kita gunakan Activity Diagram untuk menggambarkan workflow / aliran kerja proses bisnis Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir
Diagram Aktivitas 8 Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan
CONTOH DIAGRAM AKTIVITAS 9
Elemen Elemen Diagram Aktivitas Simbol Start Point End Point Keterangan 10 Activities Fork (Percabangan) Join (Penggabungan) Decision Swimlane Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan Actor (mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama)
Activity 11 Activity menggambarkan sebuah pekerjaan / tugas dalam workflow Mengisi password
Start State 12 Start state menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid
End State 13 End state menggambarkan akhir dari sebuah activity diagram Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram Pada UML, end state digambarkan dengan simbol bull s eye
State Transition 14 State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan panah
Decision 15 Decision adalah suatu titik / point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond
Synchronization 16 Digunakan untuk menunjukkan bahwa dua atau lebih cabang dari aliran terjadi secara paralel Sinkronisasi Horisontal dan Vertikal Synch. Bar (Join) Splitting Bar (Fork)
Swimlane 17 Menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu Merupakan proses partisi dalam diagram aktivitas untuk lebih membantu kita dalam memahami siapa / apa yang mengerjakan suatu aktivitas
Panduan Membuat Diagram Aktivitas 18 Mulailah dengan node awal untuk titik awal Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks, joins, decisions, dan merges Tambahkan decisions jika alur dipecah menjadi beberapa pilihan, jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel Akhiri proses dengan notasi untuk akhir aktivitas
Contoh Penggunaan Diagram Aktivitas 19
Nomor Use Case Nama Skenario Kasus Pada Sistem SRS_001_01 Login 20 Tujuan Deskripsi Aktor Untuk menyeleksi mahasiswa yang memiliki autorisasi Use case ini menjelaskan bagaimana mahasiswa melakukan log in untuk dapat menampilkan halaman utama SIAM Mahasiswa Skenario Utama Kondisi Awal Sistem menampilkan halaman log in Aksi Aktor 1. Mahasiswa memasukkan data log in (NIM dan password), lalu menekan tombol Log In Reaksi Sistem 2. Sistem menerima data log in dan kemudian sistem melakukan pengecekan terhadap data yang dimasukkan oleh mahasiswa, jika data benar, maka akan ditampilkan halaman utama SIAM Skenario Alternatif 1 : Jika NIM atau password kosong 3. Sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa NIM atau password kosong Skenario Alternatif 2 : Jika NIM dan password salah 4. Sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa NIM dan password salah Kondisi Akhir Sistem menampilkan halaman utama SIAM
21
22 Terimakasih v^^