TRANSMISI. Pertemuan Metode Transmisi Metode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu :

dokumen-dokumen yang mirip
TRANSMISI. Pertemuan III Metode Transmisi Metode Hubungan. Metode transmisi yg dikenal terdiri dr 2 macam, yaitu :

Mode Transmisi. Transmisi Data

Teknik komunikasi data

Sistem Telekomunikasi

B A B III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA

LAPISAN FISIK. Pengertian Dasar. Sinyal Data

Layer ini berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur melalui medium fisik; berhubungan

1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio

BAB III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

Bab 3. Transmisi Data

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

Transmisi Data. Media Transmisi Sumber/ Tujuan

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA

Jaringan Komputer. Transmisi Data

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Jenis media transmisi

Data and Computer BAB 3

DASAR TELEKOMUNIKASI. Kholistianingsih, S.T., M.Eng

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

Sinyal analog. Amplitudo : ukuran tinggi rendah tegangan Frekuensi : jumlah gelombang dalam 1 detik Phase : besar sudut dari sinyal analog

MODE TRANSMISI DATA LAPISAN FISIK. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data. Hanif Fakhrurroja, MT

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI

KOMUNIKASI DATA Data, Sinyal & Media Transmisi. Oleh: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng

Yunifa Miftachul Arif S.S.T., M.T

KONSEP DAN TERMINOLOGI ==Terminologi==

Apa Itu Komunikasi Data DATA?

DAHLAN ABDULLAH

Model Sistem Komunikasi

BAB II DASAR TEORI. Dasar teori yang mendukung untuk tugas akhir ini adalah teori tentang device atau

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

KOMUNIKASI DATA. 25/03/2010 Komunikasi Data/JK 1

Perangkat Keras Komunikasi

Terminolog1 (1) Transmitter Penerima Media. Media guide. Media unguide. e.g. twisted pair, serat optik. e.g. udara, air, hampa udara

Bit direpresentasikan di media dengan mengubah karakteristik sinyal berikut:

Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-1 : DATA PROSES INFORMASI. Hand Out : Piping Supriatna

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Jaringan Komputer 1.2. Tujuan Membangun Jaringan Komputer 1.3.Manfaat Jaringan Komputer

Komunikasi Data Kuliah 3 Transmisi Data

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

BAB II LANDASAN TEORI

fm_iqbal Pendahuluan 1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

LEMBAR PENILAIAN (Pertemuan 2)

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

9/6/2014. Topologi Jaringan. Sesi 2. Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum

UNIVERSITAS GUNADARMA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

Guide Media Unguide Media

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

KOMUNIKASI DATA. Sumber Media Transmisi Penerima

MODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI

KOMUNIKASI DUA KOMPUTER

Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012

Faktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda.

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

9/6/2014. Medium Transmisi. Sesi 3. Guided Media, yakni medium yang menggunakan kabel sebagai medium transmisinya. Ada tiga tipe kabel:

MACAM - MACAM KABEL JARINGAN

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Dasar Sistem Telekomunikasi. Nyoman S, ST, CCNP

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom

TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI TRANSMI DIGIT SI AL DIGIT

MEDIA TRANSMISI. Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings. Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

BAB I PENDAHULUAN. pada abad ini. Dengan adanya telekomunikasi, orang bisa saling bertukar

LAYER FISIK TERKAIT LAYER FISIK: 1. SINKRONISASI 2. PHYSICAL ENCODING : NRZI, NRZ, MANCHESTER, AMI 3. GANGGUAN LAYER FISIK

Rangkuman Komunikasi Data

Spektrum Electromagnetic

SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

Pengertian Multiplexing

Design Faktor. Bandwidth. Gangguan transmisi. Interferensi Jumlah receiver. bandwidth lebih tinggi bermuatan data lebih banyak.

Media Transmisi Jaringan

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

Media Transmisi Data. Media Transmisi

Kabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding

PENGERTIAN GELOMBANG RADIO

Teknik MULTIPLEXING. Rijal Fadilah S.Si Program Studi Teknik Informatika STMIK Balikpapan Semester Genap 2010/2011

IV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

MEDIA TRANSMISI DATA

Aplikasi Multiplexer -8-

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

Pertemuan 2, Komunikasi Data, DGS REVIEW DATA INFORMASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI DATA

Transmisi. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Pertemuan IV. Media Transmisi

Transkripsi:

TRANSMISI Pertemuan 1 3.1. Metode Transmisi Metode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu : 1. Transmisi Serial Data dikirimkan satu bit demi satu bit melalui kanal komunikasi data yang telah dipilih, misalnya data dikirimkan dalam bentuk kode ASCII dengan 8 Bit untuk setiap karakter (1 byte). 2. Transmisi Pararel Data dikirimkan sekaligus melalui (misalnya) 8 (delapan) kanal komunikasi. Transmisi pararel ini digunakan apabila diinginkan transmini dengan kecepatan yang tinggi. Kanal (jalur) komunikasi penerimaan harus memiliki karakteritik yang baik. an data secara serial harus ada sinkronisasi atau penyeuaian antara pengirim dan penerima, agar data yang dikirimkan dapat ditafsirkan (dimengerti) oleh penerima dengan tepat dan benar. Fungsi sinyal sinkronisasi adalah untuk : 1. Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit). 2. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit) yang membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter). Berdasarkan cara sinkronisasinya, transmisi serial dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu : 1. Asinkron (Asynchronous) Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali engiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit). Indefinite Start Character Stop Time Start Character Stop Asynchronous Transmision 2. Sinkron (Synchronous) Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi. Data yang dikirimkan berupa satu blok data. Sinkroniasi terjadi dengan cara mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima. Pola data ini disebut dengan karakter sinkronisasi (synchronization character). D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 1

Sync Sync Data Data Data Synchrous Transmision 3. Isokron (Isochronous) Merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Setiap karakter diawali dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim dan penerima akan disinkronisasi. Start Stop Start Stop Definite Time to the nearest 1 character Time Interval Character Character Isochronous Transmision 3.2. Metode Hubungan Dilihat dari cara bagaimana antara pengirim (transceiver) danpenerima (receiver) saling berhubungan metode hubungan dalam komunikasi data terbagi atas 3 (tiga) macam, yaitu : 1. Simplex Data dikirimkan hanya kesatu arah saja. dan penerima tugasnya tetap. Metode ini paling jarang digunakan dalam sistem komunikasi data. Contoh : Komunikasi siaran radio (radio broadcasting), Komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager), 2. Half Duflex (HDX) Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian. Pada metode ini terdapat turn around time, yaitu : waktu yang diperlukan mengganti arah transfer data. D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 2

Contoh : Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dll) 3. Full Duflex (FDX) Data kirimkan dan diterima secara bersamaan. Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone (mobile phone) 3.3. Bentuk Fisik Saluran Transmisi Faktor yang menentukan pilihan media komunikasi data, adalah : 1. Harga 2. Unjuk kerja (Performance) jaringan yang dikehendaki. 3. Ada atau tidaknya medium tersebut. Ditinjau dari sudut teknik, faktor yang harus dipertimbangkan : 1. Kemampuan menghadapi gangguan elektris maupun magnetis dari luar. 2. Lebar jalur (bandwidth) yang sebaliknya juga tergantung pada jarak yang harus dilayani. 3. Kemampuan dalam melayani multiple access, yaitu : apakah mudah mengambil data dari padanya. 4. Keamanan data. Bentuk fisik media transmisi : 1. Kabel Kawat telanjang (Open Wire Cable) Terbuat dari kawat tembaga yang tidak diberi isolasi. - Harganya murah. - Pemasangannya mudah dan tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus. - Mudah terpengaruh gangguan. - Kualitas data kurang dapat dipertanggung jawabkan. D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 3

2. Kabel Pasangan Terpilin (Twised Pair) Terbuat dari kawat tembaga yang diberi isolasi, sehingga sering beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling menggangu. - Harganya murah. - Cara penggunaannya sederhana dan tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus. Tidak dapat dipergunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan tinggi. 3. Kabel Koaksial (Coaxial Cable) Terbuat dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain dan diantaranya terdapat isolasi. - Dapat mentransfer data dengan kecepatan tinggi. - Harganya murah - Mempunyai bandwitdh yang cukup tinggi untuk data -berkecepatan tinggi dan video. - Peka terhadap gangguan (derau), kalau pelindungnya ditanahkan (ground) terlebih dahulu. - Pemasangan lebih sulit dibandingkan dengan kabel twisted. - Mudah disadap. - Diperlukan peralatan khusus untuk menggunakan seluruh bandwith yang tersedia. 4. Gelombang Mikro (Microwave) Komunikasi data nelalui gelombang elektromagnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan microwave. - Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. - Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas. - Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal. - Keamanan data kurang terjamin. - Pengaruh gangguan (derau) cukup besar. 5. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable) Menggunakan cahaya sebagai media untuk komunikasi data. D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 4

- Kualitas pengiriman data sangat baik dan dengan kecepatan sangat tinggi. - Dapat digunakan untuk komunikai data, suara (audio) dan gambar (video). - Data dapat dikirimkan dalam jumlah yang besar. - Ukuran fisiknya kabelnya kecil. - Tidak terganggu oleh sinyal elektromagnetik dari luar (tidak terganggu oleh derau) - Bandwidth-nya sangat lebar. Jarak terminal dapat sampai dengan 10 KM (multi mode) atau 40 KM (singgle mode) tanpa penguat (repeater). - Tidak dapat disadap. Kerugian : - Harganya masih sangat mahal. - Pemasangannya sangat sulit dan dibutuhkan peralatan khusus serta orang-orang yang terlatih (berpengalaman) 3.4. Macam-macam Gangguan Saluran Transmisi Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan untuk menyalurkan data ada dua macam, yaitu : 1. Random Tidak dapat diramalkan terjadinya. Termasuk dalam jenis gangguan jenis ini adalah : a. Derau Panas (Thermal Noise) Disebabkan karena pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Berada pada seluruh spektrum frekuensi yang tersedia. Disebut juga dengan Derau Putih (White Noise) atau Derau Gausian. Kejadiannya tidak dapat dihindarkan dan biasanya tidak terlalu menggangu transmisi data, kecuali jika lebih besar dari pada sinyal yang ditransmisikan. b. Derau Impulse (Impulse Noise) Disebut juga dengan Spikes, yaitu tegangan yang tingginya lebih besar dibandingkan dengan tegangan derau rata-rata (Steady State). Beberapa sumbernya antara lain yaitu : - Perubahan tegangan pada saluran listrik yang berdekatan dengan saluran komunikasi data. - Perubahan tegangan pada motor. - Switch untuk penerangan, dll. c. Bicara Silang (Cross Talk) Disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan. Bisanya terjadi pada saluran telepon yang berdekatan atau di multipleks. Bicara Silang (Cross Talk) akan semakin jelah atau bertambah apabila jarak yang ditempuh semakin jauh, sinyal yang ditransmisikan semakin kuat/besar atau semakin besar frekuensinya. d. Gema (echo) D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 5

Sinyal yang dipantulkan kembali, hal ini disebabkan karena perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Misalnya : Sambungan antara dua potong kawat yang diameternya berbeda. e. Perubahan Sudut (Phasa) Sudut (Phasa) sinyal kadang-kadang dapat berubah oleh Impulse Noise. Sudut (Phasa) dapat berubah, kemudian kembali menjadi normal. f. Derau Intermodulasi (Intermodulation Noise) Dua sinyal dari saluran yang berbeda (Intermodulasi) membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain. Intermodulasi dapat terjadi pada transmisi data apabila modem menggunakan satu frekuensi untuk menjaga agar saluran sinkron selama data tidak dikirim. Frekuensi ini dapat memodulasi sinyal yang ada pada saluran lain. g. Phase Jitter Jitter timbul oleh sistem pembawa yang di-multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. Sudut (Phasa) sinyal berubah-ubah sehingga menyebebkan kesukaran dalam mendeteksi bentuk sinyal tersebut. h. Fading Terjadi terutama pada sistem microwave antara lain selective fading, yaitu yang disebabkan oleh atmosfir. Sinyal disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kemudian kalau bergabung hasilnya akan terganggu. 2. Tak Random Terjadinya dapat diramalkan dan diperhitungkan. Termasuk dalam jenis gangguan tak random ini adalah : a. Redaman Tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi, hal ini disebabkan karena daya yang diserap oleh saluran transmisi. Redaman tergantung pada frekuansi sinyal, jenis media transmisi dan panjang (jarak) saluran transmisi. Redaman tidak sama besarnya untuk semua frekuensi. b. Tundaan Sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Masing-masing frekuensi tidak berjalan dengan kecepatan yang sama, sehingga tiba dipenerima pada waktu yang berlainan. Tundaan yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesalahan pada waktu transmisi data. Pada transmisi suara tundaan ini tidak merupakan gangguan yang serium, tetapi pada transmisi data makan tundaan ini akan menyebabkan kesalahan pada transmisi data. D:\Eri\Ngajar\Ngajar\Komunikasi Data\Pert 3 Komunikasi Data.doc 6