Pengertian Istilah Ekonomi dan Produksi

dokumen-dokumen yang mirip
DIKTAT KULIAH ILMU EKONOMI PRODUKSI. Oleh : Ir. Djoko Sumarjono, MS.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut (Muhammad Rasyaf. 2002).

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah pada hakekatnya merupakan bagian integral dan

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mengelola faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal yang

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004). Penelitian ini menggunakan

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

MICROECONOMICS INTRODUCTON TO ECONOMICS MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi

Teori Produksi dan Biaya. Pertemuan 5

Presentasi harus mencakup kisi-kisi yang sudah ditetapkan Boleh ditambahkan materi, JIKA DIBUTUHKAN Gunakan referensi seluas-luasnya Urutan

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

PENDAHULUAN Mengapa Teori Ekonomi Produksi Tujuan Mempelajari Ekonomi Produksi Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi...

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

I. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Petani buah naga adalah semua petani yang menanam dan mengelola buah. naga dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimum.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

Definisi Pasar Monopoli

PERILAKU KONSUMEN. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI BAB 3. 1 Chapter 3 Masalah Dasar Organisasi Ekonomi Navik Istikomah

PENAWARAN DAN PERMINTAAN PRODUK PERTANIAN. Lecture note : Tatiek Koerniawati

PRAKTIKUM EKONOMI PRODUKSI PERIKANAN SPSS & DEA

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan sektor pertanian. Pada tahun 1997, sumbangan Produk

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

Materi 4 Ekonomi Mikro

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO.

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GANJIL 2017/18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk akhir ayam ras (Sudaryani dan Santoso, 2002). Ayam petelur dibagi

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

KOMPONEN AGRIBISNIS. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL

TATANIAGA PERTANIAN OLEH : NOVINDRA DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN

Mengapa Saya Harus Mempelajari Manajemen Pemasaran?

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

Add your company slogan. Biaya. Teori Produksi LOGO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. miliki. Tingkat keberhasilan ini dapat diukur dengan membandingkan apa yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat kompetitif, hal ini menyebabkan tiap-tiap perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk

Materi 2 Ekonomi Mikro

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan semakin ketat. Pada jenis perusahaan manufaktur, hanya perusahaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro.

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Website:

Prinsip Ekonomi dalam Usaha Perikanan. Kuliah Ke-3 EKONOMI PERIKANAN

EKONOMI KOPERASI. OLEH : LILIS SOLEHATI Y, SE.M.Si

I PENDAHULUAN. terhadap pembangunan perekonomian Indonesia. Kebutuhan protein hewani dari

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang tepat dari para pelaku ekonomi. konsumen adalah sebagai pemasok faktor faktor produksi kepada perusahaan

KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pola saluran pemasaran terdiri dari: a) Produsen Ketua Kelompok Ternak Lebaksiuh Pedagang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup besar, sehingga bisa menjadi daerah pemasaran yang potensial bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai bobot badan antara 1,5-2.8 kg/ekor dan bisa segera

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sosial Ekonomi Petani Setelah Adanya Pembebasan Lahan untuk Pembangunan

MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS

V FUNGSI PERUSAHAAN 5.3. PEMASARAN

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

BAB. X. JARINGAN USAHA KOPERASI. OLEH : Lilis Solehati Y, SE.M.Si

Berikut merupakan contoh dari production possibilities Frontier

Modul Praktikum Pengantar Ekonomi Semester Genap 2007/2008

DASAR-DASAR PEMASARAN. Pertemuan II Manajemen Pemasaran Muhammad Wadud, SE., M.Si

I. PENDAHULUAN. khususnya bagi sektor pertanian dan perekonomian nasional pada umumnya. Pada

III KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Kerangka pemikiran teoritis meliputi penjelasan-penjelasan mengenai halhal

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih dari sekedar

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Transkripsi:

Pengertian Istilah Ekonomi dan Produksi Istilah ekonomi yang kita kenal saat ini berasal dari kata Oikonomie yang ditulis oleh Aristoteles dalam kitabnya yang berjudul Negara. Di dalam kitab itu dibedakanantara arti oikonomi yang menyelidiki peraturan-peraturan rumah tangga dan Chremastiti yang mempelajari peraturan-peraturan tukarmenukar. Aristoteles dengan kitabnya itu telah diakui sebagai kaum perintis jalan bagi ekonomi yang bersifat teori. Peraturan-peraturan rumah tangga mengandung makna bahwa jika suatu oikos (rumah tangga) mempunyai kelebihan sesuatu, maka sudah menjadi kewajaran untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa lain yang berlebihan di rumah tangga yang lain. Dalam perkembangan lebih lanjut, pengetahuan ekonomi telah menjadi suatu ilmu pengetahuan karena memiliki sifat-sifat ilmu yaitu : 1. Pengetahuan ekonomi diperoleh dengan metode/tata cara ilmiah. Metode ilmiahmenekankan pada keruntutan berpikir (sistematika), asumsi atau anggapan untukberlakunya pengetahuan yang diperoleh, dan pengujian di alam yang nyata. 2. Pengetahuan ekonomi mampu menjelaskan fenomena/gejala di alam yang nyata menjadi suatu abstraksi/sari yang bersifat general (berlaku umum). 3. Pengetahuan ekonomi mampu memprediksikan/ memperkirakan kejadian yang akan datang. Dalam hal ini tentu saja harus didukung oleh asumsi dasarnya karena sering prediksi tidak cocok disebabkan asumsi tersebut tidak berlaku lagi.

Ilmu ekonomi termasuk golongan Ilmu Sosial dan adakalanya dinamakan ratu ilmu-ilmu sosial mengingat di dalam kelompok ilmu-ilmu sosial tersebut ilmu ekonomilah yang pertama menggunakan metode kuantitatif dalam analisaanalisanya. Perhatian yang utama dalam Ilmu Ekonomi adalah untuk menelaah Bagaimana seharusnya menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kepuasan akhir. Sekarang ini ada banyak definisi mengenai Ilmu Ekonomi. Samuelson, P. A (1973) dalam buku Ekonomics mendefinisikan Ilmu Ekonomi sebagai berikut : Ilmu ekonomi adalah suatu telaah mengenai bagaimana seharusnya manusia/masyarakat menentukan pilihannya, baik dengan atau tanpa menggunakan uang dalam menggunakan sumberdaya yang terbatas jumlahnya dan yang mempunyai alternatif penggunaan untuk menghasilkan barang serta jasa kemudian menyebarkannya baik untuk keperluan sekarang atau masa yang akan datang di antara anggota-anggota masyarakat. Definisi lain dapat dibuat sebagai berikut : Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan materiil sepuasnya-puasnya dengan sumberdaya yang terbatas

Hal penting yang harus menjadi perhatian bagi mahasiswa adalah bahwa : Definisi bukanlah Hukum, melainkan keterangan pemakaian kata yang didefinisi tersebut. Dengan demikian sudah sewajarnya setiap orang dapat mendefinisikan berdasarkan pengertiannya masing-masing untuk membuat perkataan maupun pernyataan yang diungkapkan. Perkataan Ekonomi dapat didefinisikan dengan baik jika definisi itu terdapat ungkapan : 1. Kebutuhan materiil (barang dan jasa yang dapat di ukur) yang harus dipuaskan. 2. Sumberdaya (alam, tenaga kerja, modal, kecakapan) yang tebatas (langka) jumlah dan kwalitas 3. Adanya upaya (aktifitas) manusia untuk memenuhi kebutuhan materiil tersebut. Dalam upaya memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut tidak tersedia begitu saja, tetapi harus dibuat dengan pengorbanan tertentu. Daging sapi yang menjadi bahan pangan untuk kepuasan manusia tidak tersedia secara langsung tetapi melalui proses yang panjang. Bermula dari rumput kemudian melibatkan kegiatan manusia untuk mengelola lahan, sapi,modal sampai proses ante mortem dan post mortem hingga menjadi daging yang siap dimakan telah terjadi perubahan bentuk, sifat,tempat dan waktu. Perubahan-perubahan tersebut mengarah pada suatu perubahan barang dan jasa yang kurang berguna menjadi barang yang lebih berguna untuk memenuhi kepuasan manusia.

Produksi dalam artian yang umum didefinisikan sebagai segala kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda untuk memenuhi kebutuhan kepuasan manusia. Setiap proses untuk menghasilkan barang dan jasa dinamakan Proses Produksi. Produksi dalam artian lebih operasional adalah suatu proses dimana satu atau beberapa barang dan jasa yang di sebut input diubah menjadi barang dan jasa yang di sebut output. Banyak jenis kegiatan yang terjadi dalam proses produksi karena ada perubahan bentuk, tempat, dan waktu penggunaan hasil-hasil produksi. Masing-masing perubahan tersebut menentukan penggunaan input untuk menghasilkan output yang diinginkan. Ekonomi Produksi dapat diartikan sebagai Peraturan rumah tangga di bidang produksi oleh karena terbatasnya sumberdaya sedangkan kebutuhan produsen tidak kunjung dipuaskan.

Tujuan Mempelajari Ekonomi Produksi Mata kuliah Ekonomi Produksi memberiakan landasan teoritis tentang bagaimana seorang produsen menentukan keputusan optimasi kegiatan produksinya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. Optimasi kegiatan produksi mengandung pengertian bahwa produsen selalu mengambil keputusan yang optimal dalam bekerja. Keputusan yang optimal adalah bekerja dengan kuantitas dan harga produk yang mendatangkan keuntungan maksimum atau jika rugi maka kerugian tersebut harus minimum. Optimasi kegiatan produksi mencakup optimasi input-output, input-input, outputoutput, dan optimasi suatu perusahaan (firm). Disamping bahasan optimasi yang merupakan puncak pengetahuan ekonomi produksi, maka dibahas pula mengenai teori produksi dan biaya produksi sebagai landasan untuk menuju optimasi kegiatan produksi. Ruang Lingkup Ekonomi Produksi Peternakan Secara khusus, ruang lingkup ekonomi produksi peternakan mencakup telaah kegiatan ekonomi di bidang produksi peternakan yang dimulai dari adanya kegiatan memasukkan input kemudian diakhiri setelah output dikeluarkan oleh produsen. Dibidang peternakan, output yang utama adalah air susu bagi usaha sapi perah, daging bagi usaha sapi kareman, dan ayam, telur bagi usaha itik dan unggas lainnya. Sedangkan yang termasuk input adalah lahan, bibit ternak, pakan, obat-obatan, peralatan, bahan bakar, tenaga kerja, modal bangunan dan uang. Batasan ruang lingkup tersebut penting dikemukakan mengingat makna produksi secara mendasar dapat mencakup semua kegiatan yang memasukkan input untuk mendapat output.

Konsep dan Hukum Ekonomi Produksi Konsep adalah lambang-lambang yang dipergunakan untuk menyatakan buah pikiran yang mempunyai arti khusus. Sedangkan hukum adalah peraturan-peraturan tentang sesuatu hal yang telah disepakati kebenarannya. Konsep dan hukum ekonomi di bidang produksi yang sering dijumpai adalah sebagai berikut : 1. Konsep Efisiensi Ada dua konsep efisiensi dalam penyelenggaraan produksi yaitu efisiensi teknis dan ekonomis. Efisiensi teknis menyatakan perbandingan output fisik dengan input fisik telah mencapai maksimum. Efisiensi ekonomis menyatakan kondisi proses produksi telah mencapai keuntungan yang maksimum berupa nilai uang (bukan berupa hasil produk fisik). 2. Konsep Biaya Alternatif Terbaik/Opportunity Cost Opportunity Cost adalah nilai produk yang tidak diproduksikan karena inputnya telah digunakan untuk menghasilkan produk lain. Jika input X telah digunakan untuk produksi Y1 dengan laba Rp 1000,-, sedangkan penggunaan input X untuk produksi alternatifnya Y2 adalah Rp 2000,-, maka Opportunity Cost Y1 adalah Rp 2000,-. (Rp 2000,- adalah laba terbaik dari laba yang mungkin dapat diperoleh). 3. Konsep Keuntungan Maksimum dan Kerugian Minimum Keuntungan maksimum dan kerugian minimum merupakan perwujudan perilaku produsen yang mengejar kepuasan maksimum dari apa yang dikerjakan.

Dengan menggunakan konsep tersebut memudahkan analisis kuantitatif dari perilaku produsen yang bersifat abstrak. 4. Konsep Optimasi Optimasi adalah keputusan produsen bekerja dengan optimal (optimum = seimbang = baik). Keadaan ini tercapai jika keuntungan maksimum tercapai atau dalam kerugian minimum. 5. Konsep Jangka Waktu Produksi Ada dua jangka waktu yang menjadi perhatian dalam analisis produksi yaitu Jangka pendek (Short Run) dan jangka panjang (Long Run). Short Run adalah waktu yang cukup lama untuk mengubah output tanpa mengubah kapasitas usaha (perusahaan). Sedangkan Long Run adalah jangka waktu yang cukup lama untuk mengubah output dengan mengubah kapasitas usaha (perusahaan). 6. Konsep Mekanisme Pasar Mekanisme pasar adalah bekerjanya perekonomian melalui pasar. Dalam mekanisme pasar, tingkat harga ditentukan oleh kebebasan bertindak agen-agen ekonomi yang menghasilkan kekuatan permintaan dan penawaran. 7. Konsep Marjinal/Marginal Konsep adalah perbandingan antara nilai tambahan produk dengan nilai tambahan satu satuan input. Konsep ini untuk menentukan tingkat optimalisasi produksi. 8. Law of Increasing Return Hukum ini menyatakan bahwa setiap penambahan input kepada input yang tetap, akan menghasilkan tambahan output yang semakin besar dibanding tambahan inputnya.

9. Law of Diminishing Return Hukum ini menyatakan bahwa setiap penambahan input kepada input yang tetap akan menghasilkan tambahan output yang semakin lama menjadi semakin kecil dibandingkan tambahan inputnya. 10. Law of Decreashing Return Hukum ini menyatakan bahwa setiap penambahan input kepada input yang tetap akan menghasilkan penurunan output yang semakin lama menjadi semakin besar dibandingkan tambahan inputnya. 11. Economics of Scale dan Diseconomic of Scale Economics of Scale adalah penghematan kegiatan produksi karena skala usaha menjadi lebih besar. Sedangkan Diseconomic of Scale adalah pemborosan kegiatan produksi karena skala usaha menjadi lebih besar

Ekonomi Produksi Peternakan Semester Genap Suhardi, S.Pt., MP

Referensi Literature Karta Saputra meliputi segala yang dilaksanakan agar barang-barang hasil produksi dari produsen dimungkinkan mengalir secara lancar ke sektor konsumen W.D. Downey; S.P. Erickson Telaah terhadap aliran produk secara fisik dan ekonomis dari produsen melalui pedagang perantara kepada konsumen

Ekprod Vs Pemasaran Pemasaran: Kegiatan pokok pengusaha Untuk kelangsungan hidup Development Profit Loyality Definisi: Sistem keseluruhan kegiatan bisnis, ditujukan untuk merancanakan, menentukan harga, promosi, distribusi barang/jasa.

Sistem Pemasaran Kumpulan lembaga2 Melakukan tugas marketing barang, jasa dan ide. Penentuan program Human & Environment

Strategi Pemasaran Metode operasionalisasi efektif dan efisien Teknik Tujuan Untuk memberikan kepuasan pada konsumen serta laba yang sesuai dengan yang kita harapkan win win solution Strategi Faktor Identifikasi penghambat: lingkungan, organisasi, kompetitor, kondisi pasar, self motivation

Pasar Orang2 yg punya keinginan/kebutuhan Untuk kepuasan, Uang><barang/jasa Pembeli yg potensial Show case product Transaksi

Jenis Pasar Produk Pertanian Pasar Pengumpul sementara (transit market) Pasar Pengembangan Lokal (growth local market) Pasar Pusat Distribusi (whole seller market) Pasar Eceran (retailer market) Pasar Dunia (international market)

Konsep Pasar Stuktur bentuk pasar Pasar Monopoli Pasar Oligopsoni Pasar Persaingan sempurna Pasar Monopsoni Pasar Oligopoli

Bentuk Inovasi Penciptaan produk baru Penciptaan jasa baru yang inovatif Cara melayani yang lebih baik dan efisien Merevisi proses bisnis sehingga menjadi mudah, hemat waktu dan biaya

SURABAYA SAMARINDA Jakarta BANDUNG BALIKPAPAN MEDAN SUMATERA

Next. Informasi yang cepat, tepat & up to date mendekatkan pelayanan Pelayanan cepat N 1111 NA Next. Pembayaran memakai

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> SEKIAN DAN. TERIMA KASIH

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>