PENGAWASAN PENGELOLAAN DANA DESA Oleh : Arief Hidayat, SE, MM INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDAGRI JAKARTA, 4 APRIL 2016
DASAR HUKUM UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; PP. Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa; PP. Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014; PP. Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN; PP. Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014; Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa; Permendagri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa.
PRINSIP DASAR 1 2 3 4 5 DANA DESA DIGUNAKAN UNTUK MENDANAI PELAKSANAAN KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA YANG DIATUR DAN DIURUS OLEH DESA DENGAN PRIORITAS TAHUN 2015 BELANJA PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA. DANA DESA MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN DESA DALAM APBDes SEHINGGA DANA DESA MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. PENGAWASAN DANA DESA DILAKUKAN DALAM DALAM KONTEKS PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. YANG WAJIB BERAKUNTABILITAS ADALAH DESA SEBAGAI SEBUAH ENTITAS DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA TERMASUK KEUANGAN DESA. KEBIJAKAN PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2016 DAN 2017 TELAH MENGAMANATKAN KEPADA INSPEKTORAT DAERAH UNTUK MELAKUKAN PENGAWASAN DANA DESA.
MANDAT BINWAS (UU No. 6 Thn 2014, Psl 113) PEMERINTAH PUSAT 1 2 Memberikan pedoman dan standar pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Memberikan pedoman tentang dukungan pendanaan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada Desa; 3 4 5 6 7 8 9 10 Memberikan penghargaan, pembimbingan, dan pembinaan kepada lembaga masyarakat Desa; Memberikan pedoman penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif; Memberikan pedoman standar jabatan bagi perangkat Desa; Memberikan bimbingan, supervisi, dan konsultasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan lembaga kemasyarakatan; Memberikan penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa; Menetapkan bantuan keuangan langsung kepada Desa; Melakukan pendidikan dan pelatihan tertentu kepada aparatur Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa; Melakukan penelitian tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Desa tertentu; 11 Mendorong percepatan pembangunan perdesaan; Memfasilitasi dan melakukan penelitian dalam rangka penentuan kesatuan masyarakat hukum 12 adat sebagai Desa; dan 13 Menyusun dan memfasilitasi petunjuk teknis bagi BUM Desa dan lembaga kerja sama Desa.
MANDAT BINWAS (UU No. 6 Thn 2014, Psl 114) PEMERINTAH PROVINSI 11 Mandat Binwas, antara lain : 1 2 3 4 5 6 7 8 Melakukan pembinaan terhadap Kabupaten/Kota dalam rangka penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota yang mengatur Desa; Melakukan pembinaan Kabupaten/Kota dalam rangka pemberian alokasi dana Desa; Melakukan pembinaan peningkatan kapasitas Kepala Desa dan perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan lembaga kemasyarakatan; Melakukan pembinaan manajemen Pemerintahan Desa; Melakukan pembinaan upaya percepatan Pembangunan Desa melalui bantuan keuangan, bantuan pendampingan, dan bantuan teknis; Melakukan bimbingan teknis bidang tertentu yang tidak mungkin dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Melakukan inventarisasi kewenangan Provinsi yang dilaksanakan oleh Desa; Dll.
MANDAT BINWAS (UU No. 6 Thn 2014, Psl 115) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 14 Mandat Binwas, antara lain : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Memberikan pedoman pelaksanaan penugasan urusan Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Desa; Memberikan pedoman penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa; Memberikan pedoman penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif; Melakukan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Melakukan evaluasi dan pengawasan Peraturan Desa; Menetapkan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk Desa; Mengawasi pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan Aset Desa; Melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan, dan Lembaga Adat; Dll.
PROSEDUR PENGAWASAN DANA DESA
Pra Penyaluran 1 Kesiapan perangkat desa dan regulasi dalam menerima Dana Desa. A.Perangkat Pengelolaan Dana Desa B. Regulasi dan dokumen terkait Dana Desa 1. Dapatkan Keputusan Kepala Desa tentang Pejabat Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD); 2. Analisis apakah Pejabat Teknis Pengelola Keuangan Desa (PTPKD) telah berasal dari unsur perangkat desa yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Seksi dan Bendahara; 3. Dapatkan Keputusan Kepala Desa terkait Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang berfungsi untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa; 1. Analisis Peraturan Desa tentang RPJMDes dan RKPDes telah memuat prioritas penggunaan Dana Desa; 2. Analisis APBD Kabupaten/Kota apakah Dana Desa telah dianggarkan dalam pos lain lain pendapatan daerah yang sah; 3. Analisis peraturan Bupati/Walikota yang mengatur tentang tata cara perhitungan dan penetapan rincian dana desa setiap desa ; 4. Dapatkan kebijakan kepala daerah terkait pedoman teknis kegiatan yang didanai dari Dana Desa; 5. Analisis apakah kebijakan Bupati/Walikota tersebut angka 3) telah sesuai dengan pedoman umum kegiatan yang ditetapkan oleh menteri teknis; 6. Analisis pengaturan kepala daerah terkait desa yang belum memiliki pelayanan perbankan di wilayahnya; 7. Dapatkan peraturan kepala daerah yang mengatur mengenai pengaturan jumlah uang dalam kas desa.
Pra Penyaluran 1. Dapatkan data jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis setiap desa; 2. Analisis jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis setiap desa dengan data yang bersumber dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan statistik; 3.Lakukan perhitungan dana desa untuk setiap desa dengan rumus : 2 Kesesuaian perhitungan Dana Desa : W = (0,25 x Z1)+(0,35 x Z2)+(0,10 x Z3)+(0,30 x Z4) Keterangan : W :Dana desa setiap desa yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah dan tingkat kesulitan geografis setiap desa Z1 : Rasio jumlah penduduk setiap desa terhadap total penduduk desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan Z2 : Rasio jumlah penduduk miskin desa setiap terhadap total penduduk miskin desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan Z3 : Rasio luas wilayah desa setiap terhadap luas wilayah desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan Z4: Rasio IKG setiap desa terhadap total IKG desa Kabupaten/Kota yang bersangkutan 4. Bandingkan hasil perhitungan pada angka a, b dan c dengan dokumen dalam APBD dan dokumen peraturan Kepala Daerah tentang peraturan Bupati/Walikota yang mengatur tentang tata cara perhitungan dan penetapan rincian dana desa setiap desa.
Pra Penyaluran 1. Analisis apakah Dana Desa yang dituangkan dalam Rancangan Perdes tentang APBDes telah berdasarkan RKPDes; 3 Kesesuaian proses penyusunan perencanaan Dana Desa : 2. Analisis apakah Rancangan Perdes tentang APBDes telah disampaikan oleh Kepala Desa kepada BPDes untuk dibahas dan disepakati bersama; 3. Dapatkan hasil musyawarah desa yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa; 4. Analisis apakah hasil keputusan musyawarah desa menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa dan APBDesa;
Penyaluran dan Penggunaan... 1 Aspek Keuangan Dalam Penggunaan Dana Desa Ketepatan waktu penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Kas Desa; Kesesuaian pemanfaatan Dana Desa dengan ketentuan perundang-undangan. 1.Analisis apakah Dana Desa telah diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa, bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa serta penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan teknis yang dikeluarkan oleh kementerian yang menangani urusan desa; 2.Analisis apakah penggunaan dana desa telah mengacu kepada RPJMDes dan RKPDes. 1.Analisis apakah Dana Desa telah diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa, bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa serta penyelenggaraan pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai dengan teknis yang dikeluarkan oleh kementerian yang menangani urusan desa; 2.Analisis apakah penggunaan dana desa telah mengacu kepada RPJMDes dan RKPDes.
Penyaluran dan Penggunaan... 1.Analisis Peraturan Bupati/Walikota yang mengatur mengenai tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa; 2 Aspek Pengadaan Barang/Jasa dalam Penggunaan Dana Desa 2.Apabila Peraturan Bupati/Walikota yang mengatur mengenai tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa belum tersedia, klarifikasi dasar pengadaan barang/jasa di desa; 3.Analisis apakah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) telah ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Surat Keputusan, yang terdiri dariunsur Pemerintah Desa dan unsur lembaga kemasyarakatan desa; 4.Analisis apakah pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan secara swakelola dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah setempat? 5.Analisis apakah pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat, memperluas kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat? 6.Analisis apakah rencana pelaksanaan swakelola telah lengkap. 7.Analisis apakah kebutuhan barang/jasa termasuk didalamnya bahan/material untuk mendukung kegiatan swakelola yang tidak dapat disediakan dengan cara swadaya, telah dilakukan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu oleh TPK?; 8. Analisis apakah untuk pekerjaan konstruksi telah memenuhi ketentuan 9.Analisis apakah RAB berdasarkan data harga pasar setempat atau harga pasar terdekat dari desa tersebut? 10.Dan lain-lain.
Penyaluran dan Penggunaan... 1.Analisis apakah lingkungan pengendalian dalam pengelolaan Dana Desa telah memadai 2.Analisis apakah perangkat desa dalam mengelola Dana Desa telah melakukan identifikasi terhadap kemungkinan kegagalan atau kesalahan dalam menggunakan Dana Desa; 3. Analisis apakah perangkat desa telah menyelenggarakan aktivitas pengendalian secara memadai 3 Aspek Kehandalan SPI 4.Analisis apakah terdapat media Informasi dan komunikasi pengelolaan dana desa yang diselenggarakan secara efektif,sehingga pengelolaan Dana Desa dapat dilaporkan kepada Camat dan masyarakat secara baik 5.Analisis apakah Kepala Desa telah menyelenggarakan pemantauan pengelolaan Dana Desa secara berkelanjutan; 6.Analisis apakah Bupati/Walikota telah melaksanakan tugas : Menetapkan besaran dana dan peraturan, menyampaikan laporan kepada Kementerian terkait dan Gubernur, memberikan sanksi, melakukan pembinaan dan pendampingan serta pengawasan. 7.Analisis apakah Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa telah melaksanakan kewenangan : menetapkan kebijakan pelaksanaan APBDes dan PTPKD, menetapkan petugas pungut, menyetujui pengeluaran, dll. 8.Dan lain-lain.
Pasca Penyaluran... 1. Penatausahaan 1.Analisis apakah Bendahara Desa telah melaksanakan penatausahaan Dana Desa secara memadai; 2.Analisis apakah Bendahara Desa telah melakukan pencatatan penerimaan dan setiap pengeluaran Dana Desa; 3.Analisis apakah Dana Desa telah melakukan tutup buku setiap bulan secara tertib; 4.Analisis apakah Bendahara Desa telah mempertanggungjawabkan uang yang bersumber dari Dana Desa secara integral dengan keuangan desa melalaui laporan pertanggungjawaban; 5.Dan lain-lain; 1 Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggung jawaban Penggunaan Dana Desa 2. Pelaporan 1.Analisis apakah Kepala Desa telah menyampaikan Laporan Realisasi Penyaluran kepada Bupati/Walikota setiap semester; 2.Analisis apakah penyampaian Laporan Relisasi penggunaan Dana Desa telah dilakukan semester I paling lambat minggu ke IV bulan Juli tahun anggaran berjalan dan semester II paling lambat minggu ke IV bulan januari tahun anggaran berikutnya; 3.Analisis apakah Bupati/Walikota telah menyampaikan Laporan Realisasi Penyaluran dan konsolidasi penggunaan Dana Desa setiap tahun kepada Menteri c.q Dirjen Perimbangan Keuangan. 3.Pertanggung jawaban 1.Analisis apakah Kepala Desa telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Dana Desa yang terintegral dengan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa kepada Bupati/Walikota setiap akhir tahun anggaran. 2.Analisis apakah laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Dana Desa yang terintegral dengan laporan pertanggungjawaban realisasi APBDesa telah terdiri dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan. 3.Analisis apakah laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesa telah ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Pasca Penyaluran... 2 Penilaian Manfaat (outcome) Dana Desa bagi Kesejahteraan Masyarakat 1.APIP melakukan penilaian apakah Dana Desa digunakan untuk mendanai keseluruhan kewenangan Desa sesuai dengan kebutuhan dan prioritas Dana Desa dan penggunaan Dana Desa telah mendukung program pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa; 2.APIP melakukan penilaian apakah pengalokasian Dana Desa telah mempertimbangkan tingkat kemiskinan; 3.APIP melakukan penilaian apakah Dana Desa telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan; 4.APIP melakukan penilaian apakah Dana Desa telah mengurangi indikatorindikator kemiskinan, seperti : (1) kurangnya pangan, sandang dan perumahan yang tidak layak; (2) terbatasnya kepemilikan tanah dan alatalat produktif; (3) kuranya kemampuan membaca dan menulis; (4) kurangnya jaminan dan kesejahteraan hidup; (5) kerentanan dan keterpurukan dalam bidang sosial dan ekonomi; (6) ketakberdayaan atau daya tawar yang rendah; (7) akses terhadap ilmu pengetahuan yang terbatas.
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN 1 Perencana an 2 Pelaksana an Penyusunan PKPT Internal Briefing; Koordinasi jadwal; Analisis Resiko; Pembentukan Tim; Penyampaian informasi. Mengumpulkan dan menguji bukti. Fisik; Dokumen; Analisis; Keterangan. 4 TLHP Mempersiapkan Bahan temuan, penyebab dan rekomendasi; Membentuk Tim; Membandingkan rekomendasi temuan dengan bukti TLHP; Melaporkan hasil. 3 Pelaporan Tepat waktu; Lengkap; Akurat; Obyektif; Meyakinkan; Jelas; Ringkas.
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN... 1 Perencana an Penyusunan PKP Penentuan Personil; Penentuan Jadwal Pengawasan; Penentuan Obyek, Sasaran dan Ruang Lingkup pengawasan; Menyusun langkah2 pengawasan (instrumen). Aktivitas yang dilakukan 1. internal briefing 2.Koordinasi Penyelarasan jadwal pengawasan dengan jadwal tahapan pengelolaan keuangan desa. 3.Analisis Risiko Pengawasan 4.Pembentukan Tim 5.Dan lain-lain. Tim Pengawasan melakukan internal briefing dalam mempersiapkan anggota tim berupa perumusan dan pemahaman terhadap tujuan Pengawasan, sasaran Pengawasan potensial, penyusunan Program Kerja Pengawasan (PKP), dan perencanaan waktu Pengawasan. Secara Umum tahapan pengawasan dana desa in line dengan pengelolaan dana desa (Pra penyaluran, Penyaluran dan pasca penyaluran) dengan tujuan agar seluruh tahapan pengelolaan Dana Desa dapat dikawal secara baik Analisis terhadap risiko pengawasan pengelolaan Dana Desa, dengan pertimbangan karekteristik dan kehandalan SPIP Pemerintahan Desa. Risiko Pengawasan = Risiko Inheren x Risiko Pengendalian x Risiko Deteksi Persyaratan kompetensi teknis yang secara kolektif harus dipenuhi.
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN... 2 Pelaksana an Mengumpulkan bukti-bukti pengawasan sesuai dengan prosedur pengawasan yang telah ditetapkan dalampkp. Aktivitas yang dilakukan 1. Entry meeting. 2.Melakukan pengujian sesuai dengan langkah kerja pengawasan. 3.Hasil pelaksanaan pengujian wajib dituangkan dalam Kertas Kerja Pengawasan. 4.Reviu Kertas Kerja Pengawasan oleh tim secara berjenjang dan didokumentasikan dengan baik. Fisik; Dokumen; Analisis; Keterangan.
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN... 3 Pelaporan Penyampaian informasi mengenai hasil pemeriksaan secara tertulis yang ditujukan kepada obyek yang diperiksa dan atasan dalam suatu jenjang organisasi pemeriksaan (penanggungjawab pemeriksaan) serta pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Aktivitas yang dilakukan 1.Ketua tim menyiapkan materi temuan yang akan dibicarakan dengan pimpinan unit kerja yang diperiksa untuk mendapat tanggapan dari pihak pejabat yang bertanggungjawab. 2.Setelah diperoleh tanggapan, ketua tim menyusun konsep laporan. 3.Supervisor meneliti konsep laporan hasil pemeriksaan dan mereviu kertas kerja pemeriksaan, selanjutnya memaparkan konsep LHP kepada penanggungjawab pengawasan dalam forum Ekspose Interal. 4.Melakukan eskpose eksternal (lintas Inspektorat Pembantu), yang persertanya terdiri dari Pengawas yang kompeten dibidangnya; Apabila pada ekspose lintas Irban terdapat materi permasalahan yang memerlukan penjelasan tambahan dari instansi lain, maka diselenggarakan Ekspose Pakar. 5.Menyusun Laporan Hasil Pengawasan untuk mendapatkan persetujuan dari Inspektur dan selanjutnya didistribusikan kepada pihak terkait. Laporan Hasil Pemeriksaan terdiri atas laporan bentuk surat dan laporan bentuk bab. Laporan bentuk surat memuat hal-hal yang bersifat strategis dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti, sedangkan laporan dalam bentuk Bab untuk melaporkan hasil pemeriksaan secara menyeluruh
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN... Yang Menjadi Perhatian Dalam Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan : 1 2 3 4 Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah selesai melakukan pengawasan, Tim Pengawas wajib menyusun LHP. Penyusunan LHP memperhatikan prinsip tepat waktu, lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, jelas dan ringkas; Laporan diterbitkan sebanyak 5 (lima) eksemplar, yang didistribusikan kepada Gubernur, Walikota/Bupati, Kepala Perangkat Daerah yang menangani urusan Pemerdayaan Masyarakat dan Desa, Pemerintah Desa, Arsip Inspektorat (Bagian Evaluasi). Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota menyampaikan resume hasil pengawasan Dana Desa kepada Menteri Dalam Negeri c.q Inspektur Jenderal setiap tahun, yg menyajikan : Jumlah Dana Desa selama 1 tahun, kondisi jumlah Dana Desa yang telah disalurkan pada periode pelaporan (triwulanan), kondisi jumlah pengadaan barang/jasa yang bersumber dari Dana Desa yang telah disalurkan pada periode pelaporan (triwulanan), Realisasi penggunaan Dana Desa pada periode pelaporan (triwulanan), kondisi singkat hasil pengawasan Dana Desa yang berisi judul dan penyebab temuan pengawasan pada periode pelaporan (triwulanan), Posisi jumlah temuan admistrasi dan temuan yang dapat dinilai dengan uang atas hasil pengawasan periode sebelumnya pada periode pelaporan (triwulanan).
TAHAPAN / TATA CARA PENGAWASAN... 4 TLHP Mengetahui efektivitas rekomendasi hasil pengawasan yang telah dihasilkan apakah Pemeritnah Desa telah melakukan upaya-upaya perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Tim Pengawas. Aktivitas yang dilakukan 1.Mempersiapkan bahan pemantauan TLHP. 2.Membentuk Tim Pemantau. Data temuan; Penyebab; Rekomendasi hasil pengawasan dalam bentuk daftar inventarisasi; 3.Melakukan pembahasan dengan membandingkan rekomendasi hasil pengawasan dengan bukti TLHP yang disampaikan oleh Perangkat Desa. 4.Melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan kepada Inspektur Provinsi/Inspektur Kabupaten/Kota.
Terimakasih