Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001

dokumen-dokumen yang mirip
Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

ROUTING. Disarikan oleh: Dinisfu Sya ban ( )

Tugas Jaringan Komputer

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

M O D U L 3 KONFIGURASI ROUTER

Tugas Jaringan Komputer

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

ROUTER. Tiffany Ezrawati Hasibuan. Abstrak. Pendahuluan. ::

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

Percobaan : Choirunnisa L.H / D4 LJ IT. Dengan Switch

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

Dasar-dasar Routing. seth :80:ad:17:96: :20:4c:30:29:29. khensu :80:48:ea:35:10

Analisa Paket Data Menggunakan Wireshark

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP

LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B

TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK

Gambar 1 : Simple Data Transfer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

Praktikum Jaringan Komputer 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

seth :80:ad:17:96: :20:4c:30:29:29 anubis :80:ad:a7:a3:81 Gambar Jaringan TCP/IP

TUGAS MAKALAH SUBNETTING

BAB II INTERNET PROTOCOL

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Figure 3.1 Format datagram IP

TCP dan Pengalamatan IP

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

12. Internet dan Jaringan Konvergensi

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Networking BAB 5 ROUTER. 5.1 Router

Routing LOGO. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNIVERSITAS GUNADARMA

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP

Lapisan Jaringan (Network Layer)

Dalam implementasinya internet protocol dilengkapi dengan protokol-protokol lain seperti ICMP, ARP, RARP yang akan dibahas kemudian.

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP


Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Membangun VLAN dengan Hub August 2010

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK

KONFIGURASI CISCO ROUTER

MENGENAL PROTOCOL TCP IP

Praktikum Minggu ke-9 Konfigurasi Routing Dinamis RIP menggunakan Mikrotik

BAB 4 IMPLEMENTASI SIMULASI DAN EVALUASI

Keamanan Jaringan Komputer

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Praktikum Minggu ke-10 Konfigurasi Routing Dinamis OSPF dan RIP menggunakan Mikrotik

Jaringan Komputer Dasar

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router

Referensi Model OSI & TCP/IP

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

IP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom

JARINGAN KOMPUTER MODUL 4

Lampiran 1 Hasil desain antarmuka pengguna

file:///c /Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/My%20Web%20Sites/mysite3/ebook/pc/konsep%20router.txt

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH

CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK

SIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. Internet dan Jaringan Konvergensi. Muhammad Daud Nurdin

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :

Konsep Virtual LAN (VLAN)

DASAR JARINGAN. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol (penterjemah) dalam

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

DYNAMIC ROUTING. Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost. Contohnya adalah algoritma link state.

Naufal Ilham Ramadhan SOAL

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Switching & Routing Rev 0.0. Nyoman Suryadipta Computer Science Faculty Narotama University

PENGGUNAAN PROTOKOL ROUTING OPEN SHORTEST PATH FIRST (OSPF) DI JARINGAN TCP/IP

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

Pemrograman Jaringan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Wireshark dapat membaca data secara langsung dari Ethernet, Token-Ring, FDDI, serial (PPP and SLIP), wireless LAN, dan koneksi ATM.

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Jaringan Komputer Dasar

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Nugroho Agus H., M.Si.

Transkripsi:

Artikel tentang Prinsip Dasar Routing yang penulis buat pada tahun 2001 Deris Stiawan 1

Routing Introduction. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak megnetahui jalur keseluruhan menuju tuuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN sehingga trafik yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN yang lain. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Merip dengan bridge, router da[at dihubungkan network interface yang berbeda. Router terletak pada Layer 3 dalam OSI, router hanya perlu mengetahui Net-Id (no mor jaringan) dari data yang diterimanya untuk diteruskan ke jaringan yang dituju. Cara kerjanya setiap paket data yang datang, paket data tersebut dibuka lalu dibaca header paket datanya kemudian mencocokan atau membandingkan ke dalam table yang ada pada routing jaringan dan diteruskan ke jaringan yang dituju melalui suatu interface. Untuk mengetahui network mana yang akan dilewatkan router akan menambahkan (Logical AND) Subnet Mask dengan paket data tersebut. Dalam tugas kedua ini, dicoba mengambarkan proses kerja paket data IP melewatkan data TCP/IP dari host di Lab MTI ke jaringan public. Permasalahannya adalah untuk mengetahui port yang digunakan dalam proses Http dan Ftp, nomor port tujuan, dan ARP / MAC Address router dari website destinations. 2

Algortima routing untuk host Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mgnatur perngiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing terdapat :1) IP address tujuan, 2) IP address next hop router (gateway), 3) Flag, yang menyatakan jenis routing, 3) Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan. Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut; 1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang terhubunglangsung dengan nya. 2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut. 3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket dikirim ke router tersebut. Protokol Routing Protokol routing yang umum digunakan pada jaringan TCP/IP saat ini adalah Routing Information Protokol (RIP), Open Shortest PATH First (OSPF) dan Border Gateway Protocol (BGP) 3

@ Use Cases Use Cases Dalam sebuah kasus praktikum dimana setiap host yang dihubungkan dengan switch melakukan browsing ke suatu alamat tertentu. Disini penulis menggunakan IP Address 172.24.12.18 yang melakukan permintaan data dari http://www.cisco.com dan melakukan proses FTP ke server puma MTI. Dalam proses tersebut tercata dan tercapture oleh program snifer yang cukup ampuh yaitu Iris Versi 2.0. Pada level aplikasi lewat browser Internet Explorer. Penulis memberikan perintah kepada browser untuk mencari alamat http://www.cisco.com. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protocol yang berada di satu layer ke protocol yang berada pada layer lain. Semua informasi yang diterima protocol diberlakukan sebagai data. Dari layer aplikasi akan diteruskan ke layer transport yang akan mengadakan komunikasi antara dua host kedua protocol yaitu TCP dan UDP. Lalu melalui layer IP yang berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat, protokol yang digunakan yaitu ARP dan ICMP. Sedangkan pada layer berikutnya layer Internet yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket alamat yang tepat menggunakan protocol IP, ARP, dan ICMP. Pada layer yang paling bawah yaitu layer Network interface, bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Didalam program Iris mencapture kegiatan penulis yang melakukan kegiatan browsing dengan port 80 dan melakukan transfer data dengan FTP menggunakan port 21. angka-angka port ini telah distandarkan pada protocol TCP dan dikenal sebagai Well Known Port. ARP bertugas untuk menerjemahkan IP address ke alamat Ethernet. Proses ini dilakukan hanya untuk datagram yang dikirm host karena pada saat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram. Penerjemahan dari IP address ke alamta Ethernet dilakukan dengan melihat table yang disebut sebagai cache ARP. 4

Jika suatu protocol menerima data dari protocol lain di layer atasnya. Ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya kedata tersebut. Setelah itu akan diteruskan ke layer dibawahnya. Hal yang sama juga terjadi jika suatu protocol menerima data dari protocol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protocol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan ke protocol lain pada layer diatasnya. Dalam kasus ini dimana host MTI 8 dengan IP address 172.24.12.18 melakukan browsing ke suatu alamat di Internet. ARP akan memcocokkan dengan Network Id dan Host ID addressnya, karena data yang dibawa lain dari subnet mask MTI maka ARP request menuju Router, lalu router akan mencari alamat IP yang terdekat dari rangkaian Routing table yang dibuat dengan router lain. maka pada saat pencarian table routing ini cache ARP akan melakukan ; 1. Alamat tujuan datagram dimasking dengan subnet mask host pengirim dan dibandingkan dengan alamat network host pengirim. Jika sama maka ini adalah routing langsung dan frame langsung dikirimkan ke interface jaringan. 2. Jika tujuan datagram tidak terletak dalam satu jaringan. Periksa apakah terdapat entri routing yang berupa host dan bandingkan dengan IP address tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju host tujuan. 3. Jika tidak terdapat entri host yang cocok ada table routing, gunakan alamat tujuan datagram yang telah dimask pada langkah 1 untuk mencari kesamaan di table routing. Periksa apakah ada network/subnetwork di table routing yang sama dengan alamat network tujuan datagram. Jika ada entri yang sama, kirim frame ke router menuju network/subnetwork tersebut. 4. Jika tidak terdapat entri host ataupun entri netwotk/subnetwork yang sesuai dengan tujuan datagram, host mengirimkan ftrame ke router default dan menyerahkan proses routing selanjutnya ke pada router default. 5. Jika tidak terdapat rute default di table routing, semua host diasumsikan dalam keadaan terhubung langsung. Dengan demikian host pengirim akan mencari alamat fisik host tujuan menggunakan ARP. 5

Gambar dibawah ini, merupakan hasil dari capture software Iris dimana dapat dilihat bahwa host penulis sedang menggunakan port 80 untuk melakukan browsing ke suatu IP address. ARP request sedang menbroadcast ke jaringan untuk mencari alamat IP address 198.133.219.25, yang sebelumnya layer aplikasi (Browser) menterjemahkan nama DNS yang dimasukkan oleh penulis. Secara singkat dapat digambarkan bagaimana mencari MAC address destination oleh ARP, pertama ARP Request dari host penulis membroadcast dengan alamat Etehrnet ke seluruh jaringan menanyakan suatu IP Addresing Setelah paket data masuk ke router maka router akan menambahkan dengan Logical AND subnet masknya, dengan didapatkan network Id tujuan terus dibandingkan dengan routing table yang selalu teruptodate setiap 30 detik dengan routing disekitarnya, network id tersebut berada di interace mana dan paket akan diteruskan ke interfasce destinations. 6

Sedangkan gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa alamat MAC address destinations telah ditemukan dan mengirim balik paket data ke IP address source. Dengan menggunakan port 80 dan protocol TCP maka telah terjadi hubungan antara host penulis dengan host server destinations untuk melakukan proses client-server. Dimana server cisco telah mengirimkan beberapa byte header dari websitenya. 7

Pada gambar dibawah ini terlihat dengan jelas pada proses decode di Iris memperlihatkan host MTI18 sebagai client sedang melakukan hubungan dengan server cisco. 8

Dalam gambar dibawah ini proses FTP telah dicapture oleh Iris, dengan menggunakan port 21 host pernulis IP address 172.24.12.18 mencari IP address destination 202.51.239.73 sebagai server puma MTI. Dalam proses Decode di Iris semua aktivitas kita dapat di ketahui dengan jeli oleh software ini, contohnya password yang penulis ketikkan dalam proses loggin ke server dapat terbaca dengan jelas. 9