02. TEMPERATURE TUJUAN PRAKTIKUM

dokumen-dokumen yang mirip
Horizontal. Kedalaman. Laut. Lintang. Permukaan. Suhu. Temperatur. Vertikal

04. DENSITAS TUJUAN PRAKTIKUM

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

Heat and the Second Law of Thermodynamics

BAB IV PROSES PENGUJIAN

FISIKA TERMAL Bagian I

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

Suhu, Cahaya dan Warna Laut. Materi Kuliah 6 MK Oseanografi Umum (ITK221)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Jenis Pengujian Alat Kondisi Pengujian

SUHU DAN PERUBAHAN. A. Bagaimana Mengetahui Suhu Suatu Benda?

Efisiensi Mesin Carnot

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

Xpedia Fisika. Soal Zat dan Kalor

BAB SUHU DAN KALOR. Dengan demikian, suhu pelat baja harus ( ,3 0 C) = 57,3 0 C.

KALORIMETRI A. Pendahuluan

WUJUD ZAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Wujud apakah aku? Kalau aku? Gambar (a) es batu, (b) air mendidih, (c) air Sumber : arifkristanta wordpress.

Tujuan Pembelajarn Khusus (TPK) untuk Pembelajaran-2 :

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

9/17/ KALOR 1

TURBIN GAS. Berikut ini adalah perbandingan antara turbin gas dengan turbin uap. Berat turbin per daya kuda yang dihasilkan lebih besar.

3. besarnya gaya yang bekerja pada benda untuk tiap satuan luas, disebut... A. Elastis D. Gaya tekan B. Tegangan E. Gaya C.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA

LAPORAN PRAKTIKUM KONVEKSI PADA ZAT CAIR

2. TINJAUAN PUSTAKA. Pelapisan massa air merupakan sebuah kondisi yang menggambarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Adsorption nomenclature [4].

PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK ASPAL (RING AND BALL TEST) (PA ) (AASHTO-T53-74) (ASTM-D36-69)

1. Siklus, Hukum Termodinamika II dan Mesin Kalor. Pada gambar di atas siklus terdiri dari 3 proses

BAB II LANDASAN TEORI

Pilihlah jawaban yang paling benar!

BAB V TURBIN GAS. Berikut ini adalah perbandingan antara turbin gas dengan turbin uap. No. Turbin Gas Turbin Uap

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Suhu dan Kalor

Soal Dan Pembahasan Suhu Dan Kalor

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu material yang sangat penting bagi kebutuhan manusia adalah

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

TERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

1. Tujuan 1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter. 2. Menentukan kalor jenis zat padat. 3. Menentukan kalor lebur es.

Energetika dalam sistem kimia

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai SUHU DAN SALINITAS. Oleh. Nama : NIM :

SUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

BAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA

1 By The Nest We do you. Question Sheet Physics Suhu Kalor dan Perpindahannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gelas menjadi panas setelah dituangi air panas

Nama : Nur Arifin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : DR. C. Prapti Mahandari, ST.

Pembelajaran IPA Menggunakan KIT IPA SD (KALOR)

BAB II LANDASAN TEORI

TEMPERATUR. Air dingin. Air hangat. Fisdas1_Temperatur, Sabar Nurohman, M.Pd

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

menurun dari tekanan kondensasi ( Pc ) ke tekanan penguapan ( Pe ). Pendinginan,

PENERAAN TERMOMETER (K.I.1)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jumlah penduduk dan teknologi yang pesat, menjadikan

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

Oseanografi Fisis. Massa Air dan Proses Percampuran

MULTIREFRIGERASI SISTEM. Oleh: Ega T. Berman, S.Pd., M,Eng

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

BAB II DASAR TEORI 0,93 1,28 78,09 75,53 20,95 23,14. Tabel 2.2 Kandungan uap air jenuh di udara berdasarkan temperatur per g/m 3

Suhu rata rata permukaan laut

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN

Hukum Termodinamika 1. Adhi Harmoko S,M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. tropis dengan kondisi temperatur udara yang relatif tinggi/panas.

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

Gambar 5. Skematik Resindential Air Conditioning Hibrida dengan Thermal Energy Storage

BIOFISIKA 2 BIOENERGETIKA

2/Fisika Dasar/LFD KALOR JENIS ZAT PADAT

TERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari

PROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN

PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL

Gambar 1. Motor Bensin 4 langkah

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor. 8. Menerapkan konsep fluida. 9. Menerapkan hukum Termodinamika. 10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

Konsep Dasar Pendinginan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Thermosiphon Reboiler adalah reboiler, dimana terjadi sirkulasi fluida

W = p V= p(v2 V1) Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai

Penerapan Hukum Termodinamika II dalam Bidang Farmasi 1. Penggunaan Energi Panas dalam Pengobatan, misalnya diagnostik termografi (mendeteksi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Campuran udara uap air

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 6. SUHU & PEMUAIANLATIHAN SOAL BAB 6

ΔL = ΔT. α. L 1. ΔA = ΔT. β. A 1 PEMUAIAN

1. Dalam perhitungan gas, temperatur harus dituliskan dalam satuan... A. Celsius B. Reamur C. Kelvin D. Fahrenheit E. Henry

KALOR. Keterangan Q : kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J) m : massa benda (kg) c : kalor jenis benda (J/kg 0 C) t : kenaikan suhu

BAB 2 ZAT, INTERNAL ENERGI, PANAS DAN TEMPERATUR

Termometri dan Kalorimetri

BAB III METODE PENELITIAN

MAKALAH HUKUM 1 TERMODINAMIKA

2/FISIKA DASAR/LFD KALORIMETRI

Transkripsi:

02. TEMPERATURE TUJUAN PRAKTIKUM - Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sebaran vertikal suhu - Mahasiswa dapat mengetahui peranan temperatur dalam sirkulasi termohaline - PENDAHULUAN Dalam oseanografi dikenal dua istilah untuk menentukan temperatur air laut yaitu temperatur insitu dan temperatur potensial. Temperatur adalah sifat termodinamis cairan karena aktivitas molekul dan atom di dalam cairan tersebut. Semakin besar aktivitas (energi), semakin tinggi pula temperaturnya. Temperatur menunjukkan kandungan energi panas. Energi panas dan temperatur dihubungkan oleh energi panas spesifik. Energi panas spesifik sendiri secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur dari satu satuan massa fluida sebesar 1 o. Jika kandungan energi panas nol (tidak ada aktivitas atom dan molekul dalam fluida) maka temperaturnya secara absolut juga nol (dalam skala Kelvin). Jadi nol dalam skala Kelvin adalah suatu kondisi dimana sama sekali tidak ada aktivitas atom dan molekul dalam suatu fluida. Temperatur air laut di permukaan ditentukan oleh adanya pemanasan (heating) di daerah tropis dan pendinginan (cooling) di daerah lintang tinggi. Kisaran harga temperatur di laut adalah -2 o s.d. 35 o C. Tekanan di dalam laut akan bertambah dengan bertambahnya kedalaman. Sebuah parsel air yang bergerak dari satu level tekanan ke level tekanan yang lain akan mengalami penekanan (kompresi) atau pengembangan (ekspansi). Jika parsel air mengalamai penekanan secara adiabatis (tanpa terjadi pertukaran energi panas), maka temperaturnya akan bertambah. Sebaliknya, jika parsel air mengalami pengembangan (juga secara adiabatis), maka temperaturnya akan berkurang. Perubahan temperatur yang terjadi akibat penekanan dan pengembangan ini bukanlah nilai yang ingin kita cari, karena di dalamnya tidak terjadi perubahan kandungan energi panas. Temperature seperti ini kita katakana sebagai temperatur insitu. Untuk itu, jika kita ingin membandingkan temperatur air pada suatu level tekanan dengan level tekanan lainnya, efek penekanan dan pengembangan adiabatik harus dihilangkan. Maka dari itu didefinisikanlah temperatur potensial, yaitu temperatur dimana parsel air telah dipindahkan secara adiabatis ke level tekanan yang lain. Di laut, biasanya digunakan permukaan laut sebagai tekanan referensi untuk temperatur potensial. Jadi kita membandingkan harga temperatur pada level tekanan yang berbeda jika parsel air telah dibawa, tanpa percampuran dan difusi, ke permukaan laut. Karena tekanan di atas permukaan laut adalah yang terendah (jika dibandingkan dengan tekanan di kedalaman 1

laut yang lebih dalam), maka temperatur potensial (yang dihitung pada tekanan permukaan) akan selalu lebih rendah daripada temperatur sebenarnya. Satuan untuk temperatur dan temperatur potensial adalah derajat Celcius. Sementara itu, jika temperatur akan digunakan untuk menghitung kandungan energi panas dan transpor energi panas, harus digunakan satuan Kelvin. 0 o C = 273,16K. Perubahan 1 o C sama dengan perubahan 1K. METODE A. Alat dan Bahan Dalam praktek ini akan dipergunakan beberapa alat dan bahan untuk setiap kelompok : 1. Air Tawar dengan suhu ruangan 1 ember 2. Es batu kotak dan air dingin 1 liter 3. Sendok 1 buah 4. Wadah plastic kotak 1 buah 5. Penol Petalain (pewarna merah) secukupnya 6. Beeker gelas 2 buah 7. Thermometer 1 buah 8. Stopwatch 1 buah 9. Buku tebal / pengganjal B. Prosedur Kerja 1. Siapkan wadah dalam bentuk di bawah ini Wadah Plastik Air suhu ruangan Pengganjal 2. Masukkan air tawar suhu ruangan dalam wadah plastik dan air dingin dalam beeker gelas 3. Masukkan thermometer kedalam beeker gelas dan catat suhu air 4. Teteskan 2-3 tetes Penol Petalain dalam beeker gelas yang berisi air dingin 2

5. Tuangkan air dingin dalam beeker gelas ke dalam wadah plastik di bagian panah putus-putus. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan air berwarna untuk sampai dasar wadah plastik. Catat hasil pengamatan dalam tabel 6. Amati mekanisme apa yang terjadi 7. Ulangi lagi dari langkah 2-6, akan tetapi air dingin dalam beeker gelas dicampur dengan air tawar dengan perbandingan 50:50, 30:70, dan 0:100. TUGAS 1. Catat hasil pengamatan yang kalian lakukan pada table di bawah ini Tabel 1. Hasil Pengamatan No Air dingin : Air Suhu ruangan Suhu Air ( o C) Beeker Gelas Plastik Waktu tempuh (dtk) 2. Apa yang kalian dapat simpulkan dari hasil percobaan yang kalian lakukan? 3

3. Jika percobaan terakhir benar-benar terjadi di alam, apakah yang akan terjadi? Kaitkan dengan materi yang sudah kalian dapatkan 4. Buatlah peta kontur pada irisan melintang suhu pada gambar di bawah ini 4

5. Dimanakah profil suhu pada garis A dan garis B pada gambar di atas dapat kita temukan? Jelaskan alasan anda. 5