PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO MAKALAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB MENGENAI PENYEBARAN FASILITAS PENDIDIKAN, PERUMAHAN, DAN RUMAH SAKIT DI KOTA BEKASI. Fie Jannatin Aliyah

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI SUMBER DAYA ALAM KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN

Web GIS untuk Bank Swasta di Kota Semarang

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN PADA BPJS KOTA SEMARANG

Gambar 1 Subsistem SIG [6]

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Pendidikan Tinggi di Kota Palembang Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.

Keywords: Sistem Informasi Georafis, Pemetaan, Pabrik Sawit

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

Aplikasi SIG Untuk Mengetahui Data Pencari Kerja dan Pengangguran di Kabupaten Klaten

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KOTA KUPANG. Oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER UNTUK PENJUALAN PRODUK INDUSTRI KREATIF PADA TOKO BATIK KUNTO WIBISONO

ARTIKEL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM DI NGANJUK KOTA DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUMGIS

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

SISTEM INFORMASI PEMETAAN SISWA BERPRESTASI DI BIDANG OLAHRAGA KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

I. PENDAHULUAN. kejenjang yang lebih tinggi, setelah selama 3 tahun memperoleh ilmu di Sekolah

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KERAJINAN TANGAN DI KOTA BOGOR BERBASIS WEBSITE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ASET TETAP TIDAK BERGERAK DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3. Metode Perancangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Metode dan Teori-Teori Sistem Informasi Geografis. Pengembangan perangkat lunak mempunyai langkah-langkah yang terstruktur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kejuruan di kota Sragen. Sekolah ini merupakan sekolah swasta yang memiliki

ABSTRAK. Kata kunci: Pelayanan kesehatan, Georaphical Information System (GIS), Kebumen, Rumah sakit dan puskesmas

Sistem Informasi Geografis Perumahan Di Kota Manado Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI MASJID BERBASIS WEB DI KOTA MALANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Kabupaten Klaten

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH DI DKI JAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

Proposal. PT. Lexion Indonesia. Aplikasi GIS Database Saluran Air Hal. 0

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN FASILITAS KESEHATAN PADA BPJS KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Site Telkomsel Pada Pt Telkominfra Regional Jawa Barat

Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram, Oktober 2016

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

Perancangan Sistem Informasi Daerah Rawan Kriminalitas di Kabupaten Lahat

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT

PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi di Indonsia telah banyak membantu manusia dalam mencari banyak informasi termasuk mengenai pencarian sekol

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI JALUR TRANSPORTASI DAN TRAYEK ANGKUTAN UMUM DI KOTA MEDAN BERBASIS WEB-GIS. Oleh : Handri Sunjaya, M.Cs.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PROFIL KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB Oleh : Nur Akhwan ( )

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SMP DI KABUPATEN TEGAL BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei 2008

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM GARUT BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DATABASE MASJID BERBASIS WEB GIS MENGGUNAKAN ALGORITMA BRUTE FORCE

Transkripsi:

PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO MAKALAH Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Mushallian Ahmad Nurgiyatna, M.Sc,.Ph.D PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JULI, 2015

PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO 1 Mushallian Ahmad, 2 Nurgiyatna Program Studi : 1 Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika 2 Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Email :mushallian.a@gmail.com, nurgie@ums.ac.id ABSTRAKSI Masalah mengenai informasi pendidikan terdapat di Kabupaten Sukoharjo. Akses informasi yang kurang menyebabkan kurangnya pengetahuan terhadap sekolah-sekolah terutama SMA dan SMK di Kabupaten Sukoharjo. Hal tersebut berdampak kepada masyarakat maupun pihak pelaksana pendidikan. Pola pikir masyarakat akan sulit untuk berubah karena keterbatasan informasi sehingga pola pikir mereka cenderung sama dalam menilai suatu sekolah. Hal tersebut akan berdampak pada sekolah karena konsentrasi pilihan sekolah akan tertuju pada beberapa sekolah saja. Penelitian ini dimaksudkan untuk pendataan, pemetaan sekolah, dan penyajian informasi tentang sekolah-sekolah di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan diseluruh SMA dan SMK yang terdapat di kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 48 sekolah. Keseluruhan data yang diperoleh mengenai SMA/SMK di Kabupaten Sukoharjo selanjutnya akan dipetakan ke dalam sebuah peta yang dapat diakses melalui komputer/user interface, gadget, dan perangkat lainnya kapanpun dan dimanapun sesuai kebutuhan para pengguna. Kata kunci : Pemetaan sekolah, sistem informasi, WebGIS

PENDAHULUAN Seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, perkembangan teknologi pun semakin maju mengikuti zamannya. Perekembangan teknologi tersebut juga berpengaruh pada kemajuan teknologi informasi yang juga berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah dengan munculnya Teknologi GIS (Geografis Information System). Pembangunan WebGIS merupakan salah satu langkah untuk menyediakan sarana informasi, WebGIS juga berguna sebagai media analisa perencanaan dalam proses pembangunan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Sistem Informasi mengenai pendidikan di Kabupaten Sukoharjo sangat dibutuhkan. Hal tersebut dilihat dari tidak adanya sistem informasi mengenai pendidikan. Penelitian ini dimaksudkan untuk pendataan, pemetaansekolah, dan penyajian informasi tentang sekolah.- sekolah di Kabupaten Sukoharjo. Aplikasi ini dapat digunakan oleh para pengambil keputusan untuk mempertimbangkan informasi-informasi yang ada di dalamnya sebagai langkah awal dalam pengambilan keputusan untuk memilih suatu jenjang pendidikan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan dirancang sebuah aplikasi PENGEMBANGAN WEBGIS DALAM PEMETAAN SEKOLAH (SCHOOL MAPPING) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO. A. Tujuan Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk : 1. Membangun Sistem Informasi Geografis sebaran sekolah di wilayah Kabupaten Sukoharjo sehingga bisa menjadi sarana informasi bagi masyarakat. 2. Menampilkan peta dalam bentuk web dan lebih mudah diakses oleh pengguna.

B. Manfaat Adapun manfaat dari proyek tersebut : 1. Memberi kemudahan kepada pengguna untuk mencari letak dan info Sekolah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Sukoharjo. 2. Tampilan peta letak sekolah dalam bentuk web yang mudah dipahami dan lebih mudah diakses oleh pengguna LANDASAN TEORI A. GIS (Geographic Information System) GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwaperistiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. B. Web-GIS Web-GIS merupakan Sistem Informasi Geografi berbasis web yang terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait. Web-GIS merupakan gabungan antara design grafis pemetaan, peta digital dengan analisa geografis, pemrograman komputer, dan sebuah database yang saling terhubung menjadi satu bagian web design dan web pemetaan. C. ArcGIS ArcGIS merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak sistem informasi geografis yang dikembangkan oleh Environmental Systems Research Institute (ESRI) yang telah banyak dipakai baik

kalangan akademisi, militer, pemerintah, maupun masyarakat dunia dalam membuat aplikasi yang berbasis sistem informasi geografis. METODE PENELITIAN Program webgis dalam pemetaan sekolah SMA/SMK di kabupaten Sukoharjo ini dirancang dan dibangun untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi di setiap SMA/SMK di kabupaten Sukoharjo. Adapun alur programnya sebagai berikut : 1. Penggabungan data spasial Kabuapten Sukoharjo dengan data tabular yang berisi informasi sekolah diantaranya nama sekolah, alamat sekolah, koordinat, status, NPSN, jumlah guru, fasilitas dan foto sekolah. Terdapat 48 sekolah yang akan dipetakan, jumlah tersebut diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. 2. Convert data, pada aplikasi ini terdapat dua kali proses convert penggabungan data spasial dengan data tabular menjadi shapefile dan convert data shapefile ke dalam zipfile untuk nantinya diupload di ArcGIS Online. 3. Upload peta di ArcGIS Online, hasil convert data ke dalam shape file kemudian diupload di ArcGIS Online dan untuk memasukkan peta yang telah diupload ke dalam website dengan cara copy dan paste HTML pada Arcgis online ke website. 4. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan maka peta sudah bisa di akses pada browser dimana peta tersebut berisi sistem informasi mengenai letak sekolah dan informasi-informasi mengenai sekolah-sekolah yang telah dipetakan. data yaitu : convert data hasil

Metode perancangan sistem yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) atau juga disebut siklus hidup pengembangan sistem. Pengembangan sistem siklus hidup berlaku untuk berbagai hardware dan software konfigurasi yang terdiri dari hardware, software, atau kombinasi dari keduanya. SDLC terdiri dari sejumlah tahapan kerja yang digunakan oleh pengembang sistem seperti analisa kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, perawatan, dan peyerahan sistem kepada konsumen. Siklus SDLC berjalan secara terus menerus secara berurutan mulai dari langkah awal hingga langkah terakhir. Diharapkan dengan metode SDLC sebuah sistem dapat berkembang dengan baik. berjalan secara terus menerus secara berurutan mulai dari langkah awal hingga langkah terakhir. Diharapkan dengan metode SDLC sebuah sistem dapat berkembang dengan baik. HASIL DAN PEMEBAHASAN Pembuatan sistem didasari dari permasalahan yang ada sehingga pembuatan sistem terdiri dari beberapa tahap, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem, testing sistem, sampai dengan mengimplementasi sistem yang telah jadi agar dapat digunakan oleh pengguna. Dalam sistem informasi ini ada 2 user yaitu admin dan user umum. A. Halaman Admin Admin menggunakan ArcGIS online sebagai sarana untuk memanajemen data maupun peta yang ditampilkan pada web. ArcGIS Online adalah sebuah mapping platform / sistem pemetaan online yang dibuat oleh perusahan ESRI. Proses untuk menampilkan data di webgis diantaranya adalah menyiapkan data yang akan ditampilkan, menggabungkan data dengan data spasial, melayout peta dengan ArcGIS online, dan menampilkan peta ke sebuah website. Gambar 1 merupakan tampilan menu login pada ArcGIS Online.

Gambar 1. Menu login ArcGIS Online B. Halaman User 1. Halaman Utama Halaman utama atau home merupakan halaman yang akan ditampilkan oleh sistem menampilkan gambar peta Kabupaten Sukoharjo dan tool-tool yang berfungsi untuk zoom in, zoom out, dan basemap seperti yang terlihat pada gambar 2. ketika diakses. Halaman utama Gambar 2. Tampilan Halaman Utama

2. Halaman Informasi Sekolah Halaman ini akan menampilkan informasi sekolah dengan cara klik pada icon sekolah yang dinginkan pada peta, contoh : SMA Negeri 3 Sukoharjo, maka akan muncul informasi-informasi dari sekolah tersebut seperti yang terlihat pada gambar 3. Gambar 3. Tampilan Informasi Sekolah 3. Fungsi Tool Fungsi zoomout a. Zoom in yaitu mengembalikan Fungsi dari tool zoomin yaitu untuk memperbesar tampilan peta agar lokasi yang dimaksud tampak lebih jelas seperti yang terlihat pada gambar b. Zoom out gambar peta apada posisi semula sebelum diperbesar atau memperkecil tampilan gambar peta seperti yang terlihat pada gambar c. Peta Dasar (Basemap) Peta dasar adalah suatu gambaran dari

berbagai komponen yang terpilih didalam suatu daerah pemetaan. Fungsi dari tool ini yaitu untuk memilih peta dasar yang kita inginkan untuk memperjelas informasi yang kita butuhkan pada peta. PENUTUP A. KESIMPULAN Sistem informasi SMA/SMK di Kabupaten Sukoharjo telah selesai dibangun sesuai dengan analisi dan tujuan yaitu menampilkan peta SMA/SMK di Kabupaten Sukoharjo dalam bentuk web. Sistem informasi ini menampilkan informasi SMA/SMK yang ada di Sukoharjo. Sistem ini juga menampilkan letak sekolah-sekolah yang ada di Sukoahrjo pada peta dengan basemap (peta dasar) sesuai yang kita inginkan. Dengan menggunakan basemap, maka informasi mengenai letak sekolah dapat dilihat dengan lebih jelas. Selain letak sekolah yang telah dipetakan, terdapat pula bangunan-bangunan penting yang telah ada pada basemap untuk memudahkan dalam pencarian letak sekolah. B. SARAN Sistem yang dibangun dan telah selesai ini masih ada kelemahan dan keterbatasan, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang sedang berkembang. Kedepannya penulis menyarankan sistem ini dapat dikembangkan misalnya dalam hal peningkatan keamanan, tampilan web, dan penambahan menu-menu. Pengembangan tampilan web bertujuan agar tampilannya selalu menarik sehingga tidak membosankan. Adanya penambahan menu bertujuan agar sistem tidak monoton. Penamabahan menu-menu lain juga dapat meningkatkan fasilitas-fasilitas yang telah ada pada web sehingga menjadi lebih lengkap. Hal tersebut dimaksudkan

agar sistem dapat memenuhi kebutuhan para pengguna yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. DAFTAR PUSTAKA Caillods, F. (1983). Module I: School mapping and micro planning concepts and processes. In F. Caillods, J. Casselli, T. N. Châu & G. Porte (Eds.), Training materials in educational planning, administration and facilities: School mapping and micro - planning in education. Paris, France:IIEP/UNESCO. IUT, Geospasial, 2009. Workshop GIS, Pemetaan Tematik, Laboratorium Ilmu Ukur Tanah dan Geospasial (IUT dan Geospasial), Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara. NIEPA, July 1997, Concept of School Mapping & Micro Planning, http://www.educationforallinindia.c om/page148.html., New Delhi Prahasta, 2002. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung. Praseta, Uun, 2009, Sistem informasi geografis layanan pendidikan tingkat SMU se-k odya Semarang. Skripsi Program S1, Fakultas Teknologi Informasi Univeristas Kristen Satya Wacana Prasetyo, Hary, Daniel, 2003. Sistem Informasi Geografis (SIG) Tata Guna Lahan, Ilmu Komputer.com. Yani, Ahmad, Nur M Djakaria, 2007, Pengembangan Model Sistem Informasi Geografi (SIG) Untuk Pengelolaan Pendidikan Dalam Era Otonomi Daerah (Studi Pemngembangan di Kabupaten Sukabumi). www.wikipedia.com diakses tanggal 25 Juni 20115