SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS WEBGIS NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

PEMBUATAN APLIKASI PETA WISATA INTERAKTIF DI KABUPATEN TORAJA UTARA BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS KABUPATEN TORAJA UTARA) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB DENGAN PENCARIAN RUTE MEMANFAATKAN GOOGLE DIRECTION API

Perancangan Sistem Informasi Geografis Untuk Obyek Wisata Di Kabupaten Tabanan

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

SISTEM INFORMASI PEMETAAN PELANGGAN PDAM TIRTA MUSI UNIT RAMBUTAN PALEMBANG (STUDI KASUS: KELURAHAN SUNGAI PANGERAN)

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Potensi Usaha Industri Kreatif

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT HIBURAN MALAM DI KUTA BERBASIS WEB

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK PENDATAAN GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Usaha Kecil dan Menengah Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERTANIAN PADI DI KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3. Metode Perancangan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DAN RESERVASI ONLINE KAWASAN EKOWISATA GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PEMETAAN AREA PERSAWAHAN DESA GANTUNG KABUAT EN BELITUNG TIMUR BERBASIS GEORAPHICAL INFORMATION SYSTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT USIA DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS WEB DISUSUN OLEH : AHMAD SIDIQ (K )

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

ARTIKEL SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM DI NGANJUK KOTA DENGAN MENGGUNAKAN QUANTUMGIS

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POLYLINE JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH KECAMATAN JEKULO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BUDIDAYA IKAN LELE DIKAWASAN WISATA KAMPUNG LELE KAMPAR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

WebGIS-PT Website Geographic Information System - Pariwisata Terpadu 1

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian adalah black box testing.

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Tirta Mangutama

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KOTA KUPANG. Oleh

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD BATU ALAM MERAPI KLEREP KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Prasetyo Cahyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

APLIKASI DATABASE MASJID BERBASIS WEB GIS MENGGUNAKAN ALGORITMA BRUTE FORCE

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PROFIL DESA TEMUWUH KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK PARIWISATA DI KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN:

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : FITRIA SARASWATI NPM.

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMETAAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PARKIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI APLIKASI QR CODE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hesti Surya Prabowo

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro

PEMETAAN KEPENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS UMUM BERBASIS WEB (STUDI KASUS DI KOTA YOGYAKARTA)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KNALPOT MOTOR BERBASIS WEB DI SPM PRO EXHAUST YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Moh. Rif an

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PERIBADATAN WILAYAH KOTA PADANG BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

PEMANFAATAN GOOGLE MAP API PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DEPARTMENT STORE BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN POTENSI SMA/SMK BERBASIS WEB (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA DI KABUPATEN KEBUMEN BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PARIWISATA KABUPATEN CILACAP BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN RUTE ANGKUTAN UMUM KOTA SEMARANG

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DENGAN JAVA

lebih memilih internet sebagai sumber informasinya. Dengan alasan bahwa informasi yang disajikan akurat dan selalu baru. Salah satu bentuk pelayanan d

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI RESTORAN DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID

dulu anak Indonesia baru mempelajari bahasa Inggris pada tingkat SMA, sekarang mereka memulainya pada tingkat yang lebih dini, SD, dan kalau perlu TK

PERANCANGAN SISTEM ORDER OUTLET BERBASIS GIS GUNA PEMANTAUAN DISTRIBUSI BARANG DI MBELINGER STORE YOGYAKARTA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB DI KECAMATAN TAYU

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS WEBGIS NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Eko Tri Nugroho 09.11.3005 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERBASIS WEBGIS Eko Tri Nugroho 1),Kusnawi 2), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :eko.nu@students.amikom.ac.id 1),khusnawi@amikom.ac.id 2) Abstract - Gunungkidul tourism is one of the few major sectors of revenue ( PAD ) Gunungkidul.Gunungkidul district's geographical position bordering Central Java province in the north and east, the Indian Ocean in the south, as well as the districts of Bantul and Sleman district in the west to be one of the factors advanced Gunungkidul tourism. To manage and introduce the role of tourism Gunungkidul will require technology that is currently widely used as a medium of information. Media information about tourism managed by the Department of Tourism and Culture Gunungkidul that exist today in the form of official tourism website. It is not yet meet the needs of today's technology developed rapidly. The official website is static, but effective enough to gather some information that is relatively new and difficult to reach. Tourist maps and brochures are also shaped the image will take time and cost to update some new information in the image. From some of these issues recognizes the need for the addition of other media that will support the official tourism website. Keyword: Tourism, Information, Websites, GIS, WebGIS 1. Pendahuluan Mungkin masih banyak warga Indonesia yang belum mengetahui keindahan alam yang ada di Gunungkidul.Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak objek wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Sehingga lokasi objek wisata tersebut terselubung, perlu banyak penunjuk arah. Untuk mempermudah semua itu perlu dibuat semacam sistem informasi pemetaan untuk mengelolah data informasi lokasi pariwisata dan sarana pendukung pariwisata tersebut sesuai dengan kategorinya agar mempermudah dalam memperoleh informasi. Peremajaan data informasi pariwisata merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas informasi kepada wisatawan. Dalam hal ini diperlukan beberapa narasumber yang memiliki pengetahuan tentang data yang akan diinformasikan baik untuk obyek wisata maupun untuk sarana pendukung pariwisata. Untuk dapat menghemat waktu dan biaya diperlukan media yang dapat diakses oleh semua pengguna serta dapat menghimpun data informasi pariwisata dari masyarakat. Media tersebut adalah website, karena website dapat diakses secara flexibel dari beberapa platform yang berbeda dan tanpa perlu instalasi. Website resmi Kabupaten Gunungkidul merupakan media penting yang memberikan informasi secara online saat ini. Pada website tersebut terdapat menu pariwisata namun belum dapat digunakan atau belum ada informasi tentang pariwisata dengan kata lain website tentang pariwisata Kabupaten Gunungkidul belum tersedia. Untuk itu sangat perlu sebagai pendukung website resmi, perlu ditambahkan sebuah web dengan fitur pemetaan yang menyajikan informasi lokasi berbasis digital dan imaging yang dapat diakses dengan mudah. 1.1 Landasan Teori Suatu sistem mempunyai dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.[4] yang menekankan sistem pada prosedur, maka sistem dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi diatas adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatan. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen atau kelompok-kelompok atau subsistemsubsistem merupakan definisi yang lebih luas. Karena pada kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat 1

berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. beberapa perangkat lain yang tergabung dalam arsitektur SIG berbasis Web. Arsitektur SIG berbasis Web. 1.2 Sistem Informasi Geografis Era komputerisasi telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data yang mempresentasikan dunia nyata dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan.[5] Sejak pertengahan tahun 1970-an, telah dikembangkan sistemsistem yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah informasi yang bereferensi geografi dalam berbagai cara dan bentu. Masalah-masalah ini mencakup: 1. Pengorganisasian data dan informasi. 2. Menempatkan informasi pada lokasi tertentu. 3. Melakukan komputasi, memberikan ilustrasiketerhubungan satu sama lainnya, beserta analisa-analisa spasial lainnya. Sebutan umum untuk sistem-sistem yang menangani masalahmasalah di atas adalah SIG, Sistem Informasi Geografis. Dalam beberapa literatur, SIG dipandang sebagai hasil dari perkawinan antara sistem komputer untuk bidang Kartografi (CAC) atau sistem komputer untuk bidang perancangan (CAD) dengan teknologi basisdata (database). Pada awalnya data geografi hanya disajikan diatas peta dengan menggunakan simbol, garis, dan warna. Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan didalam legendanya. Misalnya, garis hitam tebal untuk jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan sekunder dan jalan-jalan yang berikutnya. Selain itu, berbagai data juga dapat di-overlay-kan berdasarkan sistem koordinat yang sama. Akibatnya sebuah peta menjadi media yang efektif baik sebagai alat presentasi maupun sebagai bank tempat penyimpanan data geografis. Tetapi, media peta masih mengandung kelemahan atau keterbatasan. Informasiinformasi yang tersimpan, diproses dan dipresentasikan dengan suatu cara tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula. Tidak mudah untuk merubah bentuk presentasi ini. Sebuah peta selalu menyediakan gambar atau simbol unsur geografi dengan bentuk yang tetap atau statik meskipun diperlukan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. Bila dibandingkan dengan peta tersebut, SIG memiliki keunggulan inhern karena penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan. Dengan demikian, data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk. 2.1.1 Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Sistem Informasi Geografis Berbasis Web (Web-GIS) merupakan aplikasi SIG yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk mempresentasikan. Untuk dapat diimplementasikan ke dalam sebuah teknologi internet aplikasi Web-GIS membutuhkan Gambar 1. Arsitektur SIG Berbasis Web Keterangan: a. Client (Browser) merupakan program aplikasi yang digunakan untuk mengakses Web-GIS, seperti Internet Explorer, Opera, FireFox, dan lain-lain. b. Web Server SIG merupakan server web yang memproses file-file Web-GIS agar bisa ditampilkan di browser. Web server juga bertugas menangani komunikasi antara client dengan server, sehingga dalam waktu yang sama memungkinkan paket informasi yang disajikan dapat diakses oleh banyak user. Salah satu web server yang paling popular adalah Apache. c. CGI (Common Gateway Interface) atau PHP merupakan bahasa pemrograman server side yang digunakan untuk memproses request dari client (browser) ke server. d. Search Engine, WWW server, dan GIS Engine merupakan engine yang digunakan untuk memproses data terstruktur (DBMS), data tidak terstruktur (flat file), ataupun data geografis (spatial data) sesuai dengan request dari client. Tidak semua aplikasi dalam implementasinya menggunakan arsitektur di atas. Ada beberapa teknik yang digunakan GIS Engine untuk memproses query dan men-generate peta yang ditampilkan ke browser. Ada yang secara langsung memproses data georafis, seperti Map X-treme, MapServer. Ada pula yang memproses dari DBMS, seperti SVG Viewer dengan bantuan bahasa pemrograman dan lain sebagainya. 2. Pembahasan 2.1 Implementasi basis data Tahap implementasi merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan yang dilakukan dengan

menerapkan hasil rancangan pada bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (Source code) agar dapat dijalankan oleh komputer. Diagram konteks menggambarkan seluruh elemen sistem secara umum yang pada website aplikasi sistem informasi geografis tempat pariwisata Kabupaten Gunungkidul sebagai bulatan tunggal dengan input dan output yang ditunjukan dengan anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Berikut diagram konteks pada aplikasi ini: Gambar 4. Halaman Login Admin Tampilan website yang dibuat dari sisi pengunjung sebagai berikut : Gambar 2.Diagram Konteks 2.Halaman Beranda Dihalaman utama ini pengunjung dapat melihat Peta Sistem Informasi Geografis Gunungkidul. 2.2 Perancangan Antarmuka 2.2.1 Rancangan Input Perancangan antarmuka merupakan rancang bangun percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat berupa proses pemasukan data (input) ke sistem yang menampilkan output berupa informasi kepada pemakai sistem (user). Perancangan input bertujuan untuk membuat rancangan form masukan (input) untuk mempermudah pemakai sistem dalam memasukan data. Data yang telah dimasukan akan disimpan ke dalam tabel yang telah disediakan sebelumnya. Berikut perancangan input pada aplikasi ini: Gambar 5. Halaman Beranda 3.Halaman Olah Data Peta Gambar 3. Rancangan Form Pendaftaran Tampilan website dilihat dari sisi admin sebagai berikut: Gambar6. Halaman Olah Data Peta 1.Halaman Login Admin Halaman ini digunakan untuk login admin sebelum masuk kehalaman utama. Username dan password admin divalidasi. 3

3. Kesimpulan Dari uraian, penjelasan dan pembahasan keseluruhan materimateri diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut Cara membuat website Sistem informasi geografis yaitu dengan pengumpulan data,perancangan proses,perancangan database dan perancangan user interface (tampilan).setelah itu persiapan hosting dan domain kemudian penerapan webgis dan input data tempat wisata. 1. Sistem informasi geografis pariwisata kabupaten gunungkidul berbasis WebGis menggunakan google Maps dapat diakses secara online di sistem informasi yang memiliki web browser sebagai media pengoperasian sistem ini. 2. Sistem ini berjalan dengan baik apabila memiliki koneksi internet dengan cepat. 3. Sistem mampu mempublikasikan data pariwisata kabupaten gunungkidul berikut lokasi wisata dan membantu masyarakat untuk menemukan lokasi terdekat wisata. 4. Sistem mampu mempublikasikan daftar wisata dikabupaten gunungkidul sesuai kategori. 5. Sistem ini memberikan info terbaru mengenai pariwisata di Kab.Gunungkidul sehingga pengunjung tahu apa saja informasi pada wisata tersebut tanpa harus datang langsung ke tempat wisata tersebut. Biodata Penulis Kusnawi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2003. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Megister Teknik Informatika Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Eko Tri Nugroho, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2014. Saat ini menjadi Mobile agent Asuransi PT.XL Axiata. Daftar Pustaka [1]Arief, M Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset. [2]Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika. [3]Febrian, Jack. Andayani, Farida. 2002. Kamus Komputer dan Istilah Teknologi Informasi. Bandung: Informatika. [4]Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. [5]Prahasta, Eddy. Cetakan kedua 2005. Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar. Bandung: Informatika. [6]Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis Konsep-Konsep Dasar (Perspektif Geodesi dan Geomatika). Bandung: Informatika. [7]Riyanto. Eka Putra, P. Indelarko, H. 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media.