MATERI I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ELEKTRONIKA

dokumen-dokumen yang mirip
Rangkaian Elektronika

BASIS TEKNOLOGI REVOLUSI KOMUNIKASI. Kemajuan Elektronika untuk Kebutuhan Komunikasi

MATERI IV DIODA : PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK

MATERI VI DC POWER SUPPLY : BLOK DIAGRAM, PENYEARAH DAN FILTER

Integrated Circuit (IC)

BAB II INFORMASI ELEKTRONIK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA

Bab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI) KONSEP SISTEM KOMPUTER DAN SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

Tuhanmemberi. kelasini

AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051

PERTEMUAN 1 SISTEM DIGITAL

Sasaran Pertemuan 1. Tugas Kelompok

Nur Yasin, ST. 1. Pengertian Komputer. 2. Sejarah Komputer

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

PENGENALAN DAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR PONSEL

Pengantar Teknologi Informasi

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

25/03/2010 Sejarah komputer Oleh JK 1

UPAYA PENINGKATAN USAHA TUKANG SERVICE ELEKTRONIKA DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT UJI PENGUAT LINEAR. Abstract

Konduktor dan isolator

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB) MATA KULIAH / SEMESTER : TEKNOLOGI SEMIKONDUKTOR / 5 KODE MK / SKS / SIFAT: IT / 3 SKS / MK LOKAL

TUGAS TIK (SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER)

Komputer Generasi Pertama ( )

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

KOMPONEN ELEKTRONIKA. By YOICETA VANDA, ST., MT.

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

By : Mohamad Ramdhani

Sistem Digital. Pendahuluan -1- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan divais elektronik yang semakin mengecil secara ukuran namun

Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat

Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik

Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

Pengenalan Komputer HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri.

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Perkembangan Generasi Komputer

BAB III PERANCANGAN ALAT

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Pendahuluan PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

MATA KULIAH. Semester 5-8 UNIVERSITAS GUNADARMA

TIN-302 Elektronika Industri

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA

5 GENERASI KOMPUTER DALAM SEJARAH

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

PENGANTAR TEKNIK ELEKTRO

3. Penjualan tiket 42. Sebutkan 3 contoh kegunaan komputer dibidang perdagangan!

RANCANG BANGUN POWER HARVESTER UNTUK TRANSFER DAYA WIRELESS MENGGUNAKAN ANTENA TV FREKUENSI MHZ

SEMIKONDUKTOR oleh: Ichwan Yelfianhar dirangkum dari berbagai sumber

ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR

Perkembangan Mikroprosesor

Sejarah Komputer. Hamzah Hartono. Abstrak. Pendahuluan.

IC (Integrated Circuits)

data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

MINGGU I PENDAHULUAN

MAKALAH Speaker Aktif. Disusun oleh : Lentera Fajar Muhammad X MIA 9/18. SMA 1 KUDUS Jl. Pramuka 41 telp. (0291)

BAB I PENDAHULUAN. listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CHARGER OTOMATIS UNTUK TELEPON GENGGAM (HP)

Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

SEJARAH MIKROPROSESOR

Pengukuran Pulse Width Modulation sebagai Pengatur Resistansi Sensor Cahaya

BAB II LANDASAN TEORI

TAKARIR. periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol.

MEMPELAJARI KOMPONEN DALAM RANGKAIAN LISTRIK SERTA MEMBANDINGKAN NILAI ARUS SECARA TEORITIS DAN INSTRUMENTAL

Pembahasan. Representasi Numeris Definisi Sistem Digital Rangkaian Elektronika Definisi Rangkaian Digital Kelebihan Sistem digital

GERBANG LOGIKA DIGITAL

Materi. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II. By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom. Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Disusun untuk melengkapi salah satu tugas Elektronika Dasar. Disusun oleh :

KURIKULUM PROGRAM LINTAS JALUR S JURUSAN TEKNIK ELEKTRO BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA

Perkembangan Komputer

SEJARAH KOMPUTER GENERASI 1-5

SEJARAH EVOLUSISE KINERJA KOMPUTER. Nama Kelompok : Arif Setyawan ( ) Farid Ma ruf( ) Dian S( )

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB II LANDASAN TEORI

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

Sejarah mikroprosessor

BAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA

KELAS 7 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

SISTEM KONVERTER DC. Desain Rangkaian Elektronika Daya. Mochamad Ashari. Profesor, Ir., M.Eng., PhD. Edisi I : cetakan I tahun 2012

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

Modul 3 Modul 4 Modul 5

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

DASAR SISTEM KOMUNIKASI (DSK) TE 1206

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

TRANSISTOR 1. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

MENGENAL DUNIA KOMPUTER

2016 PEMODELAN ARUS TEROBOSAN PADA TRANSISTOR DWIKUTUB N-P-N ARMCHAIR GRAPHENE NANORIBBON (AGNR) MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER

Transkripsi:

MATERI I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ELEKTRONIKA A. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa memahami pengertian dan ruang lingkup elektronika 2. Tujuan Khusus a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian elektronika b. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan elektronika c. Mahasiswa dapat menjelaskan bidang-bidang yang berkecimpung dalam elektronika d. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup elektronika B. Materi 1. Pokok Bahasan : Pengertian dan Ruang Lingkup Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Elektronika b. Perkembangan Elektronika c. Bidang-bidang Elektronika d. Ruang Lingkup Elektronika 2. Uraian Materi a. Pengertian Elektronika Ada beberapa definisi dari para ahli yang dapat memberikan gambaran pengertian tentang Elektronika, sebagai berikut : 1) Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabel Electronics is the branch of Electronical Engineering which deals extensively with the transfer of information by means of electromagnetic energy. Artinya : Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas dengan alih informasi menggunakan tenaga elektromagnetik.

2) Menurut J. Millman Electronics is the science and the technology of the passage of charged particles in a gas, in a vaccum, or in a semiconductor. Artinya : Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang melintasnya partikel bermuatan listrik didalam suatu gas atau suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor. 3) Menurut E. Carol Young The study, design, and use of devices that depend on the conduction of electricity through a vaccum, gas, or semiconductor. Artinya : Elektronika meliputi studi, perancangan dan penggunaan piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas dan semikonduktor. 4) Menurut H.C. Yohannes Elektronika ialah ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan pemakaian piranti ( devices = alat) yang asas kerjanya ialah aliran elektron dalam ruang hampa atau gas (seperti dalam tabung-tabung radio) dan aliran elektron dalam semipenghantar (seperti misalnya dalam transistor). Dari definisi-definisi tersebut pada hakikatnya Elektronika mempelajari pengendalian dan penerapan gerakan partikel pembawa muatan (elektron) dalam ruang hampa, gas atau semikonduktor. b. Perkembangan Elektronika Lahirnya elektronika sebenarnya mula-mula atas tuntutan kebutuhan manusia akan sarana telekomunikasi. Sarana telekomunikasi menggunakan telepon yang ditemukan oleh A.G. Bell pada tahun 1876 masih terlalu sederhana, banyak keterbatasanketerbatasannya. Untuk memungkinkan hubungan yang mencapai jarak jauh dan mutu yang baik serta kapasitas saluran yang tinggi, dituntut adanya penguatan sinyal, modulasi, demodulasi serta

multipleksi. Dan untuk mencapai jarak yang lebih jauh lagi dengan beaya yang lebih murah, diperlukan penggunaan media gelombang elektromagnetik. Pada tahun 1896 Marconi berhasil menciptakan telegrap radio, telegrap tanpa kabel, tetapi menggunakan media gelombang elektromagnetik. Dengan demikian tuntutan jarak yang jauh dapat dipenuhi. Namun tuntutan-tuntutan yang lain belum dipenuhi, sehingga para ahli terus bekerja tanpa mengenal lelah. Pada tahun 1904 Sir Ambrose Fleming menemukan tabung hampa dengan dua elektrode (tabung dioda), yang dinamakannya valve (katup). Katup ini dapat berfungsi sebagai detektor sinyalsinyal dari telegrap radio Marconi. Dua tahun kemudian yakni tahun 1906, De Forest meletakkan elektroda ketiga (kisi) pada katup Fleming sehingga ditemukanlah tabung trioda, yang ia beri nama audion. Audion ini dapat berfungsi antara lain untuk memperkuat sinyal-sinyal tersebut. Jadi mulai tahun 1904 ini sebenarnya orang sudah mulai mengendalikan gerakan-gerakan elektron dalam ruang hampa, sehingga tahun itu dapat dipandang sebagai tahun kelahiran Elektronika. Namun ada orang yang menyatakan tahun 1906 yakni tahun ditemukannya tabung trioda ini sebagai tahun kelahiran Elektronika, ada pula yang menyatakan tahun 1911 yakni tahun diperolehnya tabung trioda yang lebih handal (setelah disempurnakan tabung hampa udaranya dan digunakan katoda lapis oksida). Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya tabung iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera televisi oleh Vladimir Zwonykin padaa tahun 1920, maka industri radio dan televisi berkembang pesat. Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan kemudahan rusak, tabung trioda diatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya. Oleh karena itu para ahli

berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi sama, tetapi dengan keterbatasan-keterbatasan minimal. Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley menemukan alat tersebut, yang diberi nama transistor. Transistor ini dibuat dari bahan semikonduktor, dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda. Karena tidak menggunakan filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor tidak banyak memakan daya. Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah pecah. Akibatnya radio yang menggunakan transistor dapat dibuat berukuran kecil dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya listriknya. Disamping itu transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi murah. Demikian pula dengan menggunakan transistor orang dapat membuat komputer elektronika yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika menggunakan tabung hampaa. Hubungan antar komponen rangkaian Elektronika dalam era transistor ini pada umumnya menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkai tercetak), melalui penyoldiran. Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah reliabilitas tidak prima disamping ukuran masih cukup besar, walaupun tidak sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa. Karena itu para ahli berusaha untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini. Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan rangkaian terpadu (IC = integrated circuit = rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang ukurannya sangat kecil ( 1 mm 2 ) yang diatasnya berisi rangkaian Elektronika yang diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak ditemukan rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sehingga dewasa ini dikenal IC jenis SSI ( Small Scale Integration ), MSI ( Medium Scale Integration ), LSI ( Large Scale Integration ), VLSI ( Very Large Scale Integration ), yang masing-masing mempunyai jumlah

komponen (transistor) per chip 10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya rangkaian terpadu ini sejarah Elektronika mengalami babak baru yaitu babak mikroelektronika. Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian terpadu (IC) ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin khusus, sehingga tidak diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya menjadi mahal. Pada tahun 1971 perusahaan Elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil membuat IC mikroprosesor, yang merupakan otak dari komputer. IC mikroprosesor ini bersifat fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas. Dengan perangkat keras yang sama dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan merubah program. Akibatnya dapat diproduksi dalam jumlah cukup banyak dengan harga relatif murah. Jika diamati perkembangan Elektronika dari sejak kelahirannya sampai sekarang, nampak bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan dewasa ini telah ditemukan one chip micro computer atau mikro komputer dalam satu chip. Komponen baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis, memori baca, dan unit input-output yang seluruhnya terletak dalam satu chip. Disamping itu perkembangan menuju ke arah peningkatan kemampuan, dan intelegensi.

Gambar I-1 menunjukkan perkembangan komponen tersebut. c. Bidang-bidang Elektronika Dewasa ini produk Elektronika telah menyentuh hampir seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia dari alat-alat rumah tangga, mainan anak-anak, hiburan (rekreasi), pendidikan, administrasi, perdagangan, kedokteran, transportasi sampai pada alatalat perang dan penyelidikan ruang angkasa. Bidang-bidang yang berkecimpung dalam elektronika telah berkembang pesat. Bidang-bidang itu antara lain : 1) Bidang Instrumentasi dan Kontrol Bidang ini berkecimpung pada peralatan seperti pengembangan alat ukur elektronik, instrumentasi penelitian, alat pemroses data serta alat kontrol atau otomatisasi seperto sistem mikroprosesor untuk kontrol dan sebagainya. 2) Bidang Telekomunikasi Bidang ini berkecimpung pada alih informasi jarak jauh baik menggunakan kabel maupun tidak. Sebagai contoh pengembangan

komunikasi telepon menggunakan relay elektronik, komunikasi data menggunakan komputer dan telepon, komunikasi berita dan gambar melalui satelit, komunikasi menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi dan gelombang mikro dan sebagainya. 3) Bidang Elektronika Konsumer Bidang ini berkecimpung pada produksi peralatan-peralatan kebutuhan umum seperti radio, televisi, perekam kaset audio maupun video, penyedia daya serta komponen-komponen elektronika. Industri atau perusahaan Elektronika dewasa ini dapat dikelompokkan dalam 4 K, yaitu komponen, komunikasi, kendali dan komputasi. 4) Bidang Elektronika Kuantum Bidang ini berkecimpung dalam pengembangan Elektronika yang menyangkit interaksi antara cahaya, gelombang mikro atau gelombang elektromagnetik yang lain. Dari bidang ini dewasa ini telah dikembangkan sinar laser untuk berbagai keperluan, komunikasi dengan menumpangkan sinyal pada cahaya yang dijalarkan dalam serat (fiber) optik dan sebagainya. d. Ruang Lingkup Elektronika Sering timbul kerancuan antara Elektronika dengan kelistrikan. Namun dari definisi dan pengertian dimuka sebenarnya kerancuan ini tidak perlu terjadi. Sebagai contoh pengen dalian dan penerangan gerakan elektron dalam logam saja belum termasuk dalam kelistrikan. Lebih jauh pada umumnya elektronika menggunakan komponen aktif sedang kelistrikan hanya menggunakan komponen pasif saja. Di dalam elektronika dikenal istilah komponen, rangkaian dan sistem. Komponen adalah unsur pembentuk rangkaian, sedang rangkaian adalah unsur pembentuk sistem. Berdasarkan kemampuannya memperkuat sinyal, komponen elektronika dibagi menjadi komponen aktif yaitu komponen yang dapat memperkuat

sinyal dan komponen pasif yaitu komponen yang tidak dapat memperkuat sinyal. Sebagai contoh komponen aktif adalah tabung trioda, transistor dan sebagai contoh komponen pasif adalah resistor, induktor dan kapasitor. Berdasarkan hubungan antara tegangan (V) dan arus yang melaluinya (I), komponen elektronika dibagi menjadi komponen linier dan komponen tak linier. Pada umumnya linier hubungan antara V dan I linier, sedang pada komponen tak linier hubungan antara V dan I tak linier. Jadi suatu resistor yang mengikuti hukum Ohm adalah komponen linier. Sedang tabung trioda dan transistor adalah komponen tak linier, walaupun dalam banyak penerapan diadakan pendekatan linier. Untuk komponen tak linier dibedakan tak linier kontinue dan tak linier tak kontinue. Komponen tak linier tak kontinue dapat digunakan sebagai saklar elektronis. Keadaan ini terjadi jika sifat sebuah komponen berubah pada saat tegangan atau arus pada komponen tersebut melewati nilai tertentu. Sebagai contoh dioda atau transistor yang dipakai sebagai saklar. Untuk rangkaian elektronika dibedakan menjadi rangkaian diskrit yaitu rangkaian yang hubungan antar komponennya melalui PCB, kabel atau penyoldiran dan rangkaian terpadu (IC) yang hubungan antar komponennya terpadu dalam suatu chip atau keping (pada umumnya silikon). Berdasarkan cara pengolahan dan penampilan data atau informasinya, maka sistem dibedakan menjadi sistem analog dan sistem digital. Pada sistem analog data atau informasi yang diolah atau ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel rangkaian yang harganya dapat berubah secara kontinue, sedang pada sistem digital data atau informasi yang diolah atau yang ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel rangkaian yang harganya diskrit dengan dua keadaan atau dua harga yang berbeda. Sebagai contoh pengukuran arus listrik dengan sistem analog dinyatakan dengan variabel simpangan galvanometer

yang kedudukannya dapat disetiap tempat (kontinue) antara simpangan nol dan maksimum. Sedang dengan sistem digital dinyatakan dengan variabel hidup dan matinya dioda pada peraga seven segment yang menyatakan angka-angka besarnya arus listrik tersebut. 3. Sumber Belajar a. Millman, J. Micro Electronics. Tokyo : Mc Graw Hill International Book Company, 1979. b. Sutrisno. Mengenal Elektronika. Jakarta : Depdikbud, 1982 c. Mohammad Ridwan, dkk. Kisah Penemuan Dari Masa ke Masa. Bagian Komunikasi. Jakarta : Penerbit Djambatan, 1979. d. Jurusan Pendidikan Elektronika FPTK IKIP Yogyakarta. Laporan Lokakarya Strategi Pembelajaran Elektronika Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Elektronika. Yogyakarta, Pusat Pengabdian Pada Masyarakat IKIP Yogyakarta, 1998. e. Theraja, B.L. Basic Elektronics. New Delhi : S. Chand & Company, Ltd, 1985. C. Kegiatan Belajar Mengajar 1. Pendekatan/Metode a. Metode ceramah Ceramah tentang pengertian Elektronika, perkembangan elektronika, bidang-bidang Elektronika dan ruang lingkup Elektronika. b. Metode Demontrasi Demontrasi sistem analog dan sistem digital, rangkaian diskrit dan rangkaian terpadu, komponen aktif dan pasif, komponen linier dan tak linier. 2. Alat/Media/Bahan a. Alat-alat untuk demonstrasi 1) Multitester analog 2) Multitester digital 3) Resistor, kapasitor, induktor

4) Transistor, IC b. OHP untuk penyampaian kuliah 3. Tugas Terstruktur Membuat makalah pilihan (paper) : Perkembangan Tabung Hampa, Perkembangan Transistor atau Perkembangan IC. D. Penilaian 1. Jelaskan pengertian Elektronika dewasa ini. 2. Jelaskan sejarah perkembangan Elektronika dengan singkat dan jelas. 3. Sebutkan bidang-bidang yang berkecimpung dalam dunia Elektronika disertai dengan penjelasan-penjelasan. 4. Dalam ruang lingkup Elektronika dewasa ini dikenal dua sistem yaitu sistem digital dan sistem analog. Jelaskan apa yang dimaksud masingmasing disertai dengan contoh-contoh.